Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rima Sukaena Al Aslamiah

Nim : 215120041
Kelas : ESY 2

Resume Kelompok 1 : Landasan Filosofis Sistem Perekonomian Indonesia


A. Peranan Ideologi Dalam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah pedoman yang utuh dan menyeluruh bagi pengelolaan
ekonomi suatu kelompok, bangsa, masyarakat, negara, bahkan kelompok negara tertentu.
Didalamnya terdapat ideologi, nilai nilai, filosofi dan konsep dasar yang di anut oleh yang
bersangkutan baik itu negara, bangsa, masyarakat ataupun kelompok itu sendiri. Sitem
ekonomi bersifat spesial dan universal keabsahannya di batasi oleh nilai nilai yang di anut
oleh masyarakat yang bersangkutan. Dengan demikian, adanya perbedaan nilai yang di anut
mengakibatkan adanya perbedaan sistem dan ideologi yang oleh sistem yang bersangkutan.
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia, artinya dalam berfikir dan bertindak
bangsa Indonesia harusnya dipengaruhi oleh ideologi pancasila, atau sesuai dengan nilai-nilai
pancasila, dengan begitu pancasila seharusnya menjadi bagi kehidupan bernegara. Pancasila
sebagai ideologi akan menjelma menjadi sistem hukum, sistem ekonomi serta sistem sosial di
Indonesia, ideologi Pancasila merupakan ajaran atau doktrin tentang citacita bangsa
Indonesia yang diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia.
B. Nilai-Nilai Dasar Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia harus memiliki nilai-nilai (sila) yang berpacu pada
pancasila,
karena pancasila sebagai dasar Negara yang memiliki nilai-nilai kehidupan masyarakat
Indonesia. Sendi-sendi ini berperan sebagai rambu-rambu dalam merumuskan semua
komponen (sub-sistem) dan sebagai rambu-rambu dalam menjalankan sistem ekonomi,
sendisendi tersebut antara lain:
1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan memiliki kaitan penting dengan tatanan penyelenggaraan kegiatan
ekonomi, yang terpenting dalam kegiatan ekonomi yaitu harus terselenggara sesuai
dengan sifat-sifat Tuhan, seperti kejujuran dan keadilan.
2. Nilai Kemanusiaan
Sila kedua memberi landasan agar Sistem Ekonomi Indonesia menempatkan manusia
sesuai dengan derajat kemanusiaannya. Yaitu, manusia adalah makhluk yang berakal,
makhluk yang bebas merdeka, makhluk yang memiliki derajat sama di hadapan
Tuhan, dan makhluk yang berkomunikasi (sosial).
3. Nilai Persatuan/Kebangsaan
Indonesia memiliki masyarakat yang berlatar belakang berbeda-beda, baik berbeda
suku,
budaya, maupun ras. Oleh sebab itu, Sistem Ekonomi Indonesia harus di bangun
diatas pondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Nilai Kerakyatan
Perwujudan sendi kerakyatan dalam sistem ekonomi Indonesia adalah tegaknya
demokrasi ekonomi. Yaitu, suatu bentuk sistem ekonomi yang berdasarkan pada
kedaulatan rakyat. Inti ekonomi yang berkedaulatan rakyat adalah kegiatan ekonomi
yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
C. Asas Sistem Ekonomi Indonesia
Pada Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.", dalam pasal tersebut jelas bahwa asas sistem
ekonomi Indonesia selanjutnya adalah kekeluargaan. Dalam kekeluargaan ini kepentingan
dan kesejahteraan bersama adalah harga mati, harus lebih diutamakan. Apabila ini diterapkan
dengan benar, rakyat Indonesia akan memiliki rasa kesatuan dan persatuan yang benar-benar
satu sehingganya perekonomian di Indonesia akan berjalan lancar, tidak ada kapitalisme yang
terjadi di tengah-tengah kegiatan ekonomi masyarakat. Bentuk operasional kekeluargaan
dalam kehidupan yang nyata dicerminkan oleh sekurangkurangnya tiga hal :
1. Kepentingan dan kesejahteraan bersamalah yang harus diutamakan, bukan
kepentingan atau kesejahteraan orang-seorang.
2. Antara kepala sebagai pimpinannya dan para anggota masyarakat sebagai
yang di dipimpin ada persatuan dan kesatuan di dalam rasa dan karya untuk
melakukan segala sesuatu oleh semua dan untuk semua.
3. Dalam semua usaha dan karya, asih sayang dan kewajibanlah yang menjadi
pendorong dan penggeraknya, bukan hak serta nafsu.
D. Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Sistem Ekonomi Indonesia
Prinsip-prinsip penyelenggaraan ini memberikan petunjuk bagaimana
penyelenggaraan sistem ekonomi Indonesia yang berasas kebersamaan dan
kekeluargaan itu. Hal tersebut tidak lain untuk mencapai tujuan sistem ekonomi, yaitu
kesejahteraan yang berdasarkan keadailan sosial.
Menyesuaikan dengan tujuan tersebut, maka Indonesia memiliki prinsip keadilan dan
kemanfaatan dalam prinsip penyelenggaraan sistem ekonominya. Prinsip keadilan ini
bersesensi pada terpenuhinya hak. Jika hanya berdasar dengan prinsip keadilan saja itu belum
cukup untuk mencapai kesejahteraan yang berkeadilan sosial, maka dari itu muncul prinsip
yang kedua yaitu kemanfaatan. Dengan prinsip kemanfaatan ini kemudian diharapkan
kegiatan perekonomian tidak hanya berdampak pada satu pihak saja, namun seluruh orang
bahkan alam semesta dapat merasakan kemanfaatan tersebut. Sehingganya suatu kegiatan
ekonomi yang sekiranya tidak mendatangkan kemanfaatan yang berdampak luas, maka lebih
baik itu dihentikan. Karena hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip kemanfaatan dalam
penyelenggaraan sistem ekonomi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai