Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Qurrotul Insiyah

NIM : 221741018154323

MATKUL : Kewirausahaan 2

TUGAS KE : 1

HARI,TGL : Jumat, 20 Oktober 2023

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Oleh : Qurrotul Insiyah

ABSTRAK

Dalam kegiatan perekonomian di dunia pastinya tidak akan luput dari sebuah sistem.
Pengertian dari sistem sendiri adalah kumpulan elemen/cara yang saling berhubungan dan
berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama. Tidak jauh berbeda dari sistem ekonomi, sitem ekonomi adalah suatu cara yang
dilakukan pemerintah dibawah naungan negara untuk mengatur dan mengorganisasikan
seluruh kegiatan/aktivitas perekonomian di Indonesia yang dilakukan baik oleh masyarakat
sipil, pejabat negara maupun instansi swasta. Tujuan dari adanya sistem ekonomi yaitu untuk
membentuk kegiatan ekonomi yang saling bertoleransi, tertib, dan saling menguntungkan
yang semata mata untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang memiliki sistem ekonomi nya
sendiri, sistem ekonomi yang dianut yaitu Sistem Ekonomi Pancasila. Sistem Ekonomi ini
adalah suatu pengembangan dari sistem ekonomi campuran, namun tetap berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.

SISTEM EKONOMI PANCASILA

Sistem ekonomi Indonesia pada asasnya berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Hal ini lah yang membuat sistem ekonomi Indonesia disebut juga sebagai Sistem Ekonomi
Pancasila. Hal ini lah yang membuat sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan kelima sila.
Nilai pertama adalah Ketuhanan, dalam hal ini nilai-nilai agama juga menjadi bagian penting
dalam sistem ekonomi Indonesia. Sehingga, perekonomian tidak boleh menyimpang dari
segala bentuk etika yang bertentangan dengan keagamaan atau ketuhanan. Nilai kedua adalah
kemanusiaan. Dalam hal ini sistem ekonomi Indonesia mengedepankan asas humanis dan
menolak segala bentuk eksploitasi alam secara berlebih. Setiap pelaku ekonomi, bagi pemilik
modal maupun pekerja haruslah mendapatkan hak dan kewajiban yang sesuai, tanpa
membeda-bedakan Nilai ketiga adalah kesatuan. Dalam sistem ekonomi Indonesia, setiap
kegiatan ekonomi hendaknya didasarkan pada dasar kesatuan, sehingga menghasilkan produk
yang bertentangan denga nilai nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Hasil produksi juga
diharapkan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Nilai keempat adalah
Musyawarah, Bentuk dari kegiatan ekonomi di Indonesia sudah semestinya
dijalankan berdasarkan asas-asas musayawah. Sehingga, setiap pengambilan sebuah
kebijakan ekonomi lebih bijaksana. Nilai kelima adalah keadilan. Dalam hal ini, segala
kegiatan perekonomian dalam sistem ekonomi Indonesia harus dikelola dan dimanfaatkan
untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, pelaku-pelaku ekonomi juga
perlu memastikan proses produksi dan distribusi yang dapat dimanfaatkan setiap orang.

CIRI SISTEM EKONOMI PANCASILA

Sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan ekonomi Pancasila selain menerapkan


prinsip-prinsip pada pancasila, setidaknya terdapat ciri sistem ekonomi pancasila menurut
pasal 33 UUD 1945, yaitu:

1. Perekonomian disusun atas dasar usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan


2. Cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara
3. Bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan asas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
NILAI – NILAI SISTEM EKONOMI PANCASILA

1. Nilai Ketuhanan
Kegiatan ekonomi harus dilandasan dengan keadilan dan kejujuran. Oleh karenanya
nilai ketuhanan menjadi pedoman untuk diterapkan di Indonesia.
2. Nilai Kemanusiaan
Memanusiakan manusia sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Maka dari itu,
manusia harus ditempatkan di posisi paling tinggi dari pada faktor produksi, modal,
dan lain-lainnya.
3. Nilai Persatuan
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat menjadi pondasi terbangunnya sistem
ekonomi di Indonesia agar tercapainya tujuan yang baik.
4. Nilai Kerakyatan.
Sistem ekonomi di Indonesia harus berdasarkan pada kedaulatan rakyat. Karena
ekonomi bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sistem ekonomi dapat
terlaksana setelah mendapat mandat dari rakyat.
5. Nilai Keadilan
Untuk mencapai tujuan ekonomi yang baik dan bermanfaat bagi semua masyarakat,
maka dalam penerapannya harus diperhatikan mengenai keadilan bagi siapapun
orangnya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI PANCASILA

 KELEBIHAN
1. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi
Salah satu kelebihan sistem ekonomi Pancasila adalah kebebasan dalam berkreasi
dan berinovasi. Individu bisa membentuk kegiatan usahanya sendiri, asal tidak
mengganggu kepentingan masyarakat atau negara.
2. Diutamakan untuk kepentingan rakyat
Sistem ekonomi Pancasila semata-mata ditujukan untuk kesejahteraan dan
kepentingan masyarakat luas.
3. Pengelolaan ekonomi secara kolektif
Kegiatan ekonomi dilakukan secara kolektif atau bersama-sama, demi meraih
kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
4. Hak milik individu diakui negara
Kelebihan sistem ekonomi Pancasila, yakni hak milik individu diakui negara
selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingan umum. Untuk
cabang atau faktor produksi yang penting bagi masyarakat luas, penguasaan dan
pengelolaannya menjadi kewenangan negara.

 KEKURANGAN
1. Kurang efisien
Salah satu kekurangan sistem ekonomi Pancasila adalah perekonomiannya
cenderung tidak berjalan efisien. Karena sistem ini mengutamakan proses
demokrasi yang membutuhkan lebih banyak waktu, pendapat, juga pertimbangan.
2. Lambatnya pengambilan keputusan
Dalam sistem ekonomi ini, proses pengambilan keputusannya berjalan lambat.
Karena harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
3. Adanya dominasi negara
Kekurangan sistem ekonomi Pancasila adalah dominasi negara dalam pengelolaan
ekonominya, yang bisa jadi meredam bahkan membunuh inovasi serta daya kreasi
masyarakatnya.

Sistem Ekonomi Indonesia memiliki karakter yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
sistem ekonomi negara lain, namun yang menjadi berbeda adalah pancasila yang mana
ideologi dari bangsa indonesia ikut andil dan menjadi landasan daripada sistem ekonomi itu
sendiri. Disamping itu sistem ekonomi Pancasila juga harus mempertimbangkan asas
kekeluargaan dan kemasyarakatan sebagaimana terkandung dalam UUD 1945.
Pengembangan dalam sistem ekonomi Pancasila akan berdasar pada pelaku-pelaku ekonomi
rakyat.

Anda mungkin juga menyukai