Disusun Oleh:
NIM: B1021211016
Kelas: A
Jursan: Manajemen
Universitas Tanjungpura
Pontianak
2022
1
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................................................................ii
ISI....................................................................................................................................................1
A. Pengertian Sistem Ekonomi Kerakyatan..............................................................................1
B. Sifat Sistem Ekonomi Kerakyatan........................................................................................1
C. Prinsip Ekonomi Kerakyatan di Indonesia...........................................................................1
D. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan..................................................................................2
E. Sasaran Pokok Ekonomi Kerakyatan....................................................................................2
F. Peran Negara Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan..............................................................2
G. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan....................................................3
H. Penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia..........................................................4
I. Agenda pengembangan sistem ekonomi kerakyatan perlu mencakup lima hal berikut:......4
SUMBER.........................................................................................................................................5
2
ISI
3
Pasal 27 ayat 2, tentang hak setiap warga negara Indonesia mendapat pekerjaan dan
penghidupan layak.
Pasal 34, yang menyebut pemerintah bertanggungjawab merawat fakir miskin dan
anak-anak terlantar.
Terbuka, setiap masyarakat punya hak dan akses sama terhadap sumber daya
tersedia.
Berkelanjutan tanpa mengorbankan masa depan masyarakat dan lingkungan.
Mekanisme pasar berkeadilan dengan persaingan sehat.
Memprioritaskan kualitas hidup, kepentingan sosial, nilai-nilai keadilan, dan
pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Masyarakat punya kesempatan sama untuk bekerja/membuka usaha demi
kesejahteraannya.
Hak konsumen dilindungi dan diperlakukan dengan adil.
Tujuan Ekonomi Rakyat
4
dan Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945 menjabarkan ada lima peran yang harus
dilakukan negara dalam menjalankan Sistem Ekonomi Kerakyatan, yaitu:
Menumbuhkan dan mengembangkan koperasi
Mengembangkan dan memelihara BUMN
Memastikan bahwa pemanfaatan terhadap bumi, air, dan semua kekayaan alam yang
terkandung di bumi Indonesia akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat
Memberikan hak bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapat penghidupan
dan pekerjaan yang layak
Memelihara para fakir, miskin, dan anak-anak terlantar.
Selain itu ada dua hal penting yang harus di kerjakan oleh negara yaitu:
sistem ini pun memiliki kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari Sistem
Ekonomi Kerakyatan:
Dalam sistem ini tak jarang akan terjadi tindakan bagi-bagi uang pada rakyat. Bagi pihak
manapun praktik ini tidak menguntungkan, termasuk bagi rakyat yang menerimanya.
Mengapa? Karena nantinya mereka menjadi tidak mandiri, tak mau berusaha sendiri
Lebih jauh, aksi tersebut dapat mengakibatkan koperasi serta UMKM jadi memiliki
ketergantungan dalam daya saing pada suatu mekanisme pasar tertentu
Kurangnya pemahaman rakyat perihal investasi, sehingga mengakibatkan kemiskinan
berlangsung lama dan status ekonomi berputar sangat lambat
Pemerintah tidak mendukung secara optimal, kendati peran mereka sangat penting,
sehingga pada akhirnya peran pemerintah menjadi tidak dominan
Sistem Ekonomi Kerakyatan mengharuskan ketatnya pengawasan, karena jika
pengawasan melonggar korupsi rawan sekali terjadi.
5
H. Penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia
1. Terwujudnya Koperasi Pendirian badan usaha ini merupakan upaya pengamalan
Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945, dimana koperasi memang berdiri atas asas kekeluargaan.
Koperasi adalah satu contoh nyata penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di
Indonesia.
2. Banyak UMKM
UMKM merupakan salah satu motor yang aktif menggerakkan perekonomian kita.
Motor yang tahan banting dan kuat meski dihantam krisis. Terlebih lagi jika UMKM
tersebut menghasilkan kerajinan tangan yang menjadi komoditas unggulan nusantara.
Keberadaan UMKM memberi peluang kepada masyarakat untuk ikut serta dalam
mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, pemerintah juga cukup agresif melakukan pergerakan serta kebijakan
yang mendukung pelaku usaha UMKM agar semakin berkembang.
I. Agenda pengembangan sistem ekonomi kerakyatan perlu mencakup lima hal
berikut:
Pengembangan akses kepada sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi seperti
modal, bahan baku, dan informasi harus dapat diakses oleh pelaku ekonomi rakyat.
Mekanisme pemberian kredit dan penerapan bunga harus memastikan untuk tidak
mendiskriminasi pelaku ekonomi rakyat.
Penataan kelembagaan. Perijinan yang diperlukan bagi pelaku ekonomi rakyat perlu
diberikan dengan cepat, mudah, dan murah. Perlu dipastikan agar sektor-sektor ekonomi
yang menjadi bidang gerak ekonomi rakyat tidak dimasuki pelaku ekonomi besar/global.
Pola kerja sama dan kolaborasi antar pelaku ekonomi rakyat dengan pelaku ekonomi
besar/global perlu menjadi model yang direplikasi.
Pengembangan kapasitas. Pelaku ekonomi rakyat pada era global harus mampu bersaing
dengan pelaku ekonomi global. Pengembangan kapasitas sehingga dapat melaksanakan
kegiatan ekonomi yang efisien dan produktif menjadi suatu keharusan.
Reorientasi pendidikan. Pendidikan kejuruan perlu menjadi prioritas pengembangan
khususnya pada daerah-daerah dengan sumber daya tertentu. Pendidikan umum
khususnya pada disiplin ekonomi dan manajemen perlu mengembangkan pemahaman
dan konsep ekonomi rakyat.
Optimalisasi otonomi daerah. Otonomi daerah perlu menjadi peluang untuk
mengembangkan kebijakan ekonomi lokal yang sesuai dengan karakteristik sumber daya
ekonomi yang tersedia. Pembangunan infrastruktur dan insentif ekonomi perlu diarahkan
untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi rakyat.
6
SUMBER
https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi-kerakyatan/
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Sistem-Ekonomi-
Kerakyatan-Pengertian-Ciri-Contohnya/
c00abc02cd9038d1a693dc75a3ecdad944aed759#:~:text=Sistem%20ekonomi
%20kerakyatan%20adalah%20sistem,secara%20nasional%20juga%20akan
%20meningkat.
https://www.amerta.id/2015/05/20/1109/sistem-ekonomi-kerakyatan-sebuah-catatan-
ringkas.php