ANALYSIS OF BUSINESS STRATEGY IN IMPROVING COMPETITIVENESS IN.

GLOBAL JET
EXPRESS (J&T EKSPRES)

Catur Setyo Nugroho 1), Aziz Fathoni, SE, MM2), Djamaludin Malik, S.Pd, M.Si3)
1)
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang
2), 3)
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran

ABSTRAKSI

Saat ini persaingan bisnis semakin ketat dan setiap pelaku usaha dituntut untuk lebih berpikir kritis dan
kreatif guna usaha yang di jalani dapat terus bertahan. Pelaku usaha/pebisnis tidak hanya menginginkan usahanya
terus bertahan didalam persaingan yang ada tetapi menginginkan usaha/bisnisnya unggul sehingga dapat
memperluas pangsa pasarnya. Salah satu cara yang digunakan untuk membuat bisnis menjadi unggul adalah dengan
pemilihan dan penerapan strategi yang akurat dan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis sikap konsumen terhadap produk PT. Global Jet Express (J&T Ekspres) Ungaran. Untuk menganalisis
faktor internal dan faktor eksternal pada PT. Global Jet Express (J&T Ekspres) Ungaran. Untuk merumuskan
alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh PT. Global Jet Express (J&T Ekspres) Ungaran untuk dapat
meningkatkan daya saing. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 manajemen PT. Global Jet Express (J&T Ekspres)
dan 30 konsumen yang menggunakan layanan pengiriman ekspres dari PT. Global Jet Express (J&T Ekspres).
Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini dengan pendekatan analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah analisis SAP sebesar 4,07 diketahui
bahwa perusahaan berada pada posisi persaingan strong. Analisis ETOP yang menganalisa faktor yang dapat
menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan diperoleh nilai peluang bagi perusahaan sebesar 4,09 dan ancaman
sebesar 3,90. Dari nilai tersebut diketahui posisi perusahaan pada matrik ETOP berada pada posisi speculative
bussiness.

Kata Kunci : Strength, Weakness, Opportunity, Threat

ABSTRACTION

Nowadays business competition is getting tighter and every business actor is required to think more
critically and creatively in order for the business to be carried out to continue to survive. Business people / business
people not only want their business to survive in the existing competition, but also want their business / business to
be superior so they can expand their market share. One way that is used to make business superior is by selecting
and implementing strategies that are accurate and on target. This study aims to identify and analyze consumer
attitudes towards the products of PT. Global Jet Express (J & T Ekspres) Ungaran. To analyze internal factors and
external factors at PT. Global Jet Express (J & T Ekspres) Ungaran. To formulate an alternative marketing strategy
that can be applied by PT. Global Jet Express (J & T Ekspres) Ungaran to be able to increase competitiveness. The
sample in this study were 10 management of PT. Global Jet Express (J & T Ekspres) and 30 consumers who use
express delivery services from PT. Global Jet Express (J & T Express). Data collection is done by questionnaire and
interview methods. The data analysis technique used in this study is the SWOT analysis approach. The results of this
study are SAP analysis of 4.07. It is known that the company is in the position of strong competition. ETOP analysis
that analyzes the factors that can be opportunities and threats for the company obtained the opportunity value for
the company of 4.09 and the threat of 3.90. From this value it is known that the company's position in the ETOP
matrix is in the speculative business position.

Keywords: Strength, Weakness, Opportunity, Threat

1

PENDAHULUAN
PT. Global Jet Express (J&T Ekspres)
merupakan perusahaan layanan pengiriman ekspres
berdasarkan pengembangan dari Sistem IT dengan
melayani pengiriman ke seluruh pedalaman kota,
domestik dan internasional termasuk bisnis e-
commerce. Menyediakan layanan pengambilan
barang dan mengantar dengan cepat ke konsumen,
pada waktu yang bersamaan kami juga mendukung
perkembangan bisnis e-commerce. J&T Ekspres
mengoptimalkan rute dan menekan biaya transportasi
untuk menyediakan efisiensi, waktu dan keamanan
servis untuk para konsumen.
PT. Global Jet Express (J&T Ekspres) dalam
mengembangkan usahanya perlu melakukan strategi
yang bertujuan agar perusahaan dapat melihat secara
objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal
sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan
eksternal yang sangat penting untuk memperoleh
keunggulan bersaing dan memiliki produk yang
sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan
optimal dan sumber daya yang ada (Rangkuti, 2015).
Pentingnya strategi adalah merupakan alat untuk
mencapai tujuan perusahaan jangka panjang dan
terus-menerus dilakukan berdasarkan sudut pandang
tentang apa yang dihadapi oleh para pesaing di masa
depan untuk mencapai keunggulan bersaing. PT.
Global Jet Express (J&T Ekspres) Ungaran yang
memberikan pelayanan langsung kepada konsumen,
baik itu untuk jasa pengiriman maupun pengantaran
paket.
Pelayanan jasa pengiriman paket pada PT.
Global Jet Express (J&T Ekspres) Ungaran masih
belum dikatakan baik karena banyaknya
permasalahan pada akhirnya berakhir pada pemberian
keluhan kepada perusahaan. Keluhan-keluhan ini
terjadi karena berbagai alasan mulai dari paket yang
terlambat, pengiriman paket rusak, pengiriman hilang
di tengah perjalanan sampai keluhan ketidakpuasan
pelanggan terhadap perusahaan tersebut. Kondisi
tersebut tentunya menjadi penguat akan adanya
fenomena negatif bagi pihak PT. Global Jet Express
(J&T Ekspres) Ungaran yang menjadikan
pertimbangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
serta keterkaitannya dengan perilaku pelanggan,
untuk menghindari penurunan pelanggan yang lebih
besar lagi di masa mendatang untuk selalu mencari
alternatif strategi yang paling baik yang nantinya
dapat digunakan sebagai langkah kebijakan dalam
2
mencapai tujuan perusahaan. Suatu strategi yang jelas
dan tegas akan dapat merumuskan prakiraan terhadap
perubahan lingkungan secara tepat dan cepat,
sehingga PT. Global Jet Express (J&T Ekspres)
Ungaran dapat mengambil tindakan-tindakan
perbaikan secara lebih dini.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Global Jet Express (J&T Ekspres)dalam menghadapi
persaingan adalah dengan analisis SWOT. Analisis
SWOT diperlukan PT. Global Jet Express (J&T
Ekspres) untuk melakukan analisis dan diagnosis
terhadap wujud kekuatan (Strength), kelemahan
(Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) agar dapat diketahui keadaan dimasa yang
akan datang. Sementara itu persaingan semakin ketat
dengan munculnya perusahaan baru yang sejenis
yang dapat mengancam manajemen PT. Global Jet
Express (J&T Ekspres) dalam meraih tujuan yang
ingin dicapai.
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi Pemasaran
Penentuan strategi pemasaran harus
didasarkan atas analisa lingkungan dan internal
perusahaan melalui analisa keunggulan dan
kelemahan perusahaan, serta analisa kesempatan dan
ancaman yang dihadapi perusahaan dari
lingkungannya (Nuary, 2016).
Menurut Uswara (2013) bahwa strategi
pemasaran merupakan sesuatu yang sangat penting
bagi setiap perusahaan, sesuatu yang penting
umumnya tidak mudah dirumuskan dan dilaksanakan.
Dibutuhkan serangkaian analisis yang mendalam
untuk mengurangi ketidakpastian atau resiko yang
mungkin dihadapi dari masing-masing strategi yang
akan diterapkan.
Menurut Lamb, et.all (2010) strategi
pemasaran adalah: Kegiatan menyeleksi dan
penjelasan satu atau beberapa target, pasar dan
mengembangkan serta memelihara suatu bauran
pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan
bersama dengan pasar yang dituju.
Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari kata-kata
Strength (kekuatan perusahaan) Weaknesses
(kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang
bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai
tujuan). Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri
dari analisis dan kelemahan
lingkungan mikro perusahaan, dan
yang bertujuan untuk analisis lingkungan
mengetahui kekuatan makro yang bertujuan
 3

untuk mengetahui konsumen yang Nilai SAP artinya bahwa

peluang dan ancaman menggunakan layanan yaitu sebesar 4,07, hal perusahaan sudah
bagi perusahaan pengiriman ekspres ini menunjukkan pada mempunyai kekuatan
(Nuary, 2016). dari PT. Global Jet posisi persaingan pada variabel
Menurut Express (J&T Strong yaitu internalnya sehingga
Kotler (2012) Ekspres). Sumber data mendukung
mengemukakan yang diperoleh strateginya yang telah
bahwa analisis meliputi data primer diterapkan
SWOT adalah dan data sekunder. sebelumnya dan pada
evaluasi terhadap Analisis data dalam posisi ini berarti pula
keseluruhan penelitian ini dengan bahwa perusahaan
kekuatan, kelemahan, cara analisis mempunyai
peluang dan ancaman. kuantitatif yaitu kemampuan untuk
Sedangkan Sutojo analisis SWOT. memperbaiki diri
dan Kleinsteuber Analisis SWOT dibagi diatas rata-rata. Jadi
(2012) bahwa analisis menjadi 2 bagian perusahaan dianggap
SWOT adalah yaitu: Analisis SAP mampu mengatasi
menentukan tujuan (Strategi Anvatage kelemahannya yang
usaha yang realistis, Profile), yang dengan kelebihan
sesuai dengan kondisi merupakan profil yang dimiliki.
perusahan dan oleh keunggulan strategi.
karenanya diharapkan ETOP (Enviromental
lebih mudah tercapai. threat and
SWOT Opportunity Profile),
merupakan singkatan membahas mengenai
dari Strengths profil ancaman dan
(kekuatan) dan peluang lingkungan.
Weakness
(kelemahan) intgernal HASIL
dari suatu perusahaan PENELITIAN Analisis ETOP
serta Opportunities Analisis Sikap ETOP yang
(peluang) dan Threats Konsumen Terhadap terdiri dari matrik
(ancaman) Jasa pengiriman peluang (EOE) dan
lingkungan ekstenal Analisis sikap matrik ancaman
yang dihadapinya konsumen terhadap (ETE). Hasil
(Sedarmayanti, 2014). jasa pengiriman pada perhitungan EOE
PT. Global Jet diatas sebesar 4,04
METODE Express (J&T menunjukkan bahwa
PENELITIAN Ekspres) dengan perusahaan masih
Populasi mengidentifikasi mempunyai peluang
dalam penelitian ini faktor internal yang besar untuk
adalah seluruh (meliputi : produk, meningkatkan jumlah
konsumen yang harga, distribusi, dan penjualan dan
menggunakan promosi) dan faktor memenangkan
layanan pengiriman eksternal (meliputi : persaingan.
ekspres dari PT. kebijakan pemerintah,
Global Jet Express selera konsumen,
(J&T Ekspres). peluang pasar,
Sampel yang diambil keberadaan pesaing,
yaitu 10 manajemen ekonomi penduduk
PT. Global Jet dan teknologi).
Express (J&T
Ekspres) dan 30 Analisis SAP
Hasil
 4

perhitungan ETE agar tidak Pemasaran 2) Vertikal

yang menunjukkan memperbesar nilai “PT. Global Perusahaa
besarnya variabel ancaman tersebut. Jet Express n
ancaman bagi (J&T mengamb
perusahaan yaitu Dari matrik Ekspres)”, il alih
sebesar 3,90 ETOP diatas berkonsentrasi fumgsi
walaupun nilainya diketahui bahwa dan yang
relatif kecil perusahaan berada bertumbuh- sebelumn
dibanding nilai pada posisi “Usaha kembang pada ya
peluang tetapi hasil Spekulatif”, berarti semua atau disediaka
tersebut tidak dapat bahwa perusahaan hampir semua n oleh
dianggap remeh masih mempunyai sumber daya pemasok
sehingga harus kemampuan usaha yang sejenis. (backwar
disusun strategi yang besar karena Strategi ini d
untuk mengatasi dan masih banyak terdiri atas dua integratio
cara, yaitu : n) atau
peluang yang Nilai variabel
1) Horisontal distributo
dimiliki perusahaan eksternal diletakkan
sisi r
di pasar. Tetapi pada sumbu
internal,
apabila tidak berhati- horizontal,
hati dan waspada sedangkan nilai
terhadap ancaman variabel internal
yang ada maka diletakkan pada
perusahaan juga sumbu vertikal.
mempunyai Dengan hasil
kemungkinan gagal perhitungan dua alat hendaknya
yang cukup besar analisis yaitu SAP segmen
juga. Posisi ini dan ETOP maka pasar
menjelaskan pula dapat dibuat gambar diperluas
pentingnya kebijakan SAP dan ETOP untuk
strategi yang tepat tersebut yang dapat mengurang
dan terencana untuk menunjukkan posisi i potensi
menentukan akhir berdasar persaingan
keberhasilan analisis SWOT. , sehingga
bisnisnya Strategi skala
pemasaran yang ekonomi
menjadi
lebih
besar. Dari
sisi
eksternal,
perusahaan
dapat
melakukan
akuisisi
digunakan “PT. atau joint
Analisis SWOT Global Jet Express venture
Tahapan ini (J&T Ekspres)”, dengan
menggabungkan dengan : perusahaan
kedua nilai 1. Strategi lain pada
tertimbang yang Pertumbuhan perusahaan
diperoleh dengan a. Strategi lain pada
meletakkannya pada pertumbuhan industri
sumbu yang tepat. konsentrasi yang sama.
 5

(forward namun pemakaian oleh Strategi pemasaran

integration). penambaha konsumen pada tahap ini
Dengan kata n produk pemakai merk sebagian besar
lain, terdapat atau divisi perusahaan difokuskan untuk
satu atau yang tidak melalui memperkuat dan
lebih bisnis ada penggunaan mempertahankan
yang selama hubungann yang lebih posisi pasar serta
ini ya dengan sering, membangun
disediakan lini produk penggunaan kesetiaan
oleh atau jasa yang lebih konsumen dan
perusahaan yang telah banyak pada penyalur..
lain. di miliki setiap a. Persaingan
b. Strategi sebelumnya kesempatan Banyak
Pertumbuhan . menemukan perusaahan
Diversifikasi 3) Strategi kegunaan baru yang bersaing
Perusahaan “PT. Stabilitas yang lebih. dalam small
Global Jet Strategi c. Modifikasi piece of pie.
Express (J&T stabilitas produk dengan b. Promosi :
Ekspres)”, di paling perbaikan mutu, 1) Overall
tuntut tumbuh sesuai bagi ciri-ciri khas dan strategy
dengan cara perusahaan gaya produk. Mempertah
menambahkan yang d. Modifikasi ankan
produk atau berhasil bauran promosi,
divisi yang telah pada pemasaran untuk mengawasi
ada, dengan industri merangsang serangan
cara sebagai dengan penjualan. pesaing.
berikut : daya tarik 2) Strategi dan iklan.
1) Terpusat industri iklan Tinggi,
(konsentrasi) yang Menggunak untuk
Jika menengah. an iklan mendorong
dilaksanakan 2. Modifikasi pasar sebagai alat brand
dengan cara untuk memperluas untuk switching,
internal pasar bagi membedaka agar
maka dapat merknya dengan n produk menjadi
dilakukan jalan : dari produk loyal user.
melalui a. Memperluas saingan 5) Periklanan;
perkembang jumlah yang mirip. Tekanan
an produk pemakai 3) Penekanan faktor
baru, tetapi produk dengan iklan perbedaan
jika akan merk Moderat, dan
dilakukan perusahaan karena manfaat.
dengan cara melalui cara sebagian 6) Promosi
eksternal mengubah besar Penjualan;
dapat bukan pembeli Tingkatan
dilakukan pemakai, telah untuk
dengan cara memasuki menyadari mendorong
akuisisi. segmen pasar karakteristi brand
2) Konglomera baru dan k merek. switching
siBisa merebut 4) Pengeluara c. Laba
dilakukan konsumen dari n untuk Persaingan
dengan cara pesaing. penjualan yang makin
internal atau b. Meningkatkan kepada mengurangi
eksternal, frekuensi konsumen marjin laba dan
 6

pada akhirnya memperbaiki diri (SAP dan ETOP)

mengurangi Kesimpulan. diatas rata-rata diimplikasikan
total laba. 1. Dari analisis SAP dibandingkan dalam matrik
d. Harga eceran sebesar 4,07 pesaing. SWOT yang
What diketahui bahwa 2. Pada analisis menunjukkan
the traffic will perusahaan berada ETOP yang bahwa perusahaan
bear, perlu pada posisi
menghindari menganalisa berada pada posisi
persaingan strong, faktor yang dapat invest (I). Ini
perang
yang artinya menjadi peluang berarti bahwa
e. Distribusi
perusahaan sudah dan ancaman bagi pada posisi
Intensif :
mempunyai perusahaan tersebut
banyak
kekuatan pada diperoleh nilai perusahaan perlu
tunjangan
variabel peluang bagi memperbaiki
perdagangan
internalnya perusahaan sedikit strategi
untuk
sehingga sebesar 4,09 dan yang telah dipakai
memelihara
mendukung ancaman sebesar dan diperlukan
self space .
strategi yang telah 3,90. Dari nilai perbaikan pada
f. Produk dengan
diterapkan tersebut diketahui fungsi
Diversifikasi
merek dan sebelumnya dan posisi perusahaan manajemennya.
model pada posisi ini pada matrik
g. Harga; Harga berarti pula bahwa ETOP berada Saran
untuk perusahaan pada posisi 1. Strategi yang
menyamai atau mempunyai speculative disusun sebaiknya
mengalahkan kemampuan untuk bussiness, yang dititik beratkan
pesaing
artinya bahwa pada variabel
h. Persaingan
Intensif, perusahaan masih marketing mix.
laba mempunyai Untuk variabel
perusahaan peluang yang produk sebaiknya
menurun besar tetapi perusahaan lebih
i. Produk dengan resiko menambah
Penyempurnaa gagal yang besar inovasi, baik yang
n produk dan pula bila melibatkan
diferensiasi. perusahaan tidak teknologi. Lebih
Memperketat berhati-hati. banyak melakukan
lini produk Faktor eksternal Research and
yang tidak yang menjadi Development di
prospektif. ancaman terbesar pasar, kegiatan
j. Harga bagi perusahaan tersebut dilakukan
Perhatian pada adalah teknologi. dengan tetap
perluasan Faktor ancaman menjaga kualitas
pasar. Harga utama yang harus yang sudah
promosi untuk diperhatikan dipercaya
memperluas perusahaan masyarakat. Hal
cakupan adalah kondisi ini dapat diketahui
merek. ekonomi yang dari variabel
k. Riset pasar akhir-akhir ini kualitas yang
Perhatian dan tidak menentu memperoleh rating
penyempurnaa sangat tertinggi. Strategi
n produk, mempengaruhi produk yang dapat
pencarian daya beli dipakai adalah
pasar dan tema masyarakat. dengan
promosi yang 3. Hasil dari dua alat memperkenalkan
lebih luas. analisis tersebut jasanya dengan
 7

perbaikan mutu membantu an Kesetiaan (2017)

dan kualitas, perusahaan dalam Pelanggan.
perusahaan juga memperluas Alih Bahasa Lamb, Charles W,
harus pasar. Dwi Kartini Joseph F. Hair dan Carl
meningkatkan 2. Harga jasa Yahya, McDaniel.
pelayanan. pengiriman yang Erlangga, 2010.
ditetapkan sangat Pemasaran.
Strategi yang Jakarta.
Salemba Empat,
dapat dipakai kompetitif
Jakarta.
adalah strategi dibandingkan Iskandar, Shelly
diferensiasi, dengan harga Atriani, 2016,
dimana pesaing sehingga Strategi
perusahaan harga yang Pemasaran Jasa
memperketat lini ditetapkan dapat pengiriman
produk yang meningkatkan (Strategi Kasus
tidak prospektif. penjualan dan Pada PT.
Dengan strategi dapat dijangkau Performa
ini akan oleh konsumen. Qualita
3. Kegiatan promosi kualitas tenaga Mandiri),
pada berbagai penjualan dengan Risalah
media, misalnya sering Kebijakan
dengan menyebar diberikannya Pertanian dan
brosur-brosur training dan Lingkungan,
yang berisi pendidikan untuk Vol. 3 No. 2,
informasi. Dalam efektifitas tenaga Agustus 2016
kegiatan promosi penjual.
tersebut harus Perusahaan dapat Kotler, Philip.
disertakan 2012.
menjanjikan bonus
Manajemen
kelebihan- atau promosi Pemasaran.
kelebihan produk jabatan. Saluran Erlangga,
dibanding dengan distribusi suatu Jakarta.
pesaingnya dan perusahaan harus
keuntungan apa dilakukan secara Kotler, Philip dan
yang didapat oleh hati-hati dengan Gary
konsumen bila penuh Armstrong,
membeli produk pertimbangan yang 2012, Prisip-
“PT. Global Jet masak. prinsip
Express (J&T
Pemasaran.
Ekspres)” DAFTAR PUSTAKA Erlangga.
4. Meningkatkan
Jakarta.
kegiatan Alma, Buchari, 2014,
distribusi, yaitu Manajemen Kurniawan,
menambah sarana Pemasaran Miftakhurrizal,
yang efisien untuk Dan 2017, Analisis
mencapai sasaran, Pemasaran Strategi
memperluas Jasa, Alfabeta, Pengembang
pasaran produk Bandung. an Usaha
sehingga
Minuman Sari
mencapai target Griffin, Jill. 2010. Buah Sirsak,
yang diinginkan Customer Jurnal
oleh perusahaan. Loyalty, Teknologi dan
Perusahaan juga Menumbuhkan Manajemen
herus dan Agroindustri,
meningkatkan Mempertahank 6(2): 97-102
 8

Kualitatif dan Persada,

Nuary, Nizar Sapta. R&D, Jakarta.
2016. Strategi Alfabeta,
Pemasaran Bandung. Uswara A, 2013,
dengan Strategi Baru
Pendekatan Sumiati, 2015, Manajemen
Analisis Menentukan Pemasaran,
SWOT pada Strategi Amara Books,
PT. uper Pemasaran Yogyakarta.
Sukses Motor Melalui
Banjarmasin. Analisis Yunaida, 2017,
Jurnal Ilmiah SWOT Pada Analisis
Ekonomi Perusahaan Strategi
Bisnis. Vol 2. Air Mineral Pemasaran
No 1. Hal: Di Surabaya. untuk
30-42 Media Meningkatkan
Mahardhika Pendapatan
Rangkuti, F. 2014. Vol. 13 No. 2 Produk Surat
Analisis dan Paket
SWOT Teknik Suryatama Erwin. Kantor Pos
Membedah 2014. Lebih Langsa,
Kasus Bisnis. Memahami Jurnal
PT. Gramedia Analisis Manajemen
Pustaka SWOT Dalam Dan
Utama, Bisnis, Keuangan,
Jakarta. Penerbit : Vol.6, NO.1,
Kata Pena, MEI 2017.
Rangkuti, Freddy. Surabaya
2014. Riset
Pemasaran. Sutojo, Siswanto dan
PT. Gramedia Friz
Pustaka Kleinsteuber,
Utama, 2012, Strategi
Jakarta. Manajemen
Pemasaran,
Sedarmayanti, 2014, Damar Mulia
Manajemen Pustaka,
Strategi, PT. Jakarta
Refika
Aditama, Tjiptono, Fandy.
Bandung. 2012.
Pemasaran
Solihin, Ismail. Strategik.
2012. Andi Offset.
Yogyakarta.
Manajemen
Strategik, Umar, Husein. 2010.
Erlangga, Metode
Jakarta. Penelitian
untuk Skripsi
Sugiyono. 2010. dan Tesis
Metode Bisnis, Raja
Penelitian Grafindo
Kuantitatif