Anda di halaman 1dari 8

1

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA


“ Sistem Perekonomian Indonesia “

Dosen Pengampu : Khusnul Fikri, SE, M.M


Anggota Kelompok II :

1. Agiel Okta Pramudya (180304212)


2. Dinda Karina (180304210)
3. Monicha Arista (180304209)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya, penulisan makalah tugas Perekonomian Indonesia yang berjudul “Sistem
Perekonomian Indonesia” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok Perekonomian Indonesia oleh dosen pengampu mata kuliah
Perekonomian Indonesia oleh Bapak Khusnul Fikri, SE, M.M

Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data-data yang diperoleh dari buku-buku,
artikel-artikel, serta informasi media sosial yang berhubungan dengan tema di atas. Kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini, dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua
pembaca amin.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Penulis
3

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .................................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan Masalah ................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

A. Pengertian Sistem Perekonomian .................................................................... 5


B. Macam-Macam Sistem Perekonomian ............................................................ 5
C. Ciri-Ciri Sistem Perekonomian Indonesia ......................................................... 6
D. Penerapan Sistem Perekonomian Indonesia ................................................... 6
E. Tujuan Sistem Perekonomian Indonesia ......................................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 8

KESIMPULAN ...................................................................................................................... 8
4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-16 di
dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih USD940,9 miliar
(2016). Pada tahun 2014, sektor jasa adalah pemberi kerja yang paling menonjol di Indonesia,
menyumbang 45 persen dari pekerja lokal (dibandingkan dengan hanya sepertiganya pada
tahun 1990). Ini diikuti oleh sektor pertanian yang mempekerjakan 34 persen pekerja lokal
(turun dari 56 persen pada tahun 1990) dan sektor industri (termasuk manufaktur) yang
menyumbang 21 persen pekerja lokal (menjadi lebih menonjol dalam beberapa tahun
terakhir). Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara
tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia
sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu
meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun
1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar. Nilai
ini setara dengan pendapatan tahunan per kapita sekitar AUD705. Perekonomian berkontraksi
pada tahun 1998, tetapi kembali tumbuh pada tahun 1999 didukung oleh peningkatan belanja
pemerintah dan konsumen. Tahun-tahun pertumbuhan ekonomi berikutnya telah mengangkat
Indonesia ke dalam 20 ekonomi teratas dunia, menjadikannya sebagai anggota kelompok
negara G20.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian sistem perekonomian?


2. Apa saja macam-macam sistem perekonomian?
3. Apa saja ciri-ciri sistem perekonomian Indonesia?
4. Bagaimana penerapan sistem perekonomian Indonesia?
5. Apa saja tujuan sistem perekonomian Indonesia?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian sistem perekonomian


2. Mengetahui macam-macam sistem perekonomian
3. Mengetahui ciri-ciri sistem perekonomian Indonesia
4. Mengetahui penerapan sistem perekonomian Indonesia
5. Mengetahui tujuan sistem perekonomian Indonesia
5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara
manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka dikatakan juga
bahwa sistem perekonomian tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaintan dengan pandangan
mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat (Dumairy,1966). Secara umum,
sistem perekonomian adalah sistem yang mengatur dan mengelola segala aktivitas
perekonomian di suatu negara sehingga dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

B. Macam-Macam Sistem Perekonomian

1. Sistem perekonomian tradisional, yaitu sebuah sistem ekonomi dalam organisasi


kehidupan ekonomi yang berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-
menurun yang masih mengandalkan faktor produksi apa adanya.
2. Sistem perekonomian terpusat(sosialis), yaitu suatu sistem ekonomi yang di mana
pemerintah mempunyai kekuasaan yang dominan pada suatu pengaturan kegiatan
ekonomi. Pengusaan yang dilakukan yang dominan pada suatu pengaturan kegiatan
ekonomi.
3. Sistem perekonomian liberal (kapitalis), yaitu suatu sistem ekonomi yang berdasarkan
kebebasan seluas-luasnya bagi semua masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa
adanya campir tangan daripada pemerintah.
4. Sistem Perekonomian Campuran, yaitu suatu sistem ekonomi yang di satu sisi sistem
pemerintahannya memberikan kebebsan kepada masyarakat dalam berusaha melakukan
suatu kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan
dalam perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dari
segolingan masyrakat pada sumber daya ekonomi.
5. Sistem Perekonomian Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi
pancasila yang dalammnya terdapat makna demokrasi ekonomi yakni suatu kegiatan
ekonomi yang didasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong-
royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
Sistem perekonomian yang ditetapkan oleh negara Indonesia adalah sistem
perekonomian pancasila. Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah
landasarn idiil sistem perekonomian di Indonesia
6

C. Ciri-Ciri Sistem perekonomian Indonesia

Menurut UUD 1945, sistem perekonomian pancasila tercermin dan dapat dilihat di pasal-
pasar 23,27,33, dan 34. Sistem ekonomi yang diterapkan di indonesia adalah sistem ekonomi
pancasila yang mengandung demokrasi ekonomi. Ini berarti bahwa segala kegiatan dalam hal
ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk kepentingan rakyat dibawah pengawasan dari
pemerintah. Meski setiap sistem ekonomi punya ciri-ciri yang berbeda saru sama lain, namun
ciri yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 adalah :

1. Perekonomian disusun sebai uasah bersama berdasar atas asas kekeluargaan.


2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negaea dan yang mengusai hajat hidup orang
banyak dikuasi oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandungdi dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan unruk sebesat-besanya kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan bersada atas asas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemnadirian, serta denga menjaga keseimbnagan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasioanal.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
6. Negara tetap mengakui hak milik perorangan yang tidak bertentangan dengan
kepentingan publik.
7. Masyarakat adalah bagian yang penting dalam sistem ekonmi dengan kegiatan produksi
yang dilakukan, dipimpin, dan diawasi oleh masyarakat.

D. Penerapan Sistem perekonomian Indonesia

Dengan adanya penerapan sistem perekonomian pancasila yang menjadi acuan dasar
keseluruhan perekonomian negara, berikut ini beberapa contoh adanya penerapan ekonomi
Indonesia adalah :

1. Adanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), merujuk pada aturan dan Undang-Undang
resmi negara yang mengatakan hal-hal yang dianggap penting serta berhubungan dengan
hajat hidup orang banyak diatu oleh negara, karenanya, negara memimpin peran penting
dalam menciptakan BUMN.
2. Adanya koperasi, badan koperasi adalah salah satu bentuk implementasi dari sistem
perekonomian Indonesia Yakni Pancasila. Setiap badan koperasi didirikan dengan tujuan
usaha kolektif yang memaki dasar asas kekeluargaan.
3. Adanya serikat pekerja, selain BUMN dan juga koperasi, maka ada juga serikat pekerja
yang diharapkan akan mampu meminimalisirkan, memantau dan mengantisipasi
7

kemungkinan adanya penyelewengan atau eksploitasi dari sumber daya dalam hal ini
sumber daya manusia.

E. Tujuan sistem Perekonomian Indonesia

Merujuk pada kalimat terakhir dalam Pembukaan Undang-undang dasar 1945 yang
berbunyi bahwa tujuan bangsa adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, memcerdaskan
kehidupan bangsa, merupakan hal yang mendasari tujuan pembangunan sistem perekonomian
Indonesia. Ini membuat secara umum, tujuan ekonomi Indonesia mengikuti ide-ide dengan
garis besar :

1. Peningkatan pendapatan perkapita negara.


2. Perencanaan pembangunan ekonoi dan laju pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan taraf hidup penduduk serta menyetarakannya.
4. Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
5. Mengurangi kesenjangan sosial.
6. Meningkatkan kapasitas produksi.
7. Meningkatkan investasi.
8. Menurunkan angka kemiskinan.
9. Menciptakan keadilan dan kemakmuran masyarakat.
10. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan untuk peningkatan kualitas hidup.
8

PENUTUP

KESIMPULAN

Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-
16 di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih USD940,9
miliar (2016). Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara
tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia
sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu
meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun
1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar.

Adapun yang sistem perekonomian yang dianut Indonesia adalah Sistem


Perekonomian Pancasila yang mengandung demokrasi ekonomi. Ini berarti bahwa segala
kegiatan dalam hal ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk kepentingan rakyat dibawah
pengawasan dari pemerintah. Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah
landasarn idiil sistem perekonomian di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai