Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

DOSEN PENGAMPU :
HAJRAH HAMZAH, S.E., M.Si., Ak., CA
PENULIS :
SITI ATHIRA WULANDARI
220901501080
AKUNTANSI S1 – F
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalh ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan pengalaman. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………
1
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………
3
B. Rumusan Masalah...……………………………………………………………………
3
C. Tujuan………………………………………………………………………………….3
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis…………………………………………………
4
B. Tujuan Kebijakan Bisnis…………………………………………………………...4 –
5
C. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar……………………………………………….5
D. Kesempatan Bisnis/Usaha………………………………………………………….5 –
6
E. Unsur – Unsur Penting dalam Aktivitas
Ekonomi……………………………………..6
F. Hakikat
Bisnis………………………………………………………………………….6
G. Mengapa Belajar Bisnis……………………………………………………………6 – 7
BAB III : PENUTUPAN
Kesimpulan…………………………………………………………………………………….8

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada disekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para
mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa
Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita
tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan
dalam hal perekonomian , kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebgai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita ssat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong=bonding
untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai
negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan pewirausaha dan pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini. Penulis berusaha untuk
menyusun makalah ini semenarik mungkin agar ppara masyarakat khususnya mahasiswa
dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan
mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bisnis dan bagaimanakah ruang lingkupnya?
2. Apa sajakah tujuan kebijakan bisnis dibuat?
3. Bagaimanakah sistem sistem perekonomian dan sistem pasar dijalankan?
4. Bagaimana cara mengetahui kesempatan kita berbisnis/usaha?
5. Apa saja unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi?
6. Bagaimanakah hakikat bisnis?
7. Mengapa kita belajar bisnis?

C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui pengertian bisnis dan ruang lingkupnya.
2. Untuk mengetahui tujuan dari bisnis.

3
3. Agar memahami bagaimana sistem perekonomian dan sistem pasar dijalankan.
4. Agar dapat mengetahui kesempatan jika ingin membuka suatu bisnis/usaha.
5. Untuk memahami unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi.
6. Mengetahui dan memahami hakikat bisnis.
7. Untuk mengetahu kenapa kita harus belajar bisnis.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis


Bisnis merupakan organisasi atau individu yang berusaha mencari keuntungan dengan
menyediakan produk yang memuaskan kebutuhan masyarakat. Produk yang dimaksud
dapat meliputi barang, jasa atau layanan, atau ide-ide yang memiliki karakteristik
berwujud dan tidak berwujud yang dapat menyediakan kepuasan dan manfaat.
Keuntungan merupakan sasaran mendasar dalam bisnis. Untuk melaksanakan bisnis
perlu disusun terlebih dahulu perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis digunakan untuk
menyusun tujuan dan rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan bisnis
melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang mendukung keberhasilan bisnis
tersebut.
Selain itu, dalam melaksanakan bisnis, para pengelola bisnis harus menjalankan
fungsi-fungsi pengelolaan, yang meliputi pemasaran, operasional atau produksi,
keuangan, sumber daya manusia, akuntansi, dan sebagainya. Pembahasan masalah bisnis
juga tidak lengkap tanpa adanya pembahasan mengenai sistem perekonomian yang dianut
negara tempat perusahaan bisnis tersebut dijalankan.
B. Tujuan Kebijakan Bisnis
1. Melindungi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena
mayoritas bisnis di Negara kit aini di dominasi oleh uasaha-usaha menengah ke atas.
Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai
lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan
sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya


Melakukan bisnis atau usaha di Negara kit aini memiliki aturan, dan itu
diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau
memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha

4
tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis
juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada
penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3. Melindungi konsumen
Bisnis yang baik dalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada
konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi, konsumen jangan sampai
dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang
diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen
haruslah yang terbaik dan pelayanannya pun harus prima. Jika konsumen merasa
dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak
segan-segan bekerja sama kembali.

4. Pendapatan pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kit aini tentunya juga
memberikan keuntunganbagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki
kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut
dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis,
semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa
yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan
pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kit aini. Namun sering terjadi
penyelewangan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

C. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengatur dan mengolasikan sumber daya, jasa dan barang yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut.
Macam-macam sistem ekonomi :
a. Sistem ekonomi terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi.

b. Sistem ekonomi tradisional


Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi
tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan
bergantung pada sumber daya alam.

c. Sistem ekonomi pasar


Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
sebuah lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli
barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu).

d. Sistem ekonomi campuran


Ekonomi campuran mengutamakan ekonomi pasar sekaligus disertai dengan
perencanaan pembangunan ekonomi yang menerapkan sentralisasi.

5
D. Kesempatan Bisnis/Usaha
Kesempatan bisnis/usaha asalah semua ide bisnis, prospek, perencanaan, ataupun
kesempatan lain untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan dimulai.
Sehingga kesempatan bisnis adalah suatu proses identifikasi kesempatan untuk memulai
bisnis yang baru. Berikut adalah cara mengidentifikasi kesempatan bisnis :
 Menggali informasi
 Menggunakan pengalaman pribadi
 Melihat pesaing
Cara menganalisa kriteria kesempatan bisnis :
1. Analisa modal
Proses analisis sumber dan besar modal yang dimiliki. Apakah model bersumber dari
diri pribadi, menggunakan investor, atau melakukan kredit pada perbankan.

2. Analisa sektor usaha


Proses menganalisis sektor usaha manakah yang akan dijalani. Dalam analisis sektor
usaha harus dipilih jenis usahanya apakah pada bidang pertanian, perkebunan,
industry makanan, pariwisata, industry tekstil, maupun kerajinan.

3. Analisa penghasilan
Proses menganalisi kemungkinan penghasilan yang akan didapatkan dari usaha.
Dalam analisis penghasilan harus diingat bahwa usaha harus bisa memberikan
keuntungan dan bukannya kerugian.

4. Analisa prospek
Proses menilai apakah usaha yang telah dipilih memiliki prospek bagus atau tidak
dimasa depan.

5. Analisa jam kerja


Analisis manajemen waktu dan tenaga kerja. Do mana jam kerja yang ditetapkan
harus efektif sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas tanpa harus
mengalami kelelahan.

E. Unsur – Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi

1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupannya.
2. Sumber-sumber daya
Sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber
daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi.
3. Cara-cara berproduksi
Pembuatan suatu barang merupakan diluar bisang ekonomi, tetapi persoalan barang-
barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi,
dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang meupun jasa.

F. Hakikat Bisnis

6
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bermanfaat
bagi masyarakat. Seorang pebisnis akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan
kemudia mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan
senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan
pengembangan usahanya.

G. Mengapa Belajar Bisnis

1. Potensi pertumbuhan professional


Belajar bisnis untuk meraih galar sarjana pada program studi tersebut akan memberi
Anda kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan diri serta keterampilan bisnis
dalam lingkungan yang mendukung. Sebab, belajar bisnis akan mempersiapkan Anda
benar-benar mampu bekerja dan sukses di dunia kerja.
2. Cakupan jalur karir luas
Banyak kategori karir yang membutuhkan lulusan sarjana ilmu bisnis, diantaranya
analisis keuangan, sumber daya manusia, riset pasar, pengelolaan, penilai property,
perawatan Kesehatan, dan pemerintahan.

3. Keterampilan dan kepemimpinan


Belajar bisnis juag dibekali cara memotivasi dan mengembangkan diri serta orang
lain melalui keterampilan kepemimpinan. Dalam bisnis, Anda dilatih untuk
memimpin diri sendiri dan juga orang lain.

4. Potensi penghasilan tinggi


Belajar bisnis bisa menjadi investasi dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Jika
Anda lulus dengan meraih gelar sarjana di bidang bisnis, maka Anda tidak perlu
khawatir dengan biaya yang telah dikeluarkan. Mengingat potensi penghasilan dari
pekerjaan sarjana bisnis cukup tinggi, maka Anda bisa mendapatkan pengembalian
investasi dari belajar bisnis.

7
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN

Demikian makalah yang dapat saya buat, kurang lebihnya harapa dimaklumi. Dari
analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus
memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak
mengalami kerugian atau bangkrut saat ingin membuka usaha. Dan pada intinya, bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya
untuk mendapatkan laba sebsar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai