PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah hampir semua tatanan kehidupan
ini menunjukan kemajuan yang luar biasa. Kemajuan teknologi dan internet
membuat informasi semakin mudah didapatkan. Saat ini informasi dari seluruh
belahan dunia dapat diperoleh dengan mudah melalui media online tanpa harus
menonton televisi atau mendengarkan berita melalui radio. Informasi dapat dengan
ruang dan waktu. Informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun hanya dengan
terhubung dengan internet. Kegunaan internet tidak hanya sebagai alat komunikasi,
tetapi juga sebagai alat untuk mencari informasi, hiburan, bisnis, dan pekerjaan
lainnya, hal tersebut berdampak pada kemajuan internet yang sangat pesat.
2
Gambar 1.1 Data Pengguna Internet
Jumlah ini meningkat 4% dari 4,76 miliar orang pada Januari 2021. Pada 2018,
jumlah pengguna internet tercatat sebesar 3,95 miliar. Jumlah tersebut meningkat
6,6% menjadi 4,21 miliar pada 2019. Pengguna internet bertambah lagi 4,9%
menjadi 4,42 miliar pada 2020. Pada 2021, jumlah pengguna internet tumbuh 7,7%
menjadi 4,76 miliar. Berdasarkan wilayah, Eropa Utara memiliki adopsi internet
terbesar sebesar 98%. Sementara, Asia Tenggara memiliki adopsi internet sebesar
72%. Per Januari 2022, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta. Jumlah
transaksi jual beli dimasyarakat. Transaksi jual beli yang semula dilakukan secara
offline, sekarang mulai beralih ke online. Sektor belanja online kategori barang atau
3
jasa yang paling diminati adalah pakaian dan kecantikan, travel, mainan dan hobi,
Media yang sedang populer saat ini untuk belanja secara online yakni
tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pelapak serta pembeli.
penggunanya.
beberapa hal. Menurut (Kotler dan Keller, 2012), terdapat variabel-variabel dalam
harga, pendisribusian dan promosi. Salah satu cara yang dilakukan untuk
pemasaran. Dalam dunia bisnis, pemasaran adalah hal yang paling penting. Maju
atau tidaknya sebuah bisnis sangat bergantung dengan seberapa baik pemasaran
yang dilakukan perusahaan. Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian dan
4
Menurut Kotler dan Keller (2016:27) menyatakan bahwa pemasaran adalah
sesuatu yang dibutuhkan melalui pembuatan maupun penukaran nilai dalam bentuk
membuat perlu dipikirkan pemasaran dengan cara yang berbeda (Gronroos, 2007).
ataupun periklanan sudah menggunakan internet. Maka dari itu, pemasaran dengan
jangkauan konsumen sangat besar. Salah satu bentuk dari internet marketing adalah
social media marketing. Strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial
merupakan salah satu strategi yang efektif karena banyaknya masyarakat yang
merupakan satu kesatuan komunikasi baru dan merupakan sebuah alat yang dapat
memberikan berbagai jenis interaksi yang tidak tersedia sebelumnya untuk orang
kegiatan lainnya. Social Media sangat diminati oleh seluruh elemen masyarakat.
Terbukti dari pengguna social media yang begitu besar dengan jumlah keseluruhan
pengguna mencapai 4,2 miliar atau tumbuh 13,2% dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya.
5
Perbedaan prinsip antara belanja online dan pembelian di toko adalah
produk yang dibeli pada suatu online shop. Online customer review adalah ulasan
yang diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi dari evaluasi suatu produk
tentang berbagai macam aspek, dan dengan adanya informasi ini konsumen bisa
mendapatkan kualitas dari produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman yang
ditulis oleh konsumen yang telah membeli produk dari penjual online (Mo, Li, &
Fan, 2015). Marketplace menyediakan halaman berisi review konsumen yang telah
membeli suatu produk. Customer review biasanya berisikan komentar dan pendapat
mengenai kualitas barang yang dibeli, kesesuaian barang yang diterima dengan
gambar barang yang ditampilkan pada situs, dan kecepatan pengiriman yang
6
Online customer review merupakan bagian dari Electronic Word of Mouth
(eWOM), yaitu merupakan pendapat langsung dari seseorang dan bukan sebuah
iklan. Customer review merupakan salah satu dari beberapa faktor yang
berarti produk tersebut pasti akan dibeli oleh pelanggan. Banyak faktor-faktor yang
review dapat bersifat positif dan negatif terhadap keputusan pembelian. Review
sebaliknya review negatif atau penilaian buruk tentang suatu produk akan
dengan pemberian rating. Nilai rating berkisar mulai satu bintang sampai lima
bintang.
Selain online costumer review, terdapat faktor lain yang juga ikut
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu faktor yang juga dapat
adalah dengan memberikan potongan harga atau yang sering di sebut diskon.
7
diluarmusim. Dengan adanya diskon atau potongan harga sangat menarik minat
pembelian.
setelah mempertimbangkan barang atau jasa yang akan dibeli. Menurut Kotler &
paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara
niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain
dan faktor yang kedua adalah faktor situasional. Oleh karena itu, preferensi dan niat
pembelian tidak selalu menghasilkan pembelian yang aktual. Schiffman & Kanuk
(2007) menyatakan bahwa secara umum bahwa keputusan adalah pemilihan dari
Salah satu online shop yang menggunakan strategi pemasaran social media
Perhiasan bermaterialkan stainless steel dianggap jadi material paling awet karena
dengan memilih variabel social media marketing, online customer review dan
8
diskon sebagai faktor yang dirasa memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian.
konsumen di PT Panlandwoo?
konsumen di PT Panlandwoo?
Panlandwoo?
berikut :
9
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh social media marketing terhadap
pembelian konsumen
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat pada berbagai bidang
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberi wawasan baru yang lebih luas
terhadap social media marketing, online customer review, diskon dan keputusan
2. Manfaat Praktis
ditawar
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
serta tidak memiliki standar alat ukur jika tidak ada landasan teori. Secara
umum konsep dasar dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh online
dikembangkan terlebih dahulu oleh Ajzen dan Fishbien pada 1975. Teori ini
11
perilaku tersebut. Orang dapat saja memiliki berbagai macam keyakinan
disarankan untuk berperilaku positif (attitude), dan jika mereka berpikir orang
lain akan menyarankan agar dia berperilaku (subjective norm), ini akan
antara sikap dan perilaku tersebut tidak secara langsung. Sikap dan keyakinan
control). Sikap terhadap suatu perilaku dikenali sebagai evaluasi positif atau
dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen, vakni kesuilitan yang diterima untuk
12
mendapatkan prilaku. Theory of Planned Behavior secara khusus
probabilitas subyektif bahwa perilaku akan berdampak pada sesuatu yang pasti
outcome evaluation.
(Ajzen, 1991).
13
motivasi seseorang untuk menuruti individu yang menjadi referensinya
control memiliki dua aspek, yaitu control belief dan perceived power.
apa saja yang ada dalam diri individu untuk menampilkan tingkah laku. Ini
dan percaya diri dalam menampilkan tingkah laku tertentu. Perceived power
adalah kekuatan yang dipersepsi individu ataupun efek dari faktor kendali
yang ada dalam menentukan muncul ataupun tidak munculnya tingkah laku.
2.1.2 E-Marketing
1) Pengertian E-Marketing
14
apa yang dinamakan pemasaran elektronik atau electronic marketing (e-
communicate about, promote and sell products and services over the
filosofi baru dan praktik bisnis modern yang berhubungan dengan barang,
jasa informasi, dan ide-ide melalui internet dan alat elektronik lainnya."
15
emarketing, dan internet marketing. Tetapi keterkaitan tersebut memiliki
kepuasan pelanggan.
yaitu :
yaitu bagaimana dan oleh siapa irnformasi itu digunakan. Tugas utama
16
marketing yaitu menciptakan dan mengembangkan kebijakan diatas
berinteraksi untuk rujuan yang sama. Pelanggan atau klien bisnis dapat
e) Kita harus setuju bahwa interaksi internet marketing terjadi pada media
tempat yang sesuai, yang tersedia kapan saja dan dimana saja, yaitu
lokasi digital untuk interaksi digital. Lokasi ini dapat disebut "Site"
17
memberikan kegunaan untuk perusahaan maupun konsumen atau
pelanggan.
dapat diciptakan.
18
d) Interactive and Immediate, Konsumen/ pelanggan dapat berinteraksi
dengan teknologi.
penggunaan internet.
e) Setiap hal cenderung untuk terjadi jauh lebih cepat di jaringan internet
dan
cerdas didalam internet dan bisnis, iyalah SWOT yang berfungsi untuk
19
a) Kekuatan (Strength), Kemampuan untuk menghubungkan keterampilan
informasi.
waktu, keuangan dan gaya hidup. Berpotensi untuk menciptakan bisnis yang
berkelanjutan.
membutuhkan produk itu saat ini, tapi konsumen akan sadar pada sumber
20
2) Indikator E-Marketing
dan deskripsi produk yang konsumen terima sesuai dengan apa yang
mereka pesan.
sebuah brand, bisnis, produk, orang, atau hal lainnya yang dikemas
21
2011). Social media marketing menggunakan social media sebagai
dapat membagikan foto dan video yang dapat di isi dengan link,
fanpage, group, status video, status link, status foto dan lainnya. Teknik
Social media marketing harus dilakukan oleh para pemilik website dan
murah dan efisien. Cara kerja Social media marketing adalah dengan
membangun area pasar dan link website bisnis Online yang dibagikan
tertarik dan mungkin saja akan menjadi pengunjung tetap dari website
22
untuk membangun kesadaran, pengakuan, daya ingat dan tindakan
untuk merek, bisnis, produk, orang atau entitas lainnya dan dilakukan
sharing.
1. Content Creation
2. Content Sharing
dibagikan.
3. Connecting
23
Jejaring sosial memungkinkan seseorang bertemu dengan
lebih banyak orang yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang
4. Community Building
mereka
yaitu merupakan pendapat langsung dari seseorang dan bukan sebuah iklan.
Menurut Almana dan Mirza (2013) Online customer review adalah review
yang bersifat User Generated Content atau informasi yang dibuat oleh
24
menjelaskan bahwa “online consumer review dapat dipahami sebagai salah
satu media untuk konsumen melihat review dari konsumen lain terhadap
Review adalah salah satu dari beberapa faktor yang menentukan keputusan
pembelian seseorang (Lee and Shin, 2014), orang dapat mengambil jumlah
review sebagai indikator popularitas produk atau nilai dari suatu produk
belum tentu semakin banyak review berarti produk tersebut pasti akan dibeli
25
komunikator merasa familiar dengan produk atau jasa berdasarkan
2010).
tidak.
d) Review Valence
tertentu.
26
tersebut dapat diperoleh dari review konsumen lain yang telah membeli
lebih terpercaya.
internet dan jejaring sosial merupakan hal yang penting dimana saat ini
27
word of mouth tidak hanya dilakukan perorangan namun bisa dalam
bentuk apa saja termasuk internet yang disebut dengan electronic word
dasar dari suatu pembelian karena informasi yang dapat diperoleh dari
electronic word of mouth lebih mudah untuk didapatkan. Tidak lupa hal
dapat mencari informasi dalam jangkauan yang lebih luas (Sari, 2014).
sebuah brand, bisnis, produk, orang, atau hal lainnya yang dikemas
28
dari social media sebagai dimensi pengukurannya. Menurut Mayfield
dapat membagikan foto dan video yang dapat di isi dengan link,
fanpage, group, status video, status link, status foto dan lainnya. Teknik
Social media marketing harus dilakukan oleh para pemilik website dan
murah dan efisien. Cara kerja Social media marketing adalah dengan
membangun area pasar dan link website bisnis Online yang dibagikan
tertarik dan mungkin saja akan menjadi pengunjung tetap dari website
untuk merek, bisnis, produk, orang atau entitas lainnya dan dilakukan
29
dengan menggunakan alat dari web sosial seperti blogging,
sharing.
5. Content Creation
6. Content Sharing
dibagikan.
7. Connecting
lebih banyak orang yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang
30
luas dapat membangun hubungan yang dapat menghasilkan lebih
8. Community Building
mereka
2.1.5 Diskon
a. Pengertian Diskon
jumlah yang lebih besar. Selanjutnya menurut Peter dan Olson (2014)
dengan harga tinggi. Salah satu bentuk promosi ini merupakan bentuk
31
promosi yang paling digemari oleh para konsumen. Seseorang yang
ketika itu melihat adanya potongan harga akan cenderung tertarik untuk
harga yang semula tinggi dengan adanya diskon seseorang sudah dapat
membelinya dan masih ada sisa uang untuk membeli yang lainnya. Hal
32
1. Quantity Discount (Diskon Kuantitas) adalah penawaran
kuantitas nirkumulatif.
pembelian tambahan.
33
cenderung meratakan penjualan disepanjang tahun sehingga
hari lebaran.
34
Menurut Philip Kotler (2005) (dalam Brian, 2016:21) ada
1. Diskon Tunai
Contoh yang umum adalah “2/10, net 30,” 22 yang berarti bahwa
2. Diskon Kuantitas
kurang dari 100 unit; $9 per unit untuk 100 unit atau lebih”.
35
menjual dalam jumlah besar. Penghematan ini meliputi
3. Diskon Fungsional
4. Diskon Musiman
36
lebih awal. Hotel, motel, dan perusahaan penerbangan juga
penjualannya.
5. Potongan
mobil dan juga terdapat pada jenis barang tahan lama lain.
penjualan.
37
d) Harga akan turun lebih jauh lagi apabila harus menunggu lebih
lama.
dilihat dari:
pembelian.
38
beberapa keuntungan diantaranya: dapat memicu konsumen untuk
2016:21) adalah:
perusahaan.
transaksi pembelian.
yang besar.
39
b) Mendorong pembelian yang dapat dilakukan secara kontan dan
alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya. Dalam keputusan
Tjiptono 2008):
40
5) Pemakai (User), yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan
barang atau jasa yang telah dibeli. Dalam membeli suatu produk,
pembelian. Walaupun hal ini tidak selalu terjadi dan konsumen bisa
pembelian. Menurut Kotler dan Armstrong (2008) ada lima tahap dalam
1) Pengenalan Kebutuhan
2) Pencarian Informasi
41
dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan dan perolehan
3) Evaluasi Alternatif
42
yang dicari dalam memuaskan kebutuhan, dan konsumen
yang dicarinya.
4) Keputusan Pembelian
43
lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya. Konsumen yang merasa
a) Faktor Kebudayaan
pembeli.
b) Faktor Sosial
44
c) Faktor Pribadi
d) Faktor Psikologis
marketing terhadap minat beli konsumen Sugar Tribe sebagai salah satu
45
terhadap minat beli, sedangkan sub variable collaboration tidak
46
ini adalah akun media sosial milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
secara sistematis.
Untuk uji R square menunjukan angka 0,249, dalam hal ini dapat
47
keputusan pembelian adalah sebesar 24,9% dan sisanya sebesar 75,1%
tersedia, harga dan lingkungan yang mana tidak diteliti dalam penelitian
ini.
48
BAB III
maka Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu Social Media
Marketing, Online Customer Review dan Diskon serta variabel dependen yaitu
Keputusan pembelian.
49
Kerangka Pemikiraan
Persaingan yang ketat didalam dunia bisnis mengharuskan setiap industri menachut
mengembangkan ide agar dapat meningkatkan penjualan serta dapat memenuhi kebutunan
konsumen. Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern mengakibatkan
perkembangan dalam jual beli juga berubah, salah satunya jual beli yang dilakukan PT
Panlandwoo secara onlie
1) Bagaimana pengaruh social media marketing, online customer review dan diskon
terhadap keputusan pembelian konsumen di PT Panlandwoo ?
2) Bagaimana pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian
konsumen di PT Panlandwoo?
3) Bagaimana pengaruh online customer review terhadap keputusan pembelian
konsumen di PT Panlandwoo?
4) Bagaimana pengaruh diskonn terhadap keputusan pembelian konsumen di PT
Panlandwoo?
Pembahasan Hasil
Penelitian
Simpulan, Keterbatasan
dan Saran
Sumber: Pemikiran peneliti, 2022
50
51
Gambar 3.1
Model Penelitian
H3
Diskon
(X3)
3.2 Hipotesis
shop di PT Panlandwoo
52
2. Online customer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap
53
BAB IV
METODE PENELITIAN
pada filsafat positivism, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah,
tes, wawancara terstruktur, dan sebagainya (Sugiyono, 2015, p. 12) Penelitian ini
berusaha untuk menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya,
customer review (X2), dan diskon (X3) sebagai variable bebas, serta keputusan
pembelian (Y) sebagai variabel tetap. Teknik analisis data yang digunakan pada
derkriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
54
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat sumber data yang dianggap sebagai suatu
populasi, sehingga bisa diambil sebagai subjek peneliti. Lokasi yang dilakukan
B. Obyek Penelitian
Obyek Penelitian adalah satu hal yang menjadi perhatian dan apa saja yang
diteliti (Hadi, 2014:19). Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini
C. Identifikasi Variabel
variable lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Social Media
Variabel terikat adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari adanya variable bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
55
D. Definisi Operasional Variabel
yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka defenisi varibel akan
tentang produk yang telah dibeli pada website online shop Shopee.
mengenai produk.
c) Diskon (X3)
1) Jenis Data
a) Data Kuantitatif
Data Kuantitaif adalah data yang berupa angka yaitu data yang dapat
56
b) Data Kualitatif
pula. Dimana ini diperoleh secara langsung dari objek penelitian dan
2) Sumber Data
a) Data Primer
tersebut harus diolah terlebih dahulu oleh peneliti, yaitu berupa data
b) Data Sekunder
sebagai berikut :
1) Observasi
2) Kuesioner
57
Menurut Arikunto (2006) dalam Heda (2017) , kuesioner adalah
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-
akan diberi skor dengan skala likert, untuk alternatif jawaban sesuai
yaitu :
1) Analisis Kuantitatif
58
Analisis kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Social
sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
2. Uji Linieritas
59
kenaikan nilai variabel terikat. Linieritas dapat diketahui dengan
3. Uji Multikolinieritas
60
dependen terhadap semua variabel independen. Apabila nilai
homoskedastisitas.
(bebas).
Keterangan :
Y = Variabel dependen
α = Konstanta
β = Koefisien
X = Variabel Independen
e = Standar Error
e) Pengujian Hipotesis
61
terdiri dari uji t hitung (uji parsial), uji F hitung (uji simultan), dan analisis
dengan tabel. Jika nilai thitung > ttabel maka setiap variabel bebas yang
nilai hitung < ttabel maka setiap variabel bebas yang diteliti tidak
62
parameter simultan dengan nol atau seluruh variabel independen secara
63
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta
Prayitno. 2010. Paham Analisa Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit
MediaKom.
64
Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Sciences.
65