Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mandiri Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

MANAGEMEN
EKMA 4116
Dosen Pengampu : Desy Tri Anggarini, SE.MM

Disusun oleh :
TABITHA TIARA VIRHA
(043015427)

PROGRAM STUDI MANAGEMEN


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ)
BANJARMASIN
TAHUN 2021
1. KARAKTERISTIK UMKM
Berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), pemerintah mengelompokkan jenis usaha berdasarkan kriteria aset dan omzet.
A. Usaha Mikro
kriteria kekayaan bersih maksimal Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha. Selain itu, memiliki omzet tahunan maksimal Rp300 juta.
B. Usaha Kecil
Kriteria usaha kecil adalah kekayaan bersih berkisar lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500
juta, tidak termasuk tanah dan bangunan usaha. Selain itu, memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai dengan paling banyak Rp 2,5 miliar.
C. Usaha Menengah
Kriteria jumlah kekayaan bersih harus lebih dari Rp 500 juta hingga paling banyak Rp 10
Miliar. Selain itu, penjualan tahunan lebih dari Rp 2,5 miliar sampai paling banyak Rp 50
miliar.
Berdasarkan perkembangannya, UMKM diklasifikasikan menjadi 4 kriteria yaitu:
A. Livelihood Activities
UMKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah. Umumnya
dikenal sebagai sektor informal.
B. Micro Enterprise
UMKM yang memiliki sifat pengrajin, tetapi tak bersifat kewirausahaan.
C. Small Dynamic Enterprise
UMKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu menerima pekerjaan
subkontrak dan ekspor.
D. Fast Moving Enterprise
UMKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi
menjadi usaha besar.

Sementara secara statistik, UMKM dibedakan menurut sektor ekonomi :


A. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
B. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
C. Perdagangan, hotel dan restoran.
D. Pertambangan dan penggalian.
E. Listrik, gas, dan air bersih.
F. Angkutan dan komunikasi.
G. Industri pengolahan.
H. Bangunan.
I. Jasa.

2. SUMBER IDE BISNIS


Sumber ide bisnis bisa datang dari dalam diri sendiri, diberi tahu oleh orang lain, hasil
tukar pikiran, diskusi dengan teman, atau ingin meniru ide bisnis dari sebuah bisnis yang
sudah berjalan.
Berikut beberapa sumber ide bisnis didapatkan :

1. Kebutuhan dan Permintaan Pasar.


Mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar dapat menjadi sebuah ide bisnis. Sehingga
Produk yang dihasilkan dapat mudah terjual.
2. Keahlian dan keterampilan.
Karena keahlian dan keterampilan orang berbeda-beda, mengandalkannya sebagai
peluang usaha dapat menjadi ide yang baik. Karena perbedaan keahlian menyebabkan
peluang saingan yang lebih sedikit.
3. Hobi/minat.
Sumber ide bisnis berdasarkan hobi akan menjadikan seseorang lebih bersemangat dan
termotivasi karena menjalankan hal yang disukai.
4. Kreativitas.
Dengan kreativitas produk yang dihasilkan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi
kebanyakan konsumen.
5. Jaringan dan relasi.
Ide bisnis berdasarkan jaringan dan relasi ini memiliki keuntungan adanya tingkat
kepercayaan yang baik. Semakin luas jaringan dan relasi, maka akan semakin besar
kesempatan kita untuk menawarkan barang atau jasa yang kita miliki.
6. ATM.
Bisnis yang dimulai ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan bisnis yang paling mudah
dilaksanakan. Ide ini tidak perlu melalui Analisa, namun diperlukan modifikasi agar
terliat berbeda dan diminati.
7. Nasihat atau saran.
Mencari ide bisnis dengan cara meminta nasehat dari orang-orang yang sukses dalam
bisnis adalah langkah baik dikarenakan kita akan belajar banyak dari pengalaman orang
tersebut tanpa harus merasakan kegagalan orang tersebut serta mengetahui langkah-
langkah yang harus dilaksanakan.
8. Pengalaman & Pekerjaan.
Seseorang dengan jenis pekerjaan yang sudah lama ditekuni memahami betul bidang
usaha apa saja yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pekerjaannya
saat itu. Misalnya, pernah membuat sebuah produk dan disukai banyak orang. Hal itu
yang kemudian dijadikan sebagai ide untuk membnagun sebuah bisnis.
9. Penemuan secara tidak sengaja.
Jenis ide bisnis ini dapat terjadi ketika seseorang melihat sesuatu (benda) yang dapat
membangkitkan daya imajinasi. Dari penemuan itu, ia berhasil menciptakan sesuatu
berdasarkan hasil imjinasinya.

3. HAL YANG DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI USAHA


A. Memilih jenis badan Usaha
Menentukan jenis usaha sesuai dengan kondisi pendanaan industri dan pajak.
B. Analisa Kompetitor
Mempelajari kesuksesan dan hambatan yang dihadapi competitor.
C. Menentukan Target Pasar
Menentukan kepada siapa produk akan ditawarkan agar produk dapat
dipasarkan/dipromosikan dengan baik.
D. Menentukan Nama Perusahaan
Pengusaha baru harus memastikan bahwa belum ada yang menggunakan nama
perusahaan yang akan dipakai.
E. Perencanaan bisnis yang matang
Diantaranya adalah :
a. Persiapan SDM/karyawan
b. Pendanaan
c. Sertifikasi dan Dokumen legal

4. TUGAS MANAGER SESUAI FUNGSINYA


• Perencanaan
Seorang manajer bersama jajaran di organisasi merencanakan bagaimana setiap divisi
akan bekerja untuk mengembangkan perusahaan dan mencapai tujuan. Perencanaan dapat
menyangkut banyak hal, dari soal rencana bisnis, kebutuhan tenaga kerja, target
pertumbuhan, hingga penyusunan anggaran.
• Pengaturan
Tugas manajer selanjutnya adalah mengatur dan mengelola tim agar sejalan dengan
tujuan organisasi. Tanggung jawab ini meliputi perencanaan pekerjaan, pembagian dan
pendistribusian tugas ke setiap staf, penetapan target, penyusunan prosedur operasional
dan standar kinerja, serta penerapan proses kerja yang efisien.
• Pengawasan
Manajer punya wewenang untuk mengawasi dan mengendalikan tim untuk memastikan
agar proses berjalan sesuai rencana. Manajer juga bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi kendala dan hambatan tim serta membantu mereka mengatasinya.
• Evaluasi
Tugas manajer ini terkait dengan evaluasi dan penilaian terhadap proses dan hasil, apakah
meleset atau melampaui target. Manajer bertanggung jawab mencari tahu di
mana bottleneck dari keseluruhan proses dan apa yang harus diperbaiki. Mereka juga
mengevaluasi bagaimana kinerja setiap karyawan dan memberikan penilaian individual.
• Kepemimpinan
Ini merupakan tugas manajer yang tak kalah penting. Manajer adalah pemimpin di setiap
divisi, sehingga mereka harus mampu memotivasi seluruh anggota tim untuk bekerja
mencapai tujuan bersama.
SUMBER
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-arti-yang-dimaksud-pengertian-umkm-artinya-
adalah/
https://www.ariesrutung.com/2018/05/konsep-ide-bisnis-kewirausahaan.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-7-hal-yang-harus-diketahui-sebelum-memulai-bisnis/
https://employers.glints.id/resources/tugas-manajer-dan-perannya-di-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai