Dosen Pengempu : Dr. I Gusti Agung Ngr Gd Eka Teja Kusuma, SE. MM
Disusun oleh :
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh : hajad
hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil
2. Peran negara termasuk penting namun tidak dominan begitu juga dengan peranan pihak
swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi
sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni
pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling
mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas
• Mengerti dan memahami arti dan isi pancasila itu dengan sebenar-benarnya.
• Menghayati dan mengamalkan semua sila dengan sebaik-baiknya.
• Mengamankan dan menyelamatkan Pancasila dari setiap usaha yang hendak
merongrong atau menggantinya.
Tujuan dan fungsi dari sistem ekonomi pancasila yaitu sebagai dasar Negara, dan
sebagai ideologi Negara, yaitu dijelaskan sebagai berikut:
“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk
memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang
dasar terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat
berdasarkan kepada: keTuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.”
Pancasila merupakan suatu asas yang meliputi suasana kebatinan dan cita-cita
hukum. Sebagai sumbur dari segala sumber hukum atau sebagai tertib hukum
Indonesia, maka pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Menurut
Notonagoro pancasila sebagai dasar Negara mempunyai kedudukan istimewa dalam
hidup kenegaraan dan hukum bangsa Indonesia (merupakan pokok kaidah Negara yang
fundamental). Oleh karena itu, pancasila merupakan sumber dari nilai dan dengan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya terbentuk dengan norma- norma hukum oleh negara.
Nilai hukum yang tercantum harus berdasarkan dan dijiwai oleh nilai- nilai etis, nilai
religius, nilai kebenaran, nilai vital dan nilai materiil seperti yang terkandung dalam
Falsafah Pancasila.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
• Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber
hukum(sumber tertib hukum) Indonesia.
• Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang
Dasar 1945.
• Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara (baik hukum dasar
tertulis maupun tidak tertulis).
• Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar yang
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah untuk menyelenggarakan.
• Merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi
penyelenggara Negara, pelaksana pemerintah. Pancasila merupakan alat
penyatu Bangsa Indonesia. Hal ini terbukti dari berbagai daerah dan wilayah
yang terdiri dari beribu pulau dengan berbagai suku bangsa dan berbeda adat
istiadat serta bergam kebudayaan. Oleh karena itu Pancasila sebagai penyatu
dan dapat membawa keutuhan bangsa dan Negara Indonesia dari berbagai
bentuk lapisan.
Pancasila sebagai Ideologi Negara. Istilah ideologi berasal dari kata idea yang
berarti ‘gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita’,dan logos yang yang berarti
‘ilmu’. Kata idea berasal dari bahasa yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. Maka secara
harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau
ajaran mengenai pengertian- pengertian dasar. Ideologi pancasila dipergunakan sebagai
pegangan atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari setiap warga Negara Indonesia.
Dalam membentuk posisi subjek dan menghasilkan makna. Ideologi tampil sebagai
stuktur pemaknaan atau pandangan dunia untuk semua kelompok masyarakat.
Pemikiran-pemikiran, gagasan-gagasan, harapan serta cita-cita tersebut merupakan
suatu nilai yang dianggap benar dan memliki derajat yang tertinggi dalam Negara.
Ideologi mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai mahluk individu dan
mahluk sosial. Oleh karena itu, ideologi pancasila mengakui atas kebebasan dan
kemerdekaan individu, namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan
kebebasan orang lain secara bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang
lain.
B. SARAN
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karena terbatasnya
pengetahuan, kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Penulis berharap, pembaca berkenan memberikan kritik dan saran
yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA