NABIL FAHMI
18.023.61.201.217
Pembimbing I Pembimbing II
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang sudah semakin modern mendorongperubahan
sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti system perdagangan
cara berinteraksi dan system pemasaran. Bisnis dan perdagangan melalui internet
semakin di minati dan berkembang cukup pesat, tingginya minat pada bisnis
berbasis internet tersebut seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dankarena perkembangan system bisnis yang menawarkan berbagai kelebihan dan
kemudahahan, diantaranya kecepatan dan komunikasi yang di dukung oleh
pengguna internet yang semaki mudah. Pada masa lalu internet hanya dapat
diakses melalui computer, namun saat ini internet dapat diakses melalui telpon
genggam, zaman dahulu orang-orang hanyadapat membeli produk atau barang,
penjual dan pembeli harus bertatap muka untuk mendapatkan kesepakatan atau
transaksi dikarenakan jangkauan penjual dan pembeli yang sangat terbatas pada
saat itu.
Dengan adanya kemajuan tekonologi khususnya interntet membuat
keterbatasan jarak, waktu dan biaya dapat teratasi lebih mudah.Saat ini persaingan
di dunia bisnis semakin kompetitif, persaingan tersebut dapat dilihat dari makin
banyaknya ragam produk yang diluncurkan perusahaan untuk dapat
mempertahankan eksistensinya dalam dunia usaha. Kondisi ini menuntut
perusahaan harus lebih kreatif dan inovatif dengan menawarkan sesuatu yang
bernilai lebih, dibandingkan yang dilakukan pesaing. Oleh karena itu para online
shop sudah sangatlah mudah dengan adanya banyak media sosial yang tersebar.
“
Tidak jarang jika banyak sekali para kaum muda atau mahasiswa yang
menggunakan media social sebagai alat komunikasi pemasaran sebagai cara untuk ”
berjualan online.
“ Dengan kemudahan yang dihadirkan oleh internet, cara berpromosi kini
tidak lagi terbatas. Media sosial hadir sebagai media baru yang digunakan oleh
hampir seluruh pengusaha untuk berinteraksi dengan konsumennya. Hal inilah
yang akhirnya menarik minat perhatian para olshoper, dalam hal ini di kalangan
mahasiswa, untuk mulai berbisnis melalui media sosial. Para mahasiswa yang
2
sosial tidak lagi berperan hanya sebagai alat untuk menghubungkan satu dengan
lainnya, namun beralih fungsi sebagai marketing tools. Instagram merupakan
” “
salah satu aplikasi media sosial yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri Kehadiran penggunaan kehadiran sosial media telah
membawa banyak perubahan untuk dunia komunikasi dan pemasaran. ”
“ Sosial media tidak hanya menjadi alat untuk berkomunikasi, tetapi juga
menjadi sarana untuk mencari teman, berbagi foto bahkan sebagai sarana promosi
bagi suatu bisnis online shop. Semua hal yang menguntungkan bisa saja terwujud,
” “
asalkan para pelaku usaha online shop bisa memanfaatkan media sosial dengan
cara dan aturan yang tepat agar bisa menjalankan perannya sebagai tempat dan
alat yang tepat.Kegiatan pemasaran menjadi tolak ukur suatu perusahaan dalam
proses penyampaian produk kepada pelanggan serta pencapaian tujuan perusahaan
berupa penjualan produk yang optimal. Sehingga sudah sewajarnya segala
”
C. TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian produk
pada Market Place Shopee.
4
D. ManfaatPenelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Konsumen
“
2. Bagi Universitas
“
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atas sumbangan dalam
kajian ilmu manajemen khususnya mengenai pemanfaatan media sosial sebagai
media komunikasi pemasaran. ”
3. Bagi Penulis
“ Dapat meningkatkan wawasan yang lebih luas tentang strategi pemasaran yang
semakin ketat dan peneliti dapat di dunia digital. ”
5
sedang terjadi di luar sana. Atau media merupakan sarana belajar untuk
mengetahui berbagai peristiwa.
2. Media juga sering dianggap sebagai a mirror of event in society andthe
world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai peristiwa yang ada di
masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya. Karenanya para
pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media penuh dengan
kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena memang
menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta,
terlepas dari suka atau tidak suka. Padahal sesungguhnya, angle, arah dan
framing dari isi yang dianggap sebagai cermin realitas tersebut diputuskan
oleh para profesional media, dan masyarakat tidak sepenuhnya bebas untuk
mengetahui apa yang mereka inginkan. Memandang media sosial sebagai
filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberiperhatian
atau tidak.”
signifikan dalam proses sosial. Isi media sosial merupakan konsumsi otak bagi
masyarakatnya, sehingga apa yang ada di media sosial akan mempengaruhi
realitas subjektif pelaku interaksi sosial. Gambaran tentang realitas yang dibentuk
oleh isi media sosial inilah yang nantinya mendasari respon dan sikap masyarakat
terhadap berbagai objek sosial. Informasi yang salah dari media sosial akan
memunculkan gambaran yang salah pula terhadapobjek sosial itu. Oleh sebab itu
media sosial dituntut menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas.
Kualitas informasi inilah yang merupakan tuntutan etis dan moral penyajian
media sosial.
E. Indikator Media Sosial
Menurut Ekasari (2014:98) indikator media Sosial adalah sebagai berikut:
1. Relationship yaitu dimana saat membangun hubungan dengan konsumen
melalui media yang ada
2. Komunikasi yaitu sebuah interaksi yang terjadi antara penjual dengan
konsumen
3. Interaksi Pasca Pembelian, yaitu sebuah interaksi yang terjadi dengan
konsumen setelah konsumen membeli produk
F. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2020), keputusan pembelian adalah suatu peroses
penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan
dan keinginan, pencairan informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap
alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2018), keputusan pembelian merupakan
pemilhan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian artinya bahwa
seorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.
Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
keputusan pembelian adalah suatu peroses penentuan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian atau pemilihan produk untuk memenuhi keputusan dan
keinginan konsumen. Dalam keputusan pembelian ada lima macam peranan yang
dapat dilakukan sesorang, yaitu sebagai berikut :
1 Pemerakarsa (Intiator). Pemerakarsa adalah orang yang pertama kali
11
M. Kerangka Pikir
Media Sosial
Ekasari (2014:98)
1. Relationship
2. Komunikasi
Keputusan Pembelian
(Y) Menurut Kotler (2019)
1. Kemantapan Sebuah Produk
2. Kebiasaan Dalam Membeli Sebuah Produk
3. Melakukan Pembelian Ulang
4. Memberikan rekomendasi kepada orang lain.
Rekomendasi
N. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu diduga bahwa media sosial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada Market Place
Shopee.
18
2. Sumber Data
a. Data primer adalah data yang di peroleh penulis melalui observasi atau
pengamatan langsung dari lokasi penelitian, baik itu melalui obsevasi,
19
X= Media Sosial
a = Konstanta
b = koefisien regresi (Kemiringan) besaran response yang di timbulkan
oleh redictor
e = Eror
a. Uji T (Parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variable
independen berpengaruh signifikan terhadap variable dependen (Sugiyono, 2014).
Variabel dependen pada penelitian ini yakni loyalitas konsumen sedangkan
variable independen adalah media sosial yang mempengaruhi keputusan
pembelian tersebut:
Kriteria Keputusan yang digunakan adalah :
1. Jika t hitung > t table, dan sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
2. Jika t hitung < t table, dan sig > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
3. Taraf signifikan = 5 %
b. Koefisien Determinasi (R2)
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui kontribusi atau
sumbangan pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Koefisien
ini menunjukan seberapa besar persentase variasi variable independen yang
digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variable dependen (Priyatno,
2008).
F. Definisi Operasional
1. Media social yaitu sarana yang dijadikan semua orang untuk berbagi teks,
gambar, audio dan video informasi.
2. Keputusan pembeli adalah suatu peroses penyelesaian masalah yang terdiri
dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencairan
informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif pembelian,
keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
22
DAFTAR PUSTAKA
KUESIONER
A. Identitas Responden:
1. Nama :
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
3. Umur
a. 17 - 22 tahun b. 23 - 35 tahun
c. 36 - 45 tahun d. >45 tahun
4. Uang Saku /Bulan:
a. < Rp. 1.000.000
b. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000
c. Rp. 2.000.000 – Rp. 4.000.000
d. > Rp. 4.000.000