Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

KEWIRAUSAHAAN1

Pendahuluan dan Ruang Lingkup Mata Kuliah

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

SEMUA FAKULTAS SEMUA PRODI 01 U002100011 Drs. YASAN ENDRAWAN,


MM

Abstract Kompetensi

Menjelaskan tentang kontrak perkuliahan ruang lingkup mata kuliah kewirausahaan

• Memahami gambaran ruang lingkup pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam 1


semester

Pendahuluan

Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya untuk
mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja, melainkan juga harus mampu
mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru
merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kebijaksanaan
pemerintah yang mendukung adanya pendidikan kewirausahaan yang dapat membantu menangani
masalah penciptaan lapangan kerja baru.

Para wirausahawan diharapkan dapat menjadi pelopor pembangunan, antara lain ikut serta
mengurangi adanya pengangguran. Perubahan dan perbaikan nasib kita harus didasarkan pada
kehendak, keinginan, dan kerja keras. Karena itu, peranan wirausaha penting sekali untuk me-
nentukan masa depan bangsa dan negara.
Pembangunan Indonesia akan lebih mantap bila ditunjang oleh adanya para wirausahawan yang ulet
dan tangguh, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam penyediaan lapangan kerja
baru. Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu belum mampu menggarap semua aspek
pembangunan, karena membutuhkan anggaran belanja yang cukup besar, personalianya, sarana
prasarananya, dan pengawasannya. Jadi, para wirausaha merupakan potensi penunjang
pembangunan, baik untuk bangsa maupun negara. Pada dasarnya, di alam pembangunan sekarang
ini, semua warga negara Indonesia dituntut memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk menjadi pegawai negeri, tampaknya menghadapi
keterbatasan kesempatan.

Akan tetapi jika untuk menjadi wirausaha masih terbuka lebar. Sebenarnya, untuk menjadi
wirausaha itu tidak hanya mencakup pengusaha yang bergerak di bidang swasta saja, tetapi berlaku
juga bagi mereka yang aktif di perusahaan negara atau patungannya. Untuk menjadi seorang
wirausaha atau di dalam bahasa Perancis disebut entrepreneur, harus memiliki persyaratan yaitu
harus menjadi seorang perwira di bidang usaha atau bisnis. Jadi, persyaratan untuk menjadi seorang
wirausaha itu sebenarnya terletak pada kesediaannya bekerja keras dan bertanggung jawab atas
pekerjaannya sendiri untuk mencapai suatu tujuan. Sebenarnya, kita merupakan wirausaha yang
mampu berdiri sendiri dalam menjalankar. usaha guna mencapai tujuan pribadi, keluarga, bangsa,
dan negara. Untuk itu, sebaiknya kita harus mengetahui dan mengerti bahwa wirausaha itu
merupakan pejuang kemajuan yang mengabdi kepada masyarakat dan turut serta mengakhiri
ketergantungan kita terhadap negara lain.

Peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara umum,
wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Selanjutnya, agar kita
dapat memahami jiwa dan semangat kewirausahaan, terlebih dahulu harus mengetahui pengertian
yang berkenaan dengan kewirausahaan dan wirausaha.

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata
entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun
1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan
harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu
akan dijual.

Banyak orang yang memberi pengertian entrepreneurdan entrepreneurship, di antaranya sebagai


berikut.

1. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung risiko

2. Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal

3. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru

4. Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan

Dengan demikian, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan wirausaha itu?Agar
lebih jelas dan ada pegangan, di bawah ini diuraikan beberapa pengertian kewirausahaan dan
wirausaha, sebagai berikut:

1. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil
karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka
kendalikan (Robin, 1996).

3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.

4. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan
pribadi.

5. Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan


NasionalMemasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:

1. Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga,


masyarakat, dan bangsanya.

2. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.

3. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau
mengolah bahan baku baru.

4. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
(Gede Prama, SWP, 09/XI/1996).

5. Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau
juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.

6. Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan


kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources,
mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.

7. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang
yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.

8. Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan
kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk
menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.

Penjelasan materi di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa wirausaha itu adalah orang-orang
yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna
dalam memastikan kesuksesan.

Siapa saja yang dapat digolongkan menjadi wirausaha itu? Menurut J.A. Schiunpeter; yang dapat
digolongkan sebagai seorang wirausaha adalah seorang inovator, sebagai individu yang mempunyai
kenalurian untuk melihat benda materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar mempunyai
semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.
Pada zaman sekarang banyak para pemuda yang tertarik dan melirik profesi bisnis yang cukup
menjanjikan masa depan yang cerah. Para remaja pada umumnya menyatakan sangat menyenangi
kegiatan wirausaha dalam dunia bisnis. Untuk mengantisipasi pekerjaan bisnis, mereka harus
mempersiapkan bekal berupa sikap mental dan menguasai beberapa keterampilan misalnya tata
boga, tata busana, pemasaran, mengetik, komputer, internet, akuntansi, elektronika, rancang
bangun, otomotif, perlistrikan, pertukangan, perbengkelan, dan sebagainya.

Semakin banyak keterampilan yang diperoleh dan dikuasai para pemuda, semakin banyak pula
peluang untuk menjadi wirausahawan. Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada
pada diri seorang wirausaha, di antaranya sebagai berikut:

1. Wiraiusaha adalah seorang pencipta perusahaan.

2. Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar
fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.

3. Wirausaha adalah orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan hidup.

Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang menjadi seorang wirausahawan tidak serta mertamudah
untuk dilaksanakan. Berdasarkan bukti empiris di lapangan, terdapat kecenderunganbahwa lulusan
perguruan tinggi lebih senang memilih bekerja dengan tingkatkenyamanan/keamanan serta
kemapanan dalam waktu yang singkat. Hal tersebut terbuktidengan membludaknya jumlah
pendaftar pegawai negeri sipil (PNS) yang berasal dari PT setiap tahunnya.

Meskipun setiap tahun pemerintah membuka pendaftaran, namun tidak dapat dipungkiribahwa
sebagian besar dari mereka yang mendaftar mengalami kekecewaan karena tidakberhasil lulus.
Keterbatasan terserapnya lulusanperguruan tinggi di sektor pemerintah menyebabkan perhatian
beralih pada peluang bekerja pada sektor swasta, namun beratnya persyaratan yang ditetapkan
terkadang membuat peluang untuk bekerja di sektor swasta juga semakin terbatas.

Satu-satunya peluang yang masih sangat besar adalah bekerja dengan memulai usaha mandiri.
Hanya saja, jarang ditemukan seseorang sarjana yang ingin mengawali kehidupannya setelah lulus
dari perguruan tinggi dengan memulai mendirikan usaha.Kecenderungan yang demikian, berakibat
pada tingginya residu angkatan kerja berupapengangguran terdidik. Jumlah lulusan perguruan tinggi
dalam setiap tahun semakinmeningkat. Kondisi ini tidak sebanding dengan peningkatan ketersediaan
kesempatan kerjayang akan menampung mereka.

Dari sisi pembentukan karakter seorang wirausaha/enterpreneur, perguruan tinggi sudahseharusnya


menciptakan atmosfer yang dapat mendorong sikap mandiri bagi sivitas akademika. Hal ini dapat
dicapai melalui;

1. Mengembangkan dan membiasakan unjuk kerja yang mengedepakan ide kreatif dalam
berpikir dan sikap mandiri bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran (menekankan model latihan,
tugas mandiri, problem solving, cara mengambil keputusan, menemukan peluang, dst).

2. Menanamkan sikap dan perilaku jujur dalam komunikasi dan bertindak dalam setiap
kegiatan pengembangan, pendidikan, dan pembelajaran sebagai modal dasar dalam membangun
mental entrepreneur pada diri mahasiswa.

3. Para praktisi pendidikan juga perlu sharing dan memberi support atas komitmen pendidikan
mental entrepreneurship ini kepada lembaga-lembaga terkait dengan pelayanan bidang usaha yang
muncul di masyarakat agar benar-benar berfungsi dan benarbenar menyiapkan kebijakan untuk
mempermudah dan melayani masyarakat. Praktisi pendidikan penting juga menjalin hubungan erat
dengan dunia usaha agar benar-benar terjadi proses learning by doing.

Berangkat dari hal tersebut, diperlukan penyelenggaraan mata kuliahkewirausahaan di Fakultas


Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen Universitas Mercu Buana, dimana mata kuliah ini
memberi kemampuan dasar kepada mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan penerapannya.

Mata kuliah kewirausahaan merupakan pelajaran yang membentuk karakter wirausaha atauminimal
mahasiswa menambah pengetahuan mahasiswa mengenai seluk-beluk bisnis baikdari sisi soft skill
maupun hard skill sehingga mahasiswa mampu memanfaatkan peluang-peluangyang ada di
sekitarnya dalam menciptakan usaha sendiri setelah lulus maupun saatmasih kuliah.

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai bidang kewirausahaan, enteurpreneur, mengembangkan


mental dan pola kerja pribadi seorang wirausahawan, jiwa kepemimpinan, manajemen resiko dan
pengawasan serta bagaimana mengidentifikasi peleuang dalam usaha baru.

Ruang Lingkup Mata Kuliah

Ruang Lingkup Mata kuliah Kewirausahaan ini mencakup pokok bahasan, dan materi pembelajaran
dan kemampuan akhir yang diharapkan.

Pokok Bahasan

1. Entrepreneur dan Entrepreneurship

2. Mengindentifikasi peluang usaha

3. Mental dan pola kerja pribadi wirausahawan

4. Manajemen resiko dan pengawasan

5. Pembiayaan usaha

6. Penciptaan produk dan merek

7. Franchise dan bentuk pemasaran merek lainnya

8. Kepemimpinan dalam kewirausahaan

9. Motivasi

10. Pembuatan keputusan

11. Kompetesi dalam berbisnis

12. Berakhirnya sebuah usaha

Materi Pembelajaran

1. Perkenalan, kontrak perkulihan dan ruang lingkup mata kuliah


2. Konsepsi kewirausahaan

3. Persiapan pribadi pengusaha muda

4. Menerapkan sikap mental bisnis

5. Motivasi menjadi wirausaha sukses

6. Kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha

7. Kuliah Umum

8. Mengenali peluang dan memilih jenis usaha

9. Perencanaan dan operasionalisasi usaha

10. Mengelola keuangan usaha

11. Merancang strategi pemasaran

12. Kewirausahaan dan lingkungan

13. Diskusi dengan nara sumber pengusaha

14. Presentasi rencana(ide bisnis) dan proposal usaha

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Setelah mengikuti perkuliahaan inimahasiswa diharapkan :

1. Mampu membuat bisnis plan, menetukan bisnis apa yang di pilih dan mendapatkan
pengalaman pengelolaan bisnis

2. Mampu mengendalikan bisnis sederhana, mengetahui dan mengaplikasikan manajemen


pemesaran, sumber daya manusia dan manajemen keuangan, mempunyai pandangan akan potensi
berwirausaha sebagai pilihan masa depan.

Strategi Perkuliahan

Strategi perkuliahan pada mata kuliah Kewirausahaan 1 ini mengunakan tatap muka, tatap maya,
ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan penugasan bagi mahasiswa.

Tatap Muka

o Tatap muka dilakukan sebanyak 3 kali

o Pertemuan tatap muka pada pertemuan ke-1, 7 dan 15

o Jadwal sesuai dengan penjadwalan e-learning bahwa jadwal untuk Rabu 19.30 – 21.10 WIB,
dilakukan pengganti tatap muka hari minggu jam 12.00 – 14.30 WIB

o Tatap muka ke 1 berupa ceramah, diskusi dan quiz

o Tatap muka ke-7 dan 15 berisi kuliah umum,presentasi rencana dan proposal bisnis, diskusi
dan quiz

Tatap muka
o Tatap muka berupa Forum dan Quiz

o Forum dan Quiz di berikan setiap pekan

o Tatap maya dilakukan sebanyak 11 kali

o Pertemuan tatap muka

Uian Tengah Semester

o Ujian Tengah Semester dilaksanakan pada pertemuan ke 8

o Ujian Tengah Semester dilaksanakan secara tertulis

Uian Akhir Semester

o Ujian Akhir Semester dilakukan pada pertemuan ke 16

o Ujian Akhir Semester dilaksanakan secara tertulis

Tugas

o Penugasan berupa Tugas kelompok untuk pembuatan makalah sebanyak 2 tugas

o Pengerjaan dan pengumpulan tugas sesuai waktu atau jadwal yang sudah ditentukan.

o Keterlambatan akan mengurangi nilai akhir

Pertemuan Perkuliahan

Perkulihan dilaksanakan sebanyak 16 (enam belas) kali pertemuan yang terbagi atas 14 (empat
belas) kali pertemuan perkuliahan dan 2 (dua) kali ujian yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester dengan rincian materi perkuliahan sebagai berikut :

Pertemuan 1 : Penyampaian Gambaran proses pembelajaran yang akan dilaksanakan


dalam 1 semester

Pertemuan 2 : Konsepsi dasar kewirausahaan

Pertemuan 3 : Persiapan pribadi pengusaha muda

Pertemuan 4 : Menerapkan sikap mental bisnis

Pertemuan 5 : Motivasi menjadi wirausaha sukses

Pertemuan 6 : Kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha

Pertemuan 7 : Kuliah Umum

Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester

Pertemuan 9 : Mengenali peluang dan memilih jenis usaha

Pertemuan 10 : Perencanaan dan Opersionalisasiusaha

Peretmuan 11 : Mengelola keuangan usaha

Pertemuan 12 : Merancang strategi pemasaran

Pertemuan 13 : Kewirausahaan dan lingkungan


Pertemuan 14 : Diskusi dengan nara sumber pengusaha

Pertemuan 15 : Presentasi rencana(ide bisnis) dan proposal usaha

Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester

Penilaian

Untuk mendapatkan nilai akhir mahasisawa dilakukan penilaian mata kuliah dilakukan atas
prosentase sebagai berikut :

o UTS 20%

o UAS 20%

o Tugasdan Quiz 35%

o Kehadirandan Forum 25%

(tatap muka 16x dan, kehadiran untuk kelulusan minimal 71%, kurang dari 71 otomatis nilai E)

Daftar Pustaka yang Digunakan

1. Hisrich Robert D; Peters. Michael P; Sheperd. A Dean, Entrepreneurship, Edisi 6, McGrraw


Hills, Salemba Empat, 2007

2. Suharyadi; Arissetyanto Nugroho; Purwanto S.K; Maman Faturohman, Kewirausahaan,


Universitas Mercu Buana, Salemba Empat, 2007

3. Zimmerer. Thomas W; Scarborough. Norman M, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha


Kecil, Edisi Lima, Pearson Education, Salemba Empat, 2009

4. Moch. Rizky, Aku Pengusaha, Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai