Pada dekade 1980-an terdapat suatu polemik dari para pakar ekonomi tentang
sistem ekonomi yang diinginkan (ideal) untuk masyarakat Indonesia. Sistem
ekonomi tersebut kemudian dinamai Sistem Perekonomian Pancasila (SPP).
Menurut Mubyarto, salah seorang penggagasnya, Sistem Perekonomian Pancasila
tersebut memiliki 5 ciri pokok
sebagai berikut