Anda di halaman 1dari 10

JUMBO Vol. 4, No.1, April 2020, hal. 59-68.

e-ISSN 2502-4175
JUMBO (Jurnal Manajemen, Bisnis
dan Organisasi)
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JUMBO

PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN ONLINE MAHASISWI UNIVERSITAS HALU OLEO (The
Influence of Instagram Social Media on Online Purchasing Decision of Halu Oleo
University Student)

Patwayati
patwayatiridwan@gmail.com
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo

Nofal Nur
novalnur3003@gmail.com
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo

Olivia Anindyta Mashud


liviaAM@gmail.com
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo

Info Jurnal Abstract


________________
Sejarah Artikel: This study aims to determine the influence of Social Media Instagram
Against Purchase Decision Management Online Student Halu Oleo
Diterima University. The benefits of this research is to provide benefits theoretically
16-06-2020 can be useful as a contribution of thought to the world of education and is
also expected to be a reference to further research and contribute thoughts,
Disetujui knowledge, images, and information will Influence Social Media Instagram
18-06-2020 Against Decision Purchase Online fashion products Student Management
Dipublikasikan University Halu Oleo .
The population in this study is a regular student class of 2015-2017
18-06-2020
Department of Management Faculty of Economics, University of Halu Oleo.
________________ The data student active management majors we can see amounted to 708. The
sample in this study was 88 female students using slovin method.
Keywords: The result of research stated that social media of instagram have a
promotion, service significant effect to online purchasing decision.
quality, customer
satisfaction
____________________

Klasifikasi JEL:
D80,A22.

DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jumbo.v4i1.12496
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

I. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi dalam beberapa tahun terakhir ini
menjadikan internet sebagai alat komunikasi yang banyak diminati oleh masyarakat Menurut Alvin
Toffler dalam Munir (2009), menyebutkan bahwa pesatnya perkembangan yang terjadi dalam teknologi
sebagai sebuah revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang. Di mana tiga gelombang tersebut
diawali dari munculnya teknologi dalam pertanian, gelombang kedua munculnya teknologi industri dan
gelombang tiga munculnya teknologi informasi yang mendorong tumbuhnya komunikasi. Dengan
perkembangan internet yang semakin maju, dampaknya bisa terlihat pada kecenderungan masyarakat
yang semakin aktif pada dunia online. Seiring berjalannya waktu, lahirlah media baru yang membuat
suatu inovasi kreatif dalam menciptakan sebuah situs yang disebut media sosial yang bersumber dari
adanya internet seperti jejaring sosial facebook, twitter, instagram dll. Media sosial adalah sebuah media
untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Apabila kita dapat memanfaatkan media sosial dengan baik,
banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas
pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh sosial media baik secara langsung ataupun
tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia
nyata, autis, dll. Instagram merupakan salah satu aplikasi atau fitur unggulan di smartphone yang
memudahkan para pengguna untuk berbagi foto. Sistem sosial di dalam instagram adalah dengan menjadi
pengikut akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut instagram. Penggunaan instagram dapat
dikatakan efektif bagi pemilik online shop karena memungkinkan untuk melakukan promosi dan
penjualan yang menjangkau calon pembeli secara luas, tidak terbatas jarak dan waktu, karena pada
dasarnya, instagram merupakan aplikasi yang diperuntukkan untuk berbagi foto.
Berbelanja secara online memang saat ini sedang dinikmati oleh sebagian besar masyarakat, karena
dengan cara baru inilah masyarakat tidak perlu merasa kesulitan lagi untuk memperoleh barang yang
diinginkan. Memilih barang apa saja yang diinginkan, cukup dengan memilih gambar yang tersedia di
account online shop Instagram tersebut lalu memesannya secara langsung, membayar dengan cara
mentransfer langsung, hal ini sangat mudah sekali dilakukan. Inilah yang menjadi daya tarik instagram
selain dari berbagi foto. Para konsumen online sangat menyukai belanja secara online karena dianggap
lebih praktis, mudah dan dapat dilihat 24 jam.
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial
instagram terhadap keputusan pembelian online produk fashion mahasiswi manajemen universitas halu
oleo.

II. TINJAUAN LITERATUR

Media Sosial Instagram


Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram sendiri (Frommer, 2010). Penggunaan situs jejaring Instagram tidak hanya berhenti pada proses
interaksi untuk memperluas jaringan dan berbagi foto, namun timbul pula keinginan untuk membentuk
suatu usaha atau mempromosikan usaha melalui Instagram. Salah satunya adalah usaha Online Shop.
Beberapa fitur dan keunggulan. Instagram mendorong pertumbuhan pengguna yang luar biasa, yang
akhirnya menjadikan Instagram sebagai pilihan para digital marketer untuk digunakan dalam aktifitas
digital marketing-nya, terutama sebagai media untuk melakukan branding. Banyak perusahaan yang
mulai mempromosikan produknya melalui Instagram, karena mereka dapat lebih terhubung dengan
konsumennya. Terlebih fitur video yang membuat perusahaan dapat lebih menampilkan keunggulan
produk mereka dan apa yang menjadi kekuatan brand mereka dibandingkan hanya dengan foto.
Indikator rmedia sosial Instagram. Menurut Boyd, Harper W. (1996), beberapa karakteristik
sikap pada media sosial yaitu sebagai berikut :

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 60


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

a. Easy of use (Kemudahan Penggunaan)

Kemudahan penggunaan ini meningkatkan kemampuan untuk memproses produk dan membeli
informasi, mengurangi biaya pencarian, melakukan pencarian yang lebih cepat, meningkatkan
kemungkinan pencarian sukses, dan meningkatkan sikap terhadap media sosial tersebut.

b. Product information (Informasi Produk)

Ketika konsumen tidak dapat mengecek suatu produk, biasanya mereka bergantung pada informasi
untuk mengidentifikasi, membandingkan, dan memilih produk. Informasi produk biasanya berupa teks
berupa caption,foto, dan video. Informasi produk yang lebih baik akan membantu pembeli membuat
keputusan yang lebih baik, merasa lebih percaya diri tentang keputusan mereka, meningkatkan kepuasan
dengan pengalaman belanja, dan meningkatkan sikap terhadap sebuah media itu sendiri.

c. Entertaiment (Hiburan)

Ini termasuk rangsangan sensorik dan hedonis, seperti warna, tindakan, dan interaktivitas. Desain
situs yang mempromosikan fantasi juga dapat memberikan hiburan, teka-teki, dan wisata virtual. Seperti
pembeli konvensional, pembeli harus memilih pengalaman yang menciptakan perasaan positif.
d. Trust (Kepercayaan)
Beberapa pembeli takut bahwa data produkhanya tipuan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan
dan pertanyaan akan banyak terlontar kepada penjual.

e. Customer Support (Dukungan Pelanggan)

Faktor yang mendukung proses belanja yaitu pencarian, perbandingan, pilihan, pemesanan, dan
pelacakan. Tapi sementara kemudahan penggunaan melibatkan elemen desain yang secara langsung
mendukung proses, dukungan pelanggan harus dilakukan dengan daya tarik ketika proses belanja yang
normal untuk membuktikan tidak ada unsur penipuan.

Keputusan Pembelian
Menurut Salusu (2005:47) mengemukakan bahwa pengambilan keputusan ialah proses memilih
suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Pentingnya pengambilan
keputusan dilihat dari segi kekuasaan untuk membuat keputusan, yaitu apakah mengikuti pola sentralisasi
atau desentralisasi. Pengambilan keputusan selain dilihat dari segi kekuasaan juga dilihat dari segi
kehadirannya, yaitu tanpa adanya teori prngambilan keputusan administratif. kita tidak dapat mengerti,
apakah meramalkan tindakan-tindakan manajemen sehingga kita tidak dapat menyempurnakan efektivitas
manajemen.
Adapun indikator Keputusan Pembelian diantaranya adalah (Oentoro, 2012:107):
1. Keputusan tentang jenis produk. Konsumen dapat memutuskan untuk membeli jenis produk
tertentu seperti produk makanan atau produk elektronik.
2. Keputusan tentang bentuk produk. Keputusan pembelian ini berupa pemilihan bentuk produk
menyangkut, ukuran , kualitas, desain produk dan sebagainya.
3. Keputusan tentang merek. Setiap merek memiliki perbedaan dan keunggulan tersendiri.
Konsumen akan memutuskan membeli merek mana yang paling sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya.
4. Keputusan tentang penjualan. Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut
akan dibeli. Dalam hal ini produsen, pedagang besar dan pengecer harus mengetahui bagaimana
konsumen menyukai barang tersebut.

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 61


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

Hubungan antara kompetensi, kompensasi, dan kepuasan kerja


Berdasarkan pada kajian teoritis dan empiris dalam penelitian ini didesain dengan menggunakan
dua variabel, yaitu media sosial instagram dan keputusan pembelian. Hubungan antara variabel media
sosial instagram dan keputusan pembelian tertera pada gambar berikut ini:

Keputusan Pembelian
Media Sosial (Y)
Instagram (X)
1. Keputusan Tentang
1. Easy of use
Jenis Produk
2. Product information 2. Keputusan Tentang
3. Entertainment Bentuk Produk
3. Keputusan Tentang
4. Trust
Merek
5. Costumer 4. Keputusan Tentang
Penjualan

Gambar 1. Kerangka Konseptual


Sumber: Dari kajian teoritis dan empiris

Hasil penelitian Boyd, Harper (1996) menunjukkan bahwa media sosial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Artinya meningkatnya persepsi terhadap media social seperti instagem
dapat meningkatkan keputusan pembelian, dengan demikian dirumuskan hipotesis berikut:”Media sosial
instagram berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian”.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang mengkaji hubungan kausalitas dari media social
instagram dengan keputusan pembelian. Populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri dari objek /
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2012:61 ). Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa reguler angkatan 2015-2017 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo.
Adapun data mahasiswi aktif jurusan manajemen dapat kita lihat berjumlah 708.
Sampel merupakan elemen populasi yang dipilih untuk mewakili populasi dalam penelitian
(Cooper dan Schindler, 2003:82). Karena populasi dalam penelitian ini cukup banyak, maka dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode slovin (umar,2005:78), dengan rumus sebagai
berikut :
n=
dimana :
n = ukuran sampel
N = jumlah populasi
e = kesalahan dalam pengambilan sampel, m misalnya 10%, maka

n=

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 62


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

n=
n=
n= = 87,62 dibulatkan menjadi 88
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh n = 88. jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 88 orang responden. Selanjutnya indikator dari variabel penelitian
Indikator dari variabel media sosial instagram adalah sebagai berikut:
1. Easy of use (kemudahan penggunaan):
- Online shop media sosial instagram memudahkan dalam transaksi pembelian produk.
- Pemesanan produk di online shop instagram sangat mudah dan terjamin keamanannya.
2. Product Information (informasi produk)
- Data produk yang ditampilkan online shop instagram sangat jelas.
- Informasi produk yang diberikan online shop instagram sesuai dengan yang diharapkan.
3. Entertaiment (hiburan)
- Tampilan online shop instagram sangat menarik perhatian konsumen.
- Tampilan online shop yang bagus instagram membuat konsumen tertarik untuk membeli produk.
4. Trust (kepercayaan)
- Produk online shop instagram sesuai dengan ekspetasi konsumen.
- Konsumen yakin dengan kualitas produk online shop instagram.
5. Costumer support (dukungan pelanggan)
- Konsumen lebih menyukai kualitas produk online instagram dibanding toko konvensional.
- Online shop instagram menjamin keamanan konsumen saat melakukan transaksi.

Indikator dari variabel keputusan pembelian


1. Keputusan tentang jenis produk
- Saya hanya membeli jenis produk fashion tertentu di online shop instagram
- Saya membeli jenis produk fashion tertentu untuk digunakan sehari-hari
2. Keputusan tentang bentuk produk
- Saya membeli produk fashion dengan bentuk yang sedang trend saat ini
- Saya membeli produk fashion di instagram yang sesuai dengan keinginan
3. Keputusan tentang merek
- Saya membeli produk fashion yang bermerek di online shop instagram
- Saya membeli produk fashion dengan merek tertentu karna percaya kualitasnya
4. Keputusan tentang penjualan
- Saya memilih online shop instagram karna menjual produk fashion yang susah dicari
- Saya membeli produk fashion di instagram karna percaya
Instrument yang telah disusun harus dilakukan mengujian kevalidan serta kekonsistensian,
sebelum digunakan untuk pengumpulan data. Uji validitas metode ini dilakukan dengan cara
mengkorelasikan skor jawaban yang diperoleh pada masing-masing item dengan skor total dari
keseluruhan item. instrumen tersebut dikatakan valid jika mengukur apa yang sebenarnya diukur atau
mengukur apa yang diinginkan dengan tepat. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien
korelasi product moment dengan kriteria konsumen yang dikatakan valid jika nilai r 0,30 dengan
derajat signifikan = 0,05 ( Sugiyono,2001).
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa bahwa masing-masing variabel indikator
menghasilkan angka koefisien validitas yang lebih dari 0,300 (r > 0,30). Dengan demikian, dapat
dinyatakan bahwa instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 63


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

Tabel 1. Hasil Uji Validitas

Variabel Indikator Koefisien Korelasi Signifikan Keterangan

Media Sosial X1.1 0,512 0,000 Valid


Instagram X1.2 0,703 0,000 Valid
X1.3 0,632 0,000 Valid
X1.4 0,572 0,000 Valid
X1.5 0,454 0,000 Valid
X1.6 0,735 0,000 Valid
X1.7 0,584 0,000 Valid
X1.8 0,537 0,000 Valid
X1.9 0,475 0,000 Valid
X1.10 0,520 0,000 Valid
Keputusan Y1.1 0,406 0,000 Valid
Pembelian Y1.2 0,602 0,000 Valid
Online Y1.3 0,628 0,000 Valid
Y1.4 0,693 0,000 Valid
Y1.5 0,659 0,000 Valid
Y1.6 0,601 0,000 Valid
Y1.7 0,658 0,000 Valid
Y1.8 0,585 0,000 Valid
Sumber: data primer, diolah

Reliabilitas berbeda dengan validitas karna reliabilitas memusatkan penelitian pada masalah
konsistensi, sedangkan validitas memperhatikan masalah ketepatan kesioner yang reliabel adalah
kuesioner yang apabila dicobakan berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data
cenderung yang tidak berbeda.Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan taraf kepercayaan
(significance level) sebesar = 0,05.
Uji reliabilitas instrumen digunakan model analisis korelasi product moment person, sedangkan
untuk menghasilkan indeks atau angka koefisien validitas akan digunakan program SPSS 16.0. Suatu
instrumen dikatakan reliabel jika telah memenuhi syarat alpha minimal 0,60 (Malhotra 1999:282).
Pengujian reliabilitas instrumen pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 2. Hasil Uji Relibilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Media Sosial Instagram 0,814 Reliabel

Keputusan Pembelian Online

Sumber: Data primer, diolah

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 64


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan untuk mengukur masing-
masing variabel memiliki angka koefisien yang lebih besar dari 0,600. Oleh karena itu, instrumen yang
digunakan dalam mengumpulkan data dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95%.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana seperti pada tabel 4.5 maka diperoleh hasil
statistik sebagai berikut: Signifikansi variabelmedia sosial instagram terhadap keputusan pembelian
diperoleh nilai t sig = 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai  = 0.05 (tsig< 0.005).Karena itu dapat
disimpulkan bahwa variabel media sosial instagram berpengaruh terhadap keputusan pembelian online.
Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa untuk dapat menjawab hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini. yaitu pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat baik dilakukan
dengan analisis regresi linear sederhana. Ringkasan hasil perhitungan analisis regresi linear sederhana
dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Variabel Bebas Koefisien Regresi t Hitung t Signifikan

Media Sosial
0,813 12,934 0,000
Instagram (X)

R Square = 0,660 N = 88
R = 0,813  = 0.05
Standar error = 1,780
Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana pada Tabel 3 maka diperoleh hasil persamaan
regresi untuk variabel media sosial instagram terhadap keputusan pembelian sebagai berikut:

Y = 0,813X + 1,780

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan seperti pada Tabel 3 tersebut maka dapat dikemukakan
penjelasan sebagai berikut :
1. Nilai R (angka koefisien korelasi) sebesar 0,813menunjukkan bahwa keeratan hubungan langsung
antara variabel media sosial terhadap keputusan pembelian adalah sebebsar 81,3%.
2. Besarnya nilai R2 (RSquare) adalah 0,660yang berarti bahwa variasi keputusan pembelian66%
yang ditentukan oleh variabel media sosialsehingga pengaruh variabel lain yang tidak dijelaskan
dalam model sebesar 34%.
3. Standar Error Estimate (SEE) sebesar 1,780menunjukkan angka yang relatif kecil yang berarti
bahwa model regresi yang digunakan semakin akurat untuk memprediksi keputusan pembelian.

Berdasakan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka ditemukan bahwa media
sosial instagram berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online, hal ini dibuktikan dengan
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas. Hasil penelitian ini juga didukung dengan persepsi
responden yang menunjukkan bahwa semua item pernyataan mengenai media sosial instagram
dikategorikan baik mengenai; lebih mudah memperoleh informasi produk melalui online shop instagram
dibanding took konvensional, proses pembelian produk online shop instagram sangat mudah, informasi
produk yang ditampilkan online shop instagram memiliki tingkat kualitas yang sama dengan yang
diinformasikan, gambar dan informasi yang diberikan sangat jelas sehingga saya tertarik membeli produk
tersebut, tampilan yang menarikdari online shop instagram membuat saya tertarik membeli sebuah

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 65


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

produk, mengakses online shop instagram sebagai sarana refreshing, kepercayaan anda terhadap produk
online shop instagram sangat baik, produsen online shop instagram dapat dipercaya, keamanan yang
terjamin membuat konsumen mau membeli produk melalui sosial media instagram dan lebih menyukai
membeli suatu produk melalui online shop instagram dibanding situs lain.
Begitupula dengan keputusan pembelian online dikategorikan baik mengenai; Di online shop
Instagram, saya hanya membeli jenis produk fashion formal atau informal untuk digunakan sehari-hari,
hanya membeli jenis produk fashion berupa pakaian seperti kaos, kemeja, dan celana di online shop
Instagram, hanya membeli produk fashion di online shop Instagram sesuai dengan bentuk atau desain
yang sedang trend saat ini, hanya membeli bentuk produk fashion yang sesuai dengan keinginan, produk
fashion yang saya beli di online shop Instagram merupakan produk bermerek (branded), membeli produk
fashion tertentu di online shop instagram karna percaya dengan kualitasnya, memilih membeli produk
fashion di salah satu online shop Instagram karena online shop tersebut memiliki produk-produk yang
langka atau susah dicari dan memilih membeli produk fashion di online shop di instagram karna percaya
dengan keamanannya.
Hasil penelitian menyatakan bahwa indikator kemudahan penggunaan dalam keputusan pembelian
online adalah proses peningkatan kemampuan untuk memproses produk dan membeli informasi,
mengurangi biaya pencarian, melakukan pencarian yang lebih cepat, meningkatkan kemungkinan
pencarian sukses, dan meningkatkan sikap terhadap media sosial tersebut.
Informasi Produk sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan pembelian dimana peranannya
dapat mengecek suatu produk, biasanya mereka bergantung pada informasi untuk mengidentifikasi,
membandingkan, dan memilih produk. Informasi produk biasanya berupa teks berupa caption,foto, dan
video. Informasi produk yang lebih baik akan membantu pembeli membuat keputusan yang lebih baik,
merasa lebih percaya diri tentang keputusan mereka, meningkatkan kepuasan dengan pengalaman belanja,
dan meningkatkan sikap terhadap sebuah media itu sendiri.
Hiburan kaitannya dengan keputusan pembelian online ini termasuk rangsangan sensorik dan
hedonis, seperti warna, tindakan, dan interaktivitas. Desain situs yang mempromosikan fantasi juga dapat
memberikan hiburan, teka-teki. Seperti pembeli konvensional, pembeli harus memilih pengalaman yang
menciptakan perasaan positif.
Kepercayaan kaitannya dengan keputusan pembelian online sangat mepengaruhi tindakan pembeli,
apabila pembeli sudah merasa percaya akan produk yang ditawarkan maka pembeli tidak akan berpindah.
Sedangkan dukungan Pelanggan kaitannya dengan keputusan pembelian online merupakan proses
belanja yaitu pencarian, perbandingan, pilihan, pemesanan, dan pelacakan. Tapi sementara kemudahan
penggunaan melibatkan elemen desain yang secara langsung mendukung proses, dukungan pelanggan
harus dilakukan dengan daya tarik ketika proses belanja yang normal untuk membuktikan tidak ada unsur
penipuan.
Hasil penelitian ini relevan dengan teori yang dinyatakan oleh Boyd, Harper W. (1996) bahwa
Kemudahan penggunaan ini meningkatkan kemampuan untuk memproses produk dan membeli informasi,
mengurangi biaya pencarian, melakukan pencarian yang lebih cepat, meningkatkan kemungkinan
pencarian sukses, dan meningkatkan sikap terhadap media sosial tersebut. Ketika konsumen tidak dapat
mengecek suatu produk, biasanya mereka bergantung pada informasi untuk mengidentifikasi,
membandingkan, dan memilih produk. Informasi produk biasanya berupa teks berupa caption,foto, dan
video. Informasi produk yang lebih baik akan membantu pembeli membuat keputusan yang lebih baik,
merasa lebih percaya diri tentang keputusan mereka, meningkatkan kepuasan dengan pengalaman belanja,
dan meningkatkan sikap terhadap sebuah media itu sendiri, rangsangan sensorik dan hedonis, seperti
warna, tindakan, dan interaktivitas. Desain situs yang mempromosikan fantasi juga dapat memberikan
hiburan,teka-teki, dan wisata virtual. Seperti pembeli konvensional,pembeli harus memilih pengalaman
yang menciptakan perasaan positif.
Hasil penelitian ini tidak relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Citra Sugianto Putri
(2016) yang menyatakan bahwa media sosial berpengaruh secara tidak langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen. Tetapi media sosial berpengaruh langsung signifikan terhadap minat beli

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 66


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

konsumem Cherie dan media sosial serta minat beli berpengaruh langsung signifikan terhadap keputusan
pembelian Cherie.

V. KETERBATASAN DAN PENELITIAN SELANJUTNYA


Penelitian ini tidak membedakan personality trait dari responden, oleh karena itu penelitian
selanjutnya dapat menambahkan personality trait sebagai variabel mediasi atau sebagai variabel
moderator antara media social instagram dengan keputusan pembelian.

VI. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, hasil
analisis data, maka dikemukakan kesimpulan penelitian adalah media sosial instagram berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online mahasiswa Universitas Halu Oleo.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Rajawali Pers.


Andreas, Kaplan M., Haenlein Michael 2010.“Users Of The World, Unite! The Challenges and
Opportunities Of Social Media”. Business Horizons 53 (1). P. 61.
Buchari Alma, 2009. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa,Cetakan kedelapan,Bandung:
Alfabeta.
Boyd, Harper W. 1996. Manajemen Pemasaran. Jakarta. PenerbitErlangga
Cooper, Donald R, Pamela S. Schindler (2003). Business Research Methods. EighthEdition. New
York: McGraw-Hill/Irwin
Dailey, Patrick R. (2009). Social Media: Finding Its Way IntoYour Business Strategy and Culture
Burlington, Linkage.
Deliyanti Oentoro, 2012. Manajemen Pemasaran Modern, Laksbang,Yogyakarta.
Frommer, D. 2010. Here’s How To Use Instagram. Business Insider.
Gunelius, 2011. Tujuan Paling Umum Penggunaan Media Sosial, (Online)
(https://www.scribd.com/doc/307254611/TINJAUANPUSTAKAMEDIASOSIAL pdf,
diaksespada 30 Januari 2018)
Hahn, Fred E. (2002). Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haubl, G., &Trifts, V. (2000). Customer Decision Making In Online Shopping Environments: The
Effects Of Interactive Decision Aids. Marketing science. Volume 19 (1): 4-21
Hawkins, D,L.,mothersbaugh, D.L., & Best, R.J. (2007). Consumer Behavior.Building
Marketing Strategy. New York: McGraw Hill.
Henderi, Muhammad Yusup, Yuliana Isma Graha, 2007. Pengertian MediaSosial (online),
(http://wlipurn.blogspot.co.id/2017/04/wlipurn.html, diakses pada 30Januari 2018).
Hidayat, Taufik, 2008, Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce, Mediakita, Jakarta.
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat
Islamy, D. P.2015. “Pengaruh Online Shop Pada Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku
Konsumtif Siswa-SiswiSmp Islam Cikal Harapan 1 BumiSerpongDamai (Bsd) Kota
Tanggerang Selatan”. Skripsi
Kassarjian, Harold H. dan Thomas S. Robertson, Perpectives in Consumer Behavior, Glenview,IL:
Scott, Foresman, 1991.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Millennium, Jakarta, prehallindo.
Kotler, P., & Armstrong, G (2001).Prinsip-PrinsipPemasaran jilid1 (8th Ed). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran.Edisi kesebelas, Jakarta: Indeks kelompokGramedia.
Kotler, Philip, (2004), Manajemen Pemasaran, EdisiMelinium PT. Indeks KelompokGramedia,
Jakarta.
Kotler, Philip. 2007. ManajemenPemasaran. Jakarta : PT. Indeks
Kotler, Philip, 2008. ManajemenPemasaran, EdisiMilenium diterjemahkan Benyamin Molan. PT.
Prenhallindo, Jakarta.

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 67


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Online....

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Management, 15 th Edition, Pearson
Education,Inc.
Liang, T & Lai, H. (2000). Electronic Store Designed and Consumer Choice: An Empirical
Study.Proceedings of The 33rdHawaii International Conference On system science.
Maholtra, N.K.2005. Riset Pemasaran Jilid 1 (EdisiBahasa Indonesia dari Mark Reseach : An Applied
Orientation 4e). Klaten: PT Intansejati.
Munir, 2005. Manajemen Kelas Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam
Pendidikan.Mimbar pendidikan (2). Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyadi Nitisusastro, 2012. Perilaku Konsumen. Bandung: Alfabeta
Neti, S. (2011). Social Media and Its Role in Marketing. International Journal of Enterprise
Computing and Business Systems vol. 1 Issue 2 July 2011ISSN online):2330
8849.http://www.ijeebs.com, diakses 30 januari 2018.
Paulina Claresta Djojo Angkoso (2013) “faktor-faktor pengalaman konsumen Dalam
berbelanja produk secara online”. Skripsi
Richter A. & Koch M. (2007). Social software- status quo und Zukunft. TechnischerBericht. Nr. 2007-01,
Fakultat fur Informatik. Universitat der Bundswehr Munchen.
Salusu, J. (2005).Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publikdan Organisasi
Nonprofit. Jakarta : PT. Gramedia
Singgih Santoso danTjiptono. 2001.Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS.Elex Media Komputindo, Jakarta.
Smith, PR dan ZeZook (2011). Marketing communications: Integrating offline And online with
social media. Great Britain: Ashford Colour Press.
Suhari, Yohanes. 2008. Keputusan membeli secara online dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Jurnal teknologi informasi DINAMIK. Vol. XIII No. 2Juli. Hal. 140-146.
UniversitasStikubank. Semarang.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tiara Rista (2015) “Terpaan iklan, penggunaan celebrity endorser dan minat beli (studi kasus
pada follower Akun @kaffahbysj)”. Skripsi
Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book, Serambi, Jakarta.

JUMBO Vol. 4, No. 1, April 2020 Hal. | 68

Anda mungkin juga menyukai