Anda di halaman 1dari 7

SISTEM EKONOMI PANCASILA

A. Pengertian sistem ekonomi pancasila

 Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang berasaskan nilai


dan moral pancasila. Sistem ekonomi ini menjadi identitas
perekonomian Indonesia. Sebutan lain dari sistem ekonom pancasila
adalah sistem demokrasi ekonomi. Di sini istilah demokrasi ekonomi
dan ekonomi pancasila akan digunakan bergantian. Keduanya dimaknai
dalam arti yang mirip satu sama lain. Dalam ekonomi pancasila
terkandung unsur demokrasi, maka bisa disebut juga demokrasi
ekonomi.

 Pengertian demokrasi ekonomi juga dapat dideskripsikan sebagai


kekuasaan rakyat melalui pemerintah yang mewakilinya dalam
mengelola kegiatan ekonomi. Ekonomi pancasila menerapkan nilai-
nilai pancasila, termasuk demokrasinya pada sila keempat, sebagai
fondasi dari setiap tindakan dan kegiatan ekonomi negara.

 Sistem ekonomi pancasila yang diterapkan di Indonesia ini dilihat


sebagai tipe ideal. Bagaimanapun, melihat ekonomi pancasila sebagai
tipe ideal lebih relevan ketimbang realitas. Apakah sistem ekonomi kita
benar-benar menerapkan ekonomi pancasila layak diperdebatkan. Saya
langsung saja membahas secara ringkas pengertiannya untuk membantu
pembaca memperoleh pemahaman awal tentang sistem ekonomi
pancasila.

Ada 5 sumber nilai dalam sistem perekonomian pancasila, antara lain :

1. Nilai Ketuhanan
artinya sistem ekonomi berjalan tanpa mengabaikan nilai agama dan
etika.

2. Nilai Kemanusiaan
artinya sistem ekonomi mengedepankan prinsip humanis dan tidak
eksploitatif.

3. Nilai Persatuan
artinya kegiatan ekonomi dilakukan bersama-sama dengan
mengedepankan asas kekeluargaan.

4. Nilai Musyawarah atau Demokrasi


artinya prinsip ekonomi selaras dengan nilai-nilai demokrasi.

5. Nilai Keadilan
artinya pengelolaan sumberdaya ekonomi digunakan seadil-adilnya untuk
kemakmuran rakyat.

Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah

Pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil amandemen dengan bunyi


sebagai berikut :

Pasal 33 :

◊ Ayat 1:

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

◊ Ayat 2:

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.

◊ Ayat 3:

Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

◊ Ayat 4:

Perekonomian nasional diselenggarakan berasaskan atas demokrasi ekonomi


dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
B. Ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi pancasila

 Etika dan nilai agama terlibat dalam keputusan perekonomian.


 Kebijakan ekonomi mengedepankan nilai kemanusiaan.
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasas kekeluargaan.
 Pengelolaan ekonomi dilakukan dengan pemufakatan lembaga
perwakilan rakyat.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi rakyat dikuasai oleh negara
untuk kemakmuran rakyat.
 Kekayaan alam di bumi Indonesia dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat.
 Hak milik perseorangan diakui oleh negara dengan tidak bertentangan
dengan kepentingan umum.
 Daya kreasi ekonomi masyarakat tidak merugikan kepentingan umum.
 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Beberapa ciri sistem ekonomi di atas menunjukkan bahwa ekonomi


pancasila mengedepankan unsur kolektivitas dan kekeluargaan dalam
pengelolaan perekonomian. Rakyat banyak sangat diuntungkan dengan sistem
demokrasi pancasila karena kekayaan dan kekuasaan ekonomi negara
dikembalikan lagi pada rakyat.

Saya akan sekilas menyebutkan apa saja kelebihan dan kekurangan ekonomi
pancasila. Bagaimanapun, tidak ada sistem perekonomian suatu negara yang
sempurna. Dengan melihat kelebihannya, kita bisa memanfaatkannya bagi
kepentingan nasional dan rakyat.

C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila

- Kelebihan sistem ekonomi pancasila

♣ Pengelolaan ekonomi merupakan usaha kolektif untuk mencapai kemakmuran


bersama.

♣ Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.


♣ Inovasi dan kreativitas individu dikembangkan tanpa mengganggu
kepentingan umum.

- Kekurangan sistem ekonomi pancasila

♣ Daya kreasi dan inovasi masyarakat berpotensi mati karena dominasi negara
dalam pengelolaan perekonomian

♣ Keputusan ekonomi diambil secara lambat karena perlu penyelarasan


kepentingan bersama.

♣ Perekonomian berjalan secara tidak efisien karena mengedepankan proses


demokrasi yang relatif lama.

D. Contoh penerapan ekonomi pancasila

 Koperasi

Adanya koperasi merupakan salah satu wujud penerapan ekonomi


pancasila dilihat dari institusinya. Koperasi merupakan usaha kolektif
berasaskan kekeluargaan. Pengelolaan dan distribusi kekayaannya dikuasai
oleh para anggota sehingga kesenjangan ekonomi antarindividu bisa
diminimalisir. Namun sayang, popularitas koperasi kian tenggelam, hal ini
terlihat dari banyaknya koperasi di Indonesia yang tinggal papan namanya
saja.

 BUMN

BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Adanya


BUMN menunjukkan eksistensi peran negara dalam mengelola
perekonomian di berbagai bidang. Sebagian BUMN merupakan hasil dari
nasionalisasi perusahaan Belanda setelah proklamasi. Jika BUMN
mengalami privatisasi, maka bisa dilihat sebagai Indikasi berkurangnya
peran negara dalam pengelolaan perekonomian negara.

 Serikat buruh

Serikat buruh merupakan bentuk gerakan kolektif kelas pekerja. Relasi


antara pekerja dan pemodal yang rentan eksploitasi bisa diantisipasi atau
dikurangi dengan adanya serikat buruh. Serikat buruh yang kuat memiliki
posisi tawar yang kuat di mata pemilik modal. Kesenjangan pendapatan
antara buruh dan pengusaha termasuk tim manajerial perusahaan bisa
dikurangi apabila serikat buruh memiliki posisi tawar yang kuat. Ekonomi
pancasila mengutamakan kemakmuran bersama, bukan kemakmuran
segelintir elit.
TUGAS EKONOMI
SISTEM EKONOMI PANCASILA

Disusun oleh :

Nama : Azzahra Fadhila F.

No absen : 05

Kelas : X MIPA 6
SMA Negeri 1 Rembang

Tahun Pelajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai