Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMAHAMAN BISNIS
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Kelompok :
1.Marta Anggrea Putri (175020201111017)
2.Tegar Mahendra (175020201111019)
3.Danu Santo Asmoro (175020201111022)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita
memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita
inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa
yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu
semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal
perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita
cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa
mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang diimpikan, tetapi
pekerjaan tidak hanya sebatas pegawai negeri saja masih banyak pekerjaan yang
bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.

2. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dari bisnis ?
b. Apa saja macam-macam ide bisnis ?
c. Bagaimana bentuk bisnis yang ada ?
d. Apa saja peluang bisnis ?
e. Bagaimana kunci sukses dalam bisnis ?
3. Tujuan
a. Mengetahui definisi dari bisnis
b. Mengetahui macam-macam ide bisnis
c. Mengetahui bentuk bisnis yang ada
d. Mengetahui peluang bisnis
e. Mengetahui kunci sukses dalam berbisnis
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris
(business), dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran semua orang yang berada pada lingkungan bisnis tersebut. Mereka
akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan waktu serta usaha yang telah
mereka korbankan. Namun tidak semua bisnis memiliki tujuan seperti ini, seperti
institusi pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Model bisnis ini kontras dengan sistem sosialis.
Secara etimologi bisnis berarti suatu keadaan dimana seseorang
melakukan pekerjaan dengan tujuan mendapat keuntungan. Penggunaan kata
bisnis dapat merujuk pada suatu badan usaha, yaitu kesatuan hukum,ekonomi,dan
teknis yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sektor pasar tertentu.
Pengertian bisnis menurut para ahli :
a. Plowman
Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-
ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya
terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
b. Owen
Bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan
produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan
harga yang sesuai pada setiap jasanya.
c. Hunt & Urwick
Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan
ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh
anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau
membayarnya.
d. L.R Dicksee
Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam
memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan
di dalam terjadinya aktivitas tersebut.

B. Macam-Macam Ide Bisnis


Ide bisnis adalah ide seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk
memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di
suatu lingkungan khususnya pasar dan masyarakat. Mencari sebuah ide bisnis
yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjdi peluang usaha/bisnis. Gagasan sendiri memiliki arti rancangan
yang tersusun di pikiran sama dengan cita-cita.
Terkadang menentukan ide bisnis dirasa sangat sulit dan mencari yang
cocok untuk dijalankan, Ide bisnis bisa datang dari mana saja dan kapan saja
datangnya, namun diperlukan kerja nyata kita untuk mencarinya. Berikut
beberapa sumber ide bisnis :
1. Kebutuhan dan Permintaan Pasar
Kejelian seseorang untuk melihat kebutuhan dan permintaan konsumen
dapatmenjadi peluang yang bagus untuk memulai bisnis, Ide bisnis
berdasarkan kebutuhan dan permintaan pasar akan menjadikan usaha tersebut
dibutuhkan oleh konsumen sehingga produk yang dihasilkan akan dengan
mudah dijual dan menjadikan bisnis berjalan selama ada kebutuhan dan
permintaan pasar.
2. Keahlian dan Keterampilan
Ide bisnis yang bersumber dari keahlian jika dilaksanakan akan
mengantarkan seseorang berbeda dari yang lain. Ini sangat menguntungkan
sekali dalam menjalankan bisnis yang hanya orang tertentu saja yang bisa
menjalankannya, dengan kata lain saingannya sedikit sekali. Demikian juga
dengan bisnis yang didasarkan pada keterampilan. Keterampilan yang sudah
dimiliki dan dikembangkan dalam waktu cukup lama dapat dijadikan pelung
usaha/bisnis.
3. Hobi atau Minat
Sumber ide bisnis berdasarkan hobi akan menjadikan sesorang
bersemangat dalam melakukan bisnis. Bisnis yang didasarkan pada hobi akan
menjadikan seseorang betah pada bisnis tersebut yang menjadikan seseorang
fokus pada bisnis yang dijalankan. Minat atau hobi cukup efektif untuk
membangun keyakinan dan motivasi kuat untuk mandiri. Orang tidak merasa
terbebani bila melakukan kegiatan yang ia sukai, terutama yang berkaitan
dengan minat dan hobi.
4. Kreativitas
Kreativitas seseorang dalam menciptakan produk yang unik dan
bermanfaat bagi orang banyak merupakan sember ide bisnis. Dengan
kreativitas produk yang dihasilkan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi
kebanyakan konsumen.
5. Jaringan dan Relasi
Ide bisnis berdasarkan jaringan dan relasi ini memiliki keuntungan adanya
tingkat kepercayayaan yang baik. Semakin luas jaringan dan relasi, maka akan
semakin besar kesempatan kita untuk menawarkan barang atau jasa yang kita
miliki.
6. Nasihat atau Saran
Mencari ide bisnis dengan cara meminta nasehat dari orang-orang yang
sukses dalam bisnis adalah langkah baik dikarenakan kita dapat belajar banyak
dari pengalaman orang tersebut tanpa harus merasakan kegagalan orang
tersebut serta mengetahui langkah-langkah yang harus dilaksanakan.
7. Pengalaman
Pengalaman diri sendiri atau orang lain bisa menjadi guru yang baik dan
sumber ide bisnis. Pengalaman buruk sering kali sulit dilupakan, lalu kita akan
berupaya mencari cara baru untuk mengatasinya. Cara ini akan membuka
peluang munculnya ide yang menarik.
8. Penemuan Secara Tidak Sengaja
Jenis ide bisnis ini dapat terjadi ketika seseorang melihat sesuatu benda
yang dapat membangkitkan daya imajinasi. Dari penemuan itu, ia berhasil
menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imjinasinya.

C. Bentuk Bisnis Yang Ada


1. Perusahaan perseorangan
Merupakan bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang yang
mengendalikan semua keputusan dan menerima seluruh profit serta bertanggung
jawab atas semua utang dan kewajiban.
Kelebihan:

 Kebebasan, yaitu tidak bertanggung jawab kepada siapapun selain diri sendiri.
 Mudah dibentuk.
 Paling murah, karena tidak ada dokumen resmi yang perlu dibuat.
 Tidak ada pembatasan hukum.
 Mudah dihentikan.
Kekurangan:

 Tanggung jawab pemilik tak terbatas.


 Keahlian dan kemampuan yang terbatas.
 Keterbatasan akses modal

2. Firma
Merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan nama bersama, dimana tanggung jawab masing-masing
anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama.
Kelebihan:

 Jumlah modal lebih besar daripada perusahaan perorangan sehingga lebih


mudah memperluas usaha.
 Lebih mudah memperoleh pinjaman modal.
 Kemampuan manajemen lebih baik daripada perusahaan perseorangan karena
adanya pembagian tugas.
Kekurangan:

 Keberlangsungan perusahaan tidak terjamin karena pembatalan perjanjian


dari satu pihak dapat membubarkan persekutuan.
 Kerugian karena salah satu anggota ditanggung anggota firma lainnya.

3. Perseroan Komanditer (CV)


Merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan
yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
Kelebihan:

 Modal yang dikumpulkan lebih besar.


 Mudah memperoleh kredit karena struktur modalnya kuat.
 Kemampuan manajemen lebih besar.
 Syarat-syarat pendiriannya relatif lebih mudah.
Kekurangan:

 Sebagian anggota memiliki tanggung jawab tidak terbatas.


 Keberlanjutan CV menjadi tidak menentu karena bergantung kepada beberapa
anggota.
 Bagi sekutu pimpinan, sulit untuk menarik kembali modalnya.

4. Perseroan Terbatas
Merupakan bentuk usaha yang secara hokum dianggap sebagai entitas
yang terpisah dari pemilik-pemiliknya, modalnya terdiri atas saham-saham,
pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimiliki dan bertanggung
jawab atas utang-utangnya sendiri, tanggung jawab pemilik terbatas hanya pada
investasi mereka.
Kelebihan:

 Kewajiban terbatas dari pemegang saham.


 Kemampuan mengumpulkan modal lebih mudah.
 Kemampuan untuk berlangsung selamanya.
 Kepemilikan dapat dipindahkan.
 Efisiensi manajemen.
Kekurangan:

 Biaya yang mahal dan waktu yang panjang dalam proses pendirian.
Banyak persyaratan hukum dan peraturan pemerintah.
D. Peluang-peluang Bisnis

Dalam memulai bisnis seorang wirausaha harus mampu melihat peluang –


peluang bisnis yang dapat dikelola. Secara sederhana, pengertian peluang bisnis
sendiri adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan
(keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan
berbagai sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain seorang wirausaha harus
tahu sektor mana yang sekiranya dapat dijadikan ladang bisnis dengan
memanfaatkan sember daya yang ada.

Menurut beberapa sumber, peluang usaha diktakan baik jika meliputi


beberapa hal, antara lain :

1. Peluang bisnis tersebut memiliki produk yang bagus ( fitur dan manfaat )
- Ditinjau dari sudut kebutuhan dapat menggeser dari sekedar kebutuhan tertier
ke kebutuhan yang penting saat itu juga
- Dapat menggantikan atau menambah fungsi - fungsi lain yang tidak ada
sebelumnya menjadi lebih baik

2. Peluang usaha itu memiliki kualitas produk yang baik


- Ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi kesehatan ataupun keselamatan
pengguna
- Daya tahan kekuatan bahan yang tinggi, tingkat kadaluwarsa tinggi, tidak
mempunyai efek samping

3. Peluang bisnis itu mempunyai prospek yang bagus


- Dapat menghasilkan banyak keuntungan dalam tempo yang ditentukan
- Popularitas merk / image produk bisa terus ditingkatkan di masyarakat dari
tahun ke tahun

4. Peluang usaha itu memiliki resiko yang serendah mungkin


- Di khususkan bagi pemula usaha untuk mengurangi tingkat kerugian material
- Dapat diprediksi berapa tingkat kerugian yang bisa mengurangi kebangkrutan
dana pokok
5. Peluang bisnis itu memiliki fleksibilitas yang tinggi
- Dapat dikerjakan tanpa mengikat terlalu banyak kebebasan pelaku usaha
- Dapat dimodifikasi sedemikian rupa untuk kemudahan produksi dan pemasaran

6. Perusahaan itu memiliki minat buyer yang bagus


- Produk bisa memberikan kesan sebagai pilihan utama dari sekian banyak
pilihan / solusi
- Produk tidak membosankan dan mempunyai daya tarik tersendiri

7. Peluang bisnis itu memiliki sedikit bahkan tanpa pesaing


- Biasanya produk inovasi atau varian baru dari ceruk bisnis yang memanfaatkan
kelemahan
kompetitor
- Bisa meningkatkan pelanggan seiring berjalannya waktu

8. Peluang usaha itu memiliki sistem operasional yang baik


- Bisa didelegasikan pekerjaan - pekerjaan kecil ke orang lain
- Bisa diajarkan cara - cara pengoprasian dari awal sampai akhir
- Mempunyai rumusan baku tertentu yang bisa diduplikasikan

9. Peluang bisnis itu memiliki pembaharuan yang dinamis


- Bisa beradaptasi terhadap tuntutan pasar dari perkembangan jaman
- Mengutamakan selera pasar dengan selalu mengupgrade produk dan juga
metode marketing

10. Peluang usaha itu sedikit bahkan tanpa modal


- Terutama bagi pemula usaha yang bermodal minim
- Bisa dengan memulai menjadi reseller produk orang lain

Dari beberapa kriteria di atas, ada beberapa contoh – contoh peluang bisnis
saat ini yang cocok untuk dikelola, antara lain :
1. Bisnis online
2. Bisnis kuliner
3. Bisnis pakaian dan aksesoris
4. Bisnis jasa

E. Kunci sukses dalam berbisnis


Seorang pengusaha dalam menjalankan sebuah bisnis pasti ada banyak
kendala yang harus dihadapi agar tujuannya tercapai, berikut adalah beberapa
kunci sukses berbisnis dari beberapa sumber.
1. Siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu
Untuk menjadi seorang pebisnis, bersiaplah menghadapi perputaran
uang yang tidak menentu. Kalau Anda adalah seorang karyawan, Anda akan
mendapatkan uang sesuai dengan kontrak perjanjian dengan perusahaan. Serta
menerima uang lembur apabila melewati jam kerja. Berbeda dengan pebisnis,
mereka harus siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu. Betapa
tidak, seorang pebisnis akan mendapatkan penghasilan dari keberhasilan
bisnisnya dan bukan dari hasil gaji.

2. Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil


Bertanggung jawab atas keputusan yang selalu diambilnya adalah pola
pikir seorang pebisnis. Apabila salah memilih langkah, seorang pebisnis
sendiri yang akan menerima akibatnya. Seandainya mengambil keputusan
dengan tepat, pebisnis akan menikmati hasil dari keberhasilannya.

3. Berwawasan luas
Seorang pebisnis mempunyai wawasan yang luas. Seorang pebisnis
harus mampu melihat peluang dan celah di depannya. Kemampuan seperti ini
dapat dimiliki seorang pebisnis apabila ia mempunyai wawasan yang luas.
Dengan wawasan yang luas, seorang pebisnis akan mampu membawa arah
dan dengan cepat memutuskan langkah bisnisnya untuk mengembangkan
bisnisnya.
4. Menganalisis setiap kejadian
Seorang pebisnis akan mampu menganalisis peluang dan ancaman
yang biasa terjadi. Pola pikir seperti ini harus dimiliki seorang pebisnis agar
bisnisnya dapat terhindar dari kesulitan atau bahkan dengan analisisnya
terhadap sebuah peluang akan membuat usaha yang dimilikinya menciptakan
peluang nantinya.
5. Memiliki visi dan misi yang jelas
Berbeda dengan pekerja yang juga mempunyai visi dan misi. Pekerja
akan cenderung memiliki visi dan misi yang berhubungan dengan seputar
lingkup keluarga kecilnya. Membina dan membangun sistem keuangan
keluarga yang baik. Berbeda dengan pebisnis yang memiliki pola pikir
berbeda, seorang pebisnis akan mempunyai visi dan misi untuk
mengembangkan bisnisnya dalam jangka waktu dekat dan jangka panjang.
Misi dan tujuan yang sangat kompleks. Tidak hanya keluarga, tetapi juga
perkembangan industri atau bisnis yang digelutinya.
6. Flesibel dan tidak kaku
Pola pikir yang selanjutnya adalah pola pikir yang fleksibel dan tidak
kaku. Seorang pebisnis mampu mengikuti perkembangan zaman. Pebisnis
akan dengan mudah beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Menyesuaikan dengan tuntutan yang berkembang dan segera menyesuaikan
langkah bisnis ke depannya.
7. Pantang menyerah

Mental yang satu ini adalah mental yang terbentuk dari pola pikir
seorang pebisnis. Tidak ada kata menyerah bagi seorang pebisnis untuk
memulai suatu usaha atau untuk menjalankan bisnisnya. Mereka akan
cenderung tetap berusaha walaupun berkali-kali bertemu dengan kegagalan.

Kegagalan akan dijadikan pelajaran dan ilmu bagi seorang pebisnis. Optimis
dan selalu berpikiran positif terhadap berbagai persoalan. Pola pikir pebisnis
yang satu ini merupakan pola pikir yang sulit untuk dimiliki. Banyak orang
enggan memulai bisnis karena takut akan kegagalan. Apalagi sampai enggan
bangkit dari sebuah kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai