Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini semakin marak sebagai alat

yang digunakan dalam aktivitas manusia. Teknologi tidak dapat dimasukkan ke dalam

kehidupan modern dari sudut pandang masyarakat umum, oleh karena itu kemungkinan

akan menjadi kejahatan yang diperlukan. Di dunia saat ini, terutama karena teknologi

internet, kehidupan sehari-hari terus menerus terkena dampak negatif. Zaman terutama

semakin aktif di internet. Berbagai inovasi bermunculan di berbagai bidang kehidupan

manusia, khususnya dalam bisnis. Umat manusia kini yakin bahwa melalui internet,

pekerjaan dan kebutuhannya dapat terpenuhi secara efisien dan efektif

Perceived Ease of Use ( Kemudahan Penggunaan)

Menurut Davis (1989), "kemudahan penggunaan" adalah sejauh mana

seseorang menyadari bahwa bagian tertentu dari teknologi dapat dipahami dan

diterapkan. Menurut Jogiyanto (2007:114), persepsi kemudahan adalah tahap dimana

seseorang menyadari bahwa dengan menggunakan teknologi akan menguntungkan

tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jika seorang aktor dapat digunakan dengan

mudah, aktor tersebut akan mendorong orang lain untuk mempelajari fitur-fiturnya dan

menjadi mahir menggunakannya berulang kali (Hamid et al., 2016). Orang akan

terdorong untuk melakukan transaksi online oleh bisnis yang menggunakan kemudahan

di seluruh sistem mereka dan dapat mempercepat waktu checkout (Venkatesh & Davis,

2000). Indikator yang digunakan untuk menilai persepsi aktor tentang kemudahan

penggunaan dalam analisis ini mengadaptasi Davis (1989) ke Aziziyah (2021) dan

meliputi: kesederhanaan, kegunaan, dan fleksibilitas.

1
Perceived of Usefullness ( Persepsi Manfaat)

Persepsi manfaat didefinisikan oleh Adamson & Shine (2003) sebagai indikator

tunggal penerimaan seseorang bahwa penggunaan teknologi tertentu dapat

meningkatkan tingkat produktivitasnya. Menurut Davis (1989), "persepsi manfaat"

adalah titik di mana seseorang menyadari bahwa menggunakan teknologi tertentu dapat

meningkatkan produktivitas individu. Orang yang memiliki persepsi manfaat yang kuat

akan lebih termotivasi untuk menggunakan layanan tersebut. Ketika seorang pengguna

percaya bahwa layanan tertentu dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka,

kemungkinan besar mereka akan menggunakan layanan tersebut (Lin, 2011). Semakin

banyak orang mendapatkan wawasan tentang bagaimana para pelaku dapat

meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka, kemauan orang-orang tersebut

untuk terlibat dalam perdagangan online tumbuh (Suberi & Ab, 2014). Indikator yang

digunakan untuk menilai efektivitas aktor dalam penelitian ini mengadaptasi Davis

(1989) dari Suhir (2014) dan menyertakan metrik untuk meningkatkan efektivitas dan

meningkatkan efektivitas.

E-Fitur (Layanan)

E-Fitur dapat dianggap sebagai pemeriksaan kualitas kedua dari produk apa

pun. Karakteristik pelaku meliputi sesuatu yang unik, tidak biasa, dan berpenampilan

unik yang tidak terdapat pada produk sejenis. Menurut penelitian Berger et al. (2015),

fitur tersebut biasanya digunakan untuk menampilkan karakteristik fungsional dan non-

fungsional aktor. Meskipun ada beberapa definisi dari “fitur”, istilah “fitur” sendiri

masih merupakan konsep yang agak abstrak. Definisi fitur kekurangan informasi

tentang bagaimana menggunakan gagasan fitur dalam praktik. Akibatnya, penambahan

2
fitur pada produk menjadi penting karena memberikan karakteristik yang unik, dan ini

dilengkapi dengan adanya terorisme global dan kemajuan peradaban manusia.

Objek penelitian ini adalah Nasabah Bank BNI di Ponorogo, aktor peneliti

menggunakan objek penelitian ini adalah berdasarkan temuan dari observasi sederhana

dimana peneliti melihat fenomena keputusan nasabah menggunakan mobile banking

BNI. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya nasabah BNI yang menggunakan mobile

banking yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain manfaat utilitas yang

dirasakan dari fitur-fitur mobile banking dan kemudahan nasabah dalam menggunakan

nasabahnya.

Kontribusi peneliti yang ditawarkan pada penelitian ini Berdasarkan riset case yang

telah dijabarkan serta fenomena pada objek maka peneliti tertarik untuk menulis

tentang

“Pengaruh Consumer Behavior Ease Of Uce, Perceived of Ucefullness dan E- Fitur

Terhadap Keputusan Menggunakan Mobile Banking Bank BNI Di Ponorogo”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh consumer behavior Ease of Use terhadap keputusan nasabah

menggunakan mobile banking Bank di Ponorogo ?

2. Bagaimana pengaruh consumer behavior Perceived of Usefullness terhadap

keputusan nasabah penggunaan mobile banking Bank BNI di Ponorogo?

3. Bagaimana pengaruh consumer behavior pada fitur layanan terhadap keputusan

menggunakan mobile banking Bank BNI di ponorogo?

3
C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui tentang perilaku konsumen terhadap kemudahan menggunakan

mobile banking Bank BNI di ponorogo.

2. Untuk mengetahui tentang perilaku konsumen terhadap manfaat penggunaan mobile

banking Bank BNI di Ponorogo.

3. Untuk mengetahui tentang perilaku konsumen pada fitur layanan menggunakan mobile

banking Bank BNI di Ponorogo.

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk Peneliti

Dapat mengetahui perilaku konsumen dan mempermudah penggunaan aplikasi

mobile banking Bank BNI dan Dapat mengakses dengan mudah menggunakan

mobile banking bank BNI di Ponorogo.

2. Untuk Pembaca

Dapat mempermudah dan menganalisis tentang penggunaan mobile Bank BNI di

ponorogo dan juga dapat memperlancar para pembaca dalam menggunakan aplikasi

ini.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Manajemen Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah strategi khusus yang dilakukan oleh perusahaan,

institusi, atau organisasi sebagai bagian dari operasi bisnisnya untuk

menciptakan produk yang cocok untuk dijual, menetapkan harga,

mengkomunikasikan harga kepada pelanggan dan klien, enyampaikan

harga, dan mengirimkan produk yang cocok untuk masyarakat umum.

Lebih jauh lagi, proses pengembangan suatu produk atau jasa bagi calon

konsumen lebih erat kaitannya dengan pengertian pemasaran. Humas,

periklanan, promosi, dan kontrak adalah berbagai macam aspek untuk

pelajaran ini.

Strategi tunggal yang paling signifikan dalam bisnis adalah

pemasaran. Ketika kondisi bisnis seperti saat ini, pemasaran menjadi

strategi kunci untuk meningkatkan produktivitas sehingga tujuan

organisasi dapat tercapai. Memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip

pemasaran penting bagi suatu bisnis ketika dihadapkan pada suatu

masalah, seperti halnya terjadinya perushaan yang diakibatkan oleh hari

ke-13 pelanggan membeli suatu produk, yang menyebabkan efek

peredaman yang menyebabkan bisnis tersebut menderita. pertumbuhan.

Menurut American Marketing Association (AMA) dalam bukunya

5
Kotler and Keller (2009:5), pemasaran adalah satu-satunya fungsi

terpenting dari suatu organisasi dan metode utamanya untuk

berkomunikasi dengan cara yang menguntungkan baik organisasi

maupun target pasarnya. Menurut Sumarwan (2015:17), dalam Indrasari

(2019), pemasaran adalah suatu cara tertentu untuk mengidentifikasi

kebutuhan konsumen sebelum memproduksi barang atau jasa yang

sesuai, sehingga terjadi transaksi bisnis atau perselisihan antar produsen.

Menurut Swasta, (2009:10) dalam Indrasari, (2019), pemasaran

adalah suatu sistem yang mencakup semua inisiatif bisnis yang

dimaksudkan untuk menentukan harga, mempromosikan barang dan

jasa, dan mendistribusikannya kepada pelanggan sehingga mereka dapat

memenuhi kebutuhannya.

b. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2012:5), Manajemen Pemasaran

adalah alat dan pengetahuan yang digunakan di pasar untuk menarik,

menjaga, dan meningkatkan jumlah konsumen dengan

mengidentifikasi, berkomunikasi dengan, dan mengukur standar

konsumen yang tinggi. Proses manajemen pemasaran adalah

serangkaian kegiatan yang mencakup analisis, perencanaan,

pelaksanaan, dan tindak lanjut untuk mencapai tujuan tertentu bagi

perusahaan secara efisien dan efektif. Dapat juga diartikan sebagai alat

untuk analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian suatu program

dalam perusahaan yang sudah dirancang untuk menciptakan, 14

membangun dan juga mempertahankan pertukaran agar dapat

memberikan keuntungan. Manfaat ini tidak selalu digunakan sebagai

6
sarana untuk mencapai tujuan utama bisnis atau organisasi (Indrasari,

2019).

c. Tujuan Manajemen Pemasaran

Tujuan manajemen pemasaran Indrasari, (2019:10-12) diantaranya:

1) Membangkitkan Permintaan atau Permintaan Tujuan utama

manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan dengan

menggunakan berbagai metode. Berusahalah untuk memahami

preferensi dan perilaku konsumen sehubungan dengan barang atau

jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan..

2) Kepuasan Pelanggan

15 Sebelum menawarkan suatu barang atau jasa kepada

penerima, seorang pemasar harus terlebih dahulu memahami

perspektif penerima. Penting untuk dipahami bahwa menjual barang

atau memberikan layanan tidak selalu menghasilkan pelanggan yang

puas. Fokus pendidikan modern adalah peserta didik. Kurangi dan

akhiri dengan speaker.

3) Pangsa Pasar atau Market Share

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pangsa pasar, yaitu rasio

penjualan terhadap total penjualan selama siklus ekonomi. Misalnya,

Pepsi dan Coke terus bergerak untuk meningkatkan pangsa pasar

mereka. Untuk tujuan ini, mereka telah mengadopsi praktik inovatif

seperti penemuan yang cerdik, proses penemuan yang inventif, skema

promosi yang inovatif, dll.

7
4) Peningkatan Keuntungan

Departemen utama yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis

adalah departemen pemasaran. Sebagai hasil dari pembelian produk yang

ingin dipasarkan, keuntungan yang signifikan harus diwujudkan. Jika

sebuah perusahaan tidak menghasilkan produk lab yang cukup, ia tidak

akan dapat bertahan. Selain itu, laba diperlukan untuk ekspansi dan

diversifikasi usaha.

5) Pencitranan Produk yang Baik di Mata Publik

Tujuan lain dari tim manajemen pemasaran adalah mengembangkan

produk Citra yang baik untuk masyarakat umum. Namun, jika departemen

pemasaran menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga selangit

kepada 16 pelanggan, mereka akan tetap memberikan jus berkualitas baik

kepada pelanggan.

6) Menciptakan Pelanggan Baru Bisnis

Didirikan untuk menjual barang atau memberikan layanan kepada

pelanggan. Karena itu, pelanggan adalah basis dari bisnis apa pun.

Pelangganlah yang menentukan apa yang akan dijual perusahaan dan

memberikan pendapatan kepada bisnis. Mengeksplorasi dan

mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara luas berarti menciptakan

pelanggan baru. Jika sebuah perusahaan ingin tumbuh dan berhasil dalam

bisnisnya, merekrut pelanggan baru adalah langkah yang sangat berisiko,

oleh karena itu Anda harus menganalisis dan memahami motivasi mereka.

7) Memuaskan Pelanggan

Menetapkan pelanggan baru tidak cukup, bisnis harus memenuhi

ekspektasi pelanggan dengan produk dan layanan untuk memberikan

8
kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak kooperatif, bisnis tidak akan mampu

menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya dan

mendapatkan pembayaran modal yang berharga. Orang yang gigih tidak

hanya membeli barang karena mereka membutuhkannya. Mereka juga akan

menyampaikan rekomendasi kepada orang-orang terdekat, yang berarti

produk yang Anda temukan akan dikenal lebih luas.

2. Bauran Pemasaran / Marketing Mix

a. Pengertian Bauran Pemasaran

Menurut Kotler & Amstrong (2012), bauran pemasaran adalah strategi

tertentu yang digunakan oleh bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan

di pasar terbuka. Strategi ini menggabungkan elemen produk, harga,

distribusi, dan promosi. Ketika ada bauran pemasaran, suatu bisnis dapat

bereaksi dan mendapatkan momentum karena, dalam kasus tertentu, bauran

pemasaran berfungsi sebagai alat bagi bisnis untuk menjadi lebih unggul

dalam pesaingnya di pasar.

Menurut Assauri (2001:198), dalam Ulus (2013), bauran pemasaran

merupakan satu-satunya komponen strategi pemasaran yang paling penting.

Strategi ini adalah salah satu yang diluncurkan oleh perusahaan dan berkaitan

dengan bagaimana menerapkan penetapan harga produk pada segmen pasar

tertentu, atau target pasar. Bauran pemasaran rangkaian sarana pemasaran

taktis terpadu (produk, harga, tempat, dan promosi) yang dapat dipisahkan

untuk memahami respon pasar yang diinginkan perusahaan (Machfoedz,

2005). Prinsip kunci bauran pemasaran adalah seperangkat variabel yang

dapat digunakan oleh manajer bisnis untuk mengedukasi konsumen guna

meningkatkan penjualan atau keuntungan perusahaan.

9
Menurut Sabarguna dalam Chasanah (2015:40), terdapat sepuluh faktor

yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan, antara lain Product,

Place, Price, Promotion, Professionalism, People, Public, Power, Pressure,

dan Performance. Menurut Sabarguna dalam Chasanah (2015) :40), ada

sepuluh faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan,

termasuk Produk, Tempat, Harga, Promosi, Profesionalisme, Orang, Publik,

Kekuatan, Tekanan, dan Kinerja.

1. Product

Hal ini terkait dengan jenis produk yang ditawarkan untuk dijual

atau didistribusikan. Produk adalah segala sesuatu yang dapat diiklankan

di pasar untuk mendapatkan perhatian sehingga dapat digunakan atau

dikonsumsi dan cukup untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan

konsumen..

2. Place

Lokasi merupakan lokasi yang digunakan sebagai pusat distribusi untuk

menjangkau khalayak konsumen yang dituju. Sistem distribusi ini

mempertimbangkan lokasi, transportasi, penjualan, dan faktor lainnya.

3. Price

Harga adalah sejumlah unit yang ditawarkan kepada konsumen sebagai

imbalan atas keuntungan memiliki, menggunakan, atau mengakses

produk atau layanan yang telah diizinkan oleh penjual untuk dijual dengan

harga tunggal yang sama untuk semua pembeli..

4. Promotion

untuk memberikan informasi produk kepada konsumen. Ini termasuk sponsor,

hubungan masyarakat, penjangkauan komunitas akar rumput, dan promosi

10
langsung yang menggunakan berbagai teknik untuk mempromosikan barang,

jasa, atau bisnis.

5. Professional

Untuk memastikan kesopanan dan pemahaman konsumen, yang terkait dengan

profesionalisme harus ditekankan.

6. People

Yaitu terhubung dengan penjumlahan sehari-hari manusia.

7. Public

Ini ada hubungannya dengan tekanan sosial yang diberikan pada

populasi lingkungan..

8. Power

Yaitu berkaitan dengan kekuatan dan kekuatan yang dimiliki oleh pemilik

perusahaan.

9. Pressure

Berhubungan dengan tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban

secara tepat.

10. Performance

Sehubungan dengan proses bisnis yang fokus pada peningkatan hasil

kerja secara konsisten yang dapat membantu pelanggan dan karyawan

yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

3. Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah kampanye yang memiliki kaitan kuat dengan proses

pembelian suatu barang atau jasa tertentu. Anda mungkin sedikit kesal, perilaku

seperti apa yang tergolong atau ditandai dalam perilaku konsumen. Melalui

11
pengantar artikel berikutnya, pembahasan menyeluruh tentang perlindungan

konsumen akan diberikan. dimulai dengan definisi, jenis, proses, dan diakhiri

dengan bagaimana memahami keluhan konsumen tanpa benar-benar

menyebutkannya. Hal yang demikian sering terjadi pada saat melakukan proses

pembelian (Indrasari, 2019:14).

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk

membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan 29 membeli suatu barang

atau produk, tentu anda sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu

barang yang akan anda beli. Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan

barang tersebut, dan lain sebagainya. Kegiatan memikirkan, mempertimbangkan,

dan mempertanyakan barang sebelum membeli merupakan atau termasuk dalam

perilaku konsumen. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perilaku konsumen

sangat erat kaitanya dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Tentu

sebagai konsumen, anda tidakingin salah beli suatu produk atau jasa, maka dari itu

perilaku konsumen diperlukan (Indrasari, 2019:14).

Keterlibatan konsumen adalah proses yang terkait erat dengan pembelian; pada

saat itu, konsumen terlibat dalam aktivitas seperti menulis, mewawancarai, dan

mengevaluasi produk. perilaku konsumen adalah sekumpulan keadaan yang

mempengaruhi kemampuan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian

(Indrasari, 2019:14–15).

Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, perilaku konsumen adalah tindakan-

tindakan produk dan jasa, termasuk didalamnya adalah proses keputusan yang

mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut. Tindakan tersebut terlibat

secara langsung dalam proses memperoleh, mengkonsumsi bahkan membuang

atau tidak jadi menggunakan produk atau jasa tersebut.

12
Menurut Tjiptono (2018:19) dalam Meithiana (2016), perilaku konsumen

adalah kategori orang yang secara terus menerus melakukan aktivitas seperti

menggunakan, mengkonsumsi, dan membayar barang dan jasa, serta menimbulkan

dan menanggapi tindakan-tindakan.

Menurut Swasta (2012:107), konsumen memiliki kemampuan untuk tetap teguh

baik sebagai individu yang melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya

sendiri maupun sebagai konsumen rumah yang bersangkutan. Konsumen membeli

barang atau jasa dari toko yang bersangkutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan

dan keinginan. Minat membeli seseorang dalam situasi ini cukup mahal, namun

kita bisa mendapatkan bantuan dari sudut pandang konsumen..

4. Consumer Behavior

a. Pengertian Perceived Ese of Use

Menurut Davis (1989), sejauh mana pengguna melihat seberapa mudah

sistem dapat digunakan tergantung pada tugas yang sedang dilakukan.

Menurut aksioma lain, jika sistem tertentu digunakan tanpa memerlukan

sejumlah besar bisnis, kemungkinan keberhasilannya akan meningkat.

Saat ini sedang diperbincangkan dalam rangka kampanye

pemberdayaan keuangan adalah penegasan Ease of Us bahwa dengan

menggunakan mobile banking akan lebih memudahkan konsumen.

b. Indikator Ease of use

Menurut Davis dalam Ahmad dan Pambudi memberikan beberapa indikator

kemudahan yaitu :

1. Easy to learn ( Mudah di pelajari )

2. Clear and Understandable ( jelas dan dapat di pahami)

13
3. Easy of use ( mudah digunakan)

5. Perceived Of Usefullness

a. Pengertian Percieved Of Usefullness

Menurut Davis dalam Joan dan Sitinjak (2019), perceived usefulness (PU)

adalah persepsi subjektif pengguna tentang seberapa banyak suatu sistem

(misalnya, sistem pembayaran elektronik) digunakan, dan berpotensi

meningkatkan kinerja operasional sistem. Segera setelah pengguna

menyadari bahwa hal itu akan meningkatkan efisiensi dan memudahkan

pengguna untuk melakukan pekerjaan mereka dalam kerangka sistem,

mereka mulai menggunakannya.

b. Indikator Perceived Of Usefullness

Menurut Davis (1989) memberikan beberapa indikator kebermanfaatan

Yaitu :

1. Work more quickly ( mempercepat pekerjaan )

2. Make jab easier ( mempermudah pekerjaan)

6. E-Fitur

a. Pengertian E- Fitur

Schmitt (2010) menegaskan bahwa fitur adalah produk tertentu dengan

penggunaan tertentu dan karakteristik yang khas. Untuk memilih produk

yang ditujukan untuk mereka, terdapat fitur yang memungkinkan untuk

memilih produk apa saja. Dan untuk setiap pemasar individu, pentingnya

fitur bagi kemampuan perusahaan untuk membandingkannya dengan

barang serupa tidak dapat dilebih-lebihkan.

b. Indikator E-Fitur

Menurut Ponnn ( 2008) memberikan beberapa indikator E-Fitur yaitu :

14
1. Kemudahan akses informasi

2. Keberagaman layanan transaksi

3. Keberagaman fitur

7. Keputusan Penggunaan

a. Pengertian Keputusan Penggunaan

Menurut Setiadi (2010), keputusan penggunaan konsumen yaitu suatu

proses pengintegrasian dalam mengkombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu

diantaranya.

b. Indikator Keputusan Penggunaan

Menurut Setiadi (2010) indikator keputusan penggunaan adalah

sebagai berikut:

1. Sesuai dengan kebutuhan

2. Prioritas pada pilihan

B. PENELITIAN TERDAHULU

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu


Nama Penulis,
No. Penerbit dan Judul Artikel/Buku Hasil Penelitian
Tahun Terbit
1. Mila Sufiati EJurnal Pengaruh Kualitas Pelayanan Hasil penelitian
Manajemen Unud, dan Kualitas Produk menunjukkan bahwa
Vol. 7 2019 Kualitas Pelayanan
dan kualitas produk
berpengaruh positif
signifikan terhadap
Tingkat Kepuasan
Nasabah

15
2. Sylvia Roza dan Ali Public Relations, Hasil penelitian ini
Masjono (2018) Kepercayaan, dan Persepsi menunjukkan bahwa
Kemudahan dalam dapat dipahami bahwa
Mendorong Minat variabel persepsi
Menggunak Mobile Banking kemudahan
(Studi Kasus Mobile Banking berpengaruh positif
BNI Syariah di Kota Depok) terhadap jumlah
transaksi yang
dilakukan
menggunakan mobile
banking BNI Syariah
di Kota Depok..

3. Dewi Rosa Indah Kualitas E-Banking dan Hasil Hasil penelitian


Jurnal Manajemen Provider Terkait Loyalitas ini menunjukkan
dan Keuangan, Vol Nasabah di PT. Bank BNI'46 bahwa PT. Loyalitas
5, No. 2, November Cabang Langsa. Bank BNI'46 Cabang
2016 Langsa kepada
nasabahnya
dipengaruhi oleh e-
banking dan kualitas
layanan nasabahnya.

16
4. Volume 6, PT. Bank Negara Indonesia Temuan penelitian ini
Ekuilibrium Febri Persero, tbk Kc Madiun: menunjukkan bahwa
Nur Endah Safitri Pengaruh Kualitas Layanan kualitas layanan
Nomor 1, 2018. Internet Banking Terhadap perbankan online
Kepuasan Nasabah. berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan
nasabah.
5. Melfi Adela Jurnal Masalah keamanan internet Hasil penelitian
Inovasi Manajemen banking terkait Kepuasan menunjukkan bahwa
Ekonomi dan Vo.1 Nasabah Bank BNI KC terdapat hubungan
No.1 2020 Rajabasa. antara tingkat penalti
mBanking dengan
kepuasan raja.

4.

C. KERANGKA BERFIKIR

Perceived Ease Of
Use

Perceived Of Keputusan
Usefullness Penggunaan

E-Fitur

Gambar 2.1 Kerangka Koseptual Penelitian

17
D.PENGEMBANGAN HIPOTESIS

1. Pengaruh Consumer Behavior Perceived Ease Of Use Terhadap

Keputusan Menggunakan

Perilaku konsumen dalam persepsi kemudahan penggunaan sangat

berfungsi dalam mobile banking bank BNI. Persepsi ini sangat penting oleh

perusahaan Bank bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam

menggunakan mobile banking Bank BNI. Salah satu bentuk perilaku

konsumen yang menarik dan digunakan adalah Perceived Ease Of Use.

Perilaku konsumen ini sangat berpengaruh terhadap keputusan menggunakan

mobile banking Bank BNI, dikarenakan banyak konsumen yang tertarik

dengan system ini.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Davis (1989) percieved ease of

use dapat mempengaruhi persepsi yang menerangkan mengenai seberapa

besar seseorang memiliki kepercayaan bahwasanya dengan menggunakan

teknologi,berpengaruh terhadap keputusan penggunaan. Berdasarkan

penjabaran tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

H1 : Consumer Behavior (XI) berpengaruh terhadap keputusan penggunaan

(Y)

2.Pengaruh Consumer Behavior Perceived Of Usefullness Terhadap

Kepusan Menggunakan

Perusahaan Bank sangat penting bagi persepsi manfaat mobile banking

BNI ini sangat di minati oleh nasabah dengan menggunakan manfaatnya sangat

banyak dan mempermudah dalam bertransaksi.

18
bahwa percieved usefulness berpengaruh signifikan terhadap keputusan minat

penggunaan mobile banking. Berdasarkan penajabaran tersebut maka hipotesis

yang diajukan adalah sebagai berikut :

HI : Consumer Behavior (X2) terhadap keputusan penggunaan (Y)

3.Pengaruh Consumer Behavior E-Fitur Terhadap Keputusan

Menggunakan

Perilaku Konsumen dalam keputusan menggunakan mobile banking

BNI ini dipengaruhi oleh E-Fitur. Layanan dalam mobile banking sangat

berguna. Menurut Fandy Tjiptono (2002) hasil penelitianya mengatakan bahwa

E- fitur adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan

dijadikan dasar . E-Fitur atau layanan dapat mempengaruhi proses keputusan

menggunakan mobile banking BNI. Berdsarkan penjabaran tersebut maka

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

HI : Consumer Behavior (X3) terhadap keputusan penggunaan ( Y)

19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RUANG LINGKUP
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis signifikan atau
tidaknya pengaruh perceived ease of use perceived of usefullness, dan e-fitur
terhadap keputusan menggunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah berfokus pada pengaruh
consumer behavior perceived ease of use ,perceived of usefulness dan e-fitur
terhadap keputusan menggunakan Mobile Banking Bank BNI di Ponorogo.
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan waktu setelah
pelaksanaan studi literatur, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan,
dan manfaat penelitian.
B. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian menurut Sugiyono (2013) dalam (Putri Yessica &
Edwar, 2015) adalah keseluruhan wilayah yang terdiri dari objek maupun
subjek yang memiliki jumlah dan karakteristik tertentu untuk dipelajari
peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya Populasi penelitian ini adalah
perilaku konsumen yang menggunakan Mobile Banking Bank BNI dimana
jumlah populasi penelitian tergolong diketahui jumlahnya .
(Population Is Known).
2.Sampel Penelitian
Menurut (Sugiyono, 2008:80) dalam (Satyo & Suprihhadi, 2013)
sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai jumlah dan
karakteristik tertentu. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah
metode accidential sampling. . Accidential sampling adalah metode
pengambilan sampel dimana responden yang menjadi obyek penelitian
adalah konsumen atau nasabah yang pernah menggunakan Mobile Banking
Bank BNI di Ponorogo. . Menurut (Prastiyawan & Wahyuti, 2020) accidential
sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan siapa saja yang
secara pas bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel. Penentuan
jumlah sampel penelitian ini adalah menggunakan rumus Hair (2018) dimana
penentuan sampel dilakukan dengan rumus total indikator variable penelitian

20
dikalikan 5-10. Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah sampel
penelitian ini adalah sebagai berikut :
N = jumlah indikator x 5-10
= 5 x 10
= 50 Responden
C. JENIS DATA PENELITIAN
1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal langsung dari narasumbernya. Menurut
(Ulus, 2013) data primer adalah data yang diperoleh secara langsung, terdiri dari
pengisian kuisioner, struktur organisasi maupun data sejarah perusahaan. Data
primer penelitian ini diperoleh dari hasil observasi wawancara terhadap
responden dan hasil tanggapan responden terhadap kuesioner yang telah
disebarkan.
2. Data Sekunder
Data sekunder menurut (Ulus, 2013) merupakan data yang diperoleh secara
tidak langsung melalui perantara seperti internet, buku dan jurnal-jurnal referensi.
Data sekunder disebut juga data jadi karena sudah terdokumentasi. Adapun data
sekunder penelitian ini berupa data hasil penelitian-penelitian terdahulu, dan
literatur-literatur terkait dengan judul penelitian yang diperoleh dari jurnal
maupun internet.

D. METODE PENGAMBILAN DATA


1. Kuesioner
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan kuesioner. Menurut (Pratiwi et al., 2021) kuesioner merupakan
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada responden untuk kemudian dijawab. Kuesioner tersebut
dilakukan secara online menggunakan link melalui Google Form, yang
kemudian disebarluaskan melalui grup yang ada pada WhatsApp. Adapun
kriteria responden yang dapat mengisi kuesioner adalah konsumen Mobile
Banking Bank BNI di Ponorogo dengan asumsi semua responden pernah
menggunakan mobile banking minimal 1 kali.

21
Tabel 2.2 Skala Likert

Keterangan Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1


Tidak Setuju (TS) 2
Netral (N) 3
Setuju (S) 4
Sangat Setuju (SS) 5

E.DEFINISI OPERASIONAL

Tabel 2.3 Definisi Operasional

No. Variabel Indikator Sumber

1. Consumer 1) Easy to learn Mudah di pelajari (Menurut Davis


Behavior ,Ahmad Dan
2) Clear and Understandable jelas
Perceived Pambudi (1989)
dan dapat di pahami
Ease Of Use
(X1) adalah 3) Easy of use ( mudah digunakan
….

2. Perceived 1) Work more quickly (Menurut


Of mempercepat pekerjaan Davis 1989)
Usefullness 2) Make jab easier mempermudah
(X2)
pekerjaan

3. E-Fitur 1) Kemudahan akses informasi (Menurut


(X3) Ponnn 2008)
2) Keberagaman layanan transaksi

3) Keberagaman fitur

4. Keputusan Menurut Setiadi


1) Sesuai Dengan Kebutuhan
Pembelian (2010)
2) Prioritas Pada Pilihan
(Y)

22
F.METODE ANALIS DATA

1. Uji Instrument

a. Uji Validitas

Uji validasi dapat dihitung menggunakan rumus berikut :

𝑁 ∑ 𝑥𝑖𝑦𝑖 − (∑ 𝑥𝑖) (𝑋𝑦𝑖 )


𝛾𝑥𝑦 =
√((𝑛 ∑ 𝑥𝑖2 ) − (𝑥𝑖 )2 } {(𝑛 ∑ 𝑦𝑖2 ) − (𝑦𝑖 )2 }

Rxy : koefisiensi korelasi

n : jumlah responden

x1 : skor dari item untuk setiap instrumental

y2 : skor dari item untuk setiap kriteria

b.Uji Reabilitas

Uji reliabilitas bisa dihitung menggunakan rumus dari Cronbach’s alpha berikut :

𝑘 ∑ 𝑠𝑖2
𝑟1 = {1 − 2 }
(𝑘 − 1) 𝑠𝑡

K : koefisiensi reliabilitas
∑ 𝑠𝑖2 : jumlah item soal
𝑠𝑡2 : jumlah varian dari setap unit
2.Uji Regresi Linear Berganda
Dalam hal ini rumus regresi linier berganda digunakan untuk mengukur
pengaruh consumer behavior perceived ease of use,perceived of usefulness dan
e-fitur terhadap keputusan penggunaan konsumen pada Mobile Banking Bank BNI
di Ponorogo:

𝑌 = 𝛼 + 𝛽𝑋1 + 𝛽𝑋2 + 𝛽𝑋3 + 𝑒

23
Y : keputusan pembelian
α : konstanta
β : koefisien regresi
X1 : perceived ease of use
X2 : perceived of usefullness
X3 : e-fitur
e : kesalahan standar
3. Uji Determinasi
Rumus

𝐾𝐷 = 𝑅2 𝑥100%

KD : koefisien determinasi
R : koefisien korelasi

4.Uji Hipotesis
a.Uji t
Rumus :

√𝑛 − 𝑘 − 1
𝑡=𝑟
√1 − 𝑟 2
n : jumlah sampel
k : jumlah variable independen
r : korelasi parsial (ditentukan)
t : t hitung

b.Uji f
Rumus :

𝑅2
𝑓= 𝐾
(1 − 𝑅2 )
(𝑛 − 𝑘 − 1)

24
f : f hitung
R2 : koefisisn kolerasi ganda
n : jumlah data
k : jumlah variable independent

25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHSAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian


1. Mobile Banking Bank BNI
BNI menggunakan teknologi enkripsi Secure Socket Layer (SSL) pada
aplikasi BNI Mobile Banking untuk menjamin kerahasiaan dan keamanannya,
yang akan melindungi komunikasi antara perangkat Nasabah dengan server
BNI. Pengamanan pada BNI Mobile Banking menggunakan metode time out
session selama 5 (lima) menit. BNI menjamin kerahasiaan data nasabah
termasuk data pengguna aplikasi BNI Mobile Banking. Data nasabah hanya
akan digunakan untuk kepentingan tertentu sesuai dengan Undang-Undang
yang berlaku serta tidak memperlihatkan data tersebut kepada pihak ketiga
tanpa izin dari Nasabah. Data Nasabah tidak diperkenan untuk diberitahu
kepada pihak manapun termasuk petugas BNI.
2.Visi Misi Dan Tujuan Mobile Banking Bank BNI
Visi Misi Dan Tujuan Mobile Banking Ini Adalah fokus dan tujuan dari BNI
46,yaitumenjadi bank kebanggaan nasio nal,yang menawarkan
layanan terbaik dengan harga kompet it if kepada segmen pasar korporasi,
komersial, dan consumer. Dan Juga pent ing bagi sebuah organisasi
ataupun perusahaan, karena dengan visi kitamendapatkan gambaran yang
jelas terhadap arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasiatau
perusahaan

 Visi Mobile Banking Bank BNI


Untuk Menjadikan Lembaga Keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja
secara berkelanjutan.
 Misi Mobile Banking Bank BNI
1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh Nasabah
selaku Mitra Bisnis pilihan utama.
2. Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan Mitra
Bisnis Global.
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi Investor.

26
4. Menciptakan kondisi terbaik bagi Karyawan sebagai tempat kebanggaan
untuk berkarya dan berprestasi.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan
Masyarakat.
6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang
baik bagi industri.

B. KARAKTERISTIKRESPONDEN
1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden

Gambar 4.2.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden

(Sumber : Pengolahan Data Primer, 2023)

Berdasarkan gambar 4.1 diatas diketahui bahwa responden yanng


berjenis kelamin pria sebanyak 5,5% dan yang berjenis kelamin perempuan
yaitu sebanyak 45% 61 dan total responden laki laki dan perempuan adalah 50%
Dalam penelitan ini jumlah responden yang digunaakan adalah 50% responden.
Melalui gambar 4.1 ini dapat disimpulkan bahwa responden dengaan gender
perempuan mendominasi dibaandingkan gender pria. Dominasi perempuan
sebagai mahasiswa yang menggunakan apliksi mobie banking bank BNI.

27
2. KARAKTERISTIK USIA RESPONDEN
1.Karakteristik Usia Responden

Gambar 4.2.2 Karakteristik Usia Responden

(Sumber : Pengolahan Data Primer, 2023)

Berdasarkan gambaar 4.2 diaatas dengan jumlah responden sebaanyak 50 dapat


dilihat responden dengan usia 20-25 tahun hanya 49% responden dengan usia 31-35
tahun sebanyak 1% dan total responden dengan usia 20 –25 dan 31-35 tahun sebnyak
50%. Dengan yang dilihat dari gambar tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
responden penelitian ini didominasi oleh usia kisaran usia 20-25 tahun.

28
3. KARAKTERISTIK PEKERJAAN RESPONEN
1.Karaktersitik Pekerjaan Responden

Gambar 4.2.3 Karakteristik Pekerjaaan Responden

(Sumber : Pengolahan Data Primer, 2023)

Berdasarkan gambaar 4.3 diaatas dengan jumlah responden


sebaanyak 50 dapat dilihat responden dengan pekerjaan karyawan
swasta hanya 4% responden 1% dan total responden pekerjaan
mahasiswa sebanyak 46% dan total responden pekerjaan karyawan
swasta dan mahasiswa sebnyak 50%. Dengan yang dilihat dari gambar
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa responden penelitian ini
didominasi oleh mahasiswa

29
4. KARAKTERISTIK PENDAPATAN RESPONDEN
1. Karakteristik Pendapatan Responden

Gambar 4.3.3 Karakteristik Pendapatan Responden

(Sumber : Pengolahan Data Primer, 2023)

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat dan ditarik kesimpulan bahwa pendapatan
kisaran Rp 1000.000- 1.999.999 lebih mendominasi karena berdasarkan dari data pada
karakteristik usiaa pada gambar 4.2 responden yang lebih mendominasi adalah usia
remaja dimana mereka masih belum memiliki penghasilaan atau pendapatan sendiri.

30
C. TANGGAPAN RESPONDEN
4.3.1 Tannggapan Responden Terhadap Kemudahan Penggunaan Mobile
Banking Bank BNI

Berdasarkan penyebaran koesioner pada responden maka diperoleh


data terkait tanggapan responden pada setiap indikator peernyataan dari
variabel kemudahan penggunaan mobile banking bank BNI sebagai
berikut:

Tabel 4.1 tanggapan responden terhadap Kemudahan Penggunaan Mobile


Banking Bank BNI

Kemudahan Penggunaan

Mobile Banking Bank BNI STS TS N S SS TOTAL SKOR RATA2

Mudah Di Pelajari 5 1 5 22 17 50 114 2,28

Jelas Dan Dapat Dipahami 4 2 7 29 8 50 129 2,58

Mudah Digunakan 3 2 9 23 13 50 131 2,74

Sumber: data primer, diolah 2023

Variabel kemudahan penggunaan mobioe banking bank BNI dalam penelitian ini
dijabarkan kedalam ketiga item pernyataan. Item pernyataan yang mendapatkan skor rata
rata tertinggi adalah item pernyataan ketiga " S mobile banking bank BNI mudah digunakan
" dengan nilai rata rata sebesar 2,74. Artinya bahwa responden secara mayoritas setuju

bahwa mereka telah selalu mendapatkan informasi menarik tentang produk


pada aplikasi mobile banking bank BNI . Selanjutnya item pertanyaan ketiga juga
mendapatkaan nilai tertinggi yaitu “mobile banking bank BNI mudah digunakan
dan mendapat komentar yang baik tentang aplikasi mobile banking bank BNI
dengan nilaai rataa rata sebesaar 2,74. Artinya bahwa responden setuju mereka
menggunakan mobile banking bank BNI . Item pernyataan dari variabel Penggunaan
mobile banking bank BNI yang mendapatkan tanggapan tersendah adalah item
pernyataan Pertama yakni dengan skor 2,28. Meskipun mendapatkan skor terendah

31
namun nilai skor tersebut masih berada di rentang nilai baik artinya responden setuju
bahwa mereka mudah mendapatkan Informasi tentang penggunaan mobile banking
bank BNI

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Manfaat Penggunaan Mobile Banking Bank


BNI
Berdasarkan penyebaran koesioner pada responden maka diperoleh data
terkait tanggapan responden pada setiap indikator peernyataan dari variabel
manfaat penggunaan mobile banking bank BNI sebagai berikut:

Tabel 4.2 tanggapan responden terhadap manfaat penggunaan

mobile banking bank BNI

Manfaat Penggunan

Mobile Banking Bank BNI STS TS N S SS TOTAL SKOR RATA2

Mempercepat Pekerjaan 2 2 8 21 16 50 119 2,38

Mempermudah Pekerjaan 2 2 8 24 14 50 120 2,4

Sumber: data primer, diolah 2023

Variable Manfat penggunaan mobile banking bank BNI dalam penelitian ini
dijabarkan ke dalam kedua item pernyataan. Item pernyataan yang mendapatkan skor
rata rata tertinggi adalah item pernyataan pertama yakni " Mobile Banking bermanfaat
untuk mempercepat pekerjaan transaksi keuangan saya" dengan nilai rata rata sebesar
2,38. Artinya bahwa responden secara mayoritas setuju bahwa mereka menggunakan
mobile banking bank BNI akan mempercepat pekerjaan untuk transaksi keuangan .
Item pernyataan dari variabel Manfaat Penggunaan Mobile Banking Bank BNI yang
mendapatkan tanggapan tersendah adalah item pernyataan kedua yakni dengan skor
2,4. Meskipun mendapatkan skor terendah namun nilai skor tersebut masih berada di
rentang nilai baik artinya responden setuju bahwa menggunakan mobile banking bank
BNI sangat penting untuk transaksi keuangan

32
4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Fitur Atau Layanan Mobile Banking Bank BNI
Berdasarkan penyebaran koesioner pada responden maka diperoleh data terkait
tanggapan responden pada setiap indikator peernyataan dari variabel influencer
manfaat penggunaan mobile banking bank BNI sebagai berikut:

Tabel 4.3 tanggapan responden terhadap fitur atau layanan

mobile banking bank BNI

Fitur Atau Layanan

Mobile Banking Bank BNI STS TS N S SS TOTAL SKOR RATA2

Kemudahan Akses Informasi 2 4 10 30 44 50 204 4,08

Keberagaman Layanan Transaksi 2 3 7 27 11 50 130 2,6

Keberagaman Fitur 2 3 8 30 8 50 136 2,72

Sumber: data primer, diolah 2023

Variable Fitur layanaan mobile banking bank bni dalam penelitian ini dijabarkan
kedalam ketiga item pernyataan. Item pernyataan yang mendapatkan skor rata rata tertinggi
adalah item pernyataan pertama yakni "mobile banking bni mempermudah mengakses
informasi." dengan nilai rata rata sebesar 4.08. Artinya bahwa responden secara mayoritas
setuju bahwa mobile banking bni mempermudah dalam mengakses informasi. Item pernyataan
dari variabel fitur layanan mobile banking yang mendapatkan tanggapan tersendah yakni
dengan raata rata 2,6 adalah item pernyataan kedua mereka mempercayai bahwa mobile
banking mempermudah dalam mengakses informasi

33
4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Penggunaan

Berdasarkan penyebaran koesioner pada responden maka diperoleh data


terkait tanggapan responden pada setiap indikator peernyataan dari variable keputusan
pengggunaan sebagai berikut:

Tabel 4.4 tanggapan responden terhadap keputusan penggunaan

Keputusan Pengggunaan STS TS N S SS TOTAL SKOR RATA2

Sesuai Dengan Kebutuhan 1 2 13 26 8 50 110 2,2

Prioritas Pada Pilihan 1 1 14 27 7 50 98 1,96

Sumber: data primer, diolah 2023

Variabel keputusan penggunaan dalam penelitian ini dijabarkan kedalam kedua item
pernyataan. Item pernyataan yang mendapatkan skor rata rata tertinggi adalah item pernyataan
ke satu yakni Fitur mobile banking bni telah sesuai dengan kebutuhan saya ." dengan nilai rata
rata sebesar 2,2. Artinya bahwa responden secara mayoritas setuju bahwa mereka semakin
tertarik menggunakan aplikasi mobile banking bank BNI . Item pernyataan dari variabel
keputusan pengggunaan yang mendapatkan tanggapan tersendah adalah item pernyataan kedua
yakni “Mobile Banking bni sangat prioritas saya gunakan untuk melakukan transaksi
keuangan” dengan nilai rata rata 1,96. Artinya mereka dapat menginformasikan tentang
penggunaan mobile banking bank BNI.

34
D. UJI VALIDITAS
Menurut Sugiyono (2017: 125) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Uji validitas
ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian
merupakan data yang valid atau tidak, dengan menggunakan alat ukur yang digunakan
(kuesioner). Uji validitas dilakukan pada responden sebanyak 50 .

Indikator R hitung R tabel Keterangan


X1.1 0,903 0,2353 VALID
X1.2 0,889 0,2353 VALID
X1.3 0,908 0,2353 VALID
X2.1 0,962 0,2353 VALID
X2.2 0,968 0,2353 VALID
X3.1 0,881 0,2353 VALID
X3.2 0,922 0,2353 VALID
X3.3 0,956 0,2353 VALID
Y1 0,044 0,2353 VALID
Y2 0,080 0,2353 VALID

Dari pemaparan tabel diatas menjelaskan bahwa dari indikator yang digunakan
setiap variabel didalam penelitian ini, semua indikator mempunyai nilai korelasi diatas
0,2353. Dimana korelasi 0,2353 diperoleh dari N – 2 lalu membaca R tabel yang ada jadi 50 -
2 = 48 dilihat di R tabel nilai korelasi dari 48 adalah 0,2353. Jadi dapat ditarik kesimpulan
bahwa penggunaan indikator didalam penelitian ini dinyatakan memiliki nilai validitas yang
bak dan tinggi.

35
E. UJI REALIBILITAS
Menurut Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh
mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama. Uji reliabilitas ini dilakukan pada responden sebanyak 194 karyawan PT.
Dynaplast Cibitung, dengan menggunakan pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji
validitas dan akan ditentukan reliabilitasnya
F. Variabel Cronbach’s Alpha Alfa Keterangan
Perceived Ease Of Use (X1) 0,863
Perceived Of Ucefullness 0,921
(X2)
E-Fitur (X3) 0,868 0,60 Reliable
Keputusan Penggunaan (Y) 0,380

Berdasarkan data tabel ditunjukan bahwa variabel Perceived Ease Of Use, Perceived
Of Ucefulness, dan Keputusan Penggunaan lebih besar dari 0,60 maka dinyatakan reliable
sehingga layak digunakan sebagai data penelitian.

36
F. UJI ANALISIS REGRESI BERGANDA

1. Hasil Analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiyono (2017:275) analisis regresi linier berganda


digunakan oleh peneliti, apabila peneliti meramalkan bagaimana naik
turunnya keadaan variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih
variabel independen sebagai faktor predictor dinaik turunkan nilainya
(dimanipulasi).

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.580 1.014 6.488 <,001
Perceived_Ease_Of_ .075 .126 .148 .597 .553
Use
Percieved_Of_Ucefull .114 .221 .145 .516 .609
ness
E_Fitur -.076 .162 -.127 -.467 .643

a. Dependent Variable: Keptusan_Penggunaan


Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan regresi yang terbentuk pada uji regresi
yang terbentuk pada uji regresi ini adalah sebagai berikut :
Y = a - b1.X1+ b2.X2 + b3.X3 + e
Y = 6,508 – 0,075 + 0,114 + - 0,076

37
Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta (a) = 6,580
Nilai konstanta yang diperoleh adalah 6,580 dimana nilai tersebut menunjukkan nilai
negatif. Artinya ketika variabel bebas yaitu religusitas,pengetahuan perbankan dan
kualitas pelayanan diasumsikan konstan maka keputusan menjadi nasabah akan
mengalami penurunan sebesara 6,580 satuan
2. Koefisien regresi variabel Perceived Ease Of Use (X1) = 0,075
Nilai koefisien regresi variabel religiusitas bernilainegatif yakni sebsar 0,075 artinya
ketika religiusitas meningkat sebesar satu satuan maka keputusan menjadi nasabah akan
menurun sebesar 0,075 satuan atau 7,5% dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan
atau tetap.
3. Koefisien regresi variabel Perceived Of Ucefullness (X2) = 0,114
Nilai koefisien variabel pengetahuan perbankan adalah 0,114 dimana nilai tersebut
adalah positif, artinya ketika pengetahuan perbankan mengalami peningkatan sebesar
satu satuan maka akan mampu meningkatkan keputusan menjadi nasabah sebesar 0,114
satuan atau 11,4% dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
4. Koefisien regresi variabel E-Fitur (X3) = - 0,076
Nilai koefisien variabel kualitas pelayanan adalah - 0,076 dimana nilai tersebut adalah
positif, artinya ketika kualitas pelayanan mengalami peningkatan sebesar satu satuan
maka akan mampu meningkatkan keputusan menjadi nasabah sebesar - 0,076satuan
atau 7,6% dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

38
G. UJI DETERMINASI
Menurut Sujarweni (2015:164) “Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk
mengetahui prosentasi perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh
variabel bebas (X)”. Jika R2 semakin besar, maka prosentase perubahan variabel
tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin tinggi.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .183a .034 -.029 1.551
a. Predictors: (Constant), E_Fitur, Perceived_Ease_Of_USe,
Percieved_Of_Ucefullness

Berdasarkan tabel model summary diatas nilai yang digunakan dalam melihat
koefisien determinasi dalam melihat koefisien determinasi dalam penelitian ini
Adjusted R Square dimana nilainya -0,029. Besarnya angka determinasi 0,029 atau
29%, angka tersebut mengandung arti bahwa variabel bebas (X) sangat mempengaruhi
variabel terikat (Y) sebesar 29% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain.

1.Hasil Uji T

39
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.580 1.014 6.488 <,001
Perceived_Ease_Of_ .075 .126 .148 .597 .553
USe
Percieved_Of_Ucefull .114 .221 .145 .516 .609
ness
E_Fitur -.076 .162 -.127 -.467 .643

a. Dependent Variable: Keptusan_Penggunaan


H. UJI HIPOTESIS

Berdasarkan Penjabaran Di Atas Bahwa Nilai T hitung lebih besar dari T tabel
T hitung 6,488 lebih besar Dikatakan berpengaruh signifikan nilai kolom t (hitung)
lebih besar dari t tabel
2. Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 4.562 3 1.521 .582 .630b
Residual 104.438 40 2.611
Total 109.000 43
a. Dependent Variable: Keptusan_Penggunaan
b. Predictors: (Constant), E_Fitur, Perceived_Ease_Of_USe,
Percieved_Of_Ucefullness

Hasil pengujian secara bersama – bersama diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,147dengan
signifikan sebesar <0,582. Oleh karena itu nilai Fhitung (2,147) > Ftabel (2,807) dan nilai
signifikannya yang dihasilkan sebesar <0,582 dan nilai tersebut lebih kecil dari a = (0,05),
maka dari penjelasan diatas dapat diartikan variabel Perceived Ease Of Use (X1), Perceived

40
Of Ucefullness (X2), dan E-Fitur (X3) secara bersama – sama berpengaruh secarasignifikan
terhadap variabel KeputusanPenggunaan (Y).

41
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan maka dapat
di tarik kesimpulan:

1. Variabel Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh yang positif dan


signifikan terhadap keputusan penggunaan. Artinya setiap peningkatan
perceived ease of use akan berdampak positive terhadap peningkatan
keputusan penggunaan.
2. Variabel Perceived Of ucefullness memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan penggunaan. Artinya setiap peningkatan
perceived of ucefullness akan berdampak positive terhadap peningkatan
keputusan penggunaan.
3. Variabel E-Fitur memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keputusan penggunaan. Artinya setiap peningkatan E-Fitur akan berdampak
positive terhadap peningkatan keputusan penggunan.
4. Variabel yang paling mendominasi dalam mempengaruhi peningkatan
keputusan berdonasi dalam penelitian ini adalah variabel E-Fitur
B. Saran
Setelah melihat hasil dan analisis penelitian ini, terdapat beberapa kekurangan
dan kelemahan yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk penelitian
selanjutnya. Beberapa saran yang perlu ditambahkan guna penelitian yang lebih
baik lagi adalah sebagai berikut :
1. Bagi Lembaga Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling
dominan adalah E-Fitur , karena dengan adanya e-Fitur yang diberikan oleh
Mobile Banking Bank BNI maka seseorang akan terdorong untuk
menggunakan dan memilih mobile banking Bank BNI sebagai transaksi
keunagan.oleh karena itu lembaga Bank BNI harus memberikan E-Fitur
bagi para nasabah dalam mengelola mobile banking bank BNI
2. Penelitian Mendatang
a. Penelitian ini hanya berfokus pada keputusan berdonasi pada lembaga
amil zakat sehingga disarankan penelitian mendatang menggunakan

42
responden yang bersifat general sehingga hasil penelitian dapat
terimplementasikan secara general pula

43
DAFTAR PUSTAKA

Saputra, H., & Rekarti, E. The Effect of Perceived Usefulness, Perceived Ease of
Use, and Security on Customer Intention to Use Mobile Banking at PT. Bank Negara
Indonesia (BNI) Tbk. Jakarta.

Prayudi, I. Gede, et al. "The role of trust in mediation the effect of perception of ease
of use and perception of usefulness on intention to re-using the mobile banking
service." International Research Journal of Management IT and Social Science 9.4
(2022): 482-493.

Prayudi, I. G., Sukaatmadja, P. G., Yasa, N. N. K., & Giantari, I. G. A. K. (2022).


The role of trust in mediation the effect of perception of ease of use and perception
of usefulness on intention to re-using the mobile banking service. International
Research Journal of Management IT and Social Science, 9(4), 482-493.

Rehman, M., & Afsar, B. (2012). Relationship among corporate image, intangible
perceived quality, choosing, habit and customer loyalty. Journal Management &
Marketing,10(1).

Setyawan, O.E. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Reputasi Perusahaan, dan


Kepuasan Nasabah pada Penggunaan Mobile Banking di PT Bank Sinar Mas.
Jakarta: Universitas Tarumanagara.

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:


PT Remaja Rosdakarya

Tran, H.T.T. and Corner, J. (2016). The impact of communication channels on


mobile banking adoption. International Journal of Bank Marketing, 34(1), 78-109

Sripalawat, J., Thongmak, M. &Ngramyarn, A. (2011). M-banking in


metropolitan Bangkok and acomparison with other countries. Journal of
Computer Information Systems, 51(3), 67-76

44
LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner
Kuesioner Penelitian
PENGARUH CONSUMER BEHAVIOR PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED
OF USEFULLNESS DAN E-FITUR TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN
MOBILE BANKING BANK BNI DI PONOROGO
Asalamualaikum Wr.Wb
Bapak /Ibu /Saudara/I Responden Yang Terhormat
Saya Helda Rivatul Mahmuddah dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Saat ini sedang melakukan penelitian dengan judul
Banyaknya Konsumen yang menggunakan Mobile Banking Bank BNI.
Kriteria -kriteria responden penelitian ini adalah saudara/saudari yang melakukan
penggunaan mobile banking Bank BNI.
Bagi saudara /saudari yang memenuhi kriteria tersebut peneliti mengharapkan
kesediaan partisipasinya untuk menjadi responden pada penelitian ini dan meluangkan
waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Kami ucapkan terima kasih atas kesedediaan saudara/saudari untuk terlibat sebagai
responden dalam penelitian ini .
Wasalamualaikum Wr.Wb
Peneliti

Helda Rivatul M
NIM 20415286

45
KUISIONER PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
1. Gender
a. Pria
b. Wanita
2. Usia
a. 20-25 tahun
b. 26-30 tahun
c. 31-35 tahun
d. > 36 tahun
3. Pekerjaan
a. Karyawan Swasta
b. ASN
c. Mahasiswa
d. Wirausaha
4. Pendapatan
a. 1.000.000-1.999.999
b. 2.000.000-2.999.999
c. 3000.000-3.999.999
d. > 4000.000
5. Lama Menggunakan Mobile Banking
a. 1 Tahun
b. 2-3 Tahun
c. 4 Tahun
B. Petunjuk Pengisisan Kuesioner
Kuesioner ini bersifat tertutup dimana setiap pernyataan telah disediakan jawaban
sehingga responden cukup memilih salah satu dari jawaban yang telah tersedia.
Pengukuran jawaban kuesioner ini menggunakan skala likert dimana

Jawaban
Sangat Setuju = 5
Setuju = 4
Netral = 3
Tidak Setuju = 2
Sangat Tidak Setuju = 1

46
C. Kuesioner
Variabel Perceived Ease Of Use

Pernyataan Jawaban
SS S N TS TSS
Easy to learn (Mudah di pelajari)
Mobile Banking Bank BNI sangat mudah dipelajari
Clear and Understandable ( jelas dan dapat di pahami)

Mobile Banking Bank BNI Mudah Di Pahami


Easy of use ( mudah digunakan
Mobile Banking Bank BNI Mudah Digunakan

Variabel Perceived Of Ucefullness


Pernyataan Jawaban
SS S N TS TSS
Work more quickly ( mempercepat pekerjaan )

Mobile Banking bermanfaat untuk mempercepat pekerjaan


transaksi keuangan saya
Make jab easier ( mempermudah pekerjaan
Mobile Banking mempermudah pekerjaan untuk melakukan
transaksi

Variabel E-Fitur

Pernyataan Jawaban
SS S N TS TSS
Kemudahan Akses Informasi
mobile banking bni mempermudah mengakses informasi
Keberagaman Layanan Transaksi
Fitur mobile banking bni mampunyai beberapa layanan
bertransaksi
Keberagaman Fitur
mobile banking bni mampunyai beberapa keberagaman fitur

47
Keputusan Penggunaan

Pernyataan Jawaban
SS S N TS TSS
Sesuai dengan kebutuhan
Fitur mobile banking bni telah sesuai dengan kebutuhan saya
Prioritas Pada Pilihan
Mobile Banking bni sangat prioritas saya gunakan untuk
melakukan transaksi keuangan

48
Lampiran 2: Rekapitulasi Jawaban Responden

Perceived
Of
Perceived Ease Use Ucefullness
X1.1 X1.2 X1.3 Total X2.1 X2.2 Total

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 5 13 4 4 8
5 4 5 14 4 4 8

3 3 3 9 4 4 8

4 3 3 10 4 4 8

1 1 1 3 4 4 8

4 3 3 10 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 2 10 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 5 5 14 4 4 8

5 4 5 14 4 4 8

3 4 4 11 4 4 8

5 5 5 15 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

1 1 1 3 4 4 8

4 4 5 13 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

5 4 4 13 4 4 8

5 4 5 14 4 4 8

49
3 4 3 10 4 4 8

5 5 5 15 4 4 8

5 5 5 15 4 4 8

4 4 5 13 4 4 8

4 3 3 10 4 4 8
5 5 5 15 4 4 8

5 4 4 13 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

3 4 4 11 4 4 8

2 2 2 6 4 4 8
5 4 5 14 4 4 8
3 2 4 9 4 4 8

5 5 4 14 4 4 8

4 5 5 14 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

5 4 4 13 4 4 8

1 4 3 8 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

5 4 3 12 4 4 8

4 4 3 11 4 4 8

4 5 4 13 4 4 8
5 4 4 13 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

1 1 3 5 4 4 8

5 3 4 12 4 4 8

5 3 4 12 4 4 8

5 3 4 12 4 4 8

50
1 1 1 3 1 1 2

51
E-Fitur Keputusan Penggunaan
X3.1 X3.2 X3.3 Total Y.1 Y.2 Total

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

52
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8
4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

4 4 4 12 4 4 8

2 1 1 4 3 3 6

53

Anda mungkin juga menyukai