Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Wr.

Wb
Selamat Pagi/Siang/Sore Semua
Disini saya akan mencoba menanggapi topik diskusi pada minggu ini
 Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi?
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan untuk mengatasi beberapa
persoalan di suata negara yang meliputi, barang apa yang seharusnya dihasilkan,
bagaimana cara menghasilkan barang itu, serta untuk siapa barang tersebut dihasilkan
atau bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat
(Sumber BMP ESPA4314,Perekonomia Indonesia-Hal 1.2)

 Jelaskan Pemahaman anda tentang ekonomi kapitalis, sosialis, dan pancasila


1. Sistem Ekonomi Kapitalis
Merupakan sistem ekonomi yang didasari oleh pandangan yang menekan pada
Liberalisme, Individualisme, Rasionalisme atau Intelektualisme, Materialisme, dan
Humanisme. Pemikiran liberalisme meletakkan kebebasan individu sebagai hal yang
paling utama. Rasionalisme mengajarkan bahwa peranan rasio (pemikiran) lebih
penting daripada perasaan. Materialisme adalah paham yang menyatakan bahwa
hakikat keberadaan adalah sesuatu yang dapat dibuktikan secara empiris yaitu diraba,
didengar, dan dirasa. Sementara itu humanisme adalah paham yang menyatakan bahwa
bagi manusia yang penting adalah kehidupan di dunia ini, hidup selanjutnya diluar
jangkauan manusia sehingga tidak perlu dipikirkan,(hudiyanto, 2002).
Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis
- penjaminan atas hak milik perseorangan
- meningkatkan diri sendiri (self interest)
- pemberian kebebasan penuh
- persaingan bebas (free competition)
- harga sebagai penentu (price system)
- peran negara minimal
Sistem ekonomi kapitalis memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk
melakukan berbagai inovasi ekonomi dan teknologi yang mendorong kemajuan. Namun,
kapitalisme membuat pihak yang tidak memiliki posisi tawar (modal) yang sama
dengan pihak lain secara struktural tidak dapat bekerja dalam pasar, sehingga ia tidak
dapat mencapai kemakmuran. Pada posisi tawar yang tidak seimbang inilah yang
banyak terjadi dalam kehidupan nyata. Akibatnya terjadi monopoli, pasar yang hanya
dikuasai oleh sekelompok orang saja. Apabila monopoli terjadi maka terjadi
ketimpangan kemakmuran. Pihak yang dapat bekerja di pasar akan mendapatkan
kemakmuran yang besar sedangkan sebaliknya pihak yang tersingkir dari pasar tidak
akan sejahtera.
(Sumber BMP ESPA4314,Perekonomia Indonesia-Hal 1.2-1.5)

2. Sistem Ekonomi Sosialis


Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme.
Kolektivisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa setiap orang adalah warga
masyarakat. Oleh karena itu masyarakat dalam sebuah kesatuan tersendiri maka
kepentingan masyarakat harus lebih dahulu diutamakan daripada kepentingan pribadi.
Organisme adalah pandangan bahwa selain kepentingan dan kebutuhan masyarakat,
negara sebagai sebuah kesatuan juga memiliki kepentingan kebutuhan. Oleh karena itu,
negara sebaiknya berperan besar dalam sistem ekonomi untuk menjamin pemenuhan
kepentingan dan kebutuhan setiap warga negara (hudiyanto, 2002)
Ciri-ciri sitem ekonomi sosialis adalah :
- Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor
produksi
- Produksi dilakukan sesuai kebutuhan (Productoin for needs)
- Perencanaan ekonomi (economic planing)
(Sumber BMP ESPA4314,Perekonomia Indonesia-Hal 1.6-1.7)

3. Sistem Ekonomi Pancasila


sistem ekonomi Pancasila adalah suatu bentuk yang dijiwai oleh ideologi Pancasila,
tentunya dengan landasan kekeluargaan dan juga gotong royong.
Ciri-Ciri Sebuah Sistem Ekonomi Pancasila
- Sistem Perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan dan disusun sebagai
bentuk usaha bersama.
- Sumber daya yang mencakup bumi dan air serta kekayaan alam lainnya yang
terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dengan tujuan digunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat.
- Negara menguasai berbagai cabang produksi yang penting bagi kepentingan
hidup orang banyak.
- Perekonomian nasional dilakukan dengan adanya prinsip ekonomi kebersamaan
atas dasar demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional.
- Ketentuan peraturan lebih lanjut tentang pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
Apapun tujuan sistem ekonomi yang diambil oleh suatu negara, tentunya memiliki
tujuan yang diharapkan mampu dicapai oleh sistem ekonomi yang dianut. Untuk di
Indonesia sendiri, sistem ekonomi Pancasila memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
- Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari adanya tindakan ekonomi dalam
berbisnis.
- Kestabilan ekonomi dengan adanya kesempatan kerja yang luas.
- Adanya insentif atau dorongan untuk bekerja dan ikut ambil bagian dalam
seluruh kegiatan ekonomi di masyarakat.
- Adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap adanya proses produksi,
konsumsi dan investasi contohnya adalah dalam menanggapi terjadinya
perubahan cara produksi atau pola kebutuhan masyarakat.
- Adanya tindakan pertimbangan yang tergolong wajar antara kepentingan saat ini
dan kepentingan masa depan.
- Adanya tindakan pertimbangan yang dinilai wajar antara barang untuk
kepentingan perorangan dan kepentingan umum.
- Adanya tindakan pemerataan pendapatan dan persamaan antar berbagai
golongan dan seluruh lapisan masyarakat.
- Adanya pertimbangan yang wajar antar kekuasaan dan pengaruh antara
golongan atas dan bawah.
- Diindahkannya seluruh nilai yang melekat pada manusia seperti Hak Asasi
Manusia (HAM), kebebasan , keadilan sosial, kesamaan hak milik, solidaritas dan
sebagainya.
(Sumber : https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-sistem-ekonomi-
pancasila/)

 Contoh 2 negara yang menganut sistem ekonomi yang berbeda


1. Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem ekonomi pancasila dan
menerapkannya berdasarkan sila-sila dalam pancasila dan undang undang yang
berlaku.
2. Amerika menerapkan system ekonomi kapitalis yang mana di dukung oleh sumber
daya alam yang melimpah, infrastruktur yang baik dan produktivitas yang tinggi, bukan
hanya didukung oleh tiga hal tersebut tapi juga menitikberatkan pada modal, artinya di
dunia ini modallah yang memiliki peran peran dan majunya suatu Negara dan kapitalis
tidak memihak pada kaum yang lemah.
(Sumber : https://slideplayer.info/slide/13630120/ )

Itu saja tanggapan dari saya atas diskusi minggu ini, saya harap dapat dipahami dan jika
ada yang kurang jelas boleh kita diskusikan bersama
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai