BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem ekonomi merupakan suatu keselurahan dari semua lembaga ekonomi
yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh suatu Negara atau bangsa untuk
mencapai cita-cita yang telah di tetapkan. Ekonomi Pancasila merupakan suatu
konsep sistem ekonomi berasal Keadilan Sosial. Ekonomi Pancasila bercirikan
keselarasan dan lebih mengutamakan masyarakat dan bukan kemakmuran
perorangan. Berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor
produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah
kapitalistis. Sama halnya, tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan, bahwa kita
menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas
faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya-sumber daya yang menguasai hajat
hidup orang banyak, dikuasai oleh Negara. Hal ini diatur dengan tegas oleh pasal 33
UUD 1945, maka secara konstitusional sistem ekonomi Indonesia yang banyak
dikenal masyarakat adalah sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi pancasila.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi Pancasila?
2. Bagaimanakah Sistem Ekonomi Pancasila?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Sistem Ekonomi Pancasila
2. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Ekonomi Indonesia
D. Manfaat Penulisan
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai
Sistem Ekonomi Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kekurangan:
a. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).
b. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga
masyarakat.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.
Tujuan dan fungsi dari sistem ekonomi pancasila yaitu sebagai dasar Negara,
dan sebagai ideologi Negara, yaitu dijelaskan sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila juga sering disebut dengan istilah dasar falsafah (filsafat) Negara,
ideologi Negara, Staat idée dan phylosofische grondslag. Dalam pengertian ini,
pancasila menagatur pemerintahan Negara atau digunakan sebagai dasar mengatur
pemerintahan Negara atau digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
negara. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan fungsi pokoknya. Pancasila
sebagai dasar Negara berfungsi sebagai pemersatu bengsa Indonesia, sebagai alat
pemersatu kesatuan dan persatuan yang didalamnya merumuskan cita-cita bangsa
Indonesia dalam bernegara, yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraannegar atau pemerintahan. Pancasila sebgai dasar Negara dimuat
dalam Pembukuan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia untuk memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu undang-undang dasar terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang
berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: keTuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh
kebijaksanaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Pancasila merupakan suatu asas yang meliputi suasana kebatinan dan cita-cita
hukum. Sebagai sumbur dari segala sumber hukum atau sebagai tertib hukum
Indonesia, maka pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Menurut
Notonagoro pancasila sebagai dasar Negara mempunyai kedudukan istimewa dalam
hidup kenegaraan dan hukum bangsa Indonesia (merupakan pokok kaidah Negara
yang fundamental). Oleh karena itu, pancasila merupakan sumber dari nilai dan
dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya terbentuk dengan norma-norma
hukum oleh negara. Nilai hukum yang tercantum harus berdasarkan dan dijiwai oleh
nilai-nilai etis, nilai religius, nilai kebenaran, nilai vital dan nilai materiil seperti yang
terkandung dalam Falsafah Pancasila.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila sebagai ideologi nasional membawa keharusan untuk dijadikan
dasar atau pedoman dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. Secara normatif
landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada
Pancasila, terutama sila ke 5, dan Undang-Undang Dasar pasal 33. Sistem Ekonomi
Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran adalah tiga sistem
ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia. Bagaimana dengan sistem
ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi
Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran. Sistem
ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di
dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem
Demokrasi Ekonomi.
B. SARAN
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karena
terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Penulis berharap, pembaca berkenan memberikan
kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-
indonesia.html