1. BAPAK YAKUP
Sejarah Berdiri
Bapak Yakup lahir pada tanggal 12 Okteber 1962, bapak yakup
merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Beliau
mempunyai lima orang anak, 2 anak laki-laki dan 3 anak
perempun. Dari kecil sudah menjadi tulang punggung keluarga,
karena ketika berumur 5 tahun, beliau sudah ditinggalkan oleh
ayahanda tercinta. Terlahir ditengah-tengah keluarga yang
pendidikan agamanya sangat kuat, maka secara tidak langsung
ikut membentuk karakter beliau dalam melihat keadaan-keadaan
yang terjadi.
Menjadi tulang punggung dalam keluarga memang bukan hal
yang mudah, ditambah dengan pendidikan yang rendah.
Jangankan untuk sekolah, untuk makan sekeluarga saja masih
ketar-ketir. Hingga akhirnya baliau bertekad bahwa adik-adiknya
harus sekolah yang tinggi jangan seperti dirinya yang tidak
pernah mengeyam pendidikan sekolah. Sejak kecil bapak Yakup
dikenal dengan orang yang sangat kreatif dan inovatif.
Termotivasi dengan keadaan yang demikian, bapak Yakup
mencoba mengembangkan hobi menjadi sebuah hal yang positif
dan produktif. Seperti, bagaimana agar hobi tersebut bisa
menghasilkan manfaat bukan hanya untuk dirinya saja tetapi
Prinsip dasar yang dimiliki bapak yakup yang sangat khas dan
unik, ini dipengaruhi oleh faktor psikologis, kultur, dan agama.
Yaitu:
Moral: jujur, amanah dan ihsan
Inovatif dan Kreatif
Independen (tidak selalu tergantung dengan pemerintah)
Percaya diri
Berorientasi ke depan
Visi dan Misi
Visi
Mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya agar bisa
berkembang
menjadi
sesuatu
yang
bermanfaat. Serta
mengembangkan jiwa yang mandiri tanpa tergantung dengan
orang lain.
Misi
1. Membangun diri menjadi individu yang berfungsi untuk
keluarga dan masyarakat.
2. Mengembangkan jaringan pemberdayaan masyarakat.
3. Mengembangkan dan menumbuhkan aset masyarakat
yang berbasis kekuatan sendiri.
4. Mengambangkan potensi lokal yang ada.
5. Meningkatkan produktifitas baik kualitas maupun kuantitas.
Sarana dan Prasarana
Kantor/gedung
Untuk hal ini bapak yakup menggunakan rumah sekaligus untuk
kantor, sebagai tempat dialog dengan pegawai, rekan bisnis dan
evaluasi kinerja usahanya. Selain itu, kantor juga berfungsi
sebagai tempat transaksi seperti: pembayaran dan penawaran
barang. Membangun jaringan juga sering dilakukan di kantor.
Dari awal berdiri hingga sekarang kantor bertempat di Jl. F
Pejuangan Kebon Jeruk Rt/Rw. 009/010 No. 25 Jakarta Barat.
Media
Tanah lahan
Pot
Selang atau ceret untuk menyiram tanaman
Beberapa jenis tanaman yang dibutuhkan
Hambatan dan Tantangan
Setiap orang yang menekuni sebuah usaha pasti akan menemui
berbagai macam kendala, kebanyakan orang-orang yang tidak
bisa eksis dalam menekuni sebuah usaha tidak mampu
menyelesaikan dan menghadapi masalah, kendala dan
tantangan. Begitupun dengan usaha yang dijalankan oleh bapak
Yakup, tidak jauh berbeda jauh orang-orang umumnya. Sejak
usaha ini dimulai tahun 1975, bapak Yakup banyak menemui
berbagai macam masalah, anatar lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3. RIZAL DJAAFARER
SUTRISNO, SUKSES DENGAN BISI-12 SETELAH 4 THN MENEKUNI USAHA TANI JAG
Jagung ini juga terbukti sangat tahan penyakit bulai, karat daun,
dan juga hawar daun. Sehingga bisa menjadi jaminan bagi para
petani untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi dengan
perawatan yang lebih mudah, ungkap Doddy.
Selain itu, kata Doddy, karakteristik tongkol yang dihasilkan BISI12 juga bisa menjadi jaminan tersendiri bagi para petani. Jagung
yang memiliki tagline hasil melimpah, petani sejahtera itu
memiliki karakter biji yang menancap dalam, ukuran janggelnya
juga kecil, sehingga randemen dan produksinya tinggi. (AT : Vol.
13 No. 1 Edisi XLIV, Januari - Maret 2012)
2. GIGIN MARDIANSYAH
manis. Beliau menanam pepaya jenis ini mulai Juni 2011, dan
hingga sekarang telah panen 16 kali dengan hasil 1,2 ton dari
112 pohon yang ia tanam. Saat ini ia punya 500 pohon pepaya
Calina.
Para pedagang pun berdatangan ke kebun pepaya Ahmad
Sasmita, ada juga pedagang buah dari Pasar Induk Kramat Jati,
Jakarta. Mengenai pasarnya, ia tak bingung, karena pedagang
dari Kramat Jati tersebut memasok buah pepaya untuk super
market carrefour dan meminta 8 kuintal pepaya dalam tiap
minggunya dengan harga Rp 3.500/kg.
Prof. Dr. Ir Sriani Sujiprihati yang membudidayakan pepaya
unggul IPB-9 menyatakan bahwa ia sudah melakukan penelitian
papaya calina ini sejak tahun 2001. Pepaya ini telah melalui uji
pasar, pelepasan varietas dan diseminasi kepada beberapa
petani di berbagai wilayah. Untuk respon pasar, papaya calina ini
sangat diminati konsumen, hasil produktivitasnya sangat tinggi
dan harga juga bagus, tutur Prof Sriani di Kebun Buah milik Pusat
Kajian Buah-buahan Tropika IPB di Tajur, Bogor.
Pemenang Rusnas Award tahun 2004 dan Dosen Berprestasi
Tingkat Nasional 2006 itu telah membuktikan bahwa buah
Indonesia punya kualitas unggul. Kita punya prinsip bahwa buah
Indonesia tak kalah dengan buah impor. Buah dengan label
Indonesia yakni pepaya Calina, toh laku di pasaran dan
berkualitas, tuturnya.
Beliau juga mengatakan bahwa pepaya Calina dapat ditanam
dengan populasi 1.000 1.500 pohon/ ha. Di usia tanam 4 bulan,
pepaya ini sudah berbunga, dan pada usia tanaman 7 sampai 8
bulan buahnya sudah dapat dipanen. Hingga umur 2 tahun,
pohon pepaya Calina tetap berbuah. Tinggi pohon papaya calina
pada umur 2 tahun masih dapat dijangkau tangan manusia. Jadi
untuk panennya masih dapat dipetik dengan tangan. Jika
populasi tanaman 1.500 pohon per ha, maka usaha tani ini bisa
menghasilkan keuntungan Rp 82,5 juta, hanya dalam sekali awal
masa panen.
3. RIZAL PAHLAWI