Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.

1 Januari – Juni 2018

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI


PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk MAKASSAR
DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE

Melinda Febriani1), Hasrullah2), Tuti Bahfiarti3)

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Hasanuddin

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk strategi komunikasi pemasaran terintegrasi PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk dalam mempertahankan brand image pada konsumen; (2) untuk mengetahui kendala-
kendala apa saja yang dihadapi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat melakukan komunikasi pemasaran
terintegrasi dalam mempertahankan brand image. Penelitian ini dilakukan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dalam
penelitian ini dipilih melalui teknik purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk sudah melekat di benak khalayak sebagai maskapai penerbangan terbaik di Indonesia.PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk membentuk beberapa strategi komunikasi pemasaran terintegrasi untuk menarik
pasar sebanyak-banyaknya. Komunikasi pemasaran terintegrasinya dilakukan melalui Periklanan, Promosi
Penjualan, Hubungan Masyarakat & Publisitas, Penjualan Personal, dan Pemasaran Langsung. Adapun kendala yang
dihadapi saat melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi yang terbagi kedalam dua bagian yaitu kendala internal
dan eksternal.

Kata kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran Terintegrasi, Garuda Indonesia, Citra Merek

ABSTRACT
The purpose of this research are: (1) to know the form of integrated marketing communications strategy of PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk toward maintaining their brand image to consumer; (2) to know the obstacles
faced by PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk while running the integrated marketing communications
strategytoward maintaining brand image. This research was conducted at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Makassar. The method used in this research is descriptive qualitative method. Informants in this study were selected
through purposive sampling techniques. Methods of data collection conducted in this study are indepth interviews.
The results of this study indicate that the brand image of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk has been embedded in
the perspective of consumer as the best airline in Indonesia. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk forms several
integrated marketing communications strategies to attract the market as much as possible. Integrated marketing
communications are made through advertising, sales promotion, public relations and publicity, personal selling,
and direct marketing. Meanwhile the obstacles faced when doing integrated marketing communications are divided
into two parts, internal and external constraints.

Keywords: Strategy, Integrated Marketing Communications, Garuda Indonesia, Brand Image

30
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

PENDAHULUAN menciptakan pertukaran yang mampu


memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Seiring perkembangan industri Kegiatan pemasaran tidak hanya berupa
penerbangan yang semakin meningkat baik pertukaran berupa barang, tetapi juga
nasional maupun internasional, tidak banyak mencakup distribusi sejumlah ide maupun jasa
perusahaan maskapai penerbangan yang yang dapat memberikan kebutuhan dan
mampu bertahan dalam kondisi persaingan. kepuasan kepada individu dan organisasi
Menurut Kotler, dalam pemasaran produk sehingga segala usaha perusahaan dapat terus
yang dihasilkan oleh produsen berlaku prinsip berjalan dan mendapat pandangan yang baik
pemuasan kebutuhan, keinginan dan dari konsumen terhadap perusahaan.Rangkuti
permintaan konsumen dalam Ghufran (2009:17-18)
(2012:2). Strategi komunikasi pemasaran
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terintegrasi menjadi penting bagi perusahaan,
merupakan perusahaan penerbangan milik karena komunikasi pemasaran yang baik
pemerintah (BUMN) sejak tahun 1950, yang dalam pelaksanaannya akan berdampak pada
juga bergabung dalam anggota aliansi persepsi positif (kepercayaan) terhadap merek
Skyteam. Skyteam merupakan aliansi yang disampaikan, begitu juga sebaliknya
maskapai penerbangan yang terdiri dari 20 kepercayaan merek akan memperlancar
anggota maskapai yang menerbangkan hampir komunikasi pemasaran terintegrasi. Hal
16.000 lebih penerbangan dalam sehari yang tersebut seperti pada referensi-referensiyang
mengangkut hingga 612 juta tiap tahun dengan menjadi salah satu sumber bagi
konektivitas ke 1.052 rute di 177 negara yang penulis.Hermawan (2012:54)
didukung oleh 481.691 karyawan dan armada Dari tahun ke tahun, brand image Garuda
yang berjumlah sekitar 3.054 pesawat dengan Indonesia semakin melekat dibenak
tambahan hampir 1.580 armada yang masyarakat. ketika seseorang mendengar kata
tergabung dalam anak perusahaan/afiliasi dari “Garuda Indonesia” itu berarti maskapai
maskapai anggota. penerbangan yang sangat memperhatikan
(http://id.wikipedia.org/wiki/SkyTeam) keamanan dan tersebut, maka dibutuhkan
Sejalan dengan visi Garuda Indonesia, sebuah strategi komunikasi pemasaran
yaitu menjadi perusahaan penerbangan yang terintegrasi yang efektif dan
handal dengan menawarkan layanan yang berkesinambungan dari PT Garuda Indonesia
berkualitas kepada masyarakat dunia (Persero) Tbk untuk mempertahankan brand
menggunakan keramahan Indonesia. Hal imagenya dimata khalayak agar tetap dan
tersebut mendorong Garuda Indonesia untuk tidak berubah (pelayanan dan fasilitas) dari
senantiasa meningkatkan kinerja melalui keadaan sebelumnya.
peningkatan pelayanan (Pre-Flight, In-Flight, Pada hakikatnya, promosi merupakan
dan Post-Flight), standar keamanan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada
penerbangan, peningkatan jumlah passanger upaya menginformasikan, membujuk, dan
carried dan memenuhi harapan mengingatkan kembali konsumen akan merek
stakeholdernya. dan produk perusahaan. Hanya saja, istilah
Bertahan ditengah persaingan yang ‘promosi’ dipandang berkonotasi arus
sangat ketat, dibutuhkan strategi komunikasi informasi satu arah.Tepatnya, dari penyampai
pemasaran yang baik terutama dalam pesan(pemasar) kepada penerima pesan (calon
mempertahankan brand image perusahaan itu konsumen). Oleh sebab itu, konsep
sendiri.Pemasaran merupakan salah satu komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated
kegiatan yang sangat penting dalam dunia Marketing Communications = IMC)
usaha. Kotler mendefinisikan pemasaran dikemukakan sebagai pengembangannya.IMC
sebagai suatu proses perencanaan dan merupakan usaha-usaha untuk
menjalankan konsep, harga, promosi, serta mengkoordinasikan dan megendalikan
distribusi sejumlah barang atau jasa untuk berbagai elemen bauran promosi (periklanan,

31
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

personal selling, public relations, publisitas, Tabel 1


direct marketing, dan promosi penjualan) Profil Informan
untuk menghasilkan pesan berfokus pada
pelanggan yang terpadu dan mampu
mewujudkan berbagai tujuan organisasi.
Tjiptono (2015:317-318)

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilaksanakan di PT Garuda


Indonesia (Persero) Tbk Makassar selama dua
bulan, yaitu bulan Februari sampai bulan
Maret 2017.Tipe penelitian yang digunakan
bersifat deskriptif dengan metode kualitatif.
Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data meliputi: a) Data primer, (Sumber: Hasil olahan data primer penelitian,
yang terdiri dari wawancara mendalam. b) 2017)
Data sekunder yang diperoleh melalui
kepustakaan seperti bahan bacaan buku, Hasil penelitian didapat oleh penulis setelah
jurnal, artikel, penelitian sebelumnya dan melakukan penelitian dengan wawancara
bahan kuliah yang berhubungan dengan mendalam dengan narasumber sesuai dengan
penelitian ini. fokus penelitian yang di tuangkan dalam
Adapun teknik penentuan informan yang pedoman wawancara. selain itu, hasil
digunakan adalah teknik purposive sampling penelitian ini juga dilakukan melalui studi
dengan mengambil 3 informan dari pelaku pustaka dengan mempelajari data-data yang
(komunikator) yang terlibat dalam diberikan staff Marketing Communication
pengimplementasian strategi komunikasi (Marcom) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
pemasaran dalam hal ini pihak dari PT Garuda Makassar, serta buku-buku yang berhubungan
Indonesia (Persero) Tbk Makassar dan 6 dengan topik penelitian ini.
informan dari penerima manfaat dalam hal ini
khalayak/konsumen dari PT Garuda Indonesia Bentuk Strategi Komunikasi Pemasaran
(Persero) Tbk. Terintegrasi PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk Dalam Mempertahankan Brand image
HASIL Pada Konsumen

Identitas Diri Informan Tabel 2


Teknik penentuan informan dalam penelitian Bentuk Strategi Komunikasi Pemasaran
ini adalah purposive sampling dengan kriteria Terintegrasi PT Garuda Indonesia (Persero)
informan adalah orang-orang yang benar- Tbk
benar mengetahui dan terlibat langsung pada
pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran
terintegrasi PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk, sehingga penulis dapat merangkum
informasi yang tepat dan dapat dipercaya.

32
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

Miles kepada customer.Garuda Miles


Card terdiri dari 5 macam yaitu
Junior member, Blue member, Silver
member, Gold member, dan yang
terakhir ada Platinum member.Khusus
Silver, Gold, dan Platinum member
merupakan skypriority dari Garuda
Indonesia dan akan ada banyak
keuntungan yang didapatkan apabila
pelanggan Garuda Indonesia
mempunyai member tersebut seperti,
ketiga member itu disediakan counter
check-in tersendiri dan mendapat
ekstra bagasi. Khusus untuk Gold dan
Platinum member, telah disediakan
Lounge tersendiri di Airportdengan
fasilitas yang lengkap.
3) Mengadakan Garuda Travel Fair
(GATF) setiap dua kali (2x) setahun.
Event tersebut menjadi agenda
tahunan bagi PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk yang dilaksanakan pada
bulan Maret dan September. Pada
GATF ini PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk memberikan penawaran
(Sumber: Hasil olahan data primer penelitian, harga khusus (dibawah harga normal)
2017) kepada konsumennya.
4) Memilih Partnership yang setara
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan brandnya. Dalam hal
selama melaksanakan penelitian, kesembilan partnership, PT Garuda Indonesia
informan yang diwawancarai mengenai bentuk (Persero) Tbk selalu
strategi komunikasi pemasaran terintegrasi mempertimbangkan apakah
yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia perusahaan tersebut setara dengan
(Persero) Tbk adalah: brandnya yang premium atau tidak.
1) Menggunakan media lini atas untuk Salah satu partnership PT Garuda
periklanan. Dilihat dari brand PT Indonesia adalah Bank Negara
Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang Indonesia (BNI). “Dart Challenge”
premium, maka media promosi yang adalah salah satu program yang
digunakan lebih ke jenis media lini ditawarkan oleh BNI kepada
atas, misalnya Billboard, Banner, TV, konsumennya yang ingin bepergian
Media Cetak, Media Elektronik dan menggunakan maskapai penerbangan
Sosial Media. Saat menampilkan Garuda Indonesia, dengan transaksi
iklannya, Garuda telah mendesain minimal Rp. 2.000.000,-
posternya sedemikian rupa agar tidak menggunakan kartu kredit BNI, maka
terlihat norak. Karena bagi Garuda konsumen berkesempatan meraih Tap
sendiri gambar yang norak tidak Cash hingga Rp. 250.000,-. Dart
mencerminkan brand yang premium, Challenge ini hanya bisa di ikuti di
terlebih saat iklan tersebut ingin Kantor Penjualan Garuda Indonesia
ditampilkan di media lini atas. Makassar. Bukan hanya BNI yang
2) Mensosialisasikan keuntungan- menjadi Partnership PT Garuda
keuntungan menggunakan Garuda

33
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

Indonesia (Persero) Tbk, melainkan a) Pada tahun 2013, Skytrax


ada beberapa Bank lain yang juga menobatkan maskapai
menjadi partner Garuda dengan penerbangan Garuda Indonesia
menawarkan berbagai program yang sebagai “The World’s Best
berbeda. Misalnya customer tersebut Economy Class”
melakukan transaksi menggunakan b) Pada tahun 2014, maskapai
kartu kredit dari salah satu Bank yang penerbangan Garuda Indonesia
merupakan Partner dari PT Garuda untuk pertama kalinya meraih
Indonesia (Persero) Tbk, maka predikat “The World’s Best Cabin
customer itu bisa mendapatkan Crew” dan kembali meraih
potongan harga sesuai kesepakatan penghargaan tersebut di tahun
yang telah ditentukan oleh Garuda 2015.
Indonesia dengan pihak Bank yang c) Pada tahun 2016, maskapai
merupakan partnership dari Garuda. penerbangan Garuda Indonesia
5) Meningkatkan penjualan dari Travel kembali meraih gelar “Maskapai
Agent. PT Garuda Indonesia (Persero) Bintang Lima” atau “5-Star
Tbk memberi diskon sebanyak 3% Airline” oleh Skytrax, lembaga
setiap melakukan pembelian tiket di independen pemeringkat
travel agent. Setiap branch office penerbangan global berbasis di
mempunyai target tersendiri. BO London, Inggris. Pencapaian
Makassar mempunyai target US$70jt tersebut diraih pertama kalinya
pertahun pada empat periode yaitu, pada tahun 2014.
Januari sampai Maret, Maret sampai d) Maskapai penerbangan Garuda
Juni, Juni sampai September, Indonesia juga termasuk dalam
September sampai Desember. Empat posisi ke-7 “The World’s Best
kuartal tersebut harus tercapai Airlines”
US$70jt kemajuannya. Garuda Travel
Fair (GATF) salah satu event tahunan Kendala-Kendala Yang Dihadapi PT Garuda
yang membantu peningkatan Indonesia (Persero) Tbk Saat Melaksanakan
penjualan dari travel agent. Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Dalam
6) Peningkatan fasilitas dan pelayanan, Mempertahankan Brand Image
terutama standarisasi dan performance
dari flight attendant. Seluruh aspek Dalam melaksanakan strategi komunikasi
pelayanan telah dilakukan oleh pemasaran terintegrasi, PT Garuda Indonesia
maskapai penerbangan Garuda (Persero) Tbk mengalami beberapa kendala.
Indonesia, mulai dari pre-flight, in- Berikut adalah hasil wawancara dengan pihak
flight, dan post-flight, seperti kualitas PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait
pelayanan penumpang di bandara, kendala internal dan eksternalnya:
kualitas ruang tunggu, kenyamanan
kabin, sajian dalam pesawat (inflight Tabel 3
meal), hingga kualitas hiburan dalam Kendala-Kendala Strategi Komunikasi
pesawat (in-flight entertainment), Pemasaran Terintegrasi PT Garuda Indonesia
Contoh, saat ini hampir semua armada (Persero) Tbk
Garuda Indonesia memiliki sistem
hiburan AVOD (Audio Video On
Demand) dengan televisi disetiap
kursi. Peningkatan fasilitas dan
pelayanan tersebut dibuktikan
melalui:

34
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

Program Komunikasi Pemasaran


a. Periklanan
Sesuai penjelasan dari Marketing
Communication PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk Makassar bahwa media yang
digunakan untuk beriklan adalah media lini
atas seperti, Billboard, Banner, Media Cetak,
Media Elektronik dan Sosial Media. Hal
tersebut dilakukan agar dapat menjangkau
seluruh konsumen yang terpencar secara
geografis.
b. Promosi Penjualan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sering
memberikan bentuk promosi berupa
penurunan harga di moment-moment tertentu,
potongan harga yang diberikan kepada
konsumen apabila memakai credit card dari
bank yang merupakan partnership dari PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk, memberi
(Sumber: Hasil olahan data primer penelitian, reward pada konsumen yang setia
2017)
menggunakan maskapai penerbangan Garuda
Indonesia.
PEMBAHASAN c. Acara Khusus dan Pengalaman
Untuk pengembangan publisitas yang
Bentuk Strategi Komunikasi Pemasaran
mengacu pada pengadaan kegiatan
Terintegrasi PT Garuda Indonesia (Persero) organisasional yang sifatnya mendukung
Tbk Dalam Mempertahankan Brand image promosi, maka PT Garuda Indonesia
Pada Konsumen
mengadakan Garuda Travel Fair setiap dua
Model komunikasi pemasaran terintegrasi
kali setahun. Acara tersebut digelar untuk
mencoba untuk mengintegrasikan semua unsur memberi penawaran harga khusus kepada
bauran promosi yang ada dengan asumsi
konsumen, tujuannya agar konsumen yang
bahwa tidak ada satu unsur pun yang terpisah
belum pernah menggunakan maskapai
dalam mencapai tujuan pemasaran yang penerbangan Garuda Indonesia dengan alasan
efektif. Bauran komunikasi pemasaran dapat
harganya yang terbilang mahal, maka
dijabarkan menjadi beberapa unsur yang
konsumen tersebut bisa mendapatkan
terkait erat dengan upaya untuk menciptakan
pengalaman terbang dengan maskapai
ekuitas merek (brand equity). Komunikasi penerbangan Garuda Indonesia dengan harga
pemasaran yang baik dalam pelaksanaannya
khusus.
akan berdampak pada persepsi positif
d. Humas dan Publisitas
(kepercayaan) terhadap merek yang Berbagai strategi telah disusun untuk
disampaikan, begitu juga sebaliknya
mempromosikan dan/atau melindungi citra
kepercayaan merek akan memperlancar
perusahaan atau produk individualnya, maka
komunikasi pemasaran terintegrasi. Marcom & Humas dari PT Garuda Indonesia
Berdasarkan strategi komunikasi pemasaran
(Persero) Tbk membagi kedalam tiga
terintegrasi yang ditetapkan PT Garuda
strategi.Yang pertama, segmentasi pasar, yang
Indonesia (Persero) Tbk yang sesuai dengan
kedua, penetapan target pasar, yang terakhir
model komunikasi pemasaran terintegrasi diferensiasi produk dan posisi pasar.
(IMC) adalah:
e. Penjualan Personal
Setiap dua kali setahun, PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk mengadakan Garuda Travel Fair

35
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

(GATF) yang bekerjasama dengan Travel tahun 2016. Sejalan dengan prestasi yang
Agent. Event tersebut salah satu bentuk diraih tersebut, maka tingkat kepercayaan
penjualan personal dari PT Garuda Indonesia konsumen terhadap maskapai penerbangan
(Persero) Tbk untuk berinteraksi langsung Garuda Indonesia semakin tinggi.
dengan calon pembeli untuk menjawab 3. Tanggapan Merek (brand
pertanyaan mereka seputar promosi yang response/loyalty)
ditawarkan.Perangkat promosi yang Respon terhadap merek merupakan ukuran
digunakan pun memakai biaya yang tidak kesetiaan seorang konsumen pada sebuah
murah. merek. Loyalitas memiliki tingkatan sebagai
f. Pemasaran Langsung berikut:
Pemasaran langsung yang dimaksud disini a. Switcher merupakan tipe konsumen yang
adalah pemasaran dengan menggunakan surat, suka berganti-ganti merek dan lebih
telepon, faksimili, e-mail, dan alat memerhatikan harga murah.
penghubung nonpersonal lain berkomunikasi b. Habitual buyer merupakan tipe konsumen
secara langsung dengan mendapatkan yang telah puas dengan produk yang
tanggapan langsung dari konsumen tertentu digunakan, namun pada tingkatan ini tidak
dan calon konsumen. PT Garuda Indonesia diperoleh alasan untuk beralih kepada
(Persero) Tbk biasanya melakukan pemasaran merek produk yang lain.
langsung ke perusahan-perusahaan yang ingin c. Satisfied buyer merupakan konsumen
diajak bekerjasama, Travel-travel agent, dan loyal yang merasakan adanya suatu
lain sebagainya. pengorbanan seperti memikul biaya
peralihan, waktu, atau risiko apabila
EKUITAS MEREK melakukan penggantian ke merek lain.
1. Kesadaran Merek (brand awareness) d. Liking the brand merupakan tingkatan
Dari empat tingkatan kesadaran merek, yang dimana konsumen benar-benar menyukai
paling cocok dengan konsumen maskapai merek tersebut. Pilihan konsumen
penerbangan Garuda Indonesia adalah tingkat terhadap suatu merek dilandasi pada suatu
kesadaran merek top of mind.Yang dimana top asosiasi, seperti simbol, rangkaian
of mind merupakan merek pertama yang pengalaman dalam menggunakannya, atau
disebut oleh konsumen untuk satu produk kesan kualitas yang tinggi.
tertentu.Dari beberapa konsumen maskapai e. Committed buyer merupakan konsumen
penerbangan Garuda Indonesia yang yang setia. Para konsumen mempunyai
diwawancarai, maskapai penerbangan Garuda suatu kebanggaan dalam menemukan atau
Indonesia merupakan satu-satunya airline menjadi pengguna suatu merek. Merek
terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Hal tersebut sangat penting bagi konsumen
tersebut menandakan bahwa ‘Garuda baik dari segi fungsinya maupun sebagai
Indonesia’ merupakan merek yang ekspresi mengenai siapa konsumen
mempunyai eksistensi yang kuat di benak sebenarnya.
konsumen. Dari kelima tingkatan tersebut, PT Garuda
2. Citra Merek (brand image) Indonesia (Persero) Tbk berfokus pada
Citra merek (brand image) merupakan tingkatan paling dasar yaitu Switcher dan
persepsi dan keyakinan dari tingkatan paling atas yaitu Committed buyer.
konsumen.‘Garuda Indonesia’ merupakan Dalam strateginya, PT Garuda Indonesia
maskapai penerbangan yang mempunyai (Persero) Tbk ingin mengubah konsumen
brand premium.Bila dilihat dari segi yang tadinya sama sekali tidak loyal terhadap
keamanan dan kenyamanan, maskapai mereknya, perlahan-lahan akan loyal terhadap
penerbangan ini sudah tidak diragukan lagi. merek ‘Garuda Indonesia’. Selain itu,
Terlebih saat maskapai penerbangan tersebut perusahaan tersebut juga berfokus pada
meraih prestasi dari Skytrax sebagai airline Committed buyer yang memang sudah
bintang lima (5-star) untuk kedua kalinya di merupakan konsumen setia dari maskapai

36
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

penerbangan Garuda Indonesia, namun tetap penerbangan nasional lainnya.Namun, PT


mempunyai strategi agar konsumen tersebut Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus
tidak memiliki kemungkinan untuk berpindah melakukan strategi komunikasi pemasaran
ke merek lain. terintegrasi agar bisa menjangkau semua
4. Hubungan dengan Merek (brand pasar, baik pasar menengah keatas maupun
relationship) menengah kebawah.Selain mempertahankan
Brand relationship adalah sesuatu yang brand imagenya, faktor sumber daya manusia
berkaitan dengan ingatan mengenai suatu dan keuangan yang diperkecil menjadi
produk.Asosiasi ini tidak hanya eksis, namun kendala dalam pelaksanaan strategi
juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Dari komunikasi pemasaran terintegrasi.Tetapi hal
beberapa konsumen yang mempunyai tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk
pengalaman menggunakan maskapai mengurangi service yang diberikan kepada
penerbangan Garuda Indonesia mengaku konsumen.
bahwa maskapai tersebut memiliki brand yang b. Faktor Eksternal
kuat bila dibandingkan maskapai penerbangan Jika terdapat kendala faktor eksternal, maka
lain yang ada di Indonesia, terutama bila tidak lepas dari kendala faktor eksternal.
dilihat dari segi keamanan dan kenyamanan. Berdasarkan hasil penelitian, yang menjadi
Hal tersebut menandakan bahwa merek dari kendala faktor eksternal adalah apa yang
maskapai penerbangan ini sudah melekat dipersepsikan oleh marketing PT Garuda
dibenak khalayak luas, hanya saja tingkat Indoesia (Persero) Tbk dalam melakukan
loyalitas konsumen bermacam-macam seperti periklanan terkait harga promo yang ingin
yang disebutkan sebelumnya. ditawarkan kepada konsumen, belum tentu
sama dengan yang dipersepsikan oleh
Kendala-Kendala Yang Dihadapi PT Garuda konsumen. Hal tersebut sering menimbulkan
Indonesia (Persero) Tbk Saat Melaksanakan konflik kecil antara pemasar dan pembeli.
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Dalam Faktor eksternal lainnya adalah iklim cuaca
Mempertahankan Brand Image yang kadang tidak menentu dan sulit ditebak
a. Faktor Internal sehingga terjadi penundaan (delay)
Dalam menjalankan strategi komunikasi penerbangan .Hal itu bisa menimbulkan
pemasaran terintegrasi tidak selamanya ketidakpercayaan konsumen terhadap
berhasil dan berjalan efektif. Akan banyak maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
kendala-kendala yang menghambat strategi Padahal faktor yang satu ini sudah diluar
komunikasi pemasaran terintegrasi yang kendali pihak PT Garuda Indonesia (Persero)
dilakukan, khususnya dalam mempertahankan Tbk, bahkan maskapai penerbangan lain pun
brand image. Kendala yang paling utama tidak bisa berbuat apa-apa bila menyangkut
adalah mempertahankan brand imagenya faktor alam seperti itu.
sebagai produk yang premium dan menarik
pasar yang sangat price sensitive.Yang kedua KESIMPULAN
adalah saat PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk menurunkan harga, perusahaan tersebut 1. Bentuk strategi komunikasi pemasaran
harus berhati-hati.Jangan sampai pada saat terintegrasi PT Garuda Indonesia
menurunkan harga, hal tersebut justru (Persero) Tbk ada enam, sesuai dengan
mempengaruhi brand imagenya yang model komunikasi pemasaran terintegrasi
premium. (IMC) yaitu:
Ditengah persaingan yang sangat ketat, PT a. Periklanan, yang berfokus pada media
Garuda Indonesia selalu berusaha lini atas seperti Billboard, Banner,
mempertahankan brand imagenya.Meskipun Media Cetak, Media Elektronik dan
banyak orang yang mempunyai persepsi Sosial Media.
bahwa maskapai penerbangan tersebut b. Promosi Penjualan, memberikan
terbilang mahal dibandingkan maskapai potongan harga untuk untuk pengguna

37
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.1 Januari – Juni 2018

credit card yang merupakan DAFTAR PUSTAKA


partnership dari PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk serta memberikan Cangara, H. (2014). Perencanaan &
reward kepada konsumen setianya. Strategi Komunikasi . Jakarta: PT
c. Acara & Pengalaman, PT Garuda Raja Grafindo Persada.
Indonesia (Persero) Tbk mengadakan Ghufran, A. (2014). Analisis Pengaruh
Garuda Travel Fair (GATF) setiap
Harga, Promosi, Kualitas
dua kali setahun.
d. Humas & Publisitas, menyusun
Pelayanan, dan Citra Merek
Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Terintegrasi PT Garuda Indonesia Konsumen.
(Persero) Tbk untuk mempertahankan Hermawan, A. (2012). Komunikasi
brand imagenya. Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
e. Penjualan Personal, bentuk penjualan Nugroho, F. (2011). Pengaruhi Citra
personal dari PT Garuda Indonesia Merek Dan Kepuasan Pelanggan
(Persero) Tbk yaitu mengadakan Terhadap Loyalitas Konsumen
GATF setiap dua kali setahun dengan (Yogyakarta: Fakultas Pertanian
bekerjasama dengan beberapa travel Universitas Pembangunan
agent.
Nasional Veteran).
f. Pemasaran Langsung, PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk melakukan
Soemanagara, R. (2006). Strategic
pemasaran langsung ke perusahaan- Marketing Communication.
perusahaan, travel agent, dan lain Bandung: Alfabeta.
sebagainya yang ingin diajak Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
bekerjasama. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Adapun kendala-kendala yang dihadapi PT Bandung: Alfabeta.
Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran
melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi (Edisi Keempat) . Yogyakarta: CV
yaitu mempertahankan brand imagenya yang Andi Offset.
premium ditengah ketatnya persaingan. Selain Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi
itu, menarik pasar yang sangat price sensitive,
Yang Kreatif & Analisis Kasus
utamanya switcher market yang suka
berpindah-pindah karena lebih mementingkan
Integrated Marketing
harga murah dibandingkan memilih brand Communication (Edisi Pertama).
yang berkualitas. Dipetik Maret 15, 2017, dari
https://books.google.co.id/books?h
l=id&lr=&id=9CYQSHfgg7kC&oi
=fnd&pg=PA1&dq=strategi+prom
osi+pemasaran+pt+garuda+indone
sia+dalam+menciptakan+brand+i
mage&ots=yr5rxTjuEI&sig=tKejlo
Yn493dPEXcksY2lCrcVZw&redir
_esc=y#v=onepage&q&f=false
Wikipedia. (2017). SkyTeam. Dipetik
April 11, 2017, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/SkyT
eam

38

Anda mungkin juga menyukai