Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kemajuan dunia teknologi informasi pada era digital saat

ini telah berkembang pesat. Menurut data Statcounter, sepanjang tahun 2022

Google Chrome menjadi browser internet yang banyak digunakan di Indonesia.

Gambar 1. 1 Data Pengguna Search Engine di Indonesia

Sumber: Data Statcounter

Secara global, mesin pencari ini digunakan hampir 92% pengguna internet. Di

Indonesia sendiri sebanyak 97,33% pengguna internet menggunakan Google

(Goodstats, 2023). Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi,

pemasaran berbasis digital (digital marketing) merupakan kegiatan promosi dan

pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan

1
2

berbagai sarana, seperti optimisasi mesin pencari (SEO) (Dewi Sri Woelandari,

2019).

Seperti halnya, berkembangnya perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri bahwa era digitalisasi dapat menjadi pendorong khusunya

pada sektor pendidikan, termasuk perkembangan startup edukasi yang tumbuh

pesat. Hal ini disebabkan oleh akibat pandemi Covid-19, dimana kegiatan belajar

mengajar tetap harus berlangsung meskipun di tengah keterbatasan melakukan

aktivitas pembelajaran tatap muka.

Selain itu, hal ini berakibat pada kenaikan popularitas startup edukasi atau

platform berbasis edutech di Indonesia. Berdasarkan survei yang dirilis oleh

Dailysocial.id pada 2 Juni 2022, bahwa terjadi peningkatan kesadaran masyarakat

akan eksistensi startup edukasi sepanjang tahun 2021 hingga kuartal pertama (Q1)
3

tahun 2022. Berikut adalah data startup edukasi yang populer di Indonesia,

diantaranya (GoodStats, 2022):

Gambar 1. 2 Data startup edukasi yang populer di Indonesia

Sumber: Dailysocial.id
1. Ruangguru

Startup edukasi yang menempati posisi pertama yang populer di

Indonnesia dengan meraih persentase 98%. Platform edukasi yang

didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman berhasil mendominasi,

dimana seluruh responden mengenal eksistensi Ruangguru. Selain itu,

Ruangguru menawarkan pembelajaran berbasis kurikulum sekolah melalui

video tutorial interaktif oleh guru maupun animasi.

2. Zenius

Berada di posisi ke-2 dengan persentase sebesar 76%. Pada Februari 2022,

Zenius resmi mengakuisisi lembaga pendidikan luar sekolah primagama.

Adapun Zenius ini menargetkan lewat model bisnis franchise pada 2024.

3. Arkademi

Meraih posisi ke-3 dengan persentase 31% pada Q1 tahun 2022. Kursus

online bersertifikat yang dapat diakses melalui komputer maupun mobile.

Dimana platform ini menjadi wadah untuk mempelajari berbagai keahlian

hard skill maupun soft skill.

4. Pahamify
4

PT. Pahami Cipta Edukasi atau Pahamify berhasil meraih posisi ke-4

dengan persentase 29%. Dimana platform ini memuat berbagai video

edukasi seputar sains dan teknologi dengan kemasan ringan serta menarik.

5. Cakap

Posisi ke-5 diraih oleh startup edtech Cakap dengan persentase 28%.

Dimana platform pembelajarannya 2 arah secara online pertama di

Indonesia. Metode pertemuan secara live atau real time tanpa dibatasi

waktu dan tempat.

6. HarukaEdu

Startup Edtech ini menduduki pada posisi ke-6 dengan persentase 17%.

Pada umumnya, menyediakan berbagai macam kelas formal maupun

informal secara online. HarukaEdu resmi melakukan rebranding nama

menjadi Pintar Pemenang Asia dan meluncurkan platform digital Pintar

dengan 3 lini produk, yaitu Pintar Kuliah, Kursus, dan Korporasi.

7. Hacktiv8

Posisi ke-7 oleh Hacktiv8 dengan persentase 16%, berfokus pada program

pembelajaran Javascript Programming yang akan mentransformasi

pemula menjadi programmer siap bekerja dalam waktu 12 – 18 minggu.

8. Gredu

Meraih posisi ke-8 startup edukasi yang populer di Indonesia pada Q1

2022 dengan persentase 13%. Mengusung model bisnis B2B. Sebagai

solusi digitalisasi sekolah, menyajikan beberapa layanan berbasis SaaS

untuk sistem informasi di sekolah, diantaranya School Management


5

System, Learning Management System, Literacy, dan Full Version sesuai

kebutuhan.

Selain itu paparan diatas, salah satunya perusahaan rintisan lainnya yang

sedang berkembang di Indonesia adalah Vocasia. Vocasia adalah perusahaan

rintisan bergerak pada bidang platform edtech dengan sistem model bisnis B2C

(Business to Consumer) dimana pelanggan memiliki tujuan untuk membeli

sebagain besar hanya sekali dengan dorongan emosi dengan menargetkan

konsumen akhir (Chemistry, 2020). Selain itu, Vocasia menghasilkan beberapa

pilihan e-course dan menjadi pesaing baru bagi para platform edutech lainnya

seperti yang telah dipaparkan diatas. Akan tetapi, popularitas vocasia masih belum

dikenal masyarakat luas.

Hal ini diperkuat dalam wawancara, menurut Julian Nugroho selaku Wakil

Direktur Vocasia resmi berdiri pada tahun 2019, masalah terbesar promosi

Vocasia adalah budgeting karena Vocasia merupakan perusahaan rintisan tanpa

investor sehingga biaya yang dialokasikan untuk promosi tergolong sedikit. Selain

itu, masih banyak masyarakat atau calon konsumen yang belum mengetahui jenis

produk yang dijual dan kategorinya, bahkan sebuah startup yang bergerak di

bidang edutech, tetapi beberapa kompetitor sudah cukup mengenal perusahaan

rintisan tersebut. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Vocasia agar dapat

meningkatkan brand awareness kepada masyarakat luas dan lebih efisien, tanpa

mengeluarkan biaya yang besar. Selain itu, brand awareness sebagai kesadaran

konsumen dalam memilih produk artinya kehadiran membuat konsumen merasa

percaya dan puas terhadap produk yang dijual. Peran kepercayaan kepada suatu
6

produk juga mempengaruhi konsumen hal ini penting bagi suatu brand, ditambah

industri yang bergerak di bidang edutech sehingga ketika kepercayaan didapatkan

dari konsumen maka akan mempengaruhi juga kepada industri educational

technology berupa e-course tersebut (Sekarsari, Welsa, 2022). Selain itu,

konsumen membeli produk dengan merek tertentu yang dikenalnya karena

berharap produk yang dibelinya benar-benar merupakan produk yang sudah teruji

kualitasnya dan dapat digunakan untuk memenuhi harapan di masa depan. Jadi

dapat disimpulkan bahwa keinginan/minat beli ditentukan oleh tingkat pengenalan

seorang konsumen terhadap merek produk tersebut (Maria et al., 2019).

Maka dari itu, strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan perlu

memperhatikan untuk meningkatkan kesadaran merek terhadap produk.

Kesadaran merek merupakan kemampuan konsumen potensial dalam menyadari,

mengenali dan mengingat kembali suatu merek (Jamilah et al., 2022). Selain itu,

Kesadaran Merek menjadi bagian penting dalam bisnis, karena Brand Awareness

merupakan kesanggupan seorang konsumen ataupun calon konsumen untuk

mengenali atau mengingat kembali suatu merek (Jonatan, 2021).

Website merupakan media promosi yang sangat efisien dan ekonomis, selain

itu dengan website kita bisa menjaring custommer dimanapun dan kapanpun.

Website memiliki banyak sekali kelebihan jika dibandingkan dengan media

pemasaran yang lain, berikut ini akan kita bahas mengenai kelebihan media

pemasaran melalui website dibanding dengan media pemasaran yang lainya

(Winarso, 2020). Sebagai langkah awal, perusahaan melakukan media pemasaran

yang efektif melalui Blog Article untuk meningkatkan pengenalan kesadaran


7

merek. Salah satunya, dilansir dari Hostinger, Blog Article adalah situs web atau

jurnal online yang memuat beragam informasi, seperti artikel, foto, atau video,

secara berkala diperbaharui (Hostinger, 2023). Oleh karena itu, melalui blog

article dapat menjadi peluang pemasaran yang cukup menguntungkan melalui

Google.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka untuk menyadarkan konsumen mengenai

merek dari perusahaan, dapat dilakukan dengan strategi pemasaran melalui

Search Engine Optimization (SEO) menggunakan metode on-page dan off-page.

SEO (Search Engine Optimization) adalah proses optimalisasi konten dan desain

situs web agar meningkatkan peringkat pada halaman pencarian sehingga dapat

dikenal dan memperoleh banyak pengunjung (Hasan et al., 2022). Strategi metode

SEO On-page adalah teknik mengoptimasi situs web pada bagian depan atau

dalam halaman web agar memperoleh lalu lintas organik dan meningkatkan

peringkat pada halaman pertama mesin pencari, sedangkan SEO Off-page

merupakan teknik mengoptimalkan pada bagian luar situs web agar menyesuikan

relevansi konten dan peringkat pertama di mesin pencari (Hasan et al., 2022).

Oleh karena itu, Vocasia harus berupaya agar blog article yang dibuat masuk

ke halaman pertama Google dengan memanfaatkan SEO agar mampu bersaing

dalam pencarian teratas dan memperoleh banyak pengunjung serta relevansi

konten yang dapat dikenal. Berdasarkan pada uraian diatas, dengan ini penulis

bertujuan melakukan penelitian dengan judul “Penerapan SEO menggunakan

Metode On-Page dan Off-Page Dalam Meningkatkan Brand Awareness (Studi

Kasus Pada Blog Article Vocasia)”.


8

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

penulis dapat menentukan rumusan masalah, diantaranya:

1. Apakah SEO On-Page memiliki pengaruh dalam meningkatkan brand

awareness pada blog article Vocasia?

2. Apakah SEO Off-Page memiliki pengaruh dalam meningkatkan brand

awareness pada blog article Vocasia?

3. Apakah SEO On-page dan Off-Page memiliki pengaruh dalam

meningkatkan brand awareness pada blog article Vocasia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka

penulis dapat merumuskan beberapa tujuan penelitian, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh SEO On-page dalam meningkatkan brand

awareness pada blog article Vocasia

2. Untuk mengetahui pengaruh SEO Off-Page dalam meningkatkan brand

awareness pada blog article Vocasia

3. Untuk mengetahui pengaruh SEO On-page dan Off-Page dalam

meningkatkan brand awareness pada blog article Vocasia

1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil paparan tujuan penelitian diatas, maka penulis dapat

merumuskan beberapa manfaat penelitian, diantaranya:

1. Manfaat Teoritis
9

a. Dapat bermanfaat bagi para peneliti atau pelajar dalam bidang

pemasaran atau pun non bidang penelitian, sehingga penelitian ini

dapat dijadikan studi yang relevan bagi penelitian.

b. Dapat memahami dan menguasai ilmu tentang penerapan strategi

SEO On-page dan Off-Page dalam meningkatkan brand awareness

pada blog article Vocasia

c. Penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi para akademisi,

mahasiswa, atau pelajar di bidang ekonomi terutama untuk

pengaruh penerapan strategi SEO On-page dan Off-Page dalam

meningkatkan brand awareness pada blog article Vocasia

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

1. Diharapkan dapat memberi saran pada PT. Vocasia Eduka

Technology tentang penerapan strategi SEO On-page dan Off-

Page dalam meningkatkan brand awareness pada blog article

Vocasia

2. Dapat menjadi tolak ukur agar perusahaan dapat menentukan

dan menerapkan strategi penerapan strategi SEO On-page dan

Off-Page dalam meningkatkan brand awareness pada blog

article Vocasia

3. Dapat menjadi bahan evaluasi terhadap pencapaian KPI dan

pengaruh strategi penerapan SEO On-page dan Off-Page dalam

meningkatkan brand awareness pada blog article Vocasia


10

b. Bagi Universitas

1. Dapat menjadi bahan referensi atau pendukung bagi

mahasiswa/I baik secara akademis maupun non-akademis bagi

Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, khususnya

konsentrasi Manajemen Pemasaran

2. Dapat menjadi bahan pembelajaran dalam digital marketing

khususnya pada bidang SEO (Search Engine Optimization)

3. Dapat menjadi dasar teori dan teknis dalam pembelajaran yang

berhubungan dengan penerapan SEO terhadap blog article

maupun website

c. Bagi Mahasiswa

1. Sebagai bukti fisik telah menyelesaikan tugas akhir (skripsi)

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas

Bhayangkara Jakarta Raya.

2. Dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai salah satu syarat guna

memperoleh gelar strata satu (S1) Konsentrasi Manajemen

Pemasaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

3. Sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan hard skill dan

soft skill di bidang digital marketing

1.5 Sistematika Tugas Akhir

Untuk memberikan gambaran penulisan tugas karya akhir ini, berikut ini

merupakan sistematika penulisan yang berisi informasi tentang apa saja yang akan

dibahas pada setiap babnya.


11

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pengantar menuju penelitian yang berisi

gambaran singkat tentang isi tugas karya akhir yang menyangkut

latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Bab ini berisi tentang uraian kerangka pengetahuan mengenai

teori-teori yang didapat dari literatur studi seperti buku teori dan

jurnal ilmiah.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang deskripsi mengenai data perusahaan,

penjelasan tentang peran penulis sebagai SEO Specialist dan

penjelasan tentang langkah kerja selama praktik industri.

Anda mungkin juga menyukai