Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

DOSEN PENGAMPU :
HAJRAH HAMZAH, S.E., M.Si., Ak. CA
KELOMPOK 3 :
 IRFADINA – 220901501077
 WARDA YUSNITA FAISAL – 220901501078
 ANGGI ARAS – 220901501079
 SITI ATHIRA WULANDARI – 220901501080
 NORMIRAWATI - 220901501081
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat, karunia serta taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Manajemen dan Organisasi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan
juga kami berterimakasih kepada Ibu Hajrah Hamzah selaku dosen mata kuliah Pengantar
Bisnis yang telah memberikan kesempatan kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang manajemen dan organisasi. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang ada sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Makassar, 10 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen
1. Pengertian dan Peranan Masalah
2. Latar Belakang dan Sejarah Manajemen
3. Fungsi dan proses Manajemen
4. Ciri - Ciri Manajer Profesional
5. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan
B. Organisasi
1. Pengertian Organisasi
2. Pentingnya Mengenal Organisasi
3. Bentuk - Bentuk Organisasi
4. Prinsip – Prinsip Organisasi
5. Sebab Keberhasilan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah\
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan
memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen merupakan kegiatan
pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk
mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada
disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di posisi manajer puncak, madya
dan lini. Perbedaannya hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di
mana semakin ke atas seseorang dalam kedudukannyapada posisi organisasi maka semakin
besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hamper
di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin
dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari
organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam
menjalankan kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat diperlukan
dalam pembagian tugas baik secara individual maupun sosial (bersama-sama). Maka dari itu
penting bagi kita, mempunyai penegtahuan tentang manajemen dan organisasi agar dapat
mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Organisasi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. sehingga organisasi
merupakan suatu hal yang penting yang harus dipelajari dengan baik. Contohnya jika kita
bekerja pada sebuah perusahaan, kita akan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu, kita
harus mengetahui apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-
masalah yang akan dibahas. Masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pengertian dan peranan manajemen
2. Latar belakang sejarah manajemen
3. Fungsi dan proses manajemen
4. Ciri – ciri manajer professional
5. Keterampilan manajeman yang dibutuhkan
6. Definisi organisasi
7. Prntingnya mengenal organisasi
8. Bentuk – bentuk organisasi
9. Prinsip – prinsip organisasi
10. Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
11. Sebab keberhasilan
C. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan untuk ditulisnya makalah ini adalah agar mahasiswa paham mengenai
arti manajemen dan organisasi yang diharokan dapat juga bermanfaat bagi para pembaca
dalam kehidupan sehari-hari mengenai manajemen dan organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen
1. Pengertian dan Peranan Manajemen
Kata manajemen bersumber dari Bahasa Inggris yakni “manage” yang memiliki arti
mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan dan memimpin. Manajemen adalah ilmu
seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengarahan, dan pengawasan terhadap
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian manajemen menurut para ahli
1. George R. Terry
Manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan,
yakni perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan
2. Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian dan
pengawasan/control terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
3. Marry Parker Follet
Manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan
orang lain.
4. James A.F Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber
daya organisasi yang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan di organisasi tersebut.
5. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari
tanggungjawab keselamatan serta Kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.
6. Lawrence A. Appley
Manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk
menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
7. Renville Siagian
Manajemen adala suatu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang
dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
8. Oey Kiang Lee
Manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
9. Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan
orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang
sama
10. Federick Winslow Taylor
Manajemen adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh-sungguh guna
menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan organisasi
setiap sistem Kerjasama yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa
seorang sarjana serta penggunaan alat-alat perumusan.
11. Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses koordinasi,
dan proses control terhadap sumber daya umtuk mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia
seorang manajer untuk mengola input menjadi output melalui proses manajemen
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada
disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di posisi manajer puncak, madya,
dan lini. Perbedaannya hanya lah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan
dimana semakin ke atas semakin besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Manajer Lini, Contoh: Supervisor
Manajer Menengah, Contoh: Kepala Departemen
Manajer Puncak, Contoh: Direktur
Dengan demikian, istilah manajemen mengacu pada suatu proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif, Proses
menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan-kegiatan utama yang
dilakukan para manajer. Fungsi tersebut biasanya disebut sebagai merencanakan,
mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan.
Berikut ini adalah peranan manajemen yang harus diperankan para manajer :
1. Peran interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada disekelilingnya,meliputi:
a. Figurehead (pemimpin symbol) : sebagai symbol dalam acara-acara
perusahaan.
b. Leader (pemimpin) : menjadi pemimpin yang memberi motivasi para
karyawan atau bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
c. Liasion (penghubung) : menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.

2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki,baik yang berasal dari dalam
maupun luar organisasi,meliputi:
a. Monitor (pemantau): mengawasi,Memantau,Mengikuti,mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa baik didapat secara langsung maupun tidak
langsung.
b. Disseminator (penyebar) : menyebar informasi yang didapat kepada orang-
orang dalam organisasi.
c. Spoke person (juru bicara) : mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak
luar.

3. Peran mengambil keputusan


Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang
dihasilkan bersama pihak lain,meliputi:
a. Entrepreneur (kewirausahaan) : membuat ide dan kreasi yang kreatif dan
inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
b. Disturbance (penyelesaian permalasahan) : mencari jalan keluar dan solusi
terbaik dari permasalahan yang timbul.
c. Resource allicator (pengalokasi sumber daya) :Menentukan siapa yang
menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
d. Negotiator (negosiator) : melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar
untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

2. Latar Belakang Sejarah Manajemen


1. Manajemen Kuno Mesir (Piramid) dan China (Tembok besar China), Bangsa venesia
(Lini Perakitan Kapal Perang).
2. Adam Smith, mempublikasi “The Wealth of Nation” pada tahun 1776. Pendukung
konsep pembagian atau spesialisasi kerja (division of labor: job specialization) untuj
meningkatkan produktivitas pekerja.
3. Revolusi Industri pengganti tanaga manusia dengan tenaga mesin menciptakan
organisasi besar berdasarkan kebutuhan manajemen.
4. Manajemen ilmiah Fredrick Winslow Taylor “Bapak” manajemen ilmiah publikasi:
Principles of Scientific management (1911). Teori manajemen ilmiah menggunakan
metode ilmiah untuk menentukan “satu cara terbaik” untuk suatu tugas :
a. Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan tertentu dengan perlengkapan dan
alat yang tepat.
b. Memilii metode standar untuk melakukan pekerjaan.
c. Menyediakan intensif ekonomi kepada pekerja.

3. Fungsi dan Proses Manajemen


Fungsi manajemen :
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing) termasuk didalamnya ada fungsi Stafing
(pembentukan staf)
3. Fungsi pengarahan (directing)
4. Fungsi pengendalian (controlling)
Dibawah ini akan dijelaskan arti defenisi atau pengertian masing-masing fungsi
manajemen PODC (Planning, Organizing,Directing, Controlling) :
1. Funsi perencanaan atau planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
tersebut.
2. Fungsi pengorganisasian atau organizing
Fungsi pengorganisasian adalah sesuatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahan.
3. Fungsi pengarahan atau directing/leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja
yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

4. Fungsi pengendalian atau controlling


Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbakan jika diperlukan. Proses
manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatn dasar yang berhubungan secara
integral, yang dilaksanakan didalam manajemen secara umum, yaitu proses
perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan, dan proses pengendalian,
dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat
proses itu merupakan hasil ikhtisar dari berbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai
manajemen. Aneka gagasan antara lain:
a. Menurut Henri Fayol : “perencanaan, pengorganisasian, pengendalian.
koordinasi”.
b. Menurut Gulick dan Urwick : “perencanaan, pengorganisasian, staffing,
pengarahan, koordiansi, pelaporan dan pelanggaran”.
c. Menurut William M. Foks : “Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian”.
d. Menurut Ernest Dale : “Perencanaan, pengorganisasian,staffing, pengarahan,
pengendalian, inovasi, representasi”.
e. Menurut Koontz dan O’donnell :perencanaan, pengorganisasian, staffing,
pengarahan, pengendalian”.
Simpulannya bahwa semua gagasan itu didasarkan pada para anggapan yang
mengehndaki pembagian proses kerja para manajer menjadi bagian-bagian yang dapat
dilaksanakan. Proses-proses itu berulang kali dinyatakan sebagai “langkah-langkah dasar
manajemen” , batu batu fondasi manajemen.
1. Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai
kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih
dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.
2. Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan
sumber daya dalam suatu tata hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju
sasaran bersama.
3. Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan motifasi
kerja, serta pemecahan masalah.
4. Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan
melakukan inspeksi supaya pekerjaan disemua bagian sesuai dengan kualitas dan
ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.
4. Ciri-ciri Manajer Profesional
Edgar H. Scheien dan Borje O.Saxbregg dalam Stoner James A F dan Charles
Wantcall 1988 merumuskan ciri-ciri manajer professional:
1. Orang-orang yang professional mendasarkan keputusannya pada prinsip-prinsip
umum, sehingga Kursus dan program Latihan manajemen menunjukkan bahwa
prinsip-prinsip manajemen dapat dipercaya dan digunakan sebagai Patoka khusus.
2. Orang-orang professional mencapai status profesionalnya melalui prestasi bukan
melalui favoritisme, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
3. Orang-orang professional harus tunduk kepada kode etik yang melindungi kliennya.
4. Bourje O. Saxbreg menyatakan karakteristik ke empat adalah profesionalis
pengabdian dan ketertarikan sehingga dalam setiap bidang professional
menggabungkan hidup dan pekerjaannya melalui pengabdian dan keterikatan
pribadinya

5. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan


Dalam hal ini keterampilan manajemen sangat berpengaruh terhadap perusahaan atau
suatu organisasi karena keahlian atau keterampilan manajemen sangat dibutuhkan dalam
menjalankan suatu perusahaan. Manajer yang berada di tingkat paling atas, atau disebut top
manager, lebih membutuhkan keterampilan konseptual disbanding keterampilan lainnya.
Manajemen paling bawah lebih memerlukan keterampilan teknikal seperti akuntansi,
komputer atau keterampilan memperbaiki mesin. Keterampilan ketiga, yaitu keterampilan
berkomunikasi dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

B. Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama u ntuk tujuan
bersama. Pengertian organisasi menurut para ahli sebagai berikut :
1. Menurut Stoner :
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang dibawah
pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
2. Menurut Stephen P. Robbins :
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif
terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
3. Menurut James D Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
4. Menurut Chester I Bernard
Organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih.
5. Menurut Drs. H. Malayu Hasibuan
Organisasi adalah sebagai proses penentuan, pengelompokkan, dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
6. Menurut Max Weber
Organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur yang didalamnya terdapat
wewenang, dan tanggungjawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi
tertentu.
7. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian
Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerja sama serta
terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah
ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberapa orang.
8. Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Suatu kumpulan orang yang telah disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang
saling bekerjasama dalam mencapai tujuan secara bersama.
9. Menurut Philip Siznic
Organisasi adalah suatu peraturan personil berguna dalam mempermudah dalam
melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat alokasi
tanggungjawab dan fungsi.
10. Menurut Thompson
Organisasi adalah suatu perpaduan antara anggota-anggota special yang sangat
impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam mencapai tujuan-
tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.

2. Pentingnya Mengenal Organisasi


Organisasi dapat melatih kedisiplinan, keberaniaan, mengembangkan kemampuan
yang sederhana maupun kemampuan yang baru, unik, dan berbeda dari kebanyakan orang.
Organisasi sebagai salah satu bagian penggerak dari suatu perguruan tinggi atau universitas
tentunya memiliki peranan yang sangat penting.

3. Bentuk – Bentuk Organisasi


1. Organisasi Lini/Garis (line organization)
Adalah jenis organisasi yang memiliki aris wewenang atau kekuasaan secara
vertikal dari atasan ke bawahan. Biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan
jumlah pegawai yang masih sedikit, dan pemilik menjadi pemimpin organisasinya.
2. Organisasi Lini dan Staf (line and staf organization)
Adalah jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan
wewenang dari pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan dibawahnya. Bentuk
organisasi ini tidak memungkinkan adanya hubungan langsung di antara seluruh
anggota perusahaan. Karena adanya garis komando dan jumlah pegawai banyak.
3. Organisasi Fungsional (functional organization)
Adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki
secara structural. Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang
dijalankan para anggotanya. Maka dari itu, dalam organisasi fungsional terlihat jelas
adanya pembagian tugas yang tegas.
4. Prinsip – Prinsip Organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu
diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi yaitu:
1. Perumusan tujuan yang jelas
Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu
organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara
fisik maupun non fisik.
2. Pembagian kerja
Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian
kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya
tumpeng tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
3. Delegasi kekuasaan
Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan terlihat pula garis
komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
4. Rentang kekuasaan
Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian atau kekuasaan.
Parameter dan tolak ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga
tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
5. Tingkat pengawasan
Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit)
bawahannya haruslah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga Batasan
apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
6. Kesatuan perintah dan tanggungjawab
Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau
komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggungjawab dari orang yang
memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
7. Koordinasi
Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusutan suatu organisasi. Koordinasi dari
masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu
organisasi ini akan semakin cepat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai