Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PEMASARAN LAYANAN PADA PT.

TIKI JALUR NUGRAHA EKA


KURIR (JNE) CABANG KENCONG KABUPATEN JEMBER
MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT

Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan laporan yang berisi hasil penelitian atau bisa juga hasil kajian yang
telah dilakukan sebagai seorang mahasiswa dengan memenuhi kaidah serta keilmuan yang
berlaku.

OLEH :
TYTHAN NEA AZIZAH
NIM : 030923815
Email : Neatytha@gmail.com

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN


UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
2021
ABSTRAK

Pada persaingan dunia bisnis yang semakin ketat serta dengan perkembangan teknologi
semakin canggih dan modern, membuat perusahaan berusaha mencari strategi yang cepat
dan tepat dalam pemasaran produk maupun layanan untuk memenuhi kebutuhan industri.
Dalam perkembangan dunia industri yang terus berkembang di berbagai bidang khususnya
pada perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurur (JNE) membutuhkan suatu strategi
untuk dapat mempertahankan serta memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa
pasar yang lebih besar. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan objek penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara. Sedangkan
teknik teknik analisa menggunakan teknik analisis SWOT (Streight, Weaknesses,
Opportunities, Threats). Dari hasil penelitian pada perusahaan ini berada di situasi yang
menguntungkan yaitu situasi yang memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat digunakan pada perusahaan ini
adalah pengembangan pasar serta pengembangan kualitas layanan.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Layanan, Analisis SWOT

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perusahaan jasa pengiriman barang yang merupakan salah satu perusahaan jasa yang
tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk keperluan
pelayanan pengiriman barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Konsekuensi dari
pelayanan jasa pengangkutan ini juga menuntut peningkatan sarana dan prasarana
transportasi dan perhubungan yang memadai, yang akan menunjang roda pembangunan
yang memadai. Utamanya dalam meningkatkan pemerataan dan penyebaran hasil – hasil
produksi serta meningkatkan sarana perhubungan komunikasi dari satu pihak ke pihak
yang lain. Sarana pengankutan ini pada dasarnya tidak sedikit, karena disamping pihak
swasta, pemerintah juga menyediakan sektor jasa ini baik melalui darat, laut maupun
udara. Namun mengingat kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman / pengangkutan
barang ini semakin meningkat, sehingga membuka kesempatan atau peluang pihak swasta
turut serta untuk membuka jasa pengiriman barang.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk jasa
pengiriman yaitu, jaringan wilayah operasional, kecepatan penghantaran, keamanan dan
pelayanan kepada konsumen (Sandi Wijaya, 1998).

PT Tiki Jalur Nugraha Eka kurir atau biasa dikenal dengan sebutan JNE ini
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman logistik yang
berpusat di Jakarta. Dibawah nama resmi yang berlabel Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir
adalah perusahaan pengiriman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini pertama kali
didirikan pada tanggal 26 November 1990 dengan nama PT. Tiki Jalur Nugraha Eka
Kurir oleh Soeprapto Suparno.

Salah satu kebutuhan hidup yang tidak kalah penting di era globalisasi saat ini adalah
jasa kebutuhan pengiriman barang. Banyaknya masyarakat yang saling mengirimkan
barang dari tempat yang jauh membuat jasa ini sangat penting dibutuhkannya.
Perkembangan teknologi internet saat ini juga memiliki kontribusi yang sangat besar
terhadap kebutuhan masyarakat akan akan jasa pengiriman barang. Untuk urusan jual beli
barang saat ini tidak hanya dilakukan saat tatap muka saja, akan tetapi sudah bisa
dilakukan melalui media online. Dimana setelah barang disepakati dan uang dikirimkan,
maka barang akan dikirim melalui jasa pengiriman.

Atas dasar latar belakang masalah yang telah peneliti uraikan diatas, maka peneliti
akan mendeskripsikan tentang bagaimana analisis pemasaran layanan pada PT. Tiki Jalur
Nugraha Eka Kurir (JNE).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah dalam


penelitian ialah “Bagaimana Strategi Pemasaran Layanan pada PT. Tiki Jalur Nugraha
Eka Kurir (JNE) menggunakan analisis swot?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui apakah strategi pemasaran layanan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir
(JNE) sudah tepat menghadapi persaingan bisnis.
D. Batasan Penelitian

Untuk menghindari suatu permasalahan maka diperlukan suatu Batasan masalah,


adapun Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE).
2. Sumber data pada penelitian ini bersumber dari karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha
Eka Kurir (JNE).
3. Stategi pemasaran yang digunakan untuk mengetahui tentang pemasaran layanan
yang digunakan.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut Fauzani, Muhammad, dkk (2018) Strategi pemasaran merupakan rencana


yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau
program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu.

Menurut Salam, Hilmi Ichwa; dkk, (2019) Strategi pemasaran diartikan sebagai alat
fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Apabila hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan baik dan tepat, maka konsumen
yang telah menggunakan produk jasa tersebut akan lebih terikat dengan perusahaan,
sehingga keuntungan jangka panjang perusahaan bisa terjamin.

Menurut Assauri (2013) strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran,
kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari
waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan, acuan serta alokasinya, terutama sebagai
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah.
B. Pengertian Layanan
Menurut Kotler (2008) Pelayanan adalah setiap tindakan ataupun kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Sedangkan menurut Zein (2009) menyatakan bahwa pelayanan ialah sebuah kata yang
bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Maka menurut
(Suryaningtyas, et al, 2013), kualitas pelayanan merupakan salah satu syarat
kelangsungan hidup dari suatu perusahaan atau instansi, tingginya kualitas pelayanan
yang diberikan akan tercermin pada aspek kepuasan pengguna jasa. Adapun sumber
kualitas pelayanan menurut Gummeson yang dikutip oleh (Tjiptono, 2012)
mengidentifikasi sumber kualitas yang menentukan kualitas pelayanan yaitu:

1. Production Quality Menjelaskan bahwa kualitas pelayanan ditentukan oleh kerjasama


antara departemen produksi/operasi dan departemen pemasaran.
2. Delivery Quality Menjelasikan bahwa kualitas pelayanan dapat ditentukan oleh janji
perusahaan terhadap konsumen.
3. Desain Quality Menjelaskan bahwa kualitas pelayanan ditentukan sejak pertama kali
jasa tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Relationship Quality Menyatakan bahwa kualitas pelayanan ditentukan oleh relasi
professional dan sosial antara perusahaan dan stakeholder (konsumen, pemasok,
perantara, pemerintah, dan karyawan).

C. Pengertian Analisis SWOT


Menurut Fauzani, Muhammad, dkk (2018) Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses)
dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebjikan perusahaan. Dengan demikian
perencana strategis (strategic planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis
perusahaan ( kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang da sat ini.

Sedangkan menurut Istiqomah, dkk (2017) Analisis SWOT adalah suatu bentuk
analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap
kekuatan-kekuatan (strengths) dan kelemahan-kelemahan (weaknesses) suatu organisasi
dan kesempatan-kesempatan (opportunities) serta ancaman-ancaman (threats) dari
lingkungan untuk merumuskan strategi organisasi. Strengths (kekuatan) adalah kegiatan-
kegiatan organisasi yang berjalan dengan baik atau sumber daya yang dapat dikendalikan.
Weaknesses (kelemahan) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan
baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh
organisasi Opportunities (peluang / kesempatan) adalah faktor-faktor lingkungan luar
yang positif. Threats (ancaman) adalah faktorfaktor lingkungan luar yang negatif.

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode survey yaitu yang bersumber langsung
dari Karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) melalui wawancara.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Cabang
Kencong Kab. Jember. Serta sampel pada penelitian ini diambil pada satu tempat yaitu
PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE).

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Cabang
Kencong Kabupaten Jember yang berada di Jalan Diponegoro, Gumuk Banji, Kencong,
Kab. Jember. Waktu Penelitian selama bulan Oktober sampai bulan November

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik
Pengumpulan Data Kualitatif melalui Observasi dan Wawancara yang dilakukan pada
Karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE).
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan Pada PT. Tiki jalur Nugraha Eka Kurir (JNE

PT. Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa dikenal dengan JNE merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman logistik yang berpusat di Jakarta.
Dibawah nama resmi yang berlabel Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan
pengiriman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pertamakali pada tanggal 26
November 1990 dengan nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir oleh Soeprapto Suparno.
Pada awal berdirinya, perusahaan ini didirikan sebagai perintis salah satu divisi dari PT
Citra van Titipan Kilat (TIKI). Tiki sendiri merupakan perusahaan pengiriman
internasional.

Seiring dengan perkembangan usaha yang dicapai JNE, pada tahun 1991 perusahaan
ini mulai melakukan perluasan wilayah layanannya. JNE mulai memperluas dengan
asosiasi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dalam lingkup
Asia yang dikenal dengan ACCA. Kelompok perusahaan pengiriman yang berpusat di
Hong Kong tersebut selanjutnya memberikan kesempatan bagi JNE untuk “go
internasional” atau berkembang hingga pelosok dunia. Dalam pasar domestik JNE dan
TIKI mampu mendapatkan keuntungan dalam kerasnya persaingan yang terjadi. Dengan
itu, JNE mampu mengembangkan layanan logistik dan distribusi. Dan pada tahun 1993
JNE membangun jaringan domestiknya, tahun 1994 mulai membuka uang tunai
menangkal dibeberapa kota, tahun 2003 meluncurkan melayani YA dan 2005
meluncurkan melayani Diplomat, Tahun 2009 meluncurkan produk PESONA, dan 2010
JNE AKU M KIOS dan 2011 meluncurkan produk layanan pulsa listrik semua operator
(MAXINDO). Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki pekerja JNE yaitu jujur, disiplin,
tanggung jawab, visioner.

B. VISI

Adapun visi dari perusahaan pada PT. Tiki jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) adalah
sebagai berikut :

1. Menjadi perusahaan Logistik Terdepan di Negara Sendiri yang berdaya saing Global.
2. Perusahaan rantai pasok Global terdepan di dunia
3. Menjadi yang terbaik didalam jasa pengiriman yang melayani masyarakat dan
mengutamakan kepentingan pelanggan dan masyarakat umum.
C. MISI
Adapun misi dari perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) ini adalah
sebagai berikut :

1. Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.


2. Untuk bekerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
3. Bekerja secara giat dan dengan dedikasi tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik.

Dari beberapa misi diatas maka adapun nilai – nilai dasar yang terdapat pada
perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) adalah sebagai berikut :

1. Jujur
2. Adil
3. Disiplin
4. Tanggung Jawab
5. Kerjasana
6. Peduli
7. Visioner

D. Hasil Analisis Swot PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE)
Dari berbagai penjabaran tentang perusahaan JNE ini, maka berikut adalah hasil dari
Analisis Swot PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) adalah sebagai berikut :

a. Kekuatan (Stength)
Berikut merupakan kekuatan dari perusahan PT. Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE)
adalah sebagai berikut :
1. Mampu menfaatkan peluang yang ada
2. Jujur,Hemat
3. Paket Aman dan Cepat Sampai di tujuan
4. Sumber Daya Manusia
5. Penjemputan
6. Kemudahan Untuk Pembayaran
7. Minimnya persentase komplain (dibawah 0,01%)
8. Tingginya loyalitas karyawan.
b. Kelemahan (Weakness)
Berikut merupakan kelemahan pada perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir
(JNE) yaitu :
1. Minimnya Pengawasan Internal
2. Permodalan yang berasal dari Internal
3. Bidang pelayanan terhadap pelanggan yang dinilaikurang ramah sehingga
membuat para pelanggan merasa segan dan cenderung dapat mengurangi
konsumen.
c. Peluang (Opportunity)
Peluang yang dapat dilakukan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE)
adalah sebagai berikut :
1. Semakin Banyaknya Online Shop Yang Menggunakan Jasa Kirim.
2. Pertumbuhan industri logistik
3. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh JNE memberikan kepercayaan pada
customer dengan tetap memakai jasa JNE
4. Kemajuan Teknologi memperluas jaringan pelayanan pada JNE.
d. Ancaman (Threat)
Ancaman bagi PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) ini yaitu banyaknya
perusahaan penyedia ekspedisi / kurir yang menyediakan jasa pengiriman barang
atau paket baik didalam maupun di luar negeri seperti J&T, Asperindo, Indah
Cargo dan jasa pengiriman lainnya.

E. Analisis SWOT pada organisai Bisnis terhadap PT. Tiki Jalur Nugraha Eka
Kurir (JNE)
Adapun analisis SWOT pada organisasi bisnis terhadap PT. Tiki Jalur Nugraha Eka
Kurir (JNE) adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan :
Berikut merupakan kelebihan dari perusahaan ini yaitu :
a. Memberikan ide baru bagi pihak manajemen perusahaan. Sehingga adanya
permasalahan seperti kelemahan, peluang serta ancaman dari pihak luar akan
mendorong bagian dari manajemen perusahaan untuk menemukan berbagai
ide kebijakan yang lebih fresh dan akan lebih efektif menjadi solusi atas
berbagai permasalahan yang ada.
b. Hemat, Aman, Cepat
c. Menggunakan teknologi yang modern sehingga memperluas jaringannya
d. Memperbnyak inovasi, promosi dan diskon.
2. Kelemahan
Berikut merupakan kelemahan dari perusahaan ini yaitu:
a. Banyaknya pesaing dari perusahaan jasa lainnya yang lebih kreatif dan
berinovasi
b. Pelayanan terhadap customer yang dinilai kurang ramah sehingga membuat
customer merasa segan dan cenderung dapat mengurangi konsumen.

F. Kegiatan Pokok
Adapun beberapa kegiatan pokok dari perusahaan ini dapat dijabarkan sebagai
berikut:

1. Kegiatan Pokok Pengiriman Perusahaan


Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memiliki beberapa kegiatan pokok
yang salah satunya yaitu pengiriman barang. Namun, ada beberapa jenis kegiatan
pokok pengiriman pada perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. JNE EXPRESS
Pada kegiatan pengiriman ini melayani pengiriman paket dan dokumen peka
waktu tujuan dalam negeri melalui dari 1.500 titik layanan eksklusif dari
penjemputan sampai pengantarannya yang tersebar diseluruh indonesia.
Pilihan layanan dalam pengiriman paket juga beragam, dapat disesuaikan
dengan keuangan dan kebutuhan dari para konsumen. Pada pelayanan ini
memanfaatkan modal transportasi tercepat yang disediakan.
b. JNE LOGISTIC
Pada kegiatan pengiriman ini melayani jasa pengiriman darat maupun laut
yang sudah dilengkapi dengan GPS dan sisten yang canggih serta
penyimpanan gudang. Layanan ini telah terintegrasi antara pergudangan
(warehouse), pencatatan (inventory), serta pengantaran (distribution).pada
kegiatan pengiriman ini terdapat lebih dari 50 kantor cabang dan lebih dari
150 depot pengantaran di berbagai kota yang berbagai kota di Indonesia. Pada
pelayanan ini JNE mampu melayani secara cepat dan tepat pengelolaan
logistik dan pengantaran berbagai perusahaan terkemuka.
c. JNE FREIGHT
Pada kegiatan pengiriman ini melayani pengiriman cargo untuk pengiriman
luar negeri terutama yang sudah tercantum pada JNE FREIGHT jaringan,
dapat dilihat di website JNE FREAGHT jaringan. Pada layanan ini pengiriman
dengan menggunakan cargo yang diberikan kepada pelanggan dengan
menggunakan ekspedisi laut dan udara. Namun ada juga layanaan yang
diverikan kepada konsumen guna untuk mengantisipasi dan menghindari
keterlambatan dalam proses pengurusan kepabeanan sehingga konsumen
tidak perlu bingung lagi dan bisa mendapatkan kirimannya tepat waktu.
2. Kegiatan Pokok Layanan Service JNE
Adapun untuk melaksanakan maksud dan tujuan pada kegiatan pokok layanan
service JNE ini ialah memberikan layanan terbaik untuk konsumen yang
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Special Service (SS)
Pada layanan ini merupakan layanan pengiriman yang istimewa dengan waktu
penyampaian pada hari yang sama atau paling lambat keesokan harinya. Pada
layanan ini berlaku untuk tujuan yang mempunyai penerbangan langsung,
jenis kiriman ini berlaku cut off time yang di sesuaikan dengan jadwal
penerbangan.
b. Yakin Esok Sampai (YES)
Pada layanan ini merupakan layanan kiriman yang melayani pengiriman
berbagai wilayah di Indonesia. Apabila pada kiriman tidak sampai pada esok
harinya dikarenakan kesalahan atau kelalaian dari pihak JNE sendiri, maka
konsumen dibebaskan biaya pengiriman (biaya pengiriman dikembalikan pada
konsumen).
c. Reguler (REG)
Pada layanan ini merupakan layanan kiriman yang memiliki estimasi sampai
antara 2 hari sampai 3 hari. namun dapat sampai dengan estimasi 1 hari untuk
tujuan tertentu.
d. Ongkos Kirim Ekonomis (OKE)
Pada layanan ini merupakan layanan yang memiliki harga yang sangat
ekonomis dengan estimasi waktu penyampaian 4 hari hingga 6 hari kerja
tergantung dengan tujuan pengiriman.
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada perusahaan
PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
perusahaan ini terdapat faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang ada. Bukan hanya pada
faktor-faktor yang dihasilkan, melainkan pada kegiakan pokok layanan pada perusahaan
ini terdapat beberapa pengelompokan diantaranya adalah kegiatan pokok pada layanan
pengiriman dan kegiatan pokok pada layanan service. Pada penelitian ini metode yang
digunakan ialah menggunakan metode analisis swot yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan serta pendapatan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE).
DAFTAR PUSTAKA

[1] Assauri, Sofjan. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

[2] Fauzani, Muhammad, dkk. Analisis Swot Dalam Penentuan Strategi Pemasaran Produk
PT. Karunia Sentosa Plastik. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, Vol. 2, No. 2,
2018.

[3] Istiqomah, dkk. Analisis Swot Dalam Pengembangan Bisnis, Jurnal Bisnis Dan
Manajemen Islam, Vol. 5, No. 2, 2017.

[4] Kotler, Philip dan Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip pemasaran. Jilid 1, Edisi 12.
Jakarta: Erlangga.

[5] Salam, Hilmi Ichwa, dkk. Strategi Pemasaran Pada PT Nuansa Wisata Prima
Nusantara Tour & Travel Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 13, No. 1, 2019.

[6] Suryaningtyas, D., Harahab, N., Riniwati, H. 2013. Analisis Kualitas Pelayanan
Karyawan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Nelayan) di UPTD Pangkalan Pendaratan
Ikan (PPI) Popoh, Desa Besole Kecamatan Besuki Tulungagung, Jawa Timur. Jurnal
Sosial Ekonomi dan Ilmu Kelautan 1(1): 43

[7] Tjiptono, Fandy. 2012. Service Manajemen Mewujudkan Layanan Prima, Edisi kedua.
Yogyakarta. Andi

[8] Zein. 2009. Aplikasi Pemasaran dan Sales Manship. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Anda mungkin juga menyukai