Anda di halaman 1dari 6

Mengapa Harus Menjadi Pengusaha?

Pada abad 21 ini perkembangan populasi manusia di dunia semakin meningkat.


Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah populasi manusia terbesar di dunia.
Dengan banyaknya jumlah populasi ini maka semakin banyak persaingan dalam mencari
pekerjaan. Lowongan kerja yang sedikit dan pencari kerja yang banyak mengakibatkan
banyak pengangguran. Banyak pula orang yang sudah lulus kuliah kesulitan dalam mencari
pekerjaan.

Mengantisipasi semua kemungkinan tidak mendapat pekerjaan, berwirausaha adalah


salah satu solusi yang dapat menyelesaikan semua problematika ini. Berwirausaha artinya
melakukan suatu pekerjaan atas kemauan sendiri tanpa ada seseorang yang mengaturnya
dalam pekerjaan ini. Berwirausaha bisa diartikan kita menjadi seorang bos untuk diri kita
sendiri. Kata berwirausaha dalam profesi sering diartikan sebagai berdagang, karena banyak
orang yang suskses berwirausaha melalui usaha perdagangan. Walaupun tidak sepenuhnya
berwirausaha adalah berdagang yaitu bisa berupa investasi, menggunakan sistem autopilot
robot, dll sebagainya namun konteksnya masih dalam kegiatan perdagangan.

Di zaman dahulu jika memulai usaha sangat sulit mebutuhkan banyak biaya dan
tenaga. Namun karena dulu sangat sulit sehingga tidak banyak pesaing usaha. Hanya mereka
yang mampu bertahanlah yang dapat meraih kesuksesan. Namun di zaman modern seperti ini
tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berwirausaha. Dengan kemudahan teknologi
berwirausaha dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Yang perlu kita lakukan adalah
selalu berpikir kreatif dan berinovasi, disiplin, konsisten dan bertanggung jawab. Diantara
alasan kenapa harus menjadi pengusaha adalah :

1. Berwirausaha dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja


Canggihnya teknologi zaman sekarang memudahkan setiap orang dalam
berbagai pekerjaan salah satunya dalam berwirausaha. Perkembangan
teknologi seperti smartphone dapat digunakan berwirausaha melakukan
penjualan secara online yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
tanpa ada batasan ruang dan waktu. Kita dapat menghasilkan uang dengan
cara ersantai tinggal mengupload atau menjajakan dagangan kita di media
sosial.
2. Tidak membutuhkan banyak modal
Dizaman modern seperti ini berwirausaha dapat dimulai tanpa menggunakan
modal. Seperti menjadi dropshipper dan reseller. Menjadi dropshipper hanya
perlu mengiklankan produk. Kita hanya sebagai penyalur dan kita bisa
memperoleh keuntungan seperti yang diinginkan. Bedanya kalau jadi reseller
kita perlu menyetok barang.
3. Menumbuhkan banyak sikap positif
Menjadi seorang pengusaha menumbuhkan banyak sekali sikap positif yaitu:
1) Mandiri. Pola hidup mandiri inilah yang selanjutnya kita katakan
sebagai ber-wirausaha. Wirausaha artinya berani melakukan kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan hidup agar tidak mengalami kesulitan.
Berwirausaha ini merupakan langkah konkrit dalam menjawab
tantangan hidup dengan kegiatan yang bersifat produktif, baik itu
melayanipekerjaan ataupun melayani jasa. Berwirausaha memberikan
kesempatan seluas-luasnya pada kita untuk mengembangkan diri
terkait dengan basis kompetensi kita dan diarahkan untuk kegiatan
ekonomis, yaitu kegiatan yang dapat memberikan konsekuensi
ekonomis bagi kita dengan kegiatan ekonomis ini,maka diyakini kita
tidak perlu lagi bersaing, berebut pekerjaan dengan yang lain, justru
kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk yang lain.
2) Pekerja keras dan Bertanggung jawab. Menjadi wirausaha atau berdagang
akan menjadikan dirimu sosok yang mempunyai karakter pembelajar. Kenapa
begitu? Karena kamu akan mengetahui bagaimana menjadi seorang yang
berusaha dari nol untuk mencapai titik kesuksesan. Sebagai wirausahawan
atau pedagang maka diharapkan kamu mampu mendapatkan keuntungan dari
usahamu, bukan? Kamu akan terus berusaha keras bagaimana
mendapatkan profit yang akan mendukung kelanjutan usaha mu kedepannya.
Nah secara tidak langsung siklus tersebut akan terus terjadi dan lambat laun
akan membentuk karakter leader pada diri seorang wirausahawan.
3) Mudah bersosialisasi, Every business is service business, kata
Hermawan Kartajaya. Apapun bidang yang ditekuni seorang
usahawan, pada hakikatnya ia memberikan pelayanan kepada costumer
maupun partner kerjanya. Akan sangat terasa di sini, kegiatan
bersosialisasi dengan banyak orang. Sehingga banyak berbagai macam
orang yang kita temui maka kita banyak belajar tentang bersosialisasi
sehingga kita mudah bersosialisasi dengan orang lain.
4) Mampu mengatur uang. Bagi pengusaha uang itu dibagi-bagi kedalam
kebutuhan yang berbeda. Ada yang untuk kebutuhan modal, pribadi,
keuntungan, sedekah, dll. Sehingga uang yang digunakan tidak
dihamburkan dan digunakan sesuai kebutuhan.
5) Berpikir kreatif dan inovatif. Seorang pengusaha selalu di tuntut untuk
berpikir kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan pengusaha
lainnya. Karena jika tidak dapat berpikir kreatif dan inovatif maka
usahanya akan tertinggal dan kalah bersaing.
6) Menghargai waktu. Seorang pengusaha selalu menggunakan waktu
dengan bijak. Tidak akan ada waktu yang disia-siakan. Setiap waktu
pengusaha akan belajar bagaiman cara memajukan usahanya dan
bepikir menuju yang lebih baik.
7) Berwawasan luas. Wisdom Knowledge Data Informasi Noise Ini
tingkatan wawasan seorang usahawan. Seorang enterpreneur tidak
boleh hanya sampai di tingkat data saja. Dia harus sudah sampai di
tingkat wisdom (kebijaksanaan).
8) Lebih peka bersyukur dan bersabar. Gaji tetap, kadang membuat kita
berada di wilayah abu-abu. Tidak ada surprise yang mengajarkan kita
bersyukur. Tidak ada kejutan yang membuat kita tiba-tiba menyungkur
sujud. Dari kemarin-kemarin juga tahu, gajinya segini. Dan itu artinya,
tidak ada saat-saat ekstrim. Ekstrim mudah yang memancing syukur,
dan ekstrim sulit yang mengajarkan sabar. Tidak ada. Hidup biasa-
biasa saja. Berbeda dengan wirausahawan, dinamisnya iklim usaha
akan mendatangkan kesempatan-kesempatan besar untuk bersabar dan
bersyukur.
9) Percaya diri. Kegiatan wirausaha adalah kegiatan mandiri. Kegiatan
yang dilakukan sendiri dalam segala hal, dana, pengelolaan,
pemasaran, perencanaan kerja dan sebagaianya. Seorang wirausaha
adalah manajer, leader, planner, bahkan pelaksana lapangan, kerja.
Yang terutama di dalam keberhasilan adalah percaya diri di dalam
pemasaran hasil pekerjaan ke masyarakat. Dengan kepercayaan diri ini,
maka interaksi, komunikasi dengan masyarakat, konsumen terbuka dan
dapat terjalin dan hal tersebut dapat mengembangkan pangsa pasar.
Dengan kepercayaan diri,maka segala hal akan terjalankan dengan
penuh maksimal sebab dasar pikiran kita positif. Kita ingat, bahwa
keyakinan adalah sebagian dari keberhasilan. Jika kita yakin berarti ita
sudah meraih sebagian dari keberhasilan kita.
10) Teliti. Dalam konteks ini, kita melayani kebutuhan masyarakat
sehingga untuk itu dibutuhkan hasil pekerjaan yang prima. Benda yang
kita jual untuk masyarakat harus mempunyai kualitas tinggi.
Kualitas barang tinggi salah satunya karena tingkat ketelitian yang
tinggi pada saat roses produk. Dengan tingkat ketelitian tinggi, maka
detail barang dapat diketahui secara baik sehingga setiap kondisi
benar-benar terkontrol dan selanjutnya memberikan kualitas prima
pada kita. Masyarakat adalah konsumen dan selamanya konsumen
membutuh barang-barang berkualitas dan untuk kualitas produk
ditentukan salah satunya oleh ketelitian saat proses produk atau saat
mengontrolan kualitas sebelum barang dijual.
11) Utun. Sebagai seorang wirausahawan, maka salah satu sifat yang harus
kita terapkan dalah utun. Kita harus melakukan kegiatan kita secara
utun dengan tidak melihat kuantitas pekerjaan yang kita dapat
melaiankan megutamakan kualitas untuk mendapatkan bayak
pekerjaan.
Kita tidak hanya memilih pekrjaan dengan skala besar, melainkan
sembarang pekerjaan yang dapat kita kerjakan ya kita terima dibengkel
kita.
Seorang wirausahawan harus utun dalam berusaha sehingga semakin
lama kondisi usaha menjadi semakin besar.
12) Semangat, Seorang wirausahawan adalah orang yang mlakukan
kegiatan ekonomi secara mandiri dengan mengandalkan pada poteni
yang ada di dalam dirinya. Potensi diri merupakan kemampuan dasar
yang menjadi modal dalam proses berusaha. Aspek ini sangat
menentukan keberhasilan dalam berusha sebab basis seorang
wirausaha adalah kemampuan yang dimilikinya, dalam segala hal.
Selanjutnnya dengan potensi yang ditumbuhkembangkan secara baik,
maka keberhasilan dapat diraih. Tetapi, untuk menumbuhkembangkan
potensi diri dibutuhkan semangat yang sangat besar sebab kegiatan
wirausaha adalah satu kegiatan yang banyak ketidakpastian. Kita tidak
mengetahui keberhasilan ataukah kegagalan.
4. Menambah penghasilan. Jika kita sudah mempunyai pekerjaan tetap maka
tidak ada salahnya jika berwirausaha. Dari gaji pokok digunakan untuk modal
berwirausaha akan dapat menghasilkan keuntungan yang dapat menghasilkan
uang
5. Bekerja dengan bebas. Seorang pengusaha akan bekerja seperti kemauannya
tanpa ada tekanan dari atasan. Pengusaha akan memutuskan sendiri kapan ia
akan bekerja dengan giat dan kapan ia akan beristirahat.
6. Investasi untuk masa depan. Ini mungkin menjadi alasan paling mendasar mengapa
sebagian besar orang memutuskan untuk berwirausaha sendiri. Hal ini lantaran
wirausaha atau berdagang menjadi pilihan untuk mendukung kebutuhan dan
kelangsungan hidup. Berdagang atau berwirausaha menjadi investasi masa depan
yang tidak boleh diragukan kekuatannya. Bayangkan saja jika kamu sudah memulai
usaha atau berdagang sejak kini dan kamu mampu untuk melakukan inovasi pada
usahamu, bukan tidak mungkin bahwa kamu akan mendapatkan keuntungan yang
dapat kamu simpan sebagai investasi kedepannya. Zaman sekarang dimana hampir
semua kebutuhan primer dan sekunder mahal maka kamu dapat memanfaatkan
keuntungan dari berwirausaha ini untuk berinvestasi. Misalnya saja kamu berencana
untuk memiliki rumah atau kendaraan pribadi maka dengan berusaha dan tentunya
menabung, maka kamu akan mampu memenuhi apa yang kamu inginkan tanpa harus
bergantung pada gaji bulanan.

7. Menciptakan lapangan pekerjaan


Ketika kita sudah dapat mengembangkan diri dengan berwirausaha, maka
pada saat tersebut kita sudah menciptakan kesempatan untuk diri kita dan
orang lain sehingga mempunyai kesempatan mengembangkan kemampuan
secara maksimal. Saat kegiatan wirausaha ini mampu dikelola dengan baik
maka kita bisa merekrut orang lain untuk bekerja dengan kita, dengan kata lain
kita dapat membuka lowongan pekerjaan kepada orang lain sehingga dapat
mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
8. Tak ada istilah “I hate my job.”
Tidak mungkin seseorang memulai bisnis pribadi di bidang yang tidak
disukainya. Kebebasan wirausahawan untuk memilih sendiri bidang bisnis
membuat ia mencintai pekerjaannya. Keleluasaan untuk memilih ini tidak
dimiliki oleh pegawai kantoran. Oleh karenanya, mereka sering merasa
terpaksa menjalankan pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai