Di Susun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
ridhoNya makalah yang berjudul “Budidaya Tanaman Hias Kaktus” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disajikan dengan menggunakan bahasa indonesia dan beberapa gambar agar
mempermudah siswa/siswi dalam mendalami pengetahuan tentang Budidaya Tanaman Hias
Kaktus.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada guru yang telah membimbing dalam
penyusunan makalah ini. Dan tak lupa pula ucapan terimakasih , kami ucapkan kepada
teman-teman yang telah mendukung untuk penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan banyak manfaat kepada para pembacanya.
Selanjutnya, demi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan segalah masukan dan saran
yang sifatnya membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .......................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanaman Hias ............................................ 5
B. Pengertian Tanaman Kaktus ........................................ 5
C. Fungsi Tanaman Kaktus .............................................. 6
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Budidaya Tanaman 8
E. Budidaya Tanaman Kaktus .......................................... 9
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman
rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika
dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona
khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah
pada acara – acara tertentu.
Salah satu jenis tanaman hias adalah tanaman kaktus. Tanaman kaktus biasa
ditemukan di daerah – daerah kering terutama di daerah gurun. Namun, dewasa ini tanaman
kaktus sudah tersebar di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.. tanaman kaktus banyak
dibudidayakan sebagai tanaman hias yang bersifat rumahan maupun yang bersifat profit atau
untuk dijual. Teknis dan struktur tanaman kaktus yang mudah hidup dan mengkonsumsi
sedikit air memudahkan dalam pembudidayaannya.
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak,
perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah,
penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan
bunga(Wikipedia). Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam
konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari
tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan
keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah,
batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh,
beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan
untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Menurut Acquah (2002) Tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala
bentuk tanaman yang menghasilkan bunga (organ generatif). Sejalan dengan perkembangan
jaman dan kemajuan keberadaban manusia, tanaman hias diartikan sebagai segala jenis
tanaman yangg memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma ) yang
menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan seni. Pada mulanya bunga potong ditujukan
untuk kuntum bunga (organ generatif) beserta tangkainya atau sedikit cabang (terlepas dari
tanaman induknya) yg dimanfaatkan sebagi bahan hiasan maupun kegunaan yang lebih luas
lainnya. Dibutuhkan sedikit keterampilan untuk menghiasi tanaman hias ini supaya cantik
dan enak dilihat. Kini bunga potong tidak saja berupa potongan organ generatif akan tetapi
berlaku juga bagi potongan daun beserta tangkainya yang memberikan kesan indah.
- Iklim
Iklim yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman adalah suhu, sinar matahari, curah
hujan, kelembaban udara, dan angin.
- Tanah
Tanah adalah unsur penting dalam budidaya tanaman. Tanah berfungsi sebagai tempat
tumbuh, penyedia unsur hara, dan sumber air bagi tanaman.
Meski termasuk tanaman yang mampu beradaptasi, bibit kaktus yang dibeli di nursery
pun sebaiknya tidak langsung dipajang diruangan. Ada baiknya bila tanaman baru itu
dikondisikan di rumah. Caranya, tanaman diletakkan ditempat yang teduh, intensitas cahaya
matahari sedang, kelembapan udara yang cukup, dan sirkulasi udara baik. Penyiraman dapat
dilakukan seminggu sekali, atau dengan melihat kekringan dari medianya. Setelah seminggu,
barulah kaktus diletakkan di dalam ruangan, baik diatas meja tamu, meja kerja, atau dipojok
ruangan.
Perlakuan bibit hasil perbanyakan sendiri baik semai atau setek harus mendapat
perawatan ekstra agar tumbuh normal. Umumnya bibit ini ditanam di nampan atau pot ceper.
Bibit ini dibesarkan terlebih dahulu hingga dewasa.
Bibit asal semai biasanya disebar secara merata dipermukaan media sehingga ketika sudah
tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini tentu saja mempengaruhi pertumbuhannya.
Bibit yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya dipindahkan ke wadah lain sehingga jarak
tanaman tidak terlampau rapat. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang gerak tumbuh.
Lain halnya bibit asal setek jarak tanamnya telah diatur, misal 1 cm x 2 cm. Bibit ini
dibesarkan hingga siap dipindahkan ke pot lain. Pembesaran secara soliter dipot merupakan
salah satu alternatif yang baik. Selain penampilan dapat menunjang keindahan, penanaman di
pot juga cukup memudahkan dalam perawatannya.
Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak sekaligus dipindahkan ke pot yang lebih
besar. Pemindahan harus bertahap, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Hal itu dikarenakan
pertumbuhan kaktus lamban. Itu pun tergantung jenisnya. Ada jenis kaktus yang tumbuh
lamban sehingga tidak memerlukan pemindahan pot dalam jangka waktu lebih 2 tahun.
Contohnya kaktus dari genus Chephalocereus dan Echinocactus. Lain hanya genus Opuntia
yang cepat pertumbuhannya dan memerlukan pergantian pot setiap tahun.
Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di
tempat yang bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki sifat
untuk menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat tanaman ini
sanggup untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.
Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib
untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu dilakukan
terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu sekali atau paling
lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa sudah kering,
segeralah memberikan air pada tanaman ini.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman
rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika
dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona
khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah
pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan
indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya
memberikan unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi
pemelihara tanaman seperti menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh.
Selain itu juga dapat menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
Banyak fungsi dan manfaat yang didapatkan dari tanaman hias kaktus. Pengembangan
tanaman kaktus dengan cara budidaya sudah seharusnya dilaksanakan dengan baik dan
signifikan sehingga mampu mengubah perekonomian bagi pembudidaya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penyusun ingin menyampaikan saran yang perlu diperhatikan
oleh para pembudidaya tanaman hias :
1. Bagi masyarakat yang ingin meningkatkan penghasilan melalui pertanian sebaiknya
dilakukan dengan sungguh-sungguh jangan setengah-setengah.
2. Perhatikan pula cara pembudidayaannya, pemilihan bibit, penanaman dan perawatan agar
hasilnya seperti yang kita harapkan.
3. Penyiraman juga harus diperhatikan karena hal itu juga sangat berpengaruh.
DAFTAR PUSTAKA
https://balikpapan.prokal.co/read/news/244781-teknik-budidaya-tanaman-hias-kaktus.html
http://repository.maranatha.edu/12799/3/0964022_Chapter1.pdf
http://sule-epol.blogspot.com/2018/09/makalah-tanaman-hias.html
http://nasirreasoi.blogspot.com/2015/12/budidaya-tanaman-hias-kaktus.html
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84988/BUDIDAYA-TANAMAN-KAKTUS/
https://mppfaisalarikusdiniaunwim.blogspot.com/2018/08/budidaya-tanaman-kaktus.html
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/155/jtptunimus-gdl-muhammadul-7733-2-babi.pdf
DAFTAR GAMBAR