Anda di halaman 1dari 10

POKOK-POKOK PERMASALAHAN EKONOMI & POLA KEGIATAN

PEREKONOMIAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pengantar Ilmu


Ekonomi Semester I Jurusan Syariah

Dosen Pengampu :
SITI HUMAIRAH M.HI

Disusun oleh Kelompok 3 :

HENY SUBIANDARI
NIM : 20.11.34.0208.0050

MASYITAH
NIM : 20.11.34.0208.0054

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MEMPAWAH


PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
JURUSAN SYARI’AH
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Pokok-pokok Permasalahan
Ekonomi dan Pola Perekonomian” ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua munuju jalan yang lurus berupa ajaran agama
islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan judul “Pokok-pokok
Permasalahan dan Pola Perekonomian”. Disamping itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak dari berbagai sumber yang telah
membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat
terealisasikanlah makalah ini sebagai bahan bacaan serta untuk dijadikan wawasan
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami
perbaiki agar dapat di terima orang banyak.

Mempawah, September 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pokok-Pokok Permasalahan Ekonomi..................................................2
B. Pola Kegiatan Perekonomian (Konvensional)......................................3
C. Produksi dan Perdagangan Dalam Perekonomian................................3
D. Pola-Pola Kegiatan Ekonomi Dalam Perekonomian Uang...................4
E. Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi.........................................................4

BAB III PENUTUP


Kesimpulan.....................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas-
asas kekeluargaan. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk
mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan
sumber daya ekonomi dalam suatu iklimpengembangan dan pemberdayaan
Koperasi yang memiliki peran strategis dalam tata ekonomi nasional berdasarkan
asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi dalam rangka menciptakan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembangunan Nasional yang bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata, sesuai dengan
perkembangan perekonomian. Pemerataan dan pertumbuhan adalah unsur-unsur
mutlak dari perkembangan ekonomi dan harus merupakan sasaran kembar dari
koperasi dalam melaksanakan fungsi. Dalam hal ini koperasi merupakan salah
satu cara yang tepat untuk mewujudkannya, di mana koperasi yang dalamhal ini
adalah KUD, merupakan bagian struktural dari sistem yang berlaku yang dalam
waktu relatif pendek mampu menggantikan dan menjadipelopor dalam berbagai
kegiatan di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pokok-pokok Permasalahan Ekonomi?
2. Bagaimana Pola Kegiatan Perekonomian?
3. Bagaimana Produksi dan Perdagangan dalam Perekonomian?
4. Bagaimana Pola Kegiatan Ekonomi dalam Perekonomian Uang?
5. Siapa Saja Pelaku-pelaku dalam Kegiatan Perekonomian?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan Pokok-pokok Permasalahan Ekonomi.
2. Mendeskripsikan Pola Kegiatan Perekonomian.
3. Mendeskripsikan Produksi dan Perdagangan dalam Perekonomian.
4. Mendeskripsikan Pola Kegiatan Ekonomi dalam Perekonomian Uang.
5. Mendeskripsikan Pelaku-pelaku dalam Kegiatan Perekonomian.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pokok-Pokok Permasalahan Ekonomi


Setiap negara mempunyai permasalahan ekonomi dan mempunyai cara
tersendiri dalam mengatasinya. Pada dasarnya, masalah ekonomi terdiri atas
masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Produksi mencakup upaya
menghasilkan atau menambah kegunaan barang, konsumsi mencakup kegiatan
menggunakan barang, sedangkan distribusi mencakup upaya penyaluran barang.
Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu
1. Apa (what)
Barang apa dan berapa banyak barang yang harus di produksi?
2. Bagaimana (how)
Bagaimana barang harus diproduksi? Faktor produksi yang mana serta
bagaimana tekniknya?
3. Siapa pelaku produksi (who)
Banyak pihak, baik pemerintah, swasta, maupun koperasi dapat
melakukan produksii.
4. Untuk siapa (for whom)
Untuk siapa barang diproduksi? Siapa yang akan menikmati dan
memperoleh manfaat barang? dan lain-lain.
Semua permasalahan ekonomi tersebut dapat diatasi apabila terpenuhi hal-
hal berikut;
1. Sumber daya ekonomi dalam jumlah yang tidak terbatas
2. Setiap barang dan jasa dapat dihasilkan serta didistribusikan kepada setiap
orang yang memerlukannya.
3. Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
4. Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah
sehingga dapat diperoleh di mana pun secara mudah.
5. Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya.
Barang dan jasa tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap orang
untuk jangka waktu cukup lama.
3

B. Pola Kegiatan Perekonomian (Konvensional)


Menurut Salman Husin, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan
ekonomi) dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu ekonomi pasar, ekonomi
campuran, dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi pasar adalah perekonomi
yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan
penjual dipasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kegiatannya
disertai dengan campur tangan pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi
perecanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh
pemerintah.
C. Produksi dan Perdagangan Dalam Perekonomian
Salman Husin menyatakan bahwa sebelum melihat sifat utama dari kegiatan
perekonomian modern secara mendalam, ada baiknya perhatikan dahulu kegiatan
ekonomi masyarakat yang relatif primitif(tradisional), yaitu:
1. Produksi untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Dalam perekonomian primitif (perekonomian subsistem), unit
dilakukan oleh keluarga petani tradisianal yang menggunakan cara dan alat
bercocok tanam yang masih sederhana. Kegiatan ekonomi yang penting
lainnya adalah berburu dan menangkap ikan. Tingkat produktivitas relatif
rendah dan tingkat produksi hanya kehidupan yang sederhana. Jarang sekali
terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat mereka jual dipasar.
2. Perdagangan Barter
Perdagangan barter adalah perdagangan secara pertukaran barang
dengan barang. Dalam perdagangan barter harus ada dua keinginan yang
bersesuaian (double coincidence of wants atau kesesuaian ganda dari
keinginan).
3. Pola Perdagangan Perekonomian Subsistem
Pada jenis ini, barter tidak banyak lagi dilakukan. Uang telah
digunakan sebagai alat perantara tukar-menukar. Dengan uang, cara
memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Dengan demikian,
4

“kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk
mewujudkan perdagangan.

D. Pola-Pola Kegiatan Ekonomi Dalam Perekonomian Uang


Ada dua macam perekonomian, yaitu perekonomian uang dan
perekonomian subsistem. Perekonomian yang menggunakan uang sebagai
perantara dalam kegiatan tukar-menukar (perdagangan) dikenal sebagai
perekonomian uang. Sedangkan dalam perekonomian subsisten, peranan uang
tidak penting karena kegiatan perdagangan dilakukan secara barter antara satu
barang dan barang yang lain.
Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh
beberapa hal berikut:
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi.
3. Mendorong perkembangan teknologi.
E. Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah lembaga-lembaga ataupun individu yang terlibat
dalam proses kegiatan ekonomi yang mencakup produksi, konsumsi, dan
distribus barang. Pelaku ekonomi terdiri atas sebagai berikut.
1. Rumah Tangga
Rumah tangga merupakan pemilik berbagai faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja, modal,
dan keahlian.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
kelompok dengan tujuan menghasilkan produksi barang atau jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan
dari usaha mereka.
3. Pemerintah
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah badan-badan pemerintah
yang bertugas mengatur kegiatan ekonomi, seperti berbagai departemen
5

pemerintah, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral, palemen,


peperintah daerah,angkatan bersenjata dan lain-lain.
4. Pasar barang dan pasar factor
Dalam analisis ekonomi, pengertian pasar tidak terbatas pada tempat
tertentu, tetapi melipti daerah, negara, bahkan dunia internasional.
5. Mekanisme pasar: penilaian awal
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian.
akan tetapi, ini memiliki kelebihan dan juga kelemahan.
a. Kelebihan mekanisme pasar
1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat.
2. Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan
usaha.
3. Pasar meningkatkan usaha atau kegiatan untuk memperoleh
keahlian modern.
4. Pasar menentukan penggunaan barang dan faktor produksi
secara efisien.
5. Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
b. Kelemahan mekanisme pasar
1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan tertentu.
2. Kegiatan ekonomi tidak stabil.
3. Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Masalah ekonomi terdiri atas masalah produksi, konsumsi dan distribusi.
2. Sistem ekonomi (sistem penaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan
dalam tiga bentuk, yaitu ekonomi pasar, ekonomi campuran, dan ekonomi
perencanaan pusat.
3. Kegiatan ekonomi masyarakat yang relatif primitif(tradisional), yaitu:
produksi untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri, perdagangan barter, pola
perdagangan perekonomian subsistem.
4. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi, yaitu; rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, pasar barang dan pasar barang serta meknisme pasar: penilaian
awal.

Sekian makalah ini kami buat dengan sebagaimana mestinya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fatoni, Siti Nur. 2014. Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-dasar


Ekonomi Islam). Bandung: Pustaka Setia.

Anda mungkin juga menyukai