membimbing
dan
memberikan
materi
mengenai
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
promosi
lainnya,
sebagai
upaya
merebut
perhatian
dengan
begitu
periklanan
makin
lama
makin
berkembang.
Pada tahun 1996 Purnama Citra Mandiri, mulai menyertakan
iklan. Awalnya iklan yang dipasang masih bersifat terselubung,
karena masih belum dikenal cara-cara yang lebih profesional dalam
penanganannya. Pada tahun berikutnya kami mengembangkan
kinerja dan merekrut pegawai yang berpengalaman, sehingga kami
semakin meningkatkan kinerja pelayanan yang lebih cepat.
B. Perumusan Masalah
karena
mereka
tahu
bagaimana
cara
mendapatkan
keuntungan darinya. Sehingga dari buku dan alat tulis, kosmetik dan
barang-barang lainnya, mulai menggunakan jasa periklanan, dengan
begitu periklanan makin lama makin berkembang.Media komunikasi
adalah wadah atau sarana didalam bidang komunikasi. Media komunikasi
juga suatu benda atau alat yang digunakan sebagai perantara untuk
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Media komunikasi sangat
berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Media cetak
Media cetak adalah suatu alat yang digunakan sebagai perantara untuk
menginformasikan suatu hal atau masalah kepada masyarakat dalam
bentuk cetak. Contoh- contoh media cetak antara lain : Koran, Majalah,
Pamflet. Media cetak dapat berpengaruh besar bagi masyarakat, bisa
berpengaruh positif maupun negatif. Berpengaruh positif antara lain :
Menambah pengetahuan atau wawasan Mengetahui dunia global Bisa
mempelajari hal-hal yang belum diketahui Meningkatkan suatu karya
Berpengaruh negatif antara lain : Tidak semua umur bisa membaca
media cetak (khususnya anak-anak karena di media cetak terdapat suatu
kolom yang tidak pantad di baca jika belum cukup umur).
I.II Iklan
Iklan adalah hal yang wajar untuk kita ketahui, karena seiring
berkembangnya jaman semakin maju kita banyak sekali melihat berbagai
macam ragam bentuk dan model iklan, sehingga jangan sampai kita
hanya melihat saja tanpa mengetahui pengertian dari iklan itu sendiri. Biro
iklan adalah perantara yang berada di tengah tengah orang yang ingin memasang
iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk memasangkan iklan.
Pengertian
Iklan
Menurut
: Kotler (2002:658),
periklanan
didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa
secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran.Pengertian iklan adalah kegiatan memberitahukan atau
menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media massa baik
online maupun ofline. Media yang digunakan, antara lain televisi, radio,
koran, majalah, internet,hp,poster, pamflet, brosur, spanduk dan
sebagainya. Pengertian iklan juga sering di katakan sebagai sarana untuk
menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai.
Biro iklan adalah perantara yang berada di tengah tengah orang
yang ingin memasang iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk
memasangkan iklan.Peran biro iklan :
akhirnya
melahirkan
hasil
kerja
yang
Visi :
Kami ingin menjadi biro iklan yang profesional, memiliki kredibilitas dan
totalitas dalam mengembangkan usaha klien dan kami ingin menjadi biro
iklan yang terbaik di Indonesia.
Misi :
Tujuan
Struktur Organisasi
Departemen Kreatif (Creative Departement)
Departemen ini dipimpin oleh creative director. Departemen kreatif sering
disebut sebagai dapurnya periklanan. Di dalamnya terdapat Copywritter
(keahlian menulis), Art Director (keahlian menggambar atau merancang
tata letak atau layout iklan). Art Director harus memiliki pengetahuan atau
berlatar belakang pendidikan rancang grafis (Graphic Design). Profesi
dengan keahlian menggambar ini sering disebut Visualizer.
Copywritter dan Art Director merupakan tim yangbekerja di bawah
Creative Director.
Departemen Layanan Klien (Client Service Departement)
Dalam bahasa Inggris disebut juga Account Service Departement. Di
dalamnya terdapat Account Executive, Account Supervisor, Account
Director berada. Ada juga perusahaan yang menggunakan istilah account
manager yang fungsinya (dilihat dari arti katanya) mestinya lebih bersifat
administratif daripada operasional.
Departemen Media (Media Departement)
Inilah departemen yang mengevaluasi, merencanakan dan memilih di
media apa, kapan, dan berapa sering pesan iklan itu harus dimuat atau
dipasang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Di departemen ini
terdapat Media Planner, Media Buyer, dan Media Director atau Media
Manager. Mereka bersama-sama Account Director dan Creative Director
merancang dan menentukan media strategy. Departemen media ini
sesungguhnya merupakan profit center bagi biro iklan, sehingga ada biro
iklan yang menjadikan departemen ini sebagai badan usaha yang terpisah
dan berdiri sendiri.
Departemen Recearch dan Monitoring
Tidak banyak biro iklan di Indonesia yang memiliki departemen ini.
Biasanya mereka meminta bantuan pihak ketiga untuk melakukan riset
dan monitoring bagi upaya kampanye periklanannya. Ini bisa dipahami
karena biaya untuk pekerjaan riset dan pemantauan (monitoring) ini
tergolong mahal dan sistem kerjanya menggunakan metodologi yang
melibatkan sumber daya manusia yang terlatih secara khusus.
Subdepartemen traffic (Traffic Departement)
Bagian ini mengatur lalu lintas pekerjaan dari Client Service Departement
ke Creative Departement. Di samping itu, Traffic bersama Creative
Director harus mampu membagi beban pekerjaan secara merata kepada
Penghargaan
-
perusahaan
perusahaannya.
Data Perkembangan
baru
dalam
mengiklankan
produk
atau
Tabel Harga
Ini penting karena dari sinilah kita bisa tahu target market produk Anda
siapa, selain itu juga sebagai perbandingan dengan harga kompetitor
dilapangan.
8. Portofolio
Siapa saja klien Anda? Sudah berapa banyak yang menggunakan?
Sertakan klien yang telah menggunakan produk/ jasa Anda. Jika ada
testimoni bisa juga Anda sertakan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
itu
perkembangan kita
salah
satu
Apalagi Hayooooo?
Design word nya ka kita kan iklan nah aku ga
ngerti nih menariknya buatnya gimana?????
Keunggulan kita juga apa yang membuat client
bisa ke kita
Apa yang di diskon atau gratis apa ?
Maaf ya ka aku Cuma bisa nambahin gini doang__-
se
tuh ? wakakkakka hu
kira
nya
formal
ga