Disusun oleh
SOPYANTO
2014237006
Latar Belakang
DKI Jakarta sebagai Ibukota bergelar kota metropolitan terbesar dan terpadat
di Asia Tenggara, mempunyai berbagai persoalan salah satunya adalah
kemacetan. Angka kendaraan bertumbuh besar setiap tahunnya, tanpa
didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. Pembangunan
transportasi massal merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk
mengurai kemacetan. Menciptakan angkutan massal di DKI Jakarta merupakan
suatu keharusan. Sebab, kemacetan total di sejumlah wilayah DKI Jakarta dan
bodetabek dapat mengancam sendi-sendi perekonomian. Kemacetan tidak
hanya membuat kerugian di sisi waktu, tetapi juga mengakibatkan kerugian
materiil. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara
Indonesia (BUMN) yang menyelenggarakan layanan jasa Transportasi masal
kereta api baik itu diperuntukkan penumpang maupun barang. Hal ini sesuai
dengan visi PT. KAI Commuter Jabodetabek untuk mewujudkan jasa angkutan
kereta api komuter sebagai pilihan utama dan terbaik di wilayah Jakarta dan
sekitarnya dengan misi menyelenggarakan jasa angkutan kereta api komuter
yang mengutamakan keselamatan, pelayanan, kenyamanan dan ketepatan
waktu, serta yang berwawasan lingkungan, maka kepuasan konsumen
(customer satisfaction) merupakan tujuan akhir (goal) yang ingin dicapai.
Estimasi rata-rata target penumpang 1,2 juta per hari telah dilakukan oleh PT.
KAI Commuter Jabodetabek, diantaranya peningkatan efektivitas pembelian
tiket melalui penggunaan tiket elektronik dan tarif progresif.
Rumusan Masalah
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Penelitian ini antara lain bertujuan untuk mengetahui
Strategi
Komunikasi
Pemasaran
PT.
KAI
Commuter
Jabodetabek dalam mempromosikan Tiket Harian Berjaminan
(THB).
Kegunaan Akademis :
Penelitian ini didasarkan pada teori Model Pemasaran dan
Promosi, diharapkan dapat menjadi acuan bagi studi ilmiah
Ilmu komunikasi.
Kegunaan Praktis :
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran
bagi PT. KAI Commuter Jabodetabek untuk lebih meningkatkan
mutu layanan yang nantinya dapat digunakan sebagai tolok
ukur kinerja bagi seluruh karyawan PT. KAI Commuter
Jabodetabek.
Kerangka Pemikiran
Komunikasi
Segala aktivitas yang dilakukan tiap individu diyakini membutuhkan
komunikasi, baik kepada individu, kelompok dan juga massa. Penulis
menyimpulkan bahwa komunikasi adalah pertukaran pesan dari komunikator
kepada komunikan untuk menyamakan persepsi atau pengertian dalam hal
mencapai tujuan tertentu.
Jika dikaitkan dengan penelitian ini maka yang menjadi komunikator adalah
PT. KAI Commuter Jabodetabek. Dan Pesan yang terkandung adalah informasiinformasi yang disampaikan oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek. Pesan ini
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung melalui media.
Penerima pesan ini adalah calon konsumen (penumpang KRL).
Pengertian Komunikasi Pemasaran
komunikasi pemasaran dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang
bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan
berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga
tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan
perubahan tindakan yang dikehendaki (Kognitif, Afektif, Behavioral).
Metode Penelitian
Pendekatan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
Deskriptif dan Studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Penentuan Key Informan dan Informan
*Key Informan merupakan orang yang akan dijadikan sumber informasi kunci,
karena benar-benar telah mengetahui dan dapat membantu memberikan
jawaban tentang pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.
*Informan merupakan pihak lain yang dapat memberikan jawaban tentang
pokok permasalahan dalam penelitian ini. Yaitu informan internal dan eksternal.
Teknik Pengumpulan Data
*Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara interview atau wawancara
mendalam (in depth interview) yaitu dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan langsung kepada pihak yang terpilih.
*Teknik pengumpulan data skunder diperoleh melalui studi kepustakaan, arsip,
bulletin, dan dokumentasi yang relevan dengan masalah pokok penelitian yang
diteliti.
*Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan teknik Observasi Partisipatif,
Pedoman Wawancara, Studi Dokumentasi, dan Triangulasi.
Operasionalisasi Konsep
Konsep merupakan kesimpulan umum (generalisasi) terhadap sekumpulan fakta
khusus. Dimensi konsep dalam penelitian ini adalah konsep penelitian Strategi
Komunikasi Pemasaran PT. KAI Commuter Jabodetabek dalam mempromosikan
Tiket Harian Berjaminan
Analisis Data
Analisis data merupakan tahap-tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti guna
mencari, menata, dan merumuskan hipotesis rumusan secara sistematis dari
observasi langsung dan lain lain untuk meningkatkan pemahaman peneliti
tentang kasus yang ditelitinya. Data yang telah didapat melalui hasil wawancara,
hasil observasi, maupun yang didapat dari studi kepustakaan, diorganisasikan ke
dalam bentuk narasi/ paparan penjelasan secara deskriptif hingga dapat
memberikan gambaran mengenai strategi komunikasi pemasaran PT. KAI
Commuter Jabodetabek dalam mempromosikan Tiket Harian Berjaminan (THB).