Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS EKONOMI

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu : Ahmad. K, S.E., M.M.

Disusun Oleh

Kelompok I

 Fatma (C0122142)  Irnawati (C0122141)


 Gunawan (C012202)  Parhanuddin (C0122304)
 Musdalia (C0122143)  Fitria Degawati (C0122144)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Pengantar Bisnis ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan
kami juga berterima kasih kepada Pak Ahmad Karim selaku Dosen mata kuliah
Pengantar Bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah


wawasan serta pengetahuan kita tentang Pengantar Bisnis. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapaun yang membacanya. Sebelumnya kami
memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Majene, 4 September 2022

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

BAB I .................................................................................................................................. 4

PENDAHUALAN .............................................................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 4

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 5

C. TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................................... 5

BAB II................................................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 6

A. SISTEM PEREKONOMIAN ................................................................................. 6

B. SISTEM PASAR .................................................................................................. 10

C. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI ...................... 13

BAB III ............................................................................................................................. 16

PENUTUP ........................................................................................................................ 16

A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 16

B. SARAN ................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17


BAB I
PENDAHUALAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui, di masa lalu masih banyak masyarakat yang
memandang pekerjaan bisnis dengan sebelah mata, karena bagi mereka bisnis
itu tidak dianggap sebagai profesi terutama bagi para orang terpandang, kaum
intelektual, maupun ahli agama. Ada pula factor psikologis yang membuat
masyarakat bersikap negative sehingga mereka kurang berminat untuk
menggeluti profesi bisnis tersebut seperti sifat bersaing, egois, tidak jujur,
kikir, sumber penghasilan tidak stabil, pekerjaan rendah, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan saat ini, sudah banyak terdapat masyarakat yang
memiliki pandangan yang lebih maju dan tertarik terhadap bisnis
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya masyarakat saat
ini sudah banyak beralih profesi ke profesi bisnis seperti ahli hukum,
kedokteran, maupun guru. Bagi mereka saat ini profesi bisnislah yang sangat
menjanjikan untuk membawa karir kearah yang lebih cerah kedepannya nanti
dan dapat memberikan kepuasan lahir dan batin kepada pelaksananya. Maka
dari pada itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni, dirintis,
dikembangkan,maupun dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat
dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan.
Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang belum awam
mengenai bisnis. Orang-orang hanya menganggap bahwa bisnis adalah
kegiatan mencari untung, atau salah satu cara untuk menjadi pengusaha.
Pengetahuan mereka masih dangkal terhadap bisnis. Untuk itulah penting
bagi mereka untuk mengetahui apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa saja
yang terdapat dalam kegiatan bisnis.

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Perekonomian?


2. Apa pengertian Sistem Ekonomi Pasar?
3. Bagaimana Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi?

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujun penulisan dalam makalah ini adalah :

a. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis bermuatan


softskill.
b. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar
bisnis.

Manfaat penulisan dalam makalah ini adalah:

a. Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis


b. Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai
bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara


untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya,jasa dan barang yang
dimilikinya kepada individu maupun organisasi. Dalam hal ini ada beberapa
bentuk Sistem Perekonomian , antara lain :

1. Sistem Ekonomi Terpimpin

Sistem ekonomi terpimpin didefinisikan sebagai perekonomian


yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau
sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian
besar keputusan produksi dan alokasi. Dua bentuk paling mendasar dari
sistem perekonomian terpimpin adalah komunisme dan sosialisme.
Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi yang
penggunaan faktor produksi dikendalikan oleh pemerintah. Tanah, tenaga
kerja, modal yang dimiliki oleh pemerintah dan kewirausahaan disediakan
oleh pemerintah. Semua keputusan-keputusan ekonomis diambil oleh
pemerintah, misalnya mengenai produksi, distribusi, konsumsi dan
kepemilikan. Dalam hal ini pasar (penawaran, permintaan dan persaingan)
tidak mempunyai kekuatan untuk memengaruhi sistem.
Tujuan sistem ekonomi ini adalah memenuhi kebutuhan bersama.
sistem ekonomi terpimpin disebut juga sebagai sistem ekonomi
terpusat/komando/sosialis. contoh negara merupakan sistem ekonomi
terpimpin adalah Korea Utara.
a. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpimpin:
 Sumber daya dikuasai oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak
boleh mengambil secara bebas.
 Seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah.

6
 Peran masyarakat hanya sebagai pelaksana.
b. Kelebihan sistem Ekonomi Terpimpin:
 pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi atau masalah
ekonomi lainnya
 pemerintah menetukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan
perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan dengan
lancar.
 relatif lebih mudah melakukan distribusi pendapatan
 jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan
pemerintah
c. kekurangan sistem Ekonomi Terpimpin:
 mematikan inisiatif individu untuk maju sebab segala kegiatan
ekonomi diatur oleh pemerintah pusat
 sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
 masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam mengatur sumber daya

2. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang


paling sederhana. Cara penyelesaian masalah didasari oleh kebiasaan,
tradisi, dan adat istiadat secara turun-temurun. Hasil produksi hanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari alias tidak diperjualbelikan. Masyarakat
hanya mengandalkan tenaga dan sumber daya alam seadanya, tanpa
bantuan teknologi canggih.

a. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional


 teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan sederhana
 hanya sedikit menggunakan modal
 terikat dengan tradisi
 tanah adalah sumber produksi dan kemakmuran
b. kelebihan sistem ekonomi tradisional
 mendorong hubungan kerja sama dan kerukunan sehingga terdapat
keselarasan antar individu
 barang dihasilkan hanya untuk kelangsungan hidup masyarakat
sehingga mengurangi pemborosan
 adat istiadat dan tradisi relative terjaga
 alam relative terjaga karena masyarakat cenderung menjaga
kelestarian alam sekitarnya
c. kekurangan sistem ekonomi tradisional
 produksi terbatas karena bergantung pada kondisi alam
 standar hidup masyarakat relative rendah
 teknologi yang digunakan sederhana dan tradisional
 cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang
berkembang.
3. Sitem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari kelebihan sistem
ekonomi pasar dan komando. Artinya, pemerintah dan rakyatnya memiliki
peran dalam menyelesaikan masalah perekonomian. Contoh negara yang
menggunakan sistem ekonomi campuran adalah Brazil, Mesir, dan
Prancis.
a. cirri-ciri sistem ekonomi campuran
 pemerintah dan swasta melakukan kegiatan perekonomian
 tatanan ekonomi merupakan mekanisme pasar, tetapi masih
terdapat campur tangan pemerintah
 terjadi persaingan dalam perekonomian tetapi pemerintah tetap
melakukan pengawasan.
b. kelebihan sistem ekonomi campuran
 terjadi kestabilan ekonomi
 pemerintah lebih focus untuk menggerakkan sektor usaha mikro
dan menengah
 terdapat kebebasan berusaha sehingga mampu mendorong
kreativitas dan inisiatif

8
 terdapat pengakuan hak atas hak milik individu terhadap sumber
produksi meskipun ada pembatasan.
c. kekurangan sistem ekonomi campuran
 terdapat kesulitan untuk menentukan batas kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukan oleh swasta dan pemerintah
4. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal atau pasar merupakan sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi. Berbeda dengan sistem ekonomi
tradisional yang hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tujuan sistem
ekonomi liberal adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
 semua sumber produksi milik masyarakat
 pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam
perekonomian
 masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemberi
kerja dan golongan pekerja
 timbul persaingan
 semua kegiatan ekonomi bertujuan mencari keuntungan
b. Kebihan Sistem Ekonomi Liberal
 menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
kegiatan ekonomi
 setiap individu bebas untuk memiliki sumber daya produksi
 timbul persaingan untuk maju
 mengasilkan barang yang bermutu tinggi karena barang yang
kurang bermutu tidak akan laku dipasar
 efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi
didasarkan atas motif mencari keuntungan
c. Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal
 sulit melakukan pemerataan pendapatan
 pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja
sehungga yang kaya semakin bertambah kaya dan yang miskin
cenderung tetap miskin
 sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat
 sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan
alokasi sumber daya oleh individu

B. SISTEM PASAR

Sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan


banyak pelaku pasar untuk penawaran dan bertanya: penawar membantu dan
penjual berinteraksi dan membuat kesepakatan. Hal ini tidak hanya
mekanisme harga tetapi seluruh sistem peraturan, kualifikasi, kredemsial,
reputasi dan kliring yang mengelilingi bahwa mekanisme dan membuatnya
beroperasi dalam konteks sosial. Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar
diklasifikasikan menjadi 2 jenis :

1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)


Suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi
harga, sehingga harga dipasar benar-benar merupakan hasil interaksi
antara permintaan dan penawaran.

Ciri-ciri

• Banyak pembeli dan penjual, namun mereka tidak mampu mempengaruhi


harga
• Barang dan jasa yang di jual bersifat homogen Adanya kebebasan untuk
masuk dan keluar pasar
• Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
• Perfect information Kebaikan
• Memberikan barang yang harganya logis
• Berproduksi secara efisien 14
• Kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairah Keburukan

10
• Menghambat inovasi

2. Pasar Persaingan Tak Sempurna


 pasar persaingan monopolistik
suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa
aspek.

Ciri-ciri

 banyak produsen
 jenis barang yang dipasarkan berbeda
 adanya kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga
 produsen lain mudah masuk kedalam pasar
 promosi penjualan harus aktif

Kebaikan

 mendorong inovasi
 masyarakat mendapat pelayanan yang baik

Keburukan

 harga jual yang tinggi

 pasar persaingan oligopoli

Suatu bentuk pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai


oleh beberapa perusahaan.

Ciri-ciri

 banyak pembeli di pasar


 hanya ada beberapa penjual
 produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda, namun
memenuhi standar tertentu
 adanya saling ketergantungan
 penggunaan iklan sangat intensif

 pasar persaingan monopoli

suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang


menguasai pasar dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti
(subtitusi) yang sangat dekat.

Ciri-ciri
 hanya ada satu orang penjual
 terdapat banyak pembeli
 produk tidak mempunyai subtitusi yang dekat
 adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar

Kebaikan

Menghargai produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat


menimbulkan skala ekonomi,terjaganya kesinambungan perusahaan
mendorong peningkatan teknologi stabilitas mendorong penelitian dan
pengembangan.

Keburukan

 penyalahgunaan kekuatan ekonomi


 adanya pelecehan terhadap posisi konsumen, adanya kesenjangan dalam
pembagian pendapatan
 tidak adanya persaingan
 mengurangi kesejahteraan konsumen.

12
C. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI

Setiap manusia pasti melakukan aktivitas ekonomi untuk berjuang hidup.


Aktivitas ekonomi adalah suatu aktivitas yang dilakukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Melakukan aktivitas ekonomi tidak terlepas dari
adanya sebuah unsur-unsur. Dalam aktivitas ekonomi terdapat unsur-unsur
penting yang harus diperhatikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan, aktivitas ekonomi memerlukan 3
unsur, yaitu:
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia bisa digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu:
a. Keinginan pokok
Adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan
merupakan kebutuhan utama. Contohnya: Setiap manusia memerlukan
makanan, tempat tinggal dan pakaian (kebutuhan inl biasa di sebut
sandang, pangan dan papan).
b. Keinginan tambahan
Adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya: lemari,
motor, perhiasan dan lain-lain. Seiring perkembangan peradaban,
kebudayaan manusia dan kemajuan ilmu maupun teknologi sekarang
keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok
tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam.
Keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu gender,
usia, selera, agama, pendidikan dan adat istiadat. Karena beragamnya
keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam.
Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera
dan umur. Maka dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia dapat
dikelompokkan menjadi 2 ciri yaitu:

a. Keinginan yang beraneka ragam

b. Keinginan yang tak terbatas


2. Faktor-Faktor Produksi

Cepat atau lambatnya tingkat kepuasan karena terpenuhinya keinginan


manusia itu dibatasi oleh jumlah dan mutu faktor-faktor produksi yang
digunakan. Faktor- faktor produksi diartikan sebagai sumber-sumber yang
mampu menghasilkan barang jasa untuk memuaskan keinginan. Faktor-faktor
produksi tersebut dapat berupa benda-benda yang disediakan Oleh alam atau
yang diciptakan manusia guna menghasilkan barang atau jasa. Faktor-faktor
produksi dibedakan menjadi:

a. Tanah dan Sumber Daya Alam


Tanah dan sumber daya alam meliputi tanah, berbagai jenis barang
tambang, hasil hutan dan sebagainya. Dalam arti luas, istilah tanah
juga meliputi sumbersumber daya alam lautan dalam batas-batas
territorial suatu negara, termasuk wilayah udara diatasnya.

b. Tenaga Kerja
Tenaga kerja meliputi jumlah buruh dalam perekonomian,
keahlian, dan keterampilan yang dimiliki pekerja. Atas dasar keahlian
dan pendidikannya, 20 tenaga kerja dibedakan menjadi: Tenaga kerja
kasar Dengan karakteristik: tidak berpendidikan, berpendidikan
rendah, tidak memiliki keahlian dalam bidang pekerjaan tertentu.

• Tenaga kerja terampil


Dengan karakteristik memiliki keahlian dari pengalaman kerja atau
pendidikan. Misalnya: montir mobil, tukang kayu dan ahli reparasi.

• Tenaga kerja terdidik


Dengan karakteristik memiliki pendidikan yang tinggi dan ahli di
bidang-bidang tertentu. Misalnya: dokter, akuntan, ahli ekonomi dan
insinyur.

14
c. Modal
Modal meliputi segala sesuatu yang diciptakan manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka
inginkan. Misalnya sistem pengairan, jaringan jalan raya, mesin-mesin,
bangunan pabrik, pertokoan, alat-alat pengangkutan dan sebagainya.
d. Kewiraswastaan

Kewiraswastaan adalah keahlian dan kemampuan pengusaha untuk


mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
Kewiraswastaan membutuhkan faktor produksi tanah dan sumber daya
alarn, tenaga kerja serta modal. Kewiraswastaan meliputi kemahiran para
pengusaha untuk mengorganisir berbagai faktor produksi untuk
keberhasilan usahanya. Terlepas dari keanekaragamannya, faktor-faktor
produksi tersebut mempunyai ciri-ciri umum, yaitu:

• Jumlahnya terbatas

• Dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang

• Mampu berkomunikasi dengan faktor-faktor produksi lainnya.

3. Cara-cara Produksi

Cara pembuatan suatu barang pada umumnya berada di luar bidang


ekonomi. Tetapi persoalan barang dan atau jasa apa yang harus di produksi
dan Cara-cara apa yang harus digunakan untuk memproduksinya sehingga
mencapai pembiayaan minimal adalah bidang ekonomi dan merupakan
persoalan-persoalan yang harus diperhatikan para ahli ekonomi.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kesimpulan tadi kami dapat bahwa sistem ekonomi adalah


perangkat yang digunakan suatu negara untuk mengelola faktor ekonomi dan
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-
lembaga ekonomi guna menghindari kekacauan di bidang ekonomi. dan dari
sistem pasar yang dimana produksi dan distribusi barangnya berlangsung
melalui mekanisme pasar bebas berdasarkan harga bebas bukan negara dalam
ekonomi yang telah direncanakan dan Setiap manusia pasti melakukan
aktivitas ekonomi untuk berjuang hidup. Aktivitas ekonomi adalah suatu
aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya.

B. SARAN

Inilah hasil dari penulisan makalah dari kelompok I, harapan kami dalam
sistem ekonomi tradisional dapat lebih maju dan berkembang, tidak menolak
perkembangan zaman dan dalam sistem ekonomi liberar tidak terlalu
memberikan kebebasan kepada masyarakat.

16
DAFTAR PUSTAKA

Vini. 2018. pengantar bisnis. Yogyakarta. Diakses pada 5 September 2022 melalui

http://vini.stiemj.ac.id

M.si, Alteza Muniya. 2011. Ebook pengantar bisnis. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai