Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program
Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh :
A210180005
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi internet merupakan tanda bahwa telah memasuki era
Revolusi Industri 4.0 (tranformasi aspek produksi dari industry lewat peleburan
teknologi digital dan internet dengan industry konvensional), Dengan adanya
internet, siapapun dapat mengakses informasi dengan mudah, terlepas dari lokasi
atau waktu. Internet tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk tetap up – to –
date (informasi terbaru) dan berinteraksi secara virtual (Online) antara orang satu
dengan orang lain. Namun, bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk membeli
produk yang diinginkan tanpa harus membelinya langsung dari toko (Shop
Online). Kemudahan yang diberikan oleh internet pada akhirnya menyebabkan
peningkatan pengguna internet. Lonjakan pengguna internet ini merupakan
peluang baru bagi UMKM karena merupakan cara yang tepat untuk menjual
produknya (Risdiana, 2020:10).
Keberadaan internet telah mengubah aturan dasar pemasaran tradisional
(Pemasaran Model Lama) menjadi pemasaran online. Pemasaran online sendiri
adalah kunci utama keberhasilan bisnis atau Usaha apa pun. Dengan menerapkan
pemasaran online UMKM akan dapat melacak perilaku pelanggan secara real time
(Waktu Sebenarnya) dan melihat produk baru diluncurkan atau dikeluarkan
melalui Internet dalam hal jangkauan, keterlibatan, dan konversi atau perubahan
dari system satu ke system yang lainya. Untuk membantu UMKM lebih
memahami kebutuhan dan kemauan pelanggan secara siknifikan. (Kaur, 2017:72-
73).
Pada kenyataannya masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan online
marketing sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produknya. Sebagian
besar UMKM menjual produknya secara sukarela, tidak langsung, fleksibel, dan
tidak berubah. Hal ini menyebabkan UMKM gagal bahkan tidak mampu bersaing
dengan pasar lainya (Saraswati, 2019:98).
Selain itu, UMKM belum mampu memahami komunikasi pemasaran berbasis
teknologi informasi (IPTEK) yang baik dan benar. Sebaliknya, kehadiran Internet
mengubah pemasaran UMKM dengan Costumer, hubungan dengan pelanggan,
akses ke pasar yang cepat dan lebih luas, serta berkolaborasi dengan UMKM lain,
kolaborasi produk dengan pelanggan, dan peluang untuk meningkatkan efisiensi
internal (dari dalam) UMKM (Alford dan Page, 2015:655).
Ketidaktahuan pelaku UMKM terhadap konsep online marketing ini sekitar
8% atau 3,79 juta dari 59,2 juta penduduk Indonesia yang menggunakan tempat
menjalankan online (platform) untuk memasarkan produknya menggunakan media
social sebagai alat pemasaran UMKM. Produknya yang sangat besar ini
menunjukkan bahwa implementasi pemasaran online marketing kemungkinan
akan berkembang lebih lanjut dan pesat.
Untuk menerapkan pemasaran online marketing, pelaku UMKM harus terlebih
dahulu memahami konsep pemasaran online Marketing itu sendiri. Bagi para
pelaku UMKM kedepannya agar menerapkan pemasaran Online Marketing
dengan benar dan sukses. Kegiatan pemasaran yang tepat harus didukung oleh
efektivitas periklanan yang baik, Efektivitas periklanan meluas tidak hanya pada
pembelian barang, tetapi juga pada aspek psikologis dan kognitifnya, karena
kesadaran dan niat memainkan peran penting dalam keputusan pembelian pada
suatu produk yang akan di beli (Wibowo dan Haryokusumo, 2020:199).
Hal ini memungkinkan untuk membangun branding atau produk UMKM yang
tidak asing lagi bagi masyarakat luas dan mungkin sudah tersebar diseluruh dunia
atau global (Jain, 2015:2). Mulailah dengan memberikan sosialisasi (penjelasan)
dan pelatihan terkait pemasaran online marketing. Dengan memberikan pelatihan
tersebut, para pelaku UMKM dapat memahami pentingnya pemasaran serta
mampu meningkatkan pengaruh mereka dalam UMKM dan tetap kompetitif.
UMKM dapat menggunakan layanan bisnis Google seperti peta dan pencarian
(Maps). Untuk membantu pelanggan menemukan lokasi atau denah tempat usaha
UMKM (Naimah, Wardhana, Haryanto, dan Pebriyanto, 2020:2). Selain itu, para
pelaku UMKM juga dapat menggunakan media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, situs web, Youtube, Tiktok, dan lainnya untuk menjangkau
wilayah dan pelanggan yang lebih luas dengan biaya minimal dan tanpa batasan
waktu (Hendrawan, Sucahyowati, Cahyandi, Indriyani, dan Rayendra, 2019:51).
Media sosial memungkinkan UMKM untuk membangun hubungan jangka panjang
antara pemangku kepentingan dengan pelanggan mereka melalui komunitas online
dan memungkinkan UMKM untuk melacak dan mempelajari perilaku mereka atau
hasil produksi (Cox, 2012:2). Aplikasi media sosial yang dapat dipakai seperti
Facebook, Instagram, Twitter, situs web, Youtube, Tiktok, dan lainnya. Semua
jenis media sosial yang digunakan oleh para pemangku kepentingan UMKM dapat
memberikan kesempatan untuk memperkenalkan usaha UMKM itu sendiri atau
produknya kepada masyarakat luas. Selain itu, pemasaran online Marketing
memiliki implikasi penting untuk aspek perilaku konsumen, kesadaran produk,
pengumpulan informasi, opini, perilaku pembelian, komunikasi, dan evaluasi
sebelum pembelian produk. Semua aspek yang berbeda ini ditujukan untuk
memperkuat daya saing perusahaan yang sehat dan pada akhirnya mengarah pada
peningkatan penjualan (Peningkatan Laba) (Bang dan Hell, 2015:1).
Gambar 1.1 di bawah ini menggambarkan bahwa di Indonesia dengan jumlah
penduduk 255,5 juta sekian pada tahun 2015 data mencapai 72 juta dari pengguna
perangkat seluler, di mana 62 juta di antaranya menggunakan perangkat seluler
untuk komunikasi dan akun media. Karena jumlah penduduk yang sangat besar,
para pelaku bisnis perlu memanfaatkannya dengan baik untuk mempromosikan
bisnisnya melalui media sosial sehingga konsumen dapat mengetahui tentang
produk yang dijual oleh pemilik UMKM.
Gambar 1.1 : Perangkat Digital di Indonesia (Sumber : id.techasia.com, 2015)
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
Penelitian relevan merupakan syarat yang mutlak dalam sebuah penelitian
ilmiah yang berguna sebagai pendukung permasalahan dalam sebuah penelitian.
Dengan adanya penelitian relevan akan memberikan penegasan tentang posisi
penelitian sebagai pendukung teori yang nantinya akan membantu dalam
menyusun konsep penelitian. Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian ini
disajikan dalam tabel 2.1 sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Online Marketing
Pengemabangan UMKM
yang lebih maju di era
digital dan berpendapatan
meningkat
Keterangan :
Analisis Online Marketing yang dilakukan UMKM Krupuk Seblak di Desa
Purwodadi dalam pengembangan usahanya digunakan untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh online marketing dengan media sosial dalam usaha mikro dan
menengah dalam mengembangkan usaha rumahan atau home industri.
BAB III
METODE PENELITIAN
Konsultasi Judul
Pelaksanaan Penelitian
Daftar Pustaka
Alford, Philip dan Stephen John. (2015). Marketing Technology for Adoption by
Small Business. The Service Industries Journal, 35(11-12) 655-669. Diunduh
dari https://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/02642069.2015.1062884?
needAccess=true
Aris, Risdiana. (2020). Analisis Strategi Digital Marketing Produk Industri Kreatif
diKecamatan Rajapolah, Tasikmalaya. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama,
20(1) 919. Diunduh dari
http://ejournal.uinsuka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/2359/1757
Bång, Andreas dan Joy Hell. (2015). Digital Marketing Strategy: Social Media and its
Contribution to Competitiveness. Tesis, Linnaeus University. Diunduh dari
http://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:824959/FULLTEXT01.pdf
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group
Hendrawan, Andi, Hari Sucahyowati, Kristian Cahyadi, dkk. (2019). Pengaruh
Marketing Digital Terhadap Kinerja Penjualan Produk UMKM Asti Gauri di
Kecamatan Bantarsari Cilacap. Jurnal Administrasi dan Kesekretariatan, 4(1)
50-61. Diunduh dari
http://jurnal.stiks-tarakanita.ac.id/index.php/JAK/article/view/189/136#
Jain, Rahul. (2015). Impact of Social Media Marketing on SME Business. Diunduh
dari http://samvad.sibmpune.edu.in/index.php/samvad/article/view/98296/0
Kotler, Philip & Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid
1.Jakarta: Erlangga.
Saraswati, Erwin. (2019). Strategi Perencanaan dan Biaya Pemasaran yang Efektif
bagi UMKM Mitra Binaan PT. Semen Indonesia. Journal of Dedicators
Community, 3(3) 97-105. Diunduh dari
https://ejournal.unisnu.ac.id/JDC/article/view/1040/pdf
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah.