Anda di halaman 1dari 7

RESUME SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Dosen Pengampu : Hj.Wahdiah Rudy,SE.MM.

Disusun Oleh:

NAMA: Gregorius Deri Saputra

NIM: B1021211016

Kelas: A

Jursan: Manajemen

Mata Kuliah: Perekonomian Indonesia

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Tanjungpura

Pontianak

2022

1
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................................................................ii
ISI....................................................................................................................................................1
A. Pengertian Sistem Ekonomi Kerakyatan..............................................................................1
B. Sifat Sistem Ekonomi Kerakyatan........................................................................................1
C. Prinsip Ekonomi Kerakyatan di Indonesia...........................................................................1
D. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan..................................................................................2
E. Sasaran Pokok Ekonomi Kerakyatan....................................................................................2
F. Peran Negara Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan..............................................................2
G. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan....................................................3
H. Penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia..........................................................4
I. Agenda pengembangan sistem ekonomi kerakyatan perlu mencakup lima hal berikut:......4
SUMBER.........................................................................................................................................5

2
ISI

A. Pengertian Sistem Ekonomi Kerakyatan


Ekonomi rakyat/kerakyatan adalah sebuah sistem ekonomi diprakarsai oleh
Muhammad Hatta, Bapak Ekonomi sekaligus Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Di masa krisis moneter 1998 silam, ekonomi kerakyatan adalah sistem yang sangat
dielukan. Ekonomi rakyat adalah suatu proses pengelolaan usaha secara mandiri dan
kolaboratif oleh kelompok-kelompok masyarakat. Menurut pasal 33 UUD 1945,
pengertian sistem ekonomi rakyat merupakan suatu sistem guna mewujudkan
kedaulatan masyarakat di bidang ekonomi,dapat kita simpulkan bahwa pengertian
ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi guna meningkatkan kemandirian dan
kesejahteraan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

B. Sifat Sistem Ekonomi Kerakyatan


Sistem ekonomi ini bersifat terbuka, berkelanjutan, dan mandiri.
 Terbuka karena melalui sistem ini harus dapat dipastikan bahwa seluruh masyarakat
dapat menjalankan usaha dan memiliki akses terhadap sumber daya yang tersedia
 Berkelanjutan artinya kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat dapat terus
berlangsung tanpa mengorbankan masa depan dan masyarakat sendiri dalam skala yang
lebih luas
 Mandiri karena masyarakat melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumber
daya lokal yang tersedia dan fokusnya untuk mencukupi kebutuhan sesamanya pula.

C. Prinsip Ekonomi Kerakyatan di Indonesia


beberapa prinsip pelaksanaannya. Secara garis besar, ekonomi berbasis kerakyatan di
Indonesia berlandaskan pada UUD 1945 di pasal-pasal berikut:
Pasal 33 ayat 1 sampai 3, berisi prinsip bahwa perekonomian Indonesia disusun
berdasarkan asas kekeluargaan, penguasaan cabang produksi penting oleh negara,
serta penggunaan kekayaan alam sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.

3
Pasal 27 ayat 2, tentang hak setiap warga negara Indonesia mendapat pekerjaan dan
penghidupan layak.
Pasal 34, yang menyebut pemerintah bertanggungjawab merawat fakir miskin dan
anak-anak terlantar.

D. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan


sistem ekonomi rakyat adalah salah satu sistem dengan karakteristik terunik. ciri ciri
sistem ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut:

 Terbuka, setiap masyarakat punya hak dan akses sama terhadap sumber daya
tersedia.
 Berkelanjutan tanpa mengorbankan masa depan masyarakat dan lingkungan.
 Mekanisme pasar berkeadilan dengan persaingan sehat.
 Memprioritaskan kualitas hidup, kepentingan sosial, nilai-nilai keadilan, dan
pertumbuhan ekonomi.
 Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
 Masyarakat punya kesempatan sama untuk bekerja/membuka usaha demi
kesejahteraannya.
 Hak konsumen dilindungi dan diperlakukan dengan adil.
 Tujuan Ekonomi Rakyat

E. Sasaran Pokok Ekonomi Kerakyatan


 Tersedianya kesempatan kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat
 Jaminan sosial terselenggara bagi anggota masyarakat yang memerlukan, utamanya bagi
anak-anak terlantar dan fakir miskin
 Kepemilikan modal secara material terdistribusikan merata di seluruh anggota
masyarakat
 Pendidikan nasional dapat terselenggara dengan cuma-cuma bagi semua anak tanpa
terkecuali
 Setiap warga dijamin kebebasannya untuk membuat berbagai serikat ekonomi dan atau
menjadi anggotanya.

F. Peran Negara Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan


UUD 1945 selain menggariskan tentang prinsip Ekonomi Kerakyatan—pada Pasal 33—,
juga menegaskan peran negara dalam sistem ekonomi tersebut. Pasal 27 Ayat 2, Pasal 33,

4
dan Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945 menjabarkan ada lima peran yang harus
dilakukan negara dalam menjalankan Sistem Ekonomi Kerakyatan, yaitu:
 Menumbuhkan dan mengembangkan koperasi
 Mengembangkan dan memelihara BUMN
 Memastikan bahwa pemanfaatan terhadap bumi, air, dan semua kekayaan alam yang
terkandung di bumi Indonesia akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat
 Memberikan hak bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapat penghidupan
dan pekerjaan yang layak
 Memelihara para fakir, miskin, dan anak-anak terlantar.

Selain itu ada dua hal penting yang harus di kerjakan oleh negara yaitu:

 Melakukan pengelolaan anggaran negara demi terwujudnya kesejahteraan rakyat, di


samping itu negara juga harus menerapkan pajak yang progresif dan memberi
subsidi
 Memelihara stabilitas keuangan.

G. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan


Berikut adalah kelebihan dari sistem ini sehingga membuatnya dianggap lebih baik
daripada sistem ekonomi lainnya:
 Rakyat miskin bisa mendapatkan perlakuan hukum yang adil dalam persoalan
perekonomian, dengan begitu kesenjangan sosial dapat dipersempit
 Sistem ini memungkinkan pemerintah untuk lebih memperhatikan rakyat kecil melalui
bermacam program nyata
 Sistem ini dapat digunakan sebagai kendaraan untuk membuat kedaulatan rakyat
mewujud nyata
 Kegiatan ekonomi rakyat kecil dapat terstimulus untuk lebih produktif dan sekaligus bisa
melahirkan wirausaha baru
 Transaksi pada proses produksi, distribusi, dan konsumsi pun dapat dikelola dengan baik.

sistem ini pun memiliki kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari Sistem
Ekonomi Kerakyatan:
 Dalam sistem ini tak jarang akan terjadi tindakan bagi-bagi uang pada rakyat. Bagi pihak
manapun praktik ini tidak menguntungkan, termasuk bagi rakyat yang menerimanya.
Mengapa? Karena nantinya mereka menjadi tidak mandiri, tak mau berusaha sendiri
 Lebih jauh, aksi tersebut dapat mengakibatkan koperasi serta UMKM jadi memiliki
ketergantungan dalam daya saing pada suatu mekanisme pasar tertentu
 Kurangnya pemahaman rakyat perihal investasi, sehingga mengakibatkan kemiskinan
berlangsung lama dan status ekonomi berputar sangat lambat
 Pemerintah tidak mendukung secara optimal, kendati peran mereka sangat penting,
sehingga pada akhirnya peran pemerintah menjadi tidak dominan
 Sistem Ekonomi Kerakyatan mengharuskan ketatnya pengawasan, karena jika
pengawasan melonggar korupsi rawan sekali terjadi.

5
H. Penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia
1. Terwujudnya Koperasi Pendirian badan usaha ini merupakan upaya pengamalan
Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945, dimana koperasi memang berdiri atas asas kekeluargaan.
Koperasi adalah satu contoh nyata penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di
Indonesia.
2. Banyak UMKM
UMKM merupakan salah satu motor yang aktif menggerakkan perekonomian kita.
Motor yang tahan banting dan kuat meski dihantam krisis. Terlebih lagi jika UMKM
tersebut menghasilkan kerajinan tangan yang menjadi komoditas unggulan nusantara.
Keberadaan UMKM memberi peluang kepada masyarakat untuk ikut serta dalam
mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, pemerintah juga cukup agresif melakukan pergerakan serta kebijakan
yang mendukung pelaku usaha UMKM agar semakin berkembang.
I. Agenda pengembangan sistem ekonomi kerakyatan perlu mencakup lima hal
berikut:
 Pengembangan akses kepada sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi seperti
modal, bahan baku, dan informasi harus dapat diakses oleh pelaku ekonomi rakyat.
Mekanisme pemberian kredit dan penerapan bunga harus memastikan untuk tidak
mendiskriminasi pelaku ekonomi rakyat.
 Penataan kelembagaan. Perijinan yang diperlukan bagi pelaku ekonomi rakyat perlu
diberikan dengan cepat, mudah, dan murah. Perlu dipastikan agar sektor-sektor ekonomi
yang menjadi bidang gerak ekonomi rakyat tidak dimasuki pelaku ekonomi besar/global.
Pola kerja sama dan kolaborasi antar pelaku ekonomi rakyat dengan pelaku ekonomi
besar/global perlu menjadi model yang direplikasi.
 Pengembangan kapasitas. Pelaku ekonomi rakyat pada era global harus mampu bersaing
dengan pelaku ekonomi global. Pengembangan kapasitas sehingga dapat melaksanakan
kegiatan ekonomi yang efisien dan produktif menjadi suatu keharusan.
 Reorientasi pendidikan. Pendidikan kejuruan perlu menjadi prioritas pengembangan
khususnya pada daerah-daerah dengan sumber daya tertentu. Pendidikan umum
khususnya pada disiplin ekonomi dan manajemen perlu mengembangkan pemahaman
dan konsep ekonomi rakyat.
 Optimalisasi otonomi daerah. Otonomi daerah perlu menjadi peluang untuk
mengembangkan kebijakan ekonomi lokal yang sesuai dengan karakteristik sumber daya
ekonomi yang tersedia. Pembangunan infrastruktur dan insentif ekonomi perlu diarahkan
untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi rakyat.

6
SUMBER
https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi-kerakyatan/

http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Sistem-Ekonomi-
Kerakyatan-Pengertian-Ciri-Contohnya/
c00abc02cd9038d1a693dc75a3ecdad944aed759#:~:text=Sistem%20ekonomi
%20kerakyatan%20adalah%20sistem,secara%20nasional%20juga%20akan
%20meningkat.

https://www.amerta.id/2015/05/20/1109/sistem-ekonomi-kerakyatan-sebuah-catatan-
ringkas.php

Anda mungkin juga menyukai