Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah

Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215


Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN


KONSUMEN PENGGUNA SHOPEE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PRODI.
MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIBA SURAKARTA)

Eko Agus Prasetyo1), Djumali2), Sri Hartono3)


1)
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta
2)
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta
3)
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta
e-mail : ekoagsp@gmail.com1), ekoagsp@gmail.com2), ekoagsp@gmail.com3)

PENDAHULUAN Berbeda dengan model bisnis


Berjalannya perkembangan era tradisonal dimana proses bisnis
digital, menumbuhkan pola hidup memunculkan rangkaian panjang, sulit dan
masyarakat zaman sekarang bergeser ke membutuhkan waktu lebhi banyak dapat
arah dimana cenderung memilih pemenuhan supaya efisien dan membantu menekan
sehari-hari dengan instan atau praktis. biaya operasional. E-commerce adalah salah
Perubahan teknologi komunikasi yang satu upaya perkembangan teknologi yang
sangat cepat menciptakan berbagai dapat dijadikan sebagai acuan
perubahan yang cukup signifikan. perusahan..(Budhi, 2016).
Perkembangan era digital ini berdampak Sedangkan menurut penyampaian
diiwilayah Indonesia, melainkan terjadi Saputra dan Wongsosudono, (2017) bentuk
diiseluruh dunia pertumbuhan teknologi implementasi teknologi komunikasi
informasi dan komunikasi menunjukan informasi yang dapat digunakan dalam
peningkatan yang sangat pesa, electronic menunjang sistem penjualan ialah e-
commerce maupun e-commerce ini mulai commerce . E-Commerce sebagai salah satu
terkenal dengan istilah kegiatan bisnis jenis dari mekanisme bisnis secara
menggunakan media elektronik. elektronik yang berfokus pada transaksi

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 27


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

bisnis berbasis individu dengan mengoptimalkan keuntungan perusahaan.


menggunakan internet sebagai media Proses social individu atau kelompok
penukaran barangiatauijasa. ketika mendapatkan yang dibutuhkan dan
Kualitas pelayanan dalam makna e- diinginkan melalui cara menawarkan atau
commerce semakin baik tingkat pelayanan menukarkan produk yang bernilai kepada
yang diberikan dengan harapan konsumen, pihak lain. American Marketing Association
merupakan cara yang efektif dalam (AMA) menjelaskan tentang manajemen
memperoleh serta mempertahankan posisi pemasaran, maka dapat dinyatakan bahwa
dalam persaingan (Khoirista dkk, 2015). manajemen pemasaran adalah suatu proses
Menjadi harapan setiap perusahaan maupun yang diawali dari proses perencanaan
organisasi dalam menciptakan peningkatan (planning), pengarahan (briefing), dan
kepuasan pelanggan yang optimal atas pengendalian (controlling) produk dan
segala bentuk pelayanan yang diberikan. jasa,openetapaniharga (price), distribusi
Karenanya perusahaan penyedia layanan (distribution), danopromosi (promotion)
jasa seperti Shopee turut serta meramaikan yang bertujuan dapat membantu perusahaan
jalannya persaingan global yang memikat dalam mencapai sasaranya. (Jacklin, dkk,
banyak perhatian di masyarakat khususnya 2019).
pada lingkungan mahasiswa UNIBA
Surakarta. Mengambil studi kasus pada B. E-commerce
lingkungan mahasiswa telah menjadikan E-commerce menurut pendapat Kotler &
gambaran dari beberapa masyarakat yang Amstrong (2012) merupakan sarana online
tergerak untuk mengikuti jalannya yang saat ini dapat dijangkau seseorang
perkembangan teknologi. Hal ini sesuai melalui media digital elektronik, hal ini
dengan Visi dari UNIBA Surakarta ialah yang membantu seorang pelaku usaha
menjadikan mahasiswa sebagai dengan segala aktivitas bagi konsumen
entrepreneur university. untuk memperoleh informasi melalui media
Melihat tentang pentingnya digital yang diawali dengan memberikan
pengaruh kualitas pelayanan terhadap penawaran jasa informasiikepada konsumen
tingkat kepuasan pelanggan. Maka peneliti dalam penentuan pilihan. Sedangkan Wong
bermaksud untuk melakukan penelitian (2010) berpendapat e-commerce merupakan
secara komprehensif dengan mengambil suatu proses transaksi yang dimana dalam
tema “Analisis Kualitas Pelayanan E- mempromosikan produk maupun jasa
Commerce Terhadap Kepuasan Konsumen menggunakan perantara sistem elektronik
Pengguna Shopee (Studi Kasus Pada seperti, radio, televisi, atau bahkan sekarang
Mahasiswa Prodi. Manajemen Fakultas cenderung melalui komputer dan juga
Ekonomi UNIBA Surakarta)” hanphone yang sudah dibantu dalam
aksesnya dengan adanya internet.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran C. Kualitas Pelayanan
Kotler & Amstrong (2016) menyatakan Definisi kualitas pelayanan menurut
pemasaran merupakan kunci keberhasilan Lovelock – Wright yang dikutip (Tjiptono,
dalam suatu perusahaan, pada peranannya 2011) menyatakan tingkat keunggulan
memiliki fungsi sangat penting dalam kualitas pelayanan akan produk atau jasa
membantu perusahaan melakukan yang di tawarkan berharap dapat menjadi
identifikasi kebutuhan konsumen, dengan pemenuh keinginan konsumen. Perusahaan
membentuk dan mengkomunikasikan nilai, dalam menjaga kualitas jasa tentunya harus
serta mewujudkan hubungan yang bisa dapat mengetahui kebutuhan dan harapan
memberikan kepuasan terhadap para konsumen terhadap produk maupun jasa
pelanggan dengan tujuan untuk yang ditawarkan. Menurut (Tjiptono. 2011)

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 28


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

menguraikan jika kualitas pelayanan dalam melayani dan membantuu


merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan para pelanggan agar dapat merespon
konsumen, serta sebagai alat penyeimbang permintaan tersebut denngan cepat
harapan konsumen. dan tepat.
d. Jaminan (Assurance)
D. Dimensi Kualitas Pelayanan Meliputi pengetahuan serta perilaku
Kualitas pelayanan (ServQual) dalam pegawai yang berguna membantun
penelitian Khoirista, dkk (2015) kepercayaan terhadap pelanggan
menjelaskan bahwa salah satu metode dalam dalam penggunaan jasa yang telah
pengukuran kualitas layanan yang ditawarkan. Beberapa yang
bersumber pada persepsi penggunaan akhir. menjadikan faktor dalam
Metode dalam pengukuran kualitas layanan memberikan jaminan seperti
(ServQual) merupakan instrumen yang wawasan, sikap, dan kemampuan
digunakan untuk menilai persepsi pengguna para karyawan untuk dapat
terhadap kualitas layanan perusahaan. menciptakan kepercayaan para
Berikut lima determinan kualitas layanan pelanggan.
jasa yang dapat diuraikan dalam penelitian e. Empati (Emphaty)
(Jayanti, 2016) antara lain antara lain : Bagi konsumen menciptakaan
a. BuktiiFisik kenyamanan telah menjadi harapan
Bentuk eksistensi perusahaan semua konsumen akan perhatian
terhadap pihak luar, artinya pribadi yang diberikan oleh
tingkatan kepuasan konsumen akan perusahaan untuk tercapainya sikap
semakin unggul ketika penerapan peduli.
kualitas pelayanan semakin tingi, ini Dengan adanya lima determinan
terdiri dari fasilitas fisik, personel, kualitas pelayanan diatas berarti dapat
peralatan maupun media komunikasi menunjukan suatu tingkatan kemampuan
b. Keandalan perusahaan dalam memenuhi harapan
Kemampuan perusahaan dalam konsumen. Mengambil penjelasan diatas
memberikan pelayanan jasa kepada maka dapat disimpulkan jika semakin
konsumen secara tepat dan besar kesenjangan yang terjadi antara
terpecaya. Implementasi kemampuan harapan dengan kemampuan pelayanan
perusahaan dalam memberikan dapat menyebabkan tingkat ketidak
pelayanan sesuai dengan yang puasan konsumen yang semakin besar
dijanjikan secara cepat dan tepat pula.
serta terpecaya.
c. Ketanggapan E. Kepuasan Konsumen
Kemampuan perusahaan dalam (Zeithaml, 2009:104) menuturkan
membantu permasalahan konsumen salah satu penilaian akan produk dan
serta dapat memberikan pelayanan layanan tersebut, berarti kepuasaan
dengan cepat. Maksudnya dalam adalah bentuk tanggapan terhadap
memberikan kebijakan dan pemenuhan keinginan konsumen dengan
pelayanan dengan cepat dan tepat memberikan tingkat konsumsi yang
kepada para pelanggan, hal ini turut menyenangkan . sependapat dengan itu
memperhatikan penyampaian Kotler dan Keller (2009:138-139)
informasi yang jelas. Membiarkan menguraikan jika perbandingan antara
konsumen menunggu merupakan kesannya terhaap kinerja dengan hasil
presepsi yang negatif dalam kualitas suatu produk dan layanan sebanding
pelayanan, Tjiptonoi (2012 :175). dengan harapannya.Artinya kepuasan
Maka ketersediaanudanukemampuan merupakan perasaan senang maupun

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 29


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

kecewa seseorang. . Menggunakan beberapa teknik


pengumpulan data seperti, kuisioner,
METODOLOGI PENELITIAN wawancara dan dokumentasi. Tentang
A. Design Penelitian kuisioner penelitian mengacu pada skala
Metode penelitian yang dilakukann pengukuran likert dengan jawabaniSTSi(1),
merupakan metode secara kuantitaf, dimana TSi(2), KSi(3), Si(4), SS (5).
lebih menekankan pada dataI angka yang Menggunakan bantuan program
didapatkan melalui pengolahan perhitungan pengolahan data berbasis
menggunakan aplikasi SPSS versi 24, angka-angka IBM SPSS Versi 24, sehingga
sehingga memperoleh signifikasi hubungan dapat digunakan dalam melakukan
antar variabel yang di teliti. Penelitian ini pengujian validitas, reliabilitas, normalitas
dilakukan untuk menganalisis adanya data, multikolinieritas, heteroskedastisitas,
pengaruh antara variabel bebas, dimensi auto korelasi, regresi linear berganda,iuji F,
kualitas pelayanan (bukti fisik, keandalan, ujiiT hingga analisisideterminasi.
daya tanggap, jaminan, dan empati)
terhadap variabel terikat, yaitu kepuasan HASIL DAN PEMBAHASAN
konsumen pengguna shopee. A. Uji Instrumen
B. Teknik Sampling 1. Uji Validitas
Pada penelitian ini didapatkan populasi Berdasarkan uji validitas,
mahasiswa prodi. Manajemen UNIBA menunjukan bahwa masing-masing
Surakarta sebanyak 513 mahasiswa. Teknik pernyataan mempunyai nilai rhitung >
pengambilan sampel menggunakan teknik rtabel (rhitung > 0,2242).
non probability sampling (purposive Kesimpulannya butir pertanyaan
sampling) dengannjumlahnsebanyak 77 pada variable Bukti Fisik, kenadalan,
mahasiswa. dayaitanggap, ijaminan, dan
C. TeknikiPengumpulaniData empatiidinyatakan valid.
Diketahui variabelndalamnpenelitian 2. Ujiireliabilitas
inindibedakannmenjadin2, yaitunvariabel Untuk mengetahui uji reliabel dalam
independenndari dimensi kualitasnlayanan penelitian ini maka penggunaan uji
yangnterdiri atas buktiifisik,nkeandalan, Cronbranch Alpha > 0,6.
daya tanggap , jaminann, empatii dan Mempunyai hasil sebagai berikut :
variabel dependen yaitu kepuasan konsumen

Variabeli Cronbach’s Alphai Keterangani


Alphai
Bukti Fisiki 0,786 0,6 Reliabeli
Keandalani 0,670 0,6 Reliabeli
Daya Tanggapi 0,728 0,6 Reliabeli
Jaminani 0,695 0,6 Reliabeli
Empatii 0,775 0,6 Reliabeli
Kepuasan 0,629 0,6 Reliabeli
Pelanggani

Hasilnujinreliabilitas pada tabel reliabilitas = 0.6


diatas menunjukan koefisien
reliabilitas Cronbranch Alpha pada B. TeknikiAnalisaiData
masing-masing variabel dapat 1. UjiiAsumsiiKlasik
diandalkan karena melebihi standar a. UjiiNormalitas

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 30


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

(Ghozali, 2013 : 110) Ujinnormalitas mengikuti arah garis diagonal


data di gunakan sebagai alatnuntuk maupun grafik histogram
mengetahui suatu data tersebut tidak menunjukan pola
mengikuti sebaran normal melalui distribusi secara normal.
berbagai metode, uji normalitas data Adapun hasil dari uji
menggunakan normalitas dalam penelitian
grafikinormaliplotidenganiasumsi: ini yaituisebagaiiberikut.
1. Data menyebar pada sekitar b. UjiiMultikolinieritas
garis diagonal dan mengikuti (Ghozali, 2013 : 91) untuk
arah garis diagonal maupun mendeteksi ada atau tidaknya
grafik hitogramnya multikolinieritas pada model regresi
menunjukan pola distribusi yaitu sebagai berikut:
secara normal. 1. Memiliki angka tolerance >
2. Dataimenyebarijauhidari 0,1
garis diagonal atau tidak 2. MemilikiinilaiiVIF < 10
Tabeli4.13
HasiliUji Multikolinieritas

Berdasarkan dari tabel 4.13 yang dalam model regresi terjadi


ditampilkan di atas menunjukan ketidaksamaan dari resicual dari satu
bahwa nilai tolerancenvariabel pengamatan ke pengamatan yang
buktinfisik,nkeandalan,idayaitangga lain. Dasar pengambilan keputusan
p,njaminan, idan empatin> 0,1 sebagaiiberikut :
seadngkaninilai VIF variabel bukti 1. Apabila
fisik (1,281), variabel keandalan terdapatipolaitertentu, seperti
(1,211), variabel daya tanggap titik-titik yang membentuk
(1,291),nvariabel jaminan (1,280), suatu pola yang teraturi
dan variabel empati (1,045). Nilai (melebar, bergelombang
VIF untuk seluruh variabel tersebut kemudian menyempit), maka
< 10, sehingga dapat disimpulkan bisa dikatakan sudah
bahwa tidak terjadi gangguan terjadiiheteroskedastisitas.
multikolinearitas dengan kata lain 2. Jika ditemukan pola yang
model regresi ini terbebas terlihat dan pola tersebut
dariigejalaimultikolinearitas. menyebar diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu
c. Uji Heteroskedastisitas Y, maka tidaknterjadi
(Ghazali, 2013 : 105) Uji hheteroskedastisitas.
Heteroskedastisitas mempunyai Di bawah ini adalah uji
tujuan untuk mengetahui apakah di heteroskedastisitas dalam penelitian
Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 31
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

ini, yaitu :

Gambari4.3
HasiliUjiiHeteroskedastisitas

d. UjiiAutokorelasi korelasiiantaraiperiode t dengan


Autokorelasiidipergunakan periode yang sebelumnyai (t-1).
untukimelihat ada tidaknya
Tabeli4.14
HasiliUjiiAutokorelasi

Berdasarkan tabel 4.14 di (Ghazali, 2013 : 89) model


dapatkan nilai DW (Durbin Watson) penelitian yang diformulasikan
sebesar 2,038. Apabila di lihat dari tergantung teknik analisis data
tabel Durbin Watson, maka nilai DL yang digunakan, dikarenakan
1,49 dan nilai DU 1,77. Apabila DW antara variabel bebas, variabel
> DU (2,038 > 1,77) maka tidak antara variabel terikat terdapat
terdapat autokorelasi positif. sebab akibat atau hubungan
2. Hipotesa kausal, sehingga pada penelitian
a. Analisis Regresi Linear ini menggunakan multiple linear
Berganda regression (Teknik analisis

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 32


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

regresi linear berganda). Berikut berganda.


ini hasil dari uji regresi linear
Tabel 4.15
Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Sumber: Hasil Output SPSS

Pada tabel 4.15 ditampilkan


mengenai Uji Regresi Linear b. Uji F (Uji Simultan)
Berganda menggunakan SPSS versi Uji F pada penelitian ini dipakai
24, maka bisa dibuat regresi linear untuk mengetahui pengaruh
berganda seperti berikut dibawah ini: secara signifikan antara variabel
Y= 12,895 + 0,296 X1 + 0,083 X2 + bebas terhadap variabel terikat
0,039 X3 + 0,98 X4 + 0,075 X5 secara simultan.
Tabel 4.16
Hasil uji F (Uji Simultan)

Sumber : Hasil Output SPSS

c. Uji t (Uji Parsial) terikat. Dasar dari pengambilan


Test Of significance individual keputusan Uji Parsial (Uji t) pada
parameter (Uji t) yang mana penelitian ini yaitu apabila nilai
digunakan dalam penelitian ini level of significance thitung
untuk mengetahui pengaruh menurut hasil perhitungan <
signifikan yang diberikan oleh 0,05, maka Ho di terima.
variabel bebas terhadap variabel

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 33


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

Tabel 4.17
Hasil Uji t (Uji Parsial)

Sumber : Hasil Output SPSS

d. Analisis Koefisien Determinasi variabel dependen yang


2
(R ) dijelaskan oleh variasi variabel
Perhitungan R square independen. Hasil koefisien
memberikan informasi tentang determinasi (R2) dapat dilihat
hubungan korelasi antara pada hasil output analisis data
variabel bebas dengan variabel sebagai berikut :
2
terikat. R merupakan angka
yang menunjukan proporsi
Tabel 4.18
Tabel koefisien Determinasi (R2)

Sumber : Hasil Output SPSS

3. Pembahasan penyelesaian masalah yang dihadapi


a. Hasil pengujian diketahui nilai pelanggan.
dengan tingkat signifikansi variabel b. Hasil pengujian diketahui nilai
bukti fisik sebesar 0,003 atau < 0,05. dengan tingkat signifikansi variabel
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keandalan sebesar 0,049 atau < 0,05.
variabel bukti fisik berpengaruh Sehingga ditarik kesimpulan bahwa
danmsignifikanwterhadapKkepuasan variabel keandalan berpengaruh dan
mahasiswa UNIBA Surakarta. Hasil signifikan terhadap kepuasan
ini menunjukan bahwa bukti mahasiswa UNIBA Surakarta.
pelayanan yang diberikan oleh Dengan hasil ini menunjukan bahwa
Shopee terhadap para pelanggan keandalan juga menjadi bukti
sangat baik dan membantu pelayanan dari Shopee terhadap
Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 34
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

segala bentuk keluhan atau kemungkinan customer service yang


permasalahan pelanggan yang dapat ada di shopee akan mengalami
terselesaikan atas informasi maupun kelebihan (Overload) complain,
petunjuk yang diberikan oleh tim dikarenakan banyaknya pengguna
pelayanan Shopee. Shopee yang akan terus semakin
c. Hasil pengujian diketahui nilai bertambah, tentu membuat sistem
dengan signifikansi variabel pelayanan menjadi sedikit
dayaitanggap sebesar 0,042 atau < menumpuk. Permasalahan seperti ini
0,05. Maka kesimpulan yang yang masih menjadi perhatian
didapatkan bahwa variabel daya konsumen untuk dapat
tanggapoberpengaruh dan signifikan memahaminya. Dengan
terhadap kepuasan mahasiswa pertimbangan apa yang sudah
UNIBA Surakarta. Oleh sebab itu diberikan shopee terhadap para
dapat ditarik kesimpulan bahwa daya pelanggan hanya bertujuan untuk
tanggap turut menjadi poin penting menciptakan kepuasan para
dalam kepuasan pelanggan, pelanggan.
Manajemen Shopee selalu
memberikan respon dengan cepat KESIMPULAN
sehingga pelanggan tidak Berdasarkan dari analisis data
memerlukan waktu lama untuk dapat yangisudahidiuraikan pada bab IV di atas,
menghubungi customer service maka peneliti dapat memberikan kesimpulan
Shopee, sehingga hal ini turut sebagai berikut :
memudahkan pengguna shopee atas a. Hasil yang dilakukan dari Uji F
segala bentuk kesulitan penggunaan. menunjukan bahwa secara simultan
d. Hasil pengujian diketahui nilai atau secara Bersama-sama variabel
dengan signifikansi variabel jaminan bukti fisik, keandalan, daya tanggap,
sebesar 0,017 atau < 0,05. Berarti jaminan, dan empati berpengaruh
diperoleh bahwa variabel jaminan dan signifikan terhadap kepuasan
berpengaruh dan signifikan terhadap mahasiswa UNIBA Surakarta.
kepuasan mahasiswa UNIBA b. Hasil yang dilakukan pada uji
Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan timenunjukanibahwa :
adanya jaminan pelayanan yang  Buktinnfisikiberpengaruh positif
diberikan oleh Shopee terhadap para dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan, baik yang berupa mahasiswa UNIBA Surakarta.
jaminan dalam pengoperasian, Haliini dibuktikan adanya bukti
jaminan pelayanan, maupun jaminan pelayanan Shopee terhadap
akan produk / jasa yang dipesan oleh penggunaan shopee oleh para
pelanggan dapat diterima sesuai pelanggan, dengan bukti ini
dengan harapan pelanggan. maka pelanggan sangat
e. Hasil pengujian diketahui nilai mempercayai shopee sebagai
dengan signifikansi variabel empati media pemasaran elektronik
sebesar 0,284 atau > 0,05 Berarti yang terpercaya.
didapatkan hasil bahwa variabel  Keandalan memiliki pengaruh
empati berpengaruh tapi tidak positif dan signifikan terhadap
signifikan terhadap kepuasan kepuasan mahasiswa UNIBA
mahasiswa UNIBA Surakarta, Surakarta. Haliini dilihatldari
meskipun Shopee telah memberikan berbagai bentuk pelayanan yang
pelayanan yang sangat baik terhadap telah dapat diterima masyarakat
para pelanggan, tidak menutup dan mengakui bahwa

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 35


Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.18 No.1 Januari 2020

penyampaian dari tim Shopee pelanggan dengan menunjukan


yang handal sangat membantu status kondisi barang yang sudah
pelanggan dalam menyelesaikan dalam proses pengiriman. Akan
segala bentuk permasalahan. tetapi fasilitas ini terkadang tidak
 Dayaitanggapijuga menjadi pegangan para pengguna
memilikiipengaruh positif dan Shopee untuk mengetahui status
signifikan terhadap kepuasann barang / jasa yang di pesan.
mahasiswa UNIBA Surakarta. Lebih cenderung
Dengan maksud pelayanan yang menanyakannya langsung kepada
diberikan oleh tim Shopee produsen / distributor yang telah
terhadap para pelanggan menjadi mitra Shopee.
memiliki tingkat kecepatan
respon yang sangat baik. REFERENSI
Ditambah sekarang ini Budhi, Setyo Galih (2016). Analisis Sistem
kecanggihan sistem sudah E-commerce pada Perusahaan Jual-
semakin meningkat tentu Shopee Beli Online Lazada Indonesia.
sudah turut menggunakannya iJurnal Electronics, Informatics, and
sebagai fasilitas dalam pelayanan Vocational Education (ELINVO).
konsumen. Sehingga respon Volume 1, Nomor 2.
yang diberikan dapat lebih Jacklin, dkk. (2019). Pengaruh Bauran
optimal. Pemasaran dan Kualitas Pelayanan
 Jaminan menunjukan pengaruh terhadap Keputusan Pembelian
positif dan signifikan terhadap Produk Matahari Departmen Store
kepuasan mahasiswa UNIBA Mega Mall Manado. Jurnal EMBA,
Surakarta. Hal ini mengacu pada Vol. 7 No. 1 Januari 2019 hal. 431 -
ketertarikan pelanggan terhadap 440.
berbagai e-commerce yang ada di Khoirista, Afrinda, dkk (2015). Pengaruh
Indonesia khususnya Shopee. Kualitas Pelayanan Terhadap
Jaminan yang diberikan Shopee Kepuasan Pelanggan (Survey Pada
selain jaminan akan Pelanggan Fedex Express Surabaya),
pengoperasian yang mudah, Jurnal Administrasi Bisnisk (JAB),
jaminan pelayanan pelanggan Vol. 25 No. 2
maupun jaminan akan produk / Kotler, kP., &kArmstrong, G. (2016).
jasa yang diterima pelanggan
Principles of Marketing. 13th
sesuai dengan yang harapan
pelanggan, ialah jaminan gratis Edition. Prentice Hall, New Jersey.
ongkir, dimana jaminan ini selain Kotler, Philip & Kevin L. Keller. (2009).
sebagai media pemasaran Shopee Manajemen Pemasaran. Jilid 1,
dalam menarik minat Edisi Ketigakbelas, Terjemahan
masyarakat, hal ini juga BobkSabran. Jakarta: Erlangga.
menjadikan ciri Shopee sebagai Kotler, P. dan Keller, kK.L. 2012.
e-commerce dengan gratis ongkir Manajemen Pemasaran Perspektif
(subsidi ongkir) pertama yang Asia. Edisi Pertama, Buku Dua.
berlaku tanpa batas wilayah. Andi, Yogyakarta.
 Empati memiliki pengaruh Saputra dan Wongsosudono (2017). Analisis
positif tetapi tidak signifikan Pengaruh Penerapan E-Commerce
terhadap kepuasan mahasiswa Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
UNIBA Surakarta. Pada poin ini Kepuasan Konsumen. Volume 27
Shopee juga turut membantu No 1.

Analisis Kualitas Pelayanan E-Commerce ………. UNIBA Surakarta) | 36

Anda mungkin juga menyukai