KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya, penulisan makalah tugas Perekonomian Indonesia yang berjudul “Sistem
Perekonomian Indonesia” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok Perekonomian Indonesia oleh dosen pengampu mata kuliah
Perekonomian Indonesia oleh Bapak Khusnul Fikri, SE, M.M
Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data-data yang diperoleh dari buku-buku,
artikel-artikel, serta informasi media sosial yang berhubungan dengan tema di atas. Kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini, dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua
pembaca amin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Penulis
3
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................................. 1
KESIMPULAN ...................................................................................................................... 8
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-16 di
dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih USD940,9 miliar
(2016). Pada tahun 2014, sektor jasa adalah pemberi kerja yang paling menonjol di Indonesia,
menyumbang 45 persen dari pekerja lokal (dibandingkan dengan hanya sepertiganya pada
tahun 1990). Ini diikuti oleh sektor pertanian yang mempekerjakan 34 persen pekerja lokal
(turun dari 56 persen pada tahun 1990) dan sektor industri (termasuk manufaktur) yang
menyumbang 21 persen pekerja lokal (menjadi lebih menonjol dalam beberapa tahun
terakhir). Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara
tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia
sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu
meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun
1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar. Nilai
ini setara dengan pendapatan tahunan per kapita sekitar AUD705. Perekonomian berkontraksi
pada tahun 1998, tetapi kembali tumbuh pada tahun 1999 didukung oleh peningkatan belanja
pemerintah dan konsumen. Tahun-tahun pertumbuhan ekonomi berikutnya telah mengangkat
Indonesia ke dalam 20 ekonomi teratas dunia, menjadikannya sebagai anggota kelompok
negara G20.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara
manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka dikatakan juga
bahwa sistem perekonomian tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaintan dengan pandangan
mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat (Dumairy,1966). Secara umum,
sistem perekonomian adalah sistem yang mengatur dan mengelola segala aktivitas
perekonomian di suatu negara sehingga dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
Menurut UUD 1945, sistem perekonomian pancasila tercermin dan dapat dilihat di pasal-
pasar 23,27,33, dan 34. Sistem ekonomi yang diterapkan di indonesia adalah sistem ekonomi
pancasila yang mengandung demokrasi ekonomi. Ini berarti bahwa segala kegiatan dalam hal
ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk kepentingan rakyat dibawah pengawasan dari
pemerintah. Meski setiap sistem ekonomi punya ciri-ciri yang berbeda saru sama lain, namun
ciri yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 adalah :
Dengan adanya penerapan sistem perekonomian pancasila yang menjadi acuan dasar
keseluruhan perekonomian negara, berikut ini beberapa contoh adanya penerapan ekonomi
Indonesia adalah :
1. Adanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), merujuk pada aturan dan Undang-Undang
resmi negara yang mengatakan hal-hal yang dianggap penting serta berhubungan dengan
hajat hidup orang banyak diatu oleh negara, karenanya, negara memimpin peran penting
dalam menciptakan BUMN.
2. Adanya koperasi, badan koperasi adalah salah satu bentuk implementasi dari sistem
perekonomian Indonesia Yakni Pancasila. Setiap badan koperasi didirikan dengan tujuan
usaha kolektif yang memaki dasar asas kekeluargaan.
3. Adanya serikat pekerja, selain BUMN dan juga koperasi, maka ada juga serikat pekerja
yang diharapkan akan mampu meminimalisirkan, memantau dan mengantisipasi
7
kemungkinan adanya penyelewengan atau eksploitasi dari sumber daya dalam hal ini
sumber daya manusia.
Merujuk pada kalimat terakhir dalam Pembukaan Undang-undang dasar 1945 yang
berbunyi bahwa tujuan bangsa adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, memcerdaskan
kehidupan bangsa, merupakan hal yang mendasari tujuan pembangunan sistem perekonomian
Indonesia. Ini membuat secara umum, tujuan ekonomi Indonesia mengikuti ide-ide dengan
garis besar :
PENUTUP
KESIMPULAN
Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-
16 di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih USD940,9
miliar (2016). Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara
tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia
sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu
meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun
1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar.