Anda di halaman 1dari 11

LGBT

Nama : ZULFARHAN

(142020003)

BAGIAN I

ISI

A.SISTEM EKONOMI INDONESIA

1.Pengertian Sistem

Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah satu kesatuan yang terpadu secara
holistik, yang didalamnya terdiri dari bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri
dan batas. Dan masing-masing bagian memiliki keterkaitan dan saling mendukung dalam
sistem holistik tersebut.

Suatu sistem pada dasarnya adalah merupakan "organisasi besar" yang menjalin berbagai
subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau
objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang yang atau masyarakat, untuk suatu
sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk makhluk hidup dan benda
alam, atau alat, untuk suatu sistem peralatan dapat berupa data, catatan, atau kumpulan fakta
dan untuk suatu sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek subjek tersebut.

Menurut Abdul Kadir, Sistem adalah elemen yang saling terkait atau terpadu yang tersedia
untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Sutabri, Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen,
atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan
terpadu”.

Menurut Sutarman, Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan
berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses suatu tujuan utama”.

Menurut Fathansyah, Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas beberapa
komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan
secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.
Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem merupakan
elemen, kumpulan dari suatu elemen, komponen fungsional yang saling berhubungan dan
satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

2. Pengertian Ekonomi

Ekonomi atau economic dalam banyak literatur ekonomi


disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata Oikos atau Oiku dan
Nomos yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain pengertian
ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan
dengan perikehidupan dalam rumah tangga tentu saja yang dimaksud dan
dalam perkembangannya kata rumah tangga bukan hanya sekedar merujuk
pada satu keluarga yang terdiri dari suami,isteri dan anak-anaknya,
melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga bangsa,
negara dan dunia.
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang
kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat,dan
negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi
merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya
yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau
distribusi.

3. Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan


pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan
persoalan ekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara. Menurut Dumairy
(1996), sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi
antara manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sebuah
sistem ekonomi terdiri atas unsur-unsur manusia sebagai subjek, barang-barang ekonomi
sebagai objek, serta perangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalin nya dalam kegiatan.
Lembaga-lembaga ekonomi (formal maupun nonformal),
cara kerja, mekanisme hubungan, hukum dan peraturan peraturan perekonomian, serta kaidah
dan norma-norma lain (tertulis dan tidak tertulis) yang dipilih atau diterima atau ditetapkan
oleh masyarakat di tempat tatanan kehidupan yang bersangkutan langsung. Jadi dalam
perangkat kelembagaan ini termasuk juga kebiasaan perilaku dan etika masyarakat
sebagaimana mereka gerakan dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pemanfaatan
sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.

Dumairy (1996) mengatakan bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah berdiri sendiri
tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suatu Supra sistem
kehidupan masyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan
masyarakat di suatu negara.

Sheridan (1998) dalam publikasinya mengenai sistem sistem ekonomi yang ada di
Asia mengatakan bahwa "Ekonomi system refers to the way people perform economic
activities in their search for personal happiness" . Dengan kata lain, sistem ekonomi adalah
cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan
kepuasan pribadi.

B. MACAM MACAM SISTEM EKONOMI

Secara umum sistem ekonomi yang ada dapat dikelompokkan menjadi tiga bentuk,
yaitu sistem ekonomi liberal-kapitalistik, ekonomi sistem sosialis-komunistik dan yang tidak
termasuk dalam proses tersebut disebut mixed economy atau lebih dikenal dengan sistem
ekonomi campuran

1.Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis

Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan
yang cukup besar bagi pelaku pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi
kepentingan individu atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Pada
sistem ekonomi ini terdapat keleluasaan bagi perseorangan untuk memiliki sumber daya
seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan
usaha dalam mencari keuntungan. Prinsip "Keadilan" yang dianut oleh sistem ekonomi
kapitalis adalah "setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya" .Dalam hal
ini campur tangan pemerintah sangat minim, sebab pemerintah berkedudukan sebagai
"pengamat" dan "pelindung" dalam perekonomian.

Secara garis besar, ciri-ciri sistem ekonomi liberal-kapitalistik dapat dirumuskan sebagai
berikut :

a. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak-hak pribadi


b. Praktik perekonomian diatur menurut mekanisme pasar;
c. Praktik perekonomian digerakkan oleh motif keuntungan (profit ekonomi).

Dalam terminologi teori ekonomi mikro, sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu
sistem ekonomi yang menyandarkan diri sepenuhnya kepada mekanisme pasar, berdasarkan
prinsip laissez faire (persaingan bebas) dan meyakini kemampuan (the invisible hand) jalan
menuju efisiensi ekonomi.

2. Sistem Ekonomi Sosialis-komunistik

Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistik adalah, dimana sumber daya ekonomi atau
faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi
Sosialis-komunis menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan
memajukan perekonomian. Imbalan yang diberikan pada perseorangan didasarkan pada
kebutuhannya, bukan berdasarkan jasa yang. Prinsip "keadilan" yang dianut oleh sistem
ekonomi sosialis ialah "setiap orang menerima imbalan yang sama". Pada sistem ini campur
tangan pemerintah, dan justru pemerintah yang menentukan dan merencanakan tiga persoalan
pokok ekonomi yaitu : What (apa yang harus diproduksi), How (bagaimana
memproduksinya) dan For Whom (untuk siapa diproduksi).

Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, di mana semua alat produksi
adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan
kebutuhan masing-masing. Dengan kata lain sistem ekonomi, adalah sistem ekonomi dimana
pasar justru harus dikendalikan melalui perencanaan terpusat.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Di samping kedua extreme sistem ekonomi, terdapat sebuah sistem lain yang
merupakan "campuran" antara keduanya, dengan berbagai variasi kadar, dengan berbagai
variasi nama dan. Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan oleh negara-negara
berkembang atau negara-negara Dunia ketiga. Beberapa negara diantaranya cukup konsisten
dalam meramu resep sistem ekonomi campurannya, dalam arti kadar kapitalisme nya selalu
lebih tinggi (contohnya Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun
banyak pula negara-negara berkembang yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem
ini, kadang kadang condong kapitalistik, sementara di lain waktu cenderung sosialistik.
Kecenderungan ini pada umumnya mengikuti arah kedekatan rezim pemerintahan yang
sedang berkuasa dengan blog negara yang mempengaruhinya.

Dalam praktiknya sistem ekonomi yang dilaksanakan di Indonesia mengandung


unsur-unsur sistem kapitalisme dan sistem sosialisme dalam pengorganisasian sistem
ekonominya.

Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan
persaingan, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola
perekonomian Indonesia.

C. HUBUNGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA DENGAN SISTEM POLITIK dan


SISTEM PERS

1.Sistem Politik
a.Pengertian Sistem Politik

Sistem politik secara umum adalah semua kegiatan politik dalam sebuah negara atau
masyarakat yang berupa proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat dan menunjukkan
pola hubungan yang fungsional di antara kegiatan-kegiatan politik tersebut.

Definisi politik terkait erat dengan pembagian kekuasaan dalam suatu negara atau
masyarakat. Lantas, apa saja pengertian sistem politik menurut para ahli dan bagaimana ciri-
ciri umumnya maupun ciri khas yang diterapkan di Indonesia? Ada banyak jenis sistem
politik yang diterapkan bangsa-bangsa di dunia, dari demokrasi, federasi, feodalisme,
parlementer, presidensial, semi-parlementer, semi presidensial, teokrasi, monarki, republik,
negara-kota, meritokrasi, direksional, hingga kediktatoran bahkan anarkisme.Di Indonesia
sendiri pernah menerapkan jenis sistem politik yang berbeda dari waktu ke waktu, termasuk
beberapa kali pergantian sistem politik dari awal kemerdekaan hingga akhir Orde Lama,
kemudian berlanjut rezim Orde Baru, era Reformasi, hingga saat ini.Adapun beberapa
pengertian dari sistem politik menurut para ahli.

David Easton Sistem politik merupakan sistem interaksi dalam masyarakat yang diambil dari
seluruh perilaku sosial dan dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh lapisan masyarakat.

Rusadi Kantaprawira Sistem politik merupakan berbagai macam kegiatan dan fungsi yang
bekerja dalam suatu unit dan kesatuan yang berupa negara atau masyarakat.

Jack C. Plano Sistem politik merupakan pola hubungan masyarakat yang terbentuk
berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dalam lingkungan masyarakat tersebut.

b.Hubungan Sistem Politik dengan Sistem Ekonomi

Politik dan ekonomi adalah entitas yang tidak bisa dipisahkan, satu sama lain saling
mempengaruhi. Dinamika hubungan politik dan ekonomi telah menjadi perhatian banyak
peneliti di dunia. Perubahan politik akan berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi.
Sebaliknya kehidupan ekonomi berpengaruh terhadap kehidupan politik.Pemahaman yang
baik terhadap proses dan mekanisme politik, sangat menentukan keberhasilan sebuah gagasan
ataupun sebuah ideologi ekonomi dalam menciptakan sistem perekonomian yang menjadikan
nilai ( value ) yang dibawakan oleh gagasan atau ideologi tersebut sebagai fondasi utama.
Wajah dan kinerja ekonomi sebuah negara, sangat ditentukan oleh mekanisme dan proses
pengambilan keputusan politik yang berlaku dan disepakati oleh masyarakat di negara
tersebut, dan proses pengambilan keputusan politik yang berlaku dan disepakati oleh
masyarakat di negara tersebut.

Kematangan berpolitik suatu negara selalu berhubungan erat dengan kemajuan


ekonominya. Kemajuan ekonomi menopang terwujudnya situasi dan kondisi politik yang
stabil, sebaliknya kondisi politik yang stabil akan mendukung terwujudnya kehidupan
berekonomi yang maju dan mensejahterakan. Oleh karena itu, jika situasi politik kondusif,
maka perekonomian dan bisnis akan berjalan dengan lancar. Pola politik juga selalu berkaitan
erat dengan perkembangan bisnis. Sebaliknya pola bisnis juga berkaitan erat dengan politik.
Budaya merupakan keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan dan
administrasi publik di suatu negara , termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan
kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis. Dalam konteks peran politik terhadap ekonomi dan
bisnis, terdapat sistem politik yang dirancang untuk campur tangan pemerintah dalam bidang
perekonomian dan perekonomian, yaitu sistem liberal.

2. Sistem Pers

a. Pengertian Sistem Pers

Berdasarkan pendapat ML. Gandhi (1985: 60) menjelaskan


pengertian Pers Indonesia dipengaruhi oleh proses pembangunan
Indonesia. Kedudukan Pers mengikuti perkembangan pembangunan
bangsa Indonesia yang dimulai sejak zaman penjajahan yang
mendorong terbentuk Pers nasional.
Pengertian Pers Nasional mengandung pengertian yaitu
pengabdian sepenuhnya untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
Sejak zaman penjajahan memproklamirkan dan mempertahankan
kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dan mengisi kemerdekaan
itu untuk kebahagiaan spiritual dan materiil seluruh bangsa Indonesia.
Sejarah Pers menegaskan bahwa timbulnya pengertian Pers Nasional
adanya sejalan dengan sejarah pembangunan dan pergerakan Nasional
Indonesia.

Pers merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam
kaitannya dalam kehidupan bernegara, pers juga memiliki beberapa peran pokok yang harus
diemban. Sebagai media massa dengan cakupan yang luas, sangat wajar bila hukum dan
peraturan tentang pers harus diatur sedemikian rupa. Di berbagai negara, pers memiliki
bentuk dan karakteristik berbeda.

b. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Sistem Pers

Promosi dalam kegiatan perekonomian merupakan sesuatu yang sangat penting agar
produk dikenal masyarakat luas, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Berbagai upaya pun dilakukan pelaku ekonomi untuk mempromosikan produk yang
dihasilkan, salah satunya melalui pemberitaan di media massa atau pers karena merupakan
pilar keempat dalam demokrasi dan dinilai memiliki kekuatan besar untuk membangun
bangsa.
Dalam kaitannya dengan ekonomi kerakyatan yang gencar digalakkan oleh
pemerintah, pers memiliki peran yang sangat strategis untuk ikut memperkuat sistem
perekonomian yang dibangun dengan kekuatan dari ekonomi rakyat itu. Melalui pers itulah,
ekonomi kerakyatan yang dikembangkan di suatu daerah dapat diinformasikan dan
dipromosikan hingga daerah lain.

BAGIAN II
Kisruh Minyak Goreng Akibat Pemerintah Tak Jalankan Sistem Perekonomian
Pancasila

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira menilai
pemerintah tidak menjalankan sistem perekonomian Indonesia yang berlandaskan prinsip
Pancasila dan diamanatkan dalam UUD 1945. Yakni pemerintah tidak dapat menuntaskan
persoalan minyak goreng yang sampai saat ini belum juga terselesaikan.

Menurutnya, terdapat dua persoalan utama dari kelangkaan dan lonjakan harga minyak
goreng yang tidak masuk akal. Di mana, kelangkaan terjadi ketika pemerintah
memberlakukan harga eceran tertinggi (HET).

Tapi ketika aturan harga batas atas tersebut dicabut, justru Bhima mendapati stok melimpah
ruah di banyak retail, dan muncul berbagai merek baru minyak goreng kemasan yang kini
paling murah dibanderol Rp 24.000 per liter.

“Permainan minyak goreng ini kan cukup jelas, pelakunya mulai dari produsen sampai
dengan distributor. Kenapa? Karena begitu HET-nya dilepas pasokannya mulai muncul lagi,”
kata Bhima kepada wartawan, Jum’at (25/3/2022).

Menurut Ekonom ini, pencabutan HET oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah
satu gambaran dari posisi pemerintah yang tidak mampu menguasai sumber daya yang
menjadi kebutuhan orang banyak.

Padahal, lanjut dia, di dalam Pasal 33 ayat (2) UUD 1945 telah mengamanatkan negara,
dalam hal ini pemerintah, untuk menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan menjadi hajat hidup orang banyak.

“Ini menunjukkan bahwa pemerintah kalah berhadapan dengan mafia pangan yang memang
terstruktur, sistematis dan masif. Yang jelas mereka (mafia migor) berhasil mengangkangi
kewenangan negara,” jelasnya.

Mantan peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) ini melanjutkan,
bahwa negara seharusnya bisa mengingatkan kepada pengusaha sawit bahwa mereka bisa
memproduksi sawit karena tanah yang dipakai adalah pemberian negara melalui hak guna
usaha (HGU).

“Sebagian besar produsen-produsen sawit itu kan tanahnya menyewa ke negara melalui
HGU,” imbuhnya.

Maka dari itu, Bhima berpendapat bahwa pemerintah seharusnya bisa menundukkan hasrat
rakus pengusaha yang menimbun stok pangan untuk mendulang banyak keuntungan dengan
dua cara. Yakni, mengalihkan HGU yang diberikan kepada BUMN untuk dikelola, serta
memberlakukan tarif pajak yang tinggi terhadap mereka.
“Jadi seharusnya kalau negara mulai merasa diintimidasi oleh pengusaha, dan karena ini
adalah pembajakan sistem ekonomi pancasila, yang dilakukan adalah mengusut melalui dua
hal tersebut. Cara alternatif itu semestinya bisa dilakukan,” katanya.

Di samping itu, Bhima juga menyarankan kepada penegak hukum untuk aktif mengusut
tuntas persoalan minyak goreng ini.

Karena, ada dugaan kongkalikong mafia minyak goreng dengan oknum pemangku kebijakan
yang menjadi dalang persoalan minyak goreng ini. Hal itu terlihat dalam menetapkan aturan
yang bermula dari penetapan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO), dan dilanjutkan
dengan HET.

Soal ketetapan kebijakan DMO, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada awal Maret
lalu menetapkan naik menjadi 30 persen dari mulanya 20 persen. Akhirnya, eksportir minyak
sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menahan diri untuk ekspor, lantaran potensi merugi
hebat akibat naiknya kewajiban pasokan bahan baku dalam negeri tersebut.

Beriringan dengan itu, kebijakan HET yang berlaku dalam Permendag 6/2022, yang
menetapkan harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan
sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter,
justru menimbulkan kelangkaan di pasaran.

Namun setelah aturan HET dicabut, dan dikeluarkan kebijakan baru mengenai harga minyak
goreng curah Rp 14.000 per liter yang disubsidi pemerintah melalui skema pendanaan kepada
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), faktanya di lapangan juga
terjadi kelangkaan minyak goreng curah di pasar tradisional.

Sementara, bersamaan dengan dikeluarkannya kebijakan harga minyak goreng curah tersebut,
pemerintah memberikan keleluasaan kepada pasar, dalam hal ini produsen dan distributor,
untuk menetapkan harga keekonomian yang faktanya kini membuat harga minyak goreng
kemasan menjadi Rp 24 ribu per liter untuk yang paling murah.

“Sehingga dari situ, kebijakan kemarin seperti DMO, HET, itu mestinya tetap berlaku.
Karena yang salah kan penegakannya, dan kemudian penimbunannya tidak diusut secara
tuntas, sehingga pembajakan ekonominya terjadi secara masif,” papar Bhima.

“Itu baru satu komoditas. Khawatir kalau ini nggak beres, muncul mafia-mafia atau pembajak
ekonomi di komoditas lainnya,” pungkasnya. (Aswah)

BAGIAN III

PEMBAHASAN
Suatu bangsa memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Sistem ekonomi
yang di anut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Sistem ekonomi tidaklah berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berdiri. Begitu
juga dengan sistem ekonomi di Indonesia. Dalam pengoransasian Indonesia berbeda dengan
sistem negara lain. Indonesia menganut sistem kapitalisme dan sistem sosialisme.

Menyangkut dengan judul peper makalah “ kaitan sistem ekonomi dengan sistem lain
di Indonesia”. Ada dua sistem yang sudah dibahas yaitu sistem politik dan sistem pers.

Sistem politik merupakan sebuah sistem yang tidak dapat dipisahkan dengan sistem
ekonomi. pemerintah meiliki peran penting atau juga bisa disebut sebagai pemegang tahta
tertinggi di Indonesia. Politik sehat akan membangun ekonomi yang sehat. Politik dan
ekonomi adalah entitas yang tidak bisa dipisahkan, satu sama lain saling mempengaruhi.
Dinamika hubungan politik dan ekonomi telah menjadi perhatian banyak peneliti di dunia.
Perubahan politik akan berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi. Sebaliknya kehidupan
ekonomi berpengaruh terhadap kehidupan politik.Pemahaman yang baik terhadap proses dan
mekanisme politik, sangat menentukan keberhasilan sebuah gagasan ataupun sebuah ideologi
ekonomi dalam menciptakan sistem perekonomian yang menjadikan nilai ( value ) yang
dibawakan oleh gagasan atau ideologi tersebut sebagai fondasi utama. Wajah dan kinerja
ekonomi sebuah negara, sangat ditentukan oleh mekanisme dan proses pengambilan
keputusan politik yang berlaku dan disepakati oleh masyarakat di negara tersebut, dan proses
pengambilan keputusan politik yang berlaku dan disepakati oleh masyarakat di negara
tersebut. Sangat jelas bahwa politik sangat erat kaitannya dengan perkembangan
perekonomian negara. Sistem yang baik akan melahirkan sebuah hasil yang baik.

Sedang peran pers dalam kemajuan ekonomi juga tidak kalah pentignya, pers
merupakan sarana promosi yang baik, sarana untuk menunjukkan bahwa Indonesia
merupakan negara yang kaya akan hasil alam. Pers juga mempunyai sistemnya tersendiri.
Pers Indonesia dipengaruhi oleh proses pembangunan Indonesia. Kedudukan Pers mengikuti
perkembangan pembangunan bangsa Indonesia yang dimulai sejak zaman penjajahan yang
mendorong terbentuk Pers nasional. Pengertian Pers Nasional mengandung pengertian yaitu
pengabdian sepenuhnya untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.Sejak zaman penjajahan
memproklamirkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dan
mengisi kemerdekaan itu untuk kebahagiaan spiritual dan materiil seluruh bangsa Indonesia.
Sejarah Pers menegaskan bahwa timbulnya pengertian Pers Nasional adanya sejalan dengan
sejarah pembangunan dan pergerakan Nasional Indonesia.

Mungkin selama ini kita berpikir bahwa ekonomi, pers apalagi politik ini berjalapada
garisnya masing masing. Peran politik dan Pers sangatlah penting dan sebenarnya saling
terikat, jika sistem politik kita hancur maka hancurlah perekonomian Indonesia. Jika politik
mengatur sistem ekonomi dengan baik maka perekonomian kita akan berjalan dengn
semestinya, begitu pula peran pers. Sistem pers harus dijalanankan bagaimana dengan
seharusnya.

Reference

Drs. Subandi, M.M. 2014. "Sistem Ekonomi Indonesia". Bandung: Alfabeta

Tulus T.H. Tambunan, 2015. "Perekonomian Indonesia".Ciawi-Bogor: Ghalia Indonesia.

Azmi, A. B. (2021, 10 05). tirto.id. Retrieved 03 29, 2022, from tirto.id:


http://tirto.id/pengertian-sistem-politik-menurut-para-ahli-ciri-ciri-umumnya-gjHF

Aryoseta Bagaskara, (2019). Diction.id. 03 29, 2022, from diction.id/t/bagaimanakah-


hubungan-antar-politik-dan-ekonomi-dalam-suatu-negara/4433/2

Anda mungkin juga menyukai