Eva Zuraidah
Program Studi Sistem Informasi,
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
eva.evz@nusamandiri.ac.id
Abstrak – Kegiatan usaha merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari
sebuah keuntungan, upah atau laba usaha. PT. Motoparts adalah perusahaan retail yang bergerak di bidang
otomotif, terutama dalam bidang penjualan ban sepeda motor. Dalam perkembangannya, PT. Motoparts
memfokuskan bisnisnya dalam empat komponen utama, yaitu Ban, Aki, Oli, dan Kanvas Rem Sepeda Motor.
Banyaknya persaingan membuat PT. Motoparts harus bisa membuat strategi yang mampu untuk bertahan.
Untuk itu dilakukan analisis menggunakan metode SWOT. Metode SWOT adalah suatu analisis dengan
mempertimbangkan faktor internal berupa kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dan juga faktor
eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threat). Metode penelitian dilakukan dengan wawancara,
kuisoner dan observasi. Hasil data yang telah terkumpul pada PT. Motoparts kemudian dilakukan perhitungan
dan menghasilkan bahwa letak koordinat posisi PT. Motoparts berada di kuadran II dengan skor total kekuatan
0,68 dan skor total kelemahan 0.09 sedangkan untuk faktor ekstrenal skor total peluang 1.43 dan total skor
ancaman 1.47, kemudian dihasilkan nilai koordinat internal 0.29 dan kordinat ekternal -0.02. Artinya
perusahaan dalam kondisi stabil namun menghadapi sejumlah tantangan sehingga organisasi akan mengalami
kesulitan apabila tidah mengubah beberapa kebijakan atau strategi sebelumnya.
54
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
memiliki izin usaha sampai yang tidak dapat ditaksir dan ancaman dengan parameter tertentu sebagai
ada lebih dari 100 unit usaha yang sama. berikut:
Melihat dan mempelajari aspek lingkungan a. Kolom 1, menentukan faktor-faktor strategi
tersebut maka dapat digunakan pendekatan analisis eksternal yang terdiri dari peluang dan
SWOT. SWOT adalah singkatan dari kata-kata ancaman perusahaan.
Strength (kekuatan perusahaan) Weaknesses b. Kolom 2, pembobotan faktor peluang,
(kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang ancaman antara 1 (sangat penting) sampai 0
bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai (tidak penting). Faktor-faktor tersebut
tujuan). Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri berkemungkinan dapat memberikan dampak
dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk terhadap faktor strategis.
mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan c. Kolom 3, memberikan rating faktor peluang
analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk dan ancaman, dengan skala 4 (outstanding)
mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan sampai 1 (poor). Berdasarkan pengaruh
(Prastiyo, Fathoni, and Djamaludin Malik 2015). faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan
yang bersangkutan. Pemberian nilai rating
II. KAJIAN PUSTAKA untuk faktor peluang bersifat positif, dengan
ketentuan peluang yang semakin besar diberi
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk 4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating 1.
merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri Pemberian rating ancaman adalah
dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan, kebalikannya, dimana nilai ancaman besar
mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan ratingnya 1, sementara untuk nilai
kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar ancamannya kecil diberi nilai rating 4.
tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. d. Kolom 4, merupakan pengalian antara bobot
Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan (kolom 2) dengan rating (kolom 3). Hasil
menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk pengalian tersebut merupakan skor
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, pembobotan untuk masing-masing faktor
sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang yang nilainya bervariasi antara 4 sampai.
untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang e. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4
harus dihadapi (Ir. Agustina Shinta 2013). untuk memperoleh total skor pembobotan
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk perusahaan bersangkutan.
dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut
hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan Matriks External Factor Analysis Summary
dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba (EFAS) diperoleh berdasarkan hasil identifikasi
perusahaan dengan cara mempertahankan dan faktor-faktor strategis eksternal perusahaan yang
meningkatkan penjualannya. Tujuan ini dapat dicapai merupakan peluang (opportunities) dan ancaman
apabila bagian pemasaran perusahaan melakukan (threats). Hasil identifikasi faktor-faktor strategis
strategi yang baik untuk dapat menggunakan eksternal diperoleh tujuh faktor peluang dan enam
kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran. faktor ancaman. Faktor-faktor kekuatan dan
Strategi Pemasaran merupakan suatu cara atau alat kelemahan tersebut kemudian diberi bobot dan rating
yang digunakan perusahaan untuk mencapai suatu oleh para responden. Hasil pembobotan dan
tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang pemberian rating pada faktor-faktor strategis eksternal
melalui kegiatan pemasaran.(Cahyono 2016). yang telah diperingkatkan menurut bobot dan
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk pengaruhnya disajikan pada tabel. Menurut (Rangkuti
dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut 2015) setelah faktor - faktor strategis internal suatu
hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan perusahaan diidentifikasikan suatu tabel IFAS
dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
perusahaan dengan cara mempertahankan dan disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis
meningkatkan penjualannya. Tujuan ini dapat dicapai internal tersebut dalam kerangka Strength dan
apabila bagian pemasaran perusahaan melakukan Weakness perusahaan:
strategi yang baik untuk dapat menggunakan 1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi
kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran. kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam
Strategi Pemasaran merupakan suatu cara atau alat kolom 1.
yang digunakan perusahaan untuk mencapai suatu 2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut
tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting)
melalui kegiatan pemasaran (Cahyono 2016). sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan
Dalam pembuatan matriks faktor eksternal pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap
(EFAS) perlu diketahui bagaimana cara-cara posisi strategis perusahaan (semua bobot
penentuan faktor strategi eksternal (EFAS) menurut tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor
(Rangkuti 2015) adalah melalui pembuatan matriks total 1,00).
dalam bentuk kolom pembobotan dan rating peluang
55
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari
masing-masing faktor dengan memberikan analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk
skala mulai dari 4 (outstanding) sampai mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan
dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk
faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan
yang bersangkutan. Variabel yang bersifat (Nuary 2016).
positif (semua variabel yang masuk kategori Kinerja suatu perusahan ditentukan oleh faktor
kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai internal dan juga eksternal dan kedua faktor tersebut
dengan +4 (sangat baik) dengan menjadi pertimbangan menbandingkan antara faktor-
membandingkan dengan rata-rata industri faktor eksternal yang merupakan peluang
atau dengan pesaing utama. Sedangkan (opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor-
variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. faktor internal yang merupakan kekuatan (Strengths)
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating dan kelemahan (weaknesses) (Rangkuti 2015).
pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa III. METODE PENELITIAN
skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 Dengan melakukan penelitian maka dapat
(outstanding) sampai dengan 1,0 (poor). membantu peneliti dalam pengumpulan informasi dan
5. Jumlahkanlah skor pembobotan (pada kolom datanya. Karena dalam penelitian semua kegiatan
4), untuk memperoleh total skor pembobotan dilakukan secara sistematis dan terorganisisr untuk
bagi perusahaan yang menunjukkan menyelidiki masalah yang akan dianalisis. Metode
bagaimana perusahaan bersangkutan. Nilai penelitian membantu peneliti tentang urutan-urutan
total ini tertentu bereaksi terhadap faktor- bagaimana penelitian dilakukan. Metode penelitian
faktor strategis eksternalnya. Total skor ini membicarakan bagaimana secara urut suatu penelitian
dapat digunakan untuk membandingkan dilakukan, yaitu dengan alat apa dan prosedur apa
perusahaan ini dengan perusahaan lainnya yang di lakukan.(Hamdi and Bahruddin 2015).
dalam kelompok industri yang sama.
Instrumen penelitian adalah komponen penting Tahapan Penelitian
dalam penelitian ilmiah karena menutup kemungkinan
instrumen dari suatu penelitian dapat digunakan
kembali oleh penelitian lain yang memiliki keterkaitan
dan kebutuhan yang sama. Artinya instrumen
penelitian dapat menjadi aset ilmiah bagi seorang
peneliti yang mengembangkannya (Adib 2015).
Dengan demikian, penggunaan instrumen penelitian
yaitu untuk mencari informasi yang lengkap mengenai
suatu masalah, fenomena alam maupun sosial. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan instrument
penelitian berupa kuesioner untuk membantu
mendapatkan data yang akurat. Kuesioner tertutup
yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya
sehingga responden tinggal memilih jawaban indikator
dari kuesioner (Astuti and Ati 2015). Kuesioner
dengan jenis tertutup hanya menyediakan jawaban
sehingga responden menjawab pernyataan atau
pertanyaan dengan cara melingkari (O), mencentang
() atau dengan cara menyilang jawaban.
Populasi merupakan keseluruhan dari kumpulan
elemen yang memiliki sejumlah karakteristik umum,
yang terdiri dari bidang-bidang untuk diteliti. Atau, Gambar 1. Bagan tahapan penelitian
populasi adalah keseluruhan kelompok dari orang-
orang, peristiwa atau barang-barang yang diminati Tahapan penelitian dijelaskan secara umum sebagai
oleh peneliti untuk diteliti (Hidayat 2015). berikut:
Sampel merupakan suatu sub kelompok dari 1. Identifikasi masalah
populasi yang dipilih untuk digunakan dalam Melakukan identifikasi masalah tentang apa
penelitian. Teknik penentuan sampel probabilitas yang akan dibahas berkaitan dengan strategi
menggunakan Random sampling yaitu teknik pemesaran dengan menggunakan metode
pengambilan sampel dari anggota populasi yang SWOT.
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi (Hidayat: 2015).
56
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
57
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
kelemahan (weakness). Dalam hal ini menganalisis Untuk menganalisis pemasaran PT. Motoparts,
mengenai bagaimana strategi yang ada pada PT. konsep yang dianggap efektif adalah dengan
Motoparts. Kombinasi faktor internal dan faktor menggunakan konsep Marketing Mix P7 yaitu:
eksternal itu yaitu: 1. Product (Produk)
1. Strategi SO ( Strengths Opportunities) 2. Price (Harga)
Strategi SO adalah strategi yang menggunakan 3. Promotion (Promosi)
kekuatan untuk memanfaatkan peluang. 4. Place (Tempat)
2. Strategi ST ( Strengths Threats) 5. Human Resource (Sumber Daya Manusia)
Strategi ST merupakan strategi yang 6. Physical Evidence (Lingkungan Fisik)
menggunakan kekuatan kekuatan yang dimiliki 7. Process (proses)
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO (Weakness Opportunities) Product/Produk
Strategi WO merupakan strategi yang PT. Motoparts adalah salah satu toko penjualan
ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang ban di wilayah Jakarta yang menyalurkan ban dan
yang ada untuk meminimalkan kelemahan yang aksesoris kendaraan motor seperti oli, kampas rem,
ada. dan lain sebagainya. Dari PT. Motoparts Spesifikasi
4. Strategi WT (Weaknesses Threats) produk, model dan fungsi yang dijual telah
Strategi WT merupakan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar di
meminimalkan kelemahan dan menghindari Indonesia. Dengan demikian PT. Motoparts saat ini
ancaman. hanya berfokus pada pemasaran produk tersebut.
58
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
59
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
2. Faktor Eksternal PT. Motoparts yang berupa 6) Pertambahan jumlah kendaraan di kota
peluang dan ancaman adalah: Jakarta dan sekitarnya sangat tinggi.
a. Peluang b. Ancaman
1) Tingginya kebutuhan konsumen 1) Ada banyak persaingan Penjualan
terhadap pembelian ban kendaraan. secara resmi ataupun tidak resmi.
2) Pangsa pasar sangat luas yang dimiliki 2) Banyaknya toko & bengkel tidak resmi
PT. Motoparts dilihat dari banyaknya di sekitar daerah rawasari.
cabang yang dimiliki. 3) Gencarnya aktifitas promosi para
3) Peluang hubungan kerja sama yang baik pesaing.
dengan pihak asuransi. 4) Menurunnya daya beli masyarakat
4) Perusahaan selalu menjalin mitra kerja terhadap pembelian.
dengan pihak lain. 5) Harga Produk competitor yang sangat
5) Perkembangan ekonomi yang cepat di bersaing.
Jakarta turut meningkatkan permintaan 6) Adanya ancaman dari pendatang baru
produk. yang memiliki toko resmi disekitar
daerah rawasari.
Kekuatan Kelemahan
1) Memiliki banyak merk ban yang berkualitas 1) Beberapa stok jenis tertentu terbatas unitnya
2) PT. Proban Motoparts banyak dikenal 2) Monitoring proses penjualan yang kurang
FAKTOR INTERNAL
masyarakat maksimal
3) Memiliki kualitas produk yang sangat baik. 3) Tingkat pelayanan yang dilakukan kurang
4) Memiliki jenis Ban yang bervariasi. maksimal.
5) Harga produk yang ditawarkan bervariasi 4) Pemasaran produk belum maksimal.
sesuai tipe kendaran. 5) Beberapa produk memiliki harga jual yang cukup
6) Memiliki pelayanan yang baik pada pelanggan. mahal.
7) Fasilitas Toko yang lengkap dan nyaman.
8) Harga Produk dapat dijangkau oleh semua
kalangan (kalangan bawah, menengah dan
atas)
Peluang Ancaman
1. Tingginya kebutuhan konsumen terhadap 1. Ada banyak persaingan penjualan secara resmi
pembelian ban kendaraan. ataupun tidak resmi.
2. Pangsa pasar sangat luas yang dimiliki PT. 2. Banyaknya toko & bengkel tidak resmi di
FAKTOR EKSTERNAL
60
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
Perumusan Alternatif Strategi Pemasaran oleh para responden. Hasil pembobotan dan
Perumusan strategi pemasaran dilakukan setelah pemberian rating pada faktor-faktor strategis eksternal
identifikasi dan penentuan terhadap faktor-faktor yang telah diperingkatkan menurut bobot dan
strategis internal dan eksternal. Faktor-faktor strategis pengaruhnya disajikan pada tabel.
internal selanjutnya masuk pada matriks IFAS Dari hasil analisis pada Tabel 5. EFAS faktor
(Internal Factors Analysis Summary), sedangkan peluang (opportunity) mempunyai total nilai skor
faktor strategis eksternal masuk pada matriks EFAS 1.43, sedangkan ancaman (threat) mempunyai total
(External Factors Analysis Summary), dan gabungan nilai skor 1.47. Dilanjutkan dengan membuat Diagram
dari kedua matriks tersebut menghasilkan Diagram Cartesius untuk menunjukan bahwa perusahaan
Cartesius untuk mengetahui perusahaan berada di berada di kuadran 1,2,3 atau kuadran 4.
diagram mana.
Diagram Ceartsius
Matriks IFAS (Internal Factors Analysis Summary) Di dalam perhitungan strateginya memerlukan
Matriks IFAS diperoleh berdasarkan hasil penegasan dari adanya posisi dalam sumbu-sumbunya
identifikasi faktor-faktor strategi internal perusahaan itu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang
yang merupakan kekuatan (strengths) dan kelemahan dan ancaman yang ke semuanya digambarkan dalam
(weaknesses). Hasil identifikasi faktor-faktor strategi garis-garis positif dan negatif.
internal diperoleh dari sembilan faktor kekuatan dan Untuk mencari koordinatnya, dapat dilakukan
enam faktor kelemahan. Faktor-faktor kekuatan dan dengan cara sebagai berikut:
kelemahan tersebut kemudian diberi bobot dan rating a. Koordinat Analisis Internal
oleh para responden, hasil pembobotan dan pemberian (Skor total Strength – Skor Total Weakness) / 2 =
rating pada faktor-faktor strategis internal yang telah (0.68 – 0.09 ) / 2 = 0.29
dihitung menurut bobot dan ratingnya adalah pada b. Koordinat Analisis Eksternal
tabel 4. Dari hasil analisis pada Tabel 4. IFAS, faktor (Skor total Opportunity– Skor Total Threat) / 2 =
kekuatan (Strength) mempunyai total nilai skor 0.68 (1.43 – 1.47) / 2 = -0.02
sedangkan kelemahan (Weakness) mempunyai total Tabel 5. Matriks EFAS
nilai skor 0.09 Faktor-Faktor Strategi
Bobot Rating Nilai
Eksternal
Matriks EFAS (External Factors Analysis PELUANG
Summary) Tingginya kebutuhan
Matriks EFAS diperoleh berdasarkan hasil konsumen terhadap
identifikasi faktor-faktor strategis eksternal pembelian ban kendaraan. 0,09 2,7 0,23
perusahaan yang merupakan peluang (opportunities) Pangsa pasar sangat luas
dan ancaman (threats). Hasil identifikasi faktor-faktor yang dimiliki PT.
strategis eksternal diperoleh tujuh faktor peluang dan Motoparts dilihat dari
banyaknya cabang yang
enam faktor ancaman. Faktor-faktor kekuatan dan
dimiliki. 0,08 2,9 0,24
kelemahan tersebut kemudian diberi bobot dan rating
61
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
62
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
Dari kombinasi tersebut dapat ditentukan strategi yang berkualitas di sisi lain kebtuhan pasar
peninjauan yang dapat meminimalkan masalah sangat tinggi sehingga perusaan harus lebih
internal dengan memanfaatkan peluang yang ada. meningkatkan stok produk yang dijual di PT.
Motoparts , sehingga dapat memenuhi kebutuhan
Strategi S-O konsumen yang sangat tinggi.
Strategi ini menggunakan kekuatan internal 2. Mempertahankan atau Meningkatkan pelayanan.
perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di Pelayangan yang ada di PT. Motoparts ini secara
luar perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan strength garis besar cukup baik, sebagai perusahaan yang
untuk meraih opportunity. Alternatif strategi S-O berinteraksi dengan konsumen secara langsung,
antara lain adalah: diharapkan dapat mempertahankan dan juga
1. Memperbanyak stok kebutuhan konsumen meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi.
Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan ini adalah memiliki banyak produk
63
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
64
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922
DAFTAR PUSTAKA
65