Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MASALAH EKONOMI
DALAM SISTEM EKONOMI

Disusun oleh : Kelompok 2

Nama : Laura Amelia Putri

Naila Zahra Aulia

Mayada Hanifa

Muhammad Al Rasyid

Muhammad Rafael Ananta

Muhammad Zakiatulamin

Muhammad Alfarizi

Muhammad Sarfaraz Nurbaid

Kelas : X IPS
KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan rahmat-Nya
kami Dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas "Masalah Ekonomi Dalam Sistem Ekonomi" yang
diajar oleh Bapak Aman , S.E. Makalah ini kami susun dengan sungguh sungguh. Banyak
rintangan yang kami lewati, baik itu yang datang dari din kami sendiri maupun yaang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhimya makalah ini
dapat terselesaikan

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun Dan semoga dengan selesainya makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami dan teman teman. Aamiin

Depok 18 Oktober 2022

Penyusun

Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. latar belakang masalah ......................................................................... 1

B. rumusan masalah makalah ................................................................... 1

C. tujuan penulisan makalah ...................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian masalah ekonomi ................................................................ 2

B. Penyebab masalah ekonomi .................................................................. 2

C. Jenis-jenis masalah ekonomi ................................................................ 3

D. Cara mengatasi masalah ekonomi ....................................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang
berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara negara yang memiliki jumlah
penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan
harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan
membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat
langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.

Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masing-
masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut
adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem
ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama.

Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara dan cara
mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal terkescil Berdasarkan uraian
diatas maka judul makalah ini "Masalah-masalah Ekonomi"1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada?

2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi

2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi

3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi. 1

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MASALAH EKONOMI

Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik
masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan sekarang
terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya
Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi. Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi politik,
Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih memahami masalah masalah eonomi
tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu masalah ekonomi yang sering terjadi
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

2.2 PENYEBAB MASALAH EKONOMI


Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi
1. Kemiskinan
Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2. Kesejahteraan
Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer
dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin
menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada
Kata:kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera diselesaikan.
3. Pengangguran
Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan
sedikitnya lapangan kerja yang ada.
4. Kelangkaan Bahan Pokok
Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan
pokok tersebut menjadi langka.
2

2.3 JENIS-JENIS MASALAH EKONOMI

2.3.1 MASALAH POKOK EKONOMI (KLASIK)

Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi

A. Masalah Produksi

Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang Pengertian tersebut
merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari hai.Adapun dalam ilmu ekonomi,produksi
mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guan barang. Kegiatan produksi
dilakuakn manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa negubah bentuk
Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah bentuk disebut produksi
jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang langsung dapat disunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai
guna. Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memjenuhi kebutuhan
manusia antara lain,pendidikan.pengobatan,angkutan penumpang,dan kecantikan. Sedangkan
produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya asuransi dan jasa
pergudangan.

Adapun perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah bentuk atau
sifat bahan dasar yang disebut produksi barang Produksai barang dibedakan menjadi 2(dua)
yaotu produksi barang komsumsi dan produksi barang modal Barang komsumsi yang dapat
langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adapun barang modal yaitu barang
yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi kebutuhan manusia.Barang
modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut kaum klasik.permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana usaha
untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan oleh orang banyak., Kaum klasik hanya
menitikberatkan [ada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak
begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang berbeda.

B. Masalah Distribusi

Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung. Distribusi yaitu
distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara. Dengan kata lain,produsen dapat
langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain
distribusi secara langsung kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu
sarana distribusi Pasar menjadi tempat bertemanya penjual dan pembeli untuk
memeperjaulobelikan barang

C. Masalah komsumsi

Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang merupakan
permasalahan konsumsi Oleh karena itu,produsen harus memperhatkan kebutuhan,
keinginan,dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi.

Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai dengan

kebutuhan,selera,dan daya beli masyarakat. Kegiatan produksi dan distribusi

harus memperhatikan ketiga hal tersebut.

2.3.2 MASALAH EKONOMI MODERN

Permasalahn ekonomi modem terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang
harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how)
serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi, faktor-faktor produksi yang tersedia harus
diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai
dengan keinginan Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah faktor-faktor produksi
menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa barang dan jasa tersebut
dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan

A. Apa dan Berapa yang Diproduksi (What)

Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi karena sumber
daya terbatas, masyarakat harus memutuskan. 4

barang apa yang akan diproduksi apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau
mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak
mungkin untuk memproduksinya semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang
diinginkan oleh masyarakat setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus
memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa
sumber daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk
mesin-mesin industri, dan seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan,
artinya sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang dan sebaliknya.

Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan dengan cermat
dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi barang-barang, kita
harus mengajukan alasan mengapa barang itu di produksi.

kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor pertanian? mengapa
bukan ke sektor industri, misalnya setelah memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya
harus ditentukan apakah kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor.

Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya adalah berapa
jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang bersangkutan

B. Bagaimana Cara Memproduksinya (How)

Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang digunakan untuk
memproduksi suatu barang berapa jumlah tenaga kerja. jenis mesin apa, serta bahan mentah apa
yang akan digunakan. produksi dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga
manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada modal
maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh modalnya

5
Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor
produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan masalah
metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin
sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik dalam jangka
pendek maupun dalan jangka yang panjang

C. Siapa Pelaku Produksi (who)

Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah, swasta


dan koperasi Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh
Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945 pasa132
ayat 2.Dengan demikian fermasalahn mengenai siapa pelaku produksi menyangkut mana yang
memiliki kewenangan untuk melakuakn produksi. Adanya spealisasi produksi sekin untuk
memenuhi kebutuhan masyarkat secara merat juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi dalam
mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok.

D. Untuk Siapa Diproduksi (Who)

Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang
menikmati hasilnya. dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiaanya, apakah barang-barang
yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau
kelompok tertentu dari masyarakat.

2.4 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan
itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan situasi kondisi dan ideologi negara. 6
yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional
ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Melaluli sistem ekonomi
ini kita bisa menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi suntu negara sehingga masalah
ekonomi dapat ditekan.
A. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek
moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segah barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu
sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional
ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan
dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi
yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur
oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang
belum maju, dan mulai ditinggalkan.
Ciri-cirinya :

 belum ada pembagian kerja


 tukar menukar dengan system barter
 hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan/tradisi
 produksi yang dihasilkan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
 kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama
 sama
 alam merupakan sumber kemakmuran

Kebaikannya/kelebihannya :

 masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehingga 7


 rasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keburukan/kelemahannya :
• pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir
masyarakat
• hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor
alam
• pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia
berdasarkan hukum adat
B. Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala
kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh
pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di
bawah satu komando dari pusat
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk
siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat.
Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif
perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara
negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai
dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.

Ciri-cirinya :
 semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak
ada
 kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak

Kebaikannya:

 pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian 8


 pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat

Keburukan/kelemahannya :

 pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat


 hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor
alam

 pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat.
B. Sistem Ekonomi Terpusat

Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk
keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan
oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi,
semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi
dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara negara yang menganut
paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah
ditinggalkan.
Ciri-cirinya :

 semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak
ada
 kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak
Kebaikannya:

 pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian 9


 pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
 pemerintah mengatur distribusi barang produksi mudah melakukan
mengendalian dan pengawasan
 pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat

Kelemahannya :

 setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi
 pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif dan daya
kreasi tidak berkembang
 segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan

C. Sistem Ekonomi Pasar


Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas
sesuai dengan mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat
untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan
memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya
produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas.
Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak
berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan
perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar
yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
Ciri-cirinya :

 setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen


dianggap sebagai homo ekonomiku
 pengakuan adanya hak milik pribadi 10
 pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia
secara formal kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen
 system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada
kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas
Kebaikannya:

 setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik


baiknya
 setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi
 setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukamya
 persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
 Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar tidak ada paksaan dari
pemerintah

Kelemahannya :

 adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan

yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati

 menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia


 menimbulkan eksploitasi (penindasan ) tidak adanya pemerataan

pendapatan

 stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. 11

D. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang.


Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping
sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan
ekonomi

Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar
Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melaui peningkatan kualitas SDM atau
peningkatan investasi menjadi lebih produktif.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut;

1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial
politik, hokum, pertahanan dan keamanan.

2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public. seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan. dan telepon.

3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.

12

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi pasti dihadapi oleh
setiap negara.

Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Masalah
ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn ekonomi
modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa
(how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom)
barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan,
Kesejahteraan Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok.

Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi suatu negara.
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut
adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi campuran.

13

DAFTAR PUSTAKA

http://id.answers.yahoo.com
chandrapamungkas.wordpress.com
http://ghendri85.wordpress.com/
indradermawan.wordpress.com
http://nanik-hendnan.blogspot.com/
http://oziekonomi.wordpress.com/
http://izaar.wordpress.com/
rejekireda.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/

14

Anda mungkin juga menyukai