Anda di halaman 1dari 5

Analisis Promosi Gojek di Media Sosial Youtube Dalam

Meningkatkan Minat Pengguna di Univ Mercu Buana Menteng

Di susun oleh :
Rizka Aulia Devi / 44218120101
Denis Julian/ 44312120070
Fatmaria Perangin Angin/ 44216120010
Elvina Melati P/ 44216120107

Fakultas Ilmu Komunikasi


Universitas Mercu Buana
Jakarta
2019
Analisis Promosi Gojek di Media Sosial Youtube Dalam
Meningkatkan Minat Pengguna di Univ Mercu Buana Menteng

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, jasa transportasi saat ini semakin berkembang. Seperti
contoh, adanya jasa ojek online, namun pada zaman dahulu transportasi sejenis ojek juga
sudah ada, namun mereka tidak menggunakan online melainkan jasa ojek offline atau biasa
kita sebut sebagai ojek pangkalan (opang). Perkembangan zaman juga dapat mempengaruhi
teknologi, mulai dari cara mereka mempromosikan produk hingga tata cara yang simple yang
dapat menarik pelanggan dengan mudah. Pada umumnya masyarakat yang ingin
menggunakan jasa ojek biasanya akan berfikir bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkan
kenyamanan atau safety. Saat ini teknologi sudah semakin berkembang, sehingga para
pengguna ojek online bisa merasakan kenyamanan tersebut. Gojek adalah salah satu aplikasi
ojek online yang menawarkan kenyamanan dari segi fasilitas dan kemudahan untuk
mengakses aplikasinya.

Contohnya para customer dimudahkan dari segi pemesanan yang dapat diakses oleh
berbagai kalangan yang mempunyai aplikasi ini. Keamanan dari setiap pengguna pun sudah
dapat dirasakan oleh customer yang menggunakannya. Seperti terdapat deteksi antara pihak
kantor dan driver serta pengguna ke driver. Sehingga apabila terjadi kejahatan maka mudah
dideteksi. Perkembangan internet saat ini mempermudah pemakai dalam memahami dan
mendapatkan informasi dengan cepat, akurat, serta mencakup kisaran waktu yang lama.
Berkat perkembangan teknologi, masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan yang
dapat diakses melalui internet. Penggunaan internet di Indonesia juga semakin meningkat
seiring menjamurnya perangkat komputer dan smartphone. Sehingga tak heran banyak
perusahaan yang mengambil keuntungan dari segi pemasaran melewati media sosial.

Media sosial kini menjadi ajang promosi sebuah perusahaan dalam menjua
produknya. Seperti yang terlihat, banyak iklan promosi di media sosial seperti iklan di
Youtube. Tidak hanya menjual produk namun berbagai bentuk promosi dilakukan, mulai dari
informasi mengenai produk hingga discount. Gojek merupakan contoh dari promosi yang
dilakukan oleh perusahaan melalu media sosial Youtube. Kini Youtube menjadi sasaran para
perusahaan untuk dapat memasarkan produknya dengan mudah karena media sosial youtube
dapat diakses oleh berbagai kalangan tidak terbatas waktu dan tempat. Sehingga para
pengguna yang mengakses youtube dapat melihat iklan yang dipasarkan oleh perusahaan
secara tidak sengaja. Namun jika kita perhatikan banyak perusahaan yang memanfaatkan
ketidak sengajaan tersebut menjadi sebuah keuntungan untuk mencapai kesuksesan sebuah
produk.

Seringkali jika kita menonton tayangan di youtube dan kita melihat iklan discount
atau iklan lainnya yang menarik perhatian maka kita akan langsung mencari tau dan ingin
menggunakannya. Seperti halnya jika kita mengakses tayangan di youtube dan terdapat iklan
mengenai promo Go-jek mengenai discount Voucher atau Promo lainnya yang menarik di
Gojek maka pada saat kita ingin mengggunakan aplikasi gojek secara tidak langsung kita
akan mengingat momont disaat kita menonton youtube dan menggunakan keuntungan dari
Gojek dengan melihat promosi yang ada sehingga dapat menguntungkan antara kedua belah
pihak. Maka dapat disimpulkan melakukan promosi di media sosial Youtube dapat berjalan
efektif dan menguntungkan.

Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh pihak produsen. Sebagian besar
pemanfaatan internet oleh perusahaan digunakan sebagai media promosi. Promosi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah periklanan. Iklan di media sosial memang
lebih cepat dalam hal penyampaian pesan ke audiens jika dibandingkan dengan iklan online
konvensional seperti banner atau pop-up ads.

Menurut data terbaru dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia pada kuartal
keempat tahun 2015 mencapai 88,1 juta dan 79 juta di antaranya merupakan pengguna media
sosial aktif. Dilihat dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa hampir seluruh pengguna
internet di Indonesia adalah pengguna aktif media sosial. Perusahaan penyedia barang dan
jasa pun berbondong-bondong memasang iklan di berbagai media sosial seperti Facebook,
Twitter, dan Instragram serta Youtube. Tidak terkecuali perusahaan yang menyediakan jasa
ojek online, PT Gojek Indonesia juga memanfaatkannya melalui Youtube.

PT Gojek Indonesia, atau Go-Jek merupakan salah satu perusahaan yang akrab
dengan pengguna internet di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan jasa
transportasi yang konsepnya diadaptasi dari jasa transportasi tradisional, yaitu ojek. Strategi
pemasarannya memanfaatkan internet sebagai sarana untuk mempromosikan jasa yang
ditawarkan. Terlebih lagi Go-Jek sedang gencar melakukan ekspansi usahanya ke berbagai
daerah di Indonesia, salah satunya Kota Jakarta dan kota kota besar lainnya, dimana peneliti
saat ini menimba ilmu. Proses promosi pun gencar dilakukan oleh Go-Jek, salah satunya
melalui media sosial yaitu melalui Yotube. Dengan kecanggihan periklanan media sosial,
audiens yang berdomisili di Kota Jakarta secara otomatis disuguhi berbagai promosi dari Go-
Jek saat membuka halaman media sosial. Media sosial yang dipakai untuk mempromosikan
adalah Youtube. Dimana, kemudahan untuk mengakses Strategi ini sangat tepat karena
hampir seluruh proses pembelian layanan Go-Jek dilakukan dalam aplikasi smartphone, yang
berarti bahwa calon konsumen yang disasar sudah sesuai dengan audiens iklan yang
dipasang.

Namun, periklanan dibuat tidak hanya untuk menarik konsumen, namun juga untuk
diukur keefektifannya, untuk menghindari kesalahan yang membawa konsekuensi kerugian
finansial yang besar. Misalnya jika dari pengukuran efektivitas didapat fakta bahwa iklan
mereka tidak membawa pengaruh yang diharapkan, maka keputusan untuk menghentikan
pembiayaan atau peredaran iklan tersebut merupakan sebuah keputusan yang logis dan
rasional. Atau jika dari pengukuran efektivitas diketahui bahwa iklan tersebut tidak berhasil
membujuk segmen konsumen yang ditargetkan, maka metode lain dapat segera
dipertimbangkan.

Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian


dengan judul: “Analisis Promosi Gojek di Media Sosial Youtube Dalam Meningkatkan Minat
Pengguna di Univ Mercu Buana Menteng ”. Pengukuran efektivitas periklanan diukur dengan
menggunakan metode EPIC Model yang ditemukan oleh lembaga riset dan penelitian The
Nielsen Company. Model ini mengukur efektivitas iklan terhadap dampak komunikasi
mencakup empat dimensi kritis, yaitu, Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication.

B. Rumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah pokok dalam
penulisan ini, adalah : “Seberapa efektif iklan media sosial Youtube yang telah dilakukan
oleh PT Gojek Indonesia?”

Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, dalam skripsi
ini penulis membatasinya pada ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan bertemu secara langsung dengan narasumber di ruang lingkup
Universitas Mercu Buana Menteng.

2. Penelitian ini hanya melibatkan pengguna media sosial yang merupakan audiens iklan Go-
Jek, dan tidak berhubungan langsung dengan driver Go-Jek dan perusahaan Go-Jek.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menganalisis efektivitas iklan media
sosial Youtube yang dilakukan oleh PT Gojek Indonesia dalam meningkatkan minat
pengguna.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak lain, antara
lain sebagai berikut:

1. Bagi Penulis :

Mengetahui efektivitas iklan di media sosial Youtube menganai promosi sebuah Produk yang
dimiliki oleh perusahaan Gojek. Dan peneliti dapat memperluas wawasan tentang ilmu
pemasaran terhadap tahapan perumusannya melalui pengamatan atau studi empiris di PT
Gojek Indonesia. memperluas wawasan tentang ilmu manajemen pemasaran.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan yang memanfaatkan media sosial Youtube
sebagai media periklanan, khususnya dalam mengukur efektivitas iklan yang dilakukan
sebagai salah satu media pemasaran.

3. Bagi Peneliti / Mahasiswa

Sebagai bahan acuan bagi pihak-pihak yang ingin mengadakan penelitian lanjutan dalam
masalah yang sama dan juga sebagai sumber informasi yang faktual untuk ditindak lanjuti
dalam penelitian berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai