Anda di halaman 1dari 9

Sistem Perekonomian

Indonesia
Kelompok 2 :

❑ Agiel Okta Pramudya (180304212)

❑ Dinda Karina (180304210)

❑ Monicha Arista (180304209)


Latar belakang
Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar
ke-16 di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih
USD940,9 miliar (2016). Pada tahun 2014, sektor jasa adalah pemberi kerja yang
paling menonjol di Indonesia, menyumbang 45 persen dari pekerja lokal
(dibandingkan dengan hanya sepertiganya pada tahun 1990). Ini diikuti oleh sektor
pertanian yang mempekerjakan 34 persen pekerja lokal (turun dari 56 persen pada
tahun 1990) dan sektor industri (termasuk manufaktur) yang menyumbang 21 persen
pekerja lokal (menjadi lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir). Perekonomian
Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara tetangganya di Asia,
seperti Singapura dan Thailand.
“Pengertian Sistem Perekonomian”
Sistem perekonomian adalah sistem yang
mengatur dan hubungan ekonomi antara
manusia dan pembentukan kelembagaan
dalam suatu tatanan kehidupan, maka
dikatakan juga bahwa sistem perekonomian
tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaintan
dengan pandangan mereka, pola dan filsafat
hidup di mana dia beristirahat (Dumairy,1966).
● SISTEM PEREKONOMIAN TRADISIONAL

● SISTEM PEREKONOMIAN TERPUSAT(SOSIALIS)

● SISTEM PEREKONOMIAN LIBERAL (KAPITALIS)

Macam-Macam
Sistem Perekonomian ● SISTEM PEREKONOMIAN CAMPURAN

● SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA


Ciri-Ciri Sistem perekonomian Indonesia
ciri yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 adalah :
❑ Perekonomian disusun sebai uasah bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.

❑ Cabang-cabang produksi yang penting bagi negaea dan yang mengusai hajat
hidup orang banyak dikuasi oleh negara.

❑ Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandungdi dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan unruk sebesat-besanya kemakmuran rakyat.

❑ Perekonomian nasional diselenggarakan bersada atas asas demokrasi


ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemnadirian, serta denga menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasioanal.
Lanjutan

❑ Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.

❑ Negara tetap mengakui hak milik perorangan yang tidak bertentangan


dengan kepentingan publik.

❑ Masyarakat adalah bagian yang penting dalam sistem ekonmi dengan


kegiatan produksi yang dilakukan, dipimpin, dan diawasi oleh masyarakat.
Beberapa contoh adanya penerapan ekonomi
Indonesia adalah :

Penerapan Sistem ● Adanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara)


perekonomian Indonesia
● Adanya koperasi

● Adanya serikat pekerja


Tujuan sistem Perekonomian Indonesia
Tujuan ekonomi Indonesia mengikuti ide-ide dengan
garis besar :

1. Peningkatan pendapatan perkapita negara. 6. Meningkatkan kapasitas produksi.

2. Perencanaan pembangunan ekonoi dan laju 7. Meningkatkan investasi.


pertumbuhan ekonomi.
8. Menurunkan angka kemiskinan.
3. Meningkatkan taraf hidup penduduk serta
menyetarakannya. 9. Menciptakan keadilan dan kemakmuran
masyarakat.
4. Memperluas lapangan kerja dan mengurangi
pengangguran. 10. Meningkatkan kualitas pendidikan dan
kesehatan untuk peningkatan kualitas
5. Mengurangi kesenjangan sosial. hidup.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai