Anda di halaman 1dari 2

soal

Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah membuat beberapa kebijakan strategis untuk
pengendalian inflasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 3,0 plus
minus 1 persen pada tahun 2021. Sasaran inflasi tersebut diharapkan bisa menjangkar
pembentukan ekspektasi inflasi masyarakat ke depan.

Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan pemerintah untuk menjaga kestabilan inflasi.
Menurut anda, strategi apa sajakah itu? Gunakan data apabila diperlukan. Sumber referensi
wajib dituliskan.

Inflasi terjadi karena jumlah uang yang beredar terlalu banyak daripada yang diperlukan.
Konsumsi yang meningkat di tengah supply barang yang stagnan membuat harga barang
naik. Maka dari itu diperlukannya strategi untuk menstabilkan inflasi dalam suatu negara.
Negara dapat menerapkan beberapa strategi pencegahan inflasi, diantaranya :
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan langkah-langkah yang
fokus di bidang keuangan (moneter). Terdapat tiga wujud kebijakan moneter yaitu penetapan
persediaan kas, diskonto, dan operasi pasar terbuka.
2. Kebijakan Fiskal
Kemudian dengan menerapkan kebijakan fiskal yang dapat mempengaruhi nominal
pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini dapat berbentuk dua kegiatan, yaitu menghemat
pengeluaran pemerintah dan menaikkan tarif pajak.
3. Kebijakan Lainnya
Selain fokus di bidang moneter dan fiskal, masih ada cara mengatasi inflasi lain yang bisa
dilakukan oleh pemerintah. Dua metode tersebut adalah Menambah jumlah barang di pasar
dan Menetapkan harga batas atas.

Menurut data yang saya ketahui, pemerintah dan Bank Indonesia membuat kesepakatan yaitu
lima langkah strategis untuk menstabilkan inflasi. Kesepakatan ini diambil dalam rapat
koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang digelar secara daring pada tanggal 11
Februari 2021.
Langkah strategis yang ditujukan untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada
tahun 2021 mencakup:
Menjaga inflasi kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3,0% -
5,0%. Upaya ini dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup
Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi
Efektif (4K) di masa pandemi Covid-19. Selain itu, dengan menjaga ketersediaan pasokan
dan kelancaran distribusi terutama dalam mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang
Ramadan dan Idulfitri pada bulan April dan Mei 2021 serta Hari Besar Keagamaan Nasional
(HBKN) lainnya. Implementasi strategi difokuskan untuk menjaga kesinambungan pasokan
sepanjang waktu dan kelancaran distribusi antardaerah antara lain melalui pemanfaatan
teknologi informasi dan penguatan kerjasama antardaerah;
Memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi melalui
penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2021 dengan
tema “Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk
Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan”;
Memperkuat sinergi antar K/L dengan dukungan pemerintah daerah dalam rangka
menyukseskan program TPIP 2021;
Memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi antara lain melalui
program food estate serta menjaga kelancaran distribusi melalui optimalisasi infrastruktur dan
upaya penanganan dampak bencana alam; dan
Menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam rangka program
Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk mendukung Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sumber :
BMP ESPA4227 EKONOMI MONETER
https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-dan-bi-sepakati-5-langkah-strategis-dalam-
mengendalikan-inflasi

Anda mungkin juga menyukai