DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai ekosistem ekonomi tradisional. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai
sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi
merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang
saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Dari beberapa
pengertian ekonomi diataslah kami dapat mengambil suatu judul system ekonomi tradisional
yang akan memudahkan pembaca mengerti arti dari system ekonomi tradisional yang ada pada
saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang
tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik di sekitarnya. Dengan kata lain, pengertian
ekosistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari lingkungan dan mahluk hidup yang saling
mempengaruhi.
yang masih sederhana. Hasil alam merupakan sumber utama perekonomian. Dalam
perekonomian ini keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen, sehingga setiap
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang
sebelumnya, di mana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh
masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Dalam sistem ekonomi ini, segala hal yang diperlukan untuk kegiatan perekonomian
dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri, jadi di sini mereka bertindak sebagai produsen dan
konsumen. Dalam sistem ekonomi ini juga, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
6) Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di
tengah masyarakat.
2) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
4) Hubungan masing-masing individu sangat erat karena besarnya sikap tenggang rasa dan berbagi.
3) Dikarenakan sistem ini masih menggunakan sistem barter, maka masyarakat hanya fokus pada
6) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan bukan meningkatkan taraf hidup.
7) Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
Sistem perekonomian tradisional biasanya berlaku pada negara-negara yang belum maju,
baik dari segi masyarakat maupun peri kehidupannya, misalnya di beberapa negara Afrika yang
masih tertinggal [2]. Namun kini sistem ekonomi ini sudah banyak ditinggalkan dan hampir tidak
ada lagi negara yang menganutnya. Sementara di Indonesia, pada beberapa suku yang tinggal di
daerah terpencil, seperti suku badui dalam dan suku dayak, sistem ini masih digunakan dalam
kehidupan sehari-harinya.
BAB III
KESIMPULAN
masih menggunakan teknologi sederhana dalam upaya pemenuhan kebutuhannya, dalam sistem
perekonomian ini di kenal istilah barter dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat
yang menganut sistem perekonomian tradisional ini lebih mengutamakan kepentingan bersama
https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2015/11/pengertian-ekonomi-
tradisional.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/ekonomi-tradisional.html
https://id.wikipedia.org/w/index.php?search=sistem+ekonomi+tradisional&title=
Istimewa%3APencarian&go=Lanjut&ns0=1