Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KOMUNIKASI BISNIS PT GOJEK INDONESIA

( Analisis strategi komunikasi pemasaran jasa go-jek dalam meningkatkan brand awareness )

OLEH:
SASKIAHAERUNNISA
C1D120198

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas proposal mata
kuliah Komunikasi Bisnis dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Demikian proposal ini, Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya,
sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang bab ini.
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin berkembang, hal ini tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Inovasi-inovasi yang diciptakan memberikan manfaat positif bagi kehidupan
kita. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
sehari-hari. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan, dengan ini memudahkan kita dalam
melakukan aktifitas sehari-hari salah satunya yakni teknologi komunikasi.
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi saat ini sudah menyentuh di segala bidang
termasuk dalam hal bisnis jasa yang saat ini semakin beragam dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat. Salah satu bisnis jasa yang sedang berkembang saat ini yaitu
bisnis jasa transportasi roda dua atau sering disebut dengan nama ojek. Salah satu perusahaan
transportasi ojek ini adalah Gojek, Gojek merupakan salah satu jasa transportasi berbasis
aplikasi yang ada di Indonesia. Gojek hadir sebagai solusi dari banyak masalah yaitu kondisi
angkutan umum yang belakangan ini kurang aman, merupakan solusi yang mempertemukan
penyedia jasa ojek dengan konsumen yang membutuhkan. Ide Gojek awalnya berasal dari
melihat sulitnya penyedia jasa ojek untuk mendapatkan konsumen dan juga banyaknya
konsumen yang sulit mendapatkan akses jasa ojek.
PT Go-Jek Indonesia menerapkan strategi berbagai hal salah satuya mengimplementasikan
sistem komunikasi pemasaran yang efektif untuk merebut semua peluang yang ada dan tetap
bisa bertumbuh dari tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu marketing PT Go-Jek Indonesia
meningkatkan strategi komunikasi dalam meningkatkan Brand Awareness (Kesadaran
Merek/Branding) terhadap jasa Go-Jek.
Kesadaran merek (Brand awareness) menjadi salah satu faktor penting dalam brand yang
kuat, oleh sebab itu kesadaran merek (Brand awareness) tersebut, sangatlah penting bagi
perusahaan. Kesadaran merek menggambarkan keberadaan merek didalam pikiran konsumen
yang akan mempengaruhi persepsi dan tingkah laku konsumen.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
“analisis strategi komunikasi pemasaran jasa go-jek dalam meningkatkan brand awareness”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul tersebut, maka rumusan masalah antara lain:
1. Jelaskan mengenai PT. Gojek Indonesia: komunikator,pesan,komunikan dan media yang di
gunakan!
2. Bagaimanakah strategi komunikasi pemasaran jasa Go-Jek dalam meningkatkan Brand
Awareness (Kesadaran Merek)?
3. Apa saja kendala yang terjadi dalam penerapan strategi komunikasi pemasaran jasa Go-Jek
pada PT Go-Jek Indonesia?
4. Apa Penyebab Gojek Sukses dan Diterima Baik di Tengah Masyarakat?

C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui unsur-unsur komunikasi pada PT. Gojek Indonesia.
2. Untuk mengetagui bagaimanakah strategi komunikasi pemasaran jasa Go-Jek dalam
meningkatkan Brand Awareness (Kesadaran Merek)?
3. Untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi dalam penerapan strategi komunikasi
pemasaran jasa Go-Jek pada PT Go-Jek Indonesia?
4. Untuk mengetahui apa Penyebab Gojek Sukses dan Diterima Baik di Tengah Masyarakat?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini digunakan untuk memperkaya program studi ilmu komunikasi khususnya
dalam penelitian yang terkait dengan perkembangan pemasaran berbasis sistem
crowdsourcing (metode yang digunakan untuk menampung banyak orang yang ingin
melakukan sesuatu atau mencapai suatu tujuan) dalam kaitan membangunkomunikasi bisnis
berbasis internet.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai atribut-
atribut yang dapat digunakan dalam pemasaran berbasis crowdsourcing, guna membangun
komunikasi bisnis berbasis internet yang efektif serta memberikan dasar ilmiah untuk
membantu dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan tersebut.
E. METODE
Lokasi penelitian ini yakni PT Go-Jek Indonesia yang berada di wilayah kuta, kabupaten
Badung. Alasan memilih lokasi ini karena PT. Go-Jek Indonesia adalah perusahaan berjiwa
sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek. Pada tahun 2011 PT Gojek
Indonesia sebagai social enterpreneurship inovatif untuk mendorong perubahan sektor
transportasi informal agar dapat beroperasi secara professional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian
deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena
penelitiannya dilakukan pada kondis yg alamiah (natural setting). Rancangan penelitian ini
menggunakan rancangan studi deskriptif pada konsep dan strategi komunikasi pemasaran jasa
go-jek dalam meningkatkan brand awareness di PT Go-Jek Indonesia. Adapun subjek dalam
penelitian ini adalah marketing Go-Jek sebanyak 4 orang yakni Jessie Cecilia Thumewah,
Hendra Prasetya, Jerry Adhistie, Ayu Mashita. Para marketing tersebut dipilih sebagai
informan karena para marketing mengetahui dan memahami tentang bagaimana strategi
komunikasi pemasaran yang dimiliki PT. Go-Jek Indonesia.

II.PEMBAHASAN
1. PT. Gojek Indonesia
Model Bisnis Gojek
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi saat ini sudah menyentuh di segala bidang
termasuk dalam hal bisnis jasa yang saat ini semakin beragam dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat. Salah satu bisnis jasa yang sedang berkembang saat ini yaitu
bisnis jasa transportasi roda dua atau sering disebut dengan nama ojek. Salah satu perusahaan
transportasi ojek ini adalah Gojek, Gojek merupakan perusahaan penyedia jasa transportasi
ojek online yang selalu meningkatkan kualitas layanannya dan harga yang ditawarkan juga
cukup bersaing dengan penyedia jasa transportasi lain.
Visi dan Misi Gojek
Visi
Dapat membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari seperti pengiriman
dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia.
Misi
1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi roda dua yang
baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan.
3. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Tarif
Tarif Gojek dapat dapat berubah-ubah menyesuaikan jam, kondisi cuaca, metode
pembayaran, promo, dan layanan yang dipilih. Gojek memiliki harga yang lebih mahal jika
menggunakan metode pembayaran yang sama yakni dengan tunai (Cash) tapi memiliki harga
yang relatif sama (untuk transportasi roda dua) jika menggunakan metode Pembayaran e-
money Go-Pay. Hal ini memberikan kelemahan pada Gojek karena mengaharuskan
pelanggannya untuk mengisi sejumlah e-money pada akun Gojeknya.
Komunikan
Semua kalangan, di mulai dari remaja hingga dewasa. Secara demografi dan sosio-ekonomi
Go-jek membagi pasarnya menjadi beberapa kelompok yaitu kelompok sasaran karyawan,
masyarakat perkotaan dan mahasiswa. Pengelompokan konsumen ini terlihat dari bagaimana
Go-jek memberikan promo, pada tahun 2017 Go-jek meluncurkan promo yang dibagi atas
pengelompokan konsumen, kelompok karyawan mendapatkan promo diskon pada hari-hari
kerja disekitar arealperkantoran. Promo ini diberikan secara acak dengan menganalisis big
data yang ada pada konsumen Go-jek.
Pada kelompok masyarakat umum, Go-jek memberikan promo pada layanan pendukung
seperti Go-food, Go- clean sampai Go-message.
Pada kelompok mahasiswa,Go-jek juga memberikan promo berdasarkan tempat mereka
belajar. Beberapa promo sangat spesifikuntuk perjalanan yang bertujuan sekolah, kampus dan
sanggar belajar para konsumen dikelompok ini mendapatkan diskon yang besar.
Pada segmentasi psikografis, Go-jek menargetkan pada konsumen ekonomi menengah dan
menengah ke atas baik laki-laki maupun perempuan yang ada pada kategori SES A, B dan C.
Go-jek juga membagi konsumen pada kelompok gaya hidup,menengah dan ke atas.
Media
Secara umum ada 3 macam media utama yang di gunakan gojek dalam menjalankan strategi
komunikasinya, yaitu:
1.Website
Website merupakan media utama bagi gojek untuk meningkatkan reputasi perusahaan serta
untuk mendapatkan trust dari para stekholders, baik mereka yang ingin bekerjasama dengan
gojek maupun menggunakan layanan dan produk gojek.
Semua informasi pada website dapat dengan mudah di akses lewat menu-menu yang
terkategorisasi dengan baik sesuai dengan jenis konten, sehingga website gojek sangat efektif
dalam menyampaikan pesan kepada para stekholders.
Website gojek dapat di akses pada URL https://www.gojek.com/
2. Aplikasi Gojek
Sabagai satu-satunya media yang menjadi ujung tombak layanan gojek, aplikasi gojek
haruslah mudah di gunakan dengan kompatibel dengan semua jenis devisces erta operating
system.
Untuk mempermudah penggunaan, gojek menerapkan prinsip user friendlynes dalam
merancang fitur-fitur aplikasi agar pengguna merasa nyaman menggunakan aplikasi gojek.
3. Media Sosial

Gojek memiliki akun pada beberapa media sosial, diantaranya yang paling aktif adalah akun
go-jek pada Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube.
2.strategi komunikasi pemasaran jasa Go-Jek dalam meningkatkan Brand Awareness
(Kesadaran Merek)
Gojek Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa On-demand berbasis
online mobile platform di bawah naungan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Perusahaan ini
didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 yang pada awalnya merupakan merupakan
jasa transportasi roda dua (ojek) yang dipesan melalui telfon, hingga akhirnya meluncurkan
aplikasi yang dapat diunduh di Playstore (Android) dan App Store (iPhone) pada tahun 2015.
Hingga saat ini, Gojek sudah tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia.
Pada Juni 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak 10 juta unduhan dan pada Agustus
2016, Gojek mendapatkan pendanaan sebesar 550 juta dollar atau setara dengan 7,2 trilyun
rupiah. Hal ini membuat gojek memiliki valuasi atau harga perusahaan sebesar 1,3 milyar
dollar atau 17 trilyun rupiah. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dibanding transportasi
udara Garuda Indonesia yang memili valuasi sebesar 12,3 rupiah.
Go-Jek mengembangkan satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan
dengan personal online booking. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa
menggunakan credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah
menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk supir Go-Jek.
Adapun jasa yang di tawarkan dalam aplikasi Gojek yaitu:
Gojek membagi tiga jenis jasa yang ditawarkan. Pada jenis-jenis tersebut terdapat beberapa
jasa yang tersedia. Jenis dan jasa-jasa yang ditawarkan adalah:
 Gojek
Jasa yang di tawarkan:
1. Go-Ride (Layanan transportasi roda dua berbasis online).
2. Go-Car (Layanan transportasi roda empat beebasis online).
3. Go-Food (Layanan pesan-antar makanan)
4. Go-Send (Layanan kurir instan untuk antar barang dan dokumen).
5. Go-Box (Layanan pemesanan mobil box atau pick up untuk berbagai
keperluan).
6. Go-tix (Layanan pembelian tiket film atau pertunjukan).
7. Go-Med (Layanan pesan-antar obat-obatan).
8. Go-Deal (Penawaran Voucher dan promo Gojek dengan merchan yang
bekerja sama dengan Gojek).
9. Go-Food Festival (Festival makanan Gojek yang diadakan di lokasi-lokasi
tertentu bekerja sama dengan restoran dan penyedia makanan yang bekerja
sama dengan Gojek).
 GO-LIFE
1. Go-Massage (layanan pijat panggilan).
2. Go-Clean (Layanan membersihan rumah).
3. Go-Glam (Layanan kecantikan dan perawatan tubuh meliputi: Haircare,
Nailcare, Make up, Waxing, Facial, Hair Styling, Hijab Styling).
4. Go-Auto (Layanan Montir untuk perawatan dan perbaikan kendaraan).
 GO-PAY
1. Go-Pay (Layanan e-money yang dapat digunakan untuk pembayaran
transaksi jasa Gojek atau produk dan jasa lain yang sudah terafiliasi
dengan Gojek).
2. Go-Pulsa (Layanan pembelian pulsa menggunakan e-money Go-Pay).
3. Go-Bills (Layanan pembayaran tagihan menggunakan e-money Go-pay).
Sebagai perusahan penyedia jasa online dengan berbagai jasa yang ditawarkan dan para
marketing yang kompeten di bidangnya, membuat PT Go-Jek Indonesia menjadi salah satu
perusahaan yang semakin berkembang setiap tahunnya. Adapun perkembangan dari tahun ke
tahun tidak lepas dari strategi komunikasi pemasaran yang digunakan para marketing untuk
memasarkan jasa yang di miliki PT Gojek Indonesia. Strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh marketing Go-jek dalam meningkatkan brand awareness adalah relevan
dengan teori bauran pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler & Keller (174: 2009) yaitu
periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), pemasaran langsung (direct
marketing) dan publisitas. Marketing Go-Jek menggunakan keempat bauran pemasaran
tersebut menjadi strategi komunikasi pemasaran yang sangat efektif dalam meningkatkan
brand awareness di PT Go-Jek Indonesia.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan para marketing go-jek berikut strategi
pemasaran yang diterapkan di PT Go-Jek Indonesia :
1. Periklanan (Advertising) dalam penelitian ini terkait dengan strategi komunikasi
pemasaran yang dilakukan para marketing dalam meningkatkan kesadaran merek konsumen
terhadap jasa yang di milki PT Go-Jek Indonesia cabang Bali adalah melalui pemanfaatan
media iklan seperti brosur, x-banner, roll banner, spanduk dan merchandise.
2. Promosi penjualan (Sales Promotion)dalam strategi promosi penjualan marketing
mempunyai beberapa strategi promosi penjualan dalam meningkatkan brand awareness PT
Go-Jek Indonesia seperti Kode Promosi (Promotion Code) yang diberikan kepada konsumen
baru/ pendownload baru aplikasi gojek. Dengan kode promosi tersebut konsumen dapat
menggunakannya seperti saldo yang nantinya dapat digunakan untuk membayar jasa Go-Jek
tersebut secara gratis dan marketing go-jek memberikan transportasi gratis (Free shutle),
transportasi gratis biasanya diberikan saat mengikuti event-event yang terkadang lokasi event
jauh dari venue. Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen untuk terbiasa menggunakan jasa
yg dimilki Go-Jek.
3. Pemasaran langsung (Direct Marketing), Dalam melakukan program pemasaran langsung
para marketing Go-Jek menggunakan sosial media sebagai salah satu sarana pemasaran yang
berperan penting dalam membranding perusahaan Go-Jek dan jasa yang dimilikinya. Dengan
menggunakan sosial media para marketing dapat mengposting promosi yang ditawarkan
perusahaan ataupun kegiatan yang dilakukan para karyawan ojek. Adapun social media yang
dimiliki PT Gojek Indonesia yaitu Instagram, Fanpage Facebook, Twitter, Website, dan
Google AdWords.
4. Publikasi/ Hubungan Masyarakat, Program pemasaran yang dilakukan para marketing Go-
jek dalam mengkomunikasikan brand perusahaan yang dimiliki kepada masyarakat adalah
dengan memanfaatkan event-event offline yang diadakan seperti mengikuti Jazz Festival,
Sanur Festival, Bali Pink Ribbon dan lainnya. Adapun hal yang dilakukan saat event seperti
membuka boat/stand Go-Jek, menyebarkan material promo (brosur/flyer), mengajak para
pengunjung event untuk mendownload aplikasi dan mengedukasi pengunjung tentang
bagaimana tata cara menggunakan aplikasi tersebut.
3. kendala yang terjadi dalam penerapan strategi komunikasi pemasaran jasa Go-Jek
pada PT Go-Jek Indonesia
Sementara berdasarkan pengamatan dalam penerapan strategi komunikasi pemasaran jasa
Go-Jek dalam meningkatkan brand awareness, terjadi beberapa kendala atau tantangan yang
dihadapi para marketing. Adapun kendala atau tantangannya sebagai berikut :
1) Masyarakat belum menemukan kebutuhan akan jasa yang ditawarkan Go-Jek dikarenakan
masyarakat di Bali, umumnya sudah memiliki kendaraan pribadi.
2) Terjadi penolakan dibeberapa wilayah di Bali dengan keberadaan Go-Jek seperti daerah
Canggu dan Legian dikarenakan didaerah tersebut sudah memiliki organisasi transportasi
independent.
Maka dari itu para marketing Go-Jek memiliki strategi atau kiat menghadapi hal tersebut.
Adapun kiat para marketing Go-Jek dalam menghadapi kendala atau tantangan tersebut
adalah : 1) Membuat materi promosi yang menggambarkan situasi sehari-hari, dimana
masyarakat dapat menjadikan Go-Jek sebagai alternative transportasi. Misalnya saat musim
hujan, setiap orang dominan malas keluar rumah untuk membeli makanan, Go-jek bisa
menjadi alternative dengan menggunakan jasa Go-Food, konsumen dapat memesan makanan
dari rumah dan nantinya akan diantarkan pula oleh karyawan ojek. 2) Melakukan pendekatan
ke area yang menolak Go-Jek dan mengajak para ojek pangkalan untuk bergabung dengan
Go-Jek.

4.Penyebab Gojek Sukses dan Diterima Baik di Tengah Masyarakat


Kesuksesan strategi pemasaran Gojek terbuktikan dengan diterimanya perusahaan ini di
tengah masyarakat sampai sekarang. Tidak mudah bagi perusahaan yang baru merintis bisa
diterima di tengah ketatnya persaingan dunia usaha. Simak apa saja hal-hal yang
menyebabkannya sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam membangun sebuah
usaha.
1. Memiliki dampak sosial yang positif
Gojek tidak hanya menawarkan layanan transportasi secara online, namun aplikasi tersebut
memiliki nilai atau value lebih seperti memberikan dampak sosial dengan banyaknya
lowongan kerja untuk semua kalangan dan usia. Bahkan, mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan tetap bisa mendapatkan penghasilan di sela kesibukannya menyelesaikan tugas
kuliah.

2. Target pemasaran semakin luas


Gojek selalu memperluas target pemasarannya sehingga dapat semakin memberikan
kemudahan kepada pengguna. Kamu tidak hanya dapat memesan kendaraan untuk mengantar
ke suatu tempat, namun juga bisa pesan makanan, tiket, belanja bulanan dan lainnya. Hal
inilah yang membuat aplikasinya bisa digunakan oleh semua kalangan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
Kesuksesan Gojek sangat menarik perhatian karena mampu menjangkau semua daerah di
Indonesia tanpa terbatas. Manajemennya sangat bagus dan strategi pemasarannya juga efektif
digunakan sehingga membawa kesuksesan.

III.PENUTUP
Kesimpulan
Gojek merupakan salah satu jasa transportasi berbasis aplikasi yang ada di Indonesia. Gojek
hadir sebagai solusi dari banyak masalah yaitu kondisi angkutan umum yang belakangan ini
kurang aman, merupakan solusi yang mempertemukan penyedia jasa ojek dengan konsumen
yang membutuhkan. Ide Gojek awalnya berasal dari melihat sulitnya penyedia jasa ojek
untuk mendapatkan konsumen dan juga banyaknya konsumen yang sulit mendapatkan akses
jasa ojek. PT Gojek Indonesia didirikan pada tahun 2011 oleh CEO dan Managing Director
Nadiem Makarim bersama rekannya ichaelangelo Maron. Gojek termasuk dalam perusahaan
yang bergerak dibidang layanan transportasi online ojek, merupakan perusahaan perantara
antara driver ojek dengan pengguna yang menggunakan teknologi modern.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan simpulan yang telah diambil, penulis
memberikan saran yang mungkin dapat dipakai sebagai pertimbangan pada pihak perusahaan
dalam menentukan langkah-langkah lebih lanjut di bidang pemasaran, khususnya komunikasi
pemasaran adalah sebagai berikut : (1) Untuk para marketing agar dapat meningkatkan
semangat kerja dan lebih kreatif terutama dalam menerapkan strategi pemasaran. (2) Untuk
setiap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan hendaknya di evaluasi kembali untuk
mengetahui seberapa efektifnya strategi yang digunakan. (3) Untuk menghadapi persaingan
dibutuhkan intelegent marketing yang handal, sehingga bisa exist di pasar, agar
dapatmempertahankan kualitas dan memberikan pelayanan yang baik. (4) Untuk manager
agar lebih meningkatkan kerjasama yang baik dengan team. (5) Untuk driver Ojek agar lebih
aktif saat mengantarkan customer dengan mempromosikan jasa/service yang dimiliki PT Go-
Jek Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Rizal M. 2018. Analisis strategi pemasaran go-jek Indonesia pasca keluarnya Uber dari pasar
transportasi dari Indonesia. Jurnal Ekobis. Vol. 8(2):95-96.
Yunita, BK, Vicky, AW, Ronni. 2020. Analisis Strategi Pemasaran pada PT Gojek Indonesia.
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan. Vol. 1(6).
Aaker, David. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta : Spektrum
Burhan , H.M.Bungin 2007. Pengertian kualitatif. Jakarta : Kencana.
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Cangara, Hafield. 2013. Perencanaan Strategi komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Fakultas Ilmu Komunikasi. Tim Penyusun, 2014. Buku Panduan Penulisan Skripsi
Universitas
Dwijendra Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller., 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua
Belas, Jilid 2, dialihbahasa oleh Benjamin Jakarta : PT Indeks.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, Jilid 2 Jakarta : Erlangga.
Kruti Shah, Alan D’Souza, 2009. Google Books “Advertising and Promotion : an IMC
Perspective”.
Kertamukti, Rama, 2015 Strategi Kreatif dalam Periklanan, Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Mursid, M. 2014. Manajemen Pemasaran, Edisi1, Jakarta : Bumi Aksara.
Poewardamita, 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Djambatan.
Rangkuti, Freddy. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :
Gramedia Pustaka.
Rangkuti, Freddy 2002. Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : CV. Alfabeta.
www.go-jek.com

Anda mungkin juga menyukai