Page
BAB I
KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan pembelajaran
Memahami konsep Kewirausahaan secara umum
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian kewirausahaan
2. Menjelaskan pengertian wirausaha
3. Menyebutkan manfaat kewirausahaan
4. Menjelaskan karakteristik wirausaha
5. Menjelaskan karakteristik sukses wirausaha
6. Menjelaskan factor pendukung dan factor penghambat kewirausahaan
Sang Inspirator
Inspirator
kita!!
2
Page
Biografiku.com. Beliau
bernama lengkap Bob Sadino. Lahir di
Lampung, tanggal 9 Maret 1933, wafat
pada tanggal 19 Januari 2015. Beliau
akrab dipanggil dengan sebutan 'om
Bob'. Ia adalah seorang pengusaha asal
Indonesia yang berbisnis di bidang
pangan dan peternakan. Ia adalah
pemilik dari jaringan usaha Kemfood
dan Kemchick. Dalam banyak
kesempatan, ia sering terlihat
menggunakan kemeja lengan pendek
dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga
yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang
tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta
kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup
mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam
perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di
sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Setelah beberapa lama tinggal
dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia
memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah
menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun
sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak
parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi
tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat
tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan
depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi
berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham,
ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Page
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram
telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan,
terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di
kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing. Tidak jarang
pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka
mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada
diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang
berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia
selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya
holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di
Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik.
Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari
dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu
baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia
lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana
sehingga ia tidak segera melangkah. Yang paling penting tindakan, kata Bob.
Setelah kalian membaca biografi dari Bob Sadino. Apa yang kalian
pikirkan?. Wirausaha sukses? Iya, Bob Sadino adalah Wirausaha yang sukses
berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan
usaha Kemfood dan Kemchick. yang memulai usahanya dari nol dengan
kerja keras, pelayanan yang baik dan sikap berani mengambil resiko
mengantarkan Bob Sadino menjadi wirausaha sukses. Untuk itu mari kita
pelajari tentang apa itu kewirausahawan, manfaat kewirausahaan, wirausaha
dan sikap yang harus dimiliki oleh wirausaha.
Tokoh
Tahun
Pengertian Kewirausahaan
1993
John J
Page
Robert
2005
D.Hisrich
dengan baik.
Suatu proses dinamis atau penciptaan tambahan kekayaankekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil
resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, dan
komitmen karir atau penyediaan nilai untuk berbagai
barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak atau
mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut bagaimanapun
juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan dan
penempatan kebutuhan, keterampilan dan sumber-sumber
Intruksi
1995
daya.
semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan seseorang dalam
presiden
RI No.4
Jadi, dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa berkewirausahaan
adalah hal-hal atau upaya-upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha
atau aktivitas bisnis atas dasar kemauannya sendiri dan mendirikan usaha atau Bisnis
dengan kemauan dan kemampuan sendiri.
Setelah tahu apa itu kewirausahaan, kalian akan mendengar istilah
wirausaha, apa itu wirausaha? wirausaha adalah pelaku kewirausahaan.
B. Pengertian Wirausaha
Wirausaha atau enterpreneur adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil
keuntungan dalam rangka meraih sukses, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang
Page
Page
Page
Seorang wirausahawan harus mempunyai sikap kreativitas, inisiatif dan percaya diri.
Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
a. Percaya diri (self confidence)
Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relative dan dinamis dan banyak ditentukan
oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu
pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas,
keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya.
b. Berorientasi tugas dan hasil
Seseorang yang mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan
kerja keras.
c. Keberanian mengambil resiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang
untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan. Wirausaha menghindari resiko yang
rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi resiko yang tinggi karena ingin
berhasil. Pada situasi ini ada dua alternative yang harus dipilih yaitu alternative yang
menanggung resiko dan alternative yang konservatif (mempertahankan keadaan).
d. Kepemimpinan
Seorang wirausaha harus memiliki sikap kepemimpinan, kepeloporan, dan
keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa barunda berbeda sehingga
ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Dan selalu
memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai (value added).
e. Berorientasi ke masa depan
Page
Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya adalah
dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang ada
sekarang.
E. Karakteristik sukses para wirausaha
Sukses tidaknya seorang wirausaha di dalam mengelola usahanya tidak hanya
dipengaruhi oleh banyaknya modal yang dimiliki dan fasilitas atau koneksi/kedekatan
dengan sumbu kekuasaan yang dapat dinikmati. Yag lebih penting adalah bahwa usaha itu
dikelola oleh orang yang berjia wirausaha dan tahu persis apa, mengapa, dan bagaimana
bisnis dijalankan dan dikelola.
Karakteristik sukses para wirausaha
KARAKTER SUKSES
Pengendalian diri
Mengusahakan
lakukan
Mereka menyukai aktifitas yang menunjukkan kemajuan yang
terselesaikannya urusan
Mengarahkan diri sendiri
untuk berhasil
Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus
Penganalisis kesempatan
Pengendalian pribadi
Pemecah masalah
hidup bisnisnya
Mereka selalu melihat pilihan-pilihan untuk memecahkan
Pemikiran objektif
Hal yang harus digaris bawahi pada karakteristik sukses wirausaha dan perlu
dilekatkan pada benak wirausahawan adalah bagaimana berpikir objektif dan kreatif
sehingga mampu menganalisis setiap kesempatan bisnis yang muncul dan pengendalian
diri yang matang sehingga mampu merencanakan dan mengendalikan bisnis secara
objektif dan tidak mengandalkan pertolongan ataupun fasilitas yang ada di luar
kemampuan atau mengandalkan fasilitas atau kemudahan dari pihak lain.
Page
Gambar 1.2
Page
10
serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh
keuntungan lebih besar,pengertian kewirausahaan tersebut seperti yang tercantum
dalam lampiran keputusan menteri koperasi dan pembinaan pengusaha kecil nomor
a. 961/KEP/M/IX/1995
b. 961/KEP/M/X/1995
c. 961/KEP/M/XI/1995
d. 961/KEP/M/XII/1995
e. 961/KEP/M/XIX/1995
2. Jasmin mengawali usaha souvenir tanaman hias yang awalnya belum diketahui oleh
wirausahawan yang lainnya, dia mengemas souvenir tanaman hias dalam sebuah
wadah mika yang menarik. Jasmin memiliki sifat.
a. Berorientasi masa depan
b. Disiplin dan kreatif
c. Berani mengambil resiko
d. Jujur dalam berwirausaha
e. Kreatif dan inovatif
3. Marta tilaar adalah seorang lulusan dari Amerika yang mengambil kuliah dalam
bidang kecantikan, dan sepulangnya ke indonesia dia melihat kondisi masyarakat
Indonesia yang memiliki keanekaragaman warna kulit dan dia melihat belum adanya
produk kosmetik buatan Indonesia, semua yang ada adalah kosmetik luar negeri,
untuk itu dia memulai usaha dari nol dengan keterbatasan modal dan tenaga ahli, dan
akhirnya menjadi wirausahawan sukses. tindakan yang dilakukan oleh Martha tilaar
sesuai dengan karakter
a. Berani mengambil resiko
b. Berorientasi masa depan
c. Berorientasi tugas dan hasil
d. Inovatif
e. Disiplin
4. Iwan adalah seorang pensiunan tenaga pendidik di SMAN 5 Malang, karena adanya
waktu luang, iwan membuka wirausaha budidaya ikan konsumsi, dari kegiatan
wirausaha ini pak iwan mendapatkan penghasilan yang melebihi gajinya selama
menjadi tenaga pendidik, kondisi tersebut menunjukkan salah satu manfaat
kewirausahaan yaitu
a. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
b. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
c.
11
mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses
Page
disebut.
a. Kewirausahaan
b. Wirausaha
c. Wiraswasta
d. Wirausahawan
e. Enterprenership
6. Berikut ini yang tidak termasuk karakter sukses para wirausaha adalah
a. Pengendalian diri
b. Mengelola dengan sasaran
c. Penganalisis kesempatan
d. Pemecah masalah
e. Pemikiran subyektif
7. Dalam melakukan kegiatan usaha seringkali mengalami kegagalan, hal ini
disebabkan.
a. Tidak memiliki tenaga sarjana
b. Kurang teliti dan ketekunan
c. Banyak saingan
d. Modal pinjam dari bank
e. Tidak memilikitempat usaha
8. Berikut adalah kegiatan wirausahawan, kecuali.
a. Kegiatan pelayanan pada masyarakat
b. Kegiatan jual beli dalam usaha dan perdagangan
c. Kegiatan hutang piutang
d. Kegiatan pemasaran dan penjualan
e. Kegiatan pendistribusian produk
9. Di bawah ini yang termasuk merupakan sikap-sikap yang harus dimiliki untuk
menjadi seorang wirausaha, kecuali.
a. Kreatif
b. Pesimis
c. Percaya diri
d. Inovatif
e. Jujur
10. Berorientasi masa depan artinya
a. Berpikir maju
b. Berwawasan luas
c. Pasif
d. Berani
e. Mampu
12
Page
giatan Pembelajaran
II
PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN)
Kegiatan Pembelajaran
Perencanaan usahan (business plan)
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan studi kelayakan usaha
2. Menjelaskan proses serta tahapan studi kelayakan usaha
3. Menjelaskan pentingnya perencanaan usaha (business plan)
4. Menjelaskan pengertian perencanaan usaha (business plan)
5. Menjelaskan kerangka perencanaan usaha (business plan)
6. Menyusun perencanaan usaha (business plan)
A. Pentingnya Studi Kelayakan Usaha
Setelah mempelajari pengertian kewirausahaan serta karakteristik yang harus
dimiliki oleh seorang wirausaha, sekarang kalian akan belajar menjadi wirausaha dengan
membuat bisnis produk pengolahan akan tetapi sebelum kalian memulai usaha, terlebih
dahulu kalian harus melakukan studi atau analisis yang dapat digunakan untuk
mengetahui layak tidaknya suatu bisnis untuk di mulai dan dikembangkan, yaitu studi
kelayakan usaha dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength,
weakness, opportunity, threatment /SWOT).
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk :
1. Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik, mendirikan
perusahaan jasa, membuka usaha dagang, membuka usaha peternakan dan lain-lain.
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya menambah kapasitas pabrik,
memperluas skala usaha, mengganti peralatan atau mesin, menambah mesin baru,
memperluas cakupan usaha dan sebagainya.
3. Memilih jenis usaha atau investasi/ proyek yang paling menguntungkan, misalnya
pilihan usaha barang berupa pengolahan makanan, usaha dagang dan sebagainya.
13
Page
B. Proses Dan Tahap Studi Kelayakan
14
Tahap penelitian, yaiutu proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu
Page
keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahap ini dilakukan
seperti prosedur proses penelitian ilmiah yang lain, yaitu dimulai dengan
mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan
dalam studi kelayakan usaha hanya ada dua, yaitu dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan. Adapun aspek-aspek yang harus diamati dan dicermati dalam tahap
analisis tersebut, meliputi:
a.
Aspek pasar, mencakup produk yang akan dipasarkan, peluang, permintaan dan
penawaran, harga, segmentasi, pasar sasaran, ukuran, perkembangan, dan
struktur pasar serta strategi pesaing.
b. Aspek teknik produksi atau operasi, meliputi lokasi, gedung bangunan, mesin
dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi,
lokasi dan tata letak pabrik atau tempat usaha.
15
ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor
Page
untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita. Pada umumnya banyak orang
pada saat awal membuka usaha baru banyak mengalami kegagalan. Kegalan ini
antara lain disebabkan karena pada saat membuka usaha tidak menyusun
perencanaan terlebih dahulu, sehingga apa yang dilakukan tidak didasarkan pada
perhitungan awal. Membuka usaha bau tidak mungkin tanpa ada rencana
sebelumnya. Rencana perlu disusun betapapun sederhananya secara tertulis.
Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa didalam pikiran seseorang
yang akan membuka usaha, seperti rekayasa tentang usaha apa yang akan dipilih,
tempatnya dimana, siapa konsumenya, dibutuhkan modal berapa, berapa perkiraan
tentang keuntungan yang akan diperoleh.
16
Page
3. Kerangka Perencanaan Usaha
Kerangka Perencanaan Usaha Perencanaan usaha pada umumnya memuat
pokokpokok pikiran sebagai berikut:
1) Nama perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena
berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan,
tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian.
2) Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi
pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi
yaitu :
a) backward linkage/pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya
(resources) yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan
baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.
b) forward linkage/pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil
produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil
produksi.
3) Komoditi yang akan diusahakan Menurut Wasty Soetomo, 1992 : 224 (dalam
Buchari Alma, 2006 : 202), pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a) Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenisjenis hasil usaha
tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
b) Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang
atau jasa tertentu.
c) Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan.
d) Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan
orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.
4) Konsumen yang dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha
dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu
jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha
bentuk pertokoan.
17
5) Pasar yang akan dimasuki Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar
Page
6) Partner yang akan diajak kerjasama Partnership adalah suatu asosiasi atau
persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari
keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha
yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk
mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang
terdapat pada bentuk usaha perseorangan. Ada dua macam partnership yaitu:
a) General partnership
Dalam bentuk ini semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan
bisnis dan sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggungjawab yang
tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.
b) Limited partnership Bentuk ini, memiliki anggota sekurang-kurangnya
satu orang yang bertanggung jawab tidak terbatas dan anggota lainnya
bertanggung jawab terbatas.
7) Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Pilihlah seseorang
untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya.
8) Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia Pada umumnya seseorang
pada saat mau mendirikan usaha jumlah modal yang tersedia untuk membuka
usaha sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika
modal yang dimiliki pengusaha awal sangat kecil dapat dilakukan kerjasama
dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber
dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini harus
tetap dicari sampai memenuhi/mencukupi untuk membuka usaha yang masih
baru.
9) Peralatan perusahaan yang perlu disediakan Peralatan yang perlu disediakan
adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan
berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka
usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu
diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab akan
mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam
menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise.
18
10) Penyebaran promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh
Page
masyarakat. Oleh sebab itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu
diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus
direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan
apa yang akan ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kualitas
prima, lokasi strategis dan sebagainya.
4. Bentuk Formal Perencanaan Usaha/Business Plan
1) Halaman depan
2) Daftar isi
3) Rangkuman eksekutif
4) Penjelasan tentang perusahaan
5) Pemasaran
6) Barang dan jasa yang dihasilkan
7) Usaha meningkatkan penjualan
8) Permodalan
9) Apendix
Disini dilampirkan berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi
business plan. Misalnya akte pendirian perusahaan, SIUP, sertifikat tanah dan
sebagainya.
5. Isi Perencanaan Usaha (Business Plan) secara Sederhana
1) Latar Belakang
Pada bagian ini berisi latar belakang pendirian perusahaan, keadaan persaingan,
masih terbuka peluang usaha, fasilitas yang dimiliki dan prospek usaha dimasa
yang akan datang.
2) Identitas Pemilik
Bagian ini dicantumkan nama pemilik tempat dan tanggal lahir, alamat rumah
dan telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, kursus-kursus
yang pernah diikuti pengalaman kerja.
3) Data Perusahaan
Bagian ini berisi nama perusahaan, alamat kantor dan nomor telepon, bidang
usaha, bentuk badan usaha, bank, mulai berdiri, susunan pengurus.
4) Aspek Produksi
19
Bagian ini berisi jenis dan jumlah mesin yag digunakan, kapasitas produksi,
Page
jumlah produksi rata-rata perbulan, sumber bahan baku. Jika untuk pertokoan
maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, cara pembelian
5) Aspek Pemasaran
6) Aspek Keuangan
Di sini dicantumkan kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan
penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dan lain-lain. Jika untuk
usaha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa kontrak tempat,
pembelian mesin dan perlengkapan. Untuk keperluan modal kerja dijelaskan
kebutuhan modal tiap minggu atau tiap bulan.
Kemudian dilampirkan neraca perusahaan yang menggambarkan rincian jumlah
aktiva dan pasivanya. Selanjutnya dijelaskan pula laporan rugi laba dengan
mencantumkan jumlah hasil penjualan, harga pokok, harga pembelian, biaya-biaya yang
dikeluarkan, bunga bank, pajak dan sebagainya. Selanjutnya jika perusahaan mengajukan
kredit ke bank maka bank akan meminta berbagai keterangan lainnya. Segala persyaratan
yang diminta oleh bank jika kurang jelas dapat menanyakan kebagian customer service
bank yang bersangkutan. Biasanya diminta proyeksi cash flow per bulan yang
menjelaskan aliran kas masuk yang berasal dari penjualan tunai, penerimaan piutang,
kredit dari bank dan sebagainya. Aliran kas keluar mencantumkan berbagai pengeluaran
uang untuk pembelian bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum dan
sebagainya. Kemudian diminta pula rencana pengembalian pinjaman yang
mencantumkan jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, tingkat bunga pinjaman serta
jumlah cicilan setiap bulan.
20
Page
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
C. Gambaran Usaha
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
21
Page
Contoh:
Perencanaan usaha (Bussiness Plan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha yang saya rencanakan adalah usaha dalam bidang produksi makanan.
Adapun produk yang saya buat ialah makanan camilan berupa keripik tempe setan.
Alasan saya memproduksi camilan tersebut karena sekarang ini banyak permintaan
konsumen pasar yang menginginkan adanya inovasi terhadap makanan camilan yang
sudah ada sebelumnya, salah satunya makanan yang pedas-pedas menjadi daya tarik
tersendiri bagi kalangan muda yang menyukai makanan atau camilan pedas. Untuk
itu saya berinovasi dengan menambahkan rasa pedas pada keripik tempe ini. Saya
men amakan produk tersebut dengan nama keripik tempe setan adalah karena
inovasi baru berupa rasa pedas serta agar para pelaggan lebih penasaran sehingga
berminat untuk membeli produk yang saya buat. Apalagi sekarang juga banyak
bermunculan berbagai macam aneka camilan yang menambahkan rasa pedas dalam
produksinya seperti contoh keripik singkong pedas, keripik kentang pedas, dsb
namun dalam pasar masih jarang saya temui inovasi rasa pedas dalam keripik tempe.
Karena alasan tersebut saya membuat keripik tempe setan.
B. VISI DAN MISI
Visi
Menjadi perusahaan keripik setan yang hala, enak dan bermutu
Misi
1. Memberikan Inovasi dan Cita Rasa Yang Berbeda
2. Memberikan kualitas yang terbaik
3. Memberikan makanan yang Higienis
22
Page
C. GAMBARAN USAHA
Perusahaan keripik tempe kriuk pedas adalah home industry yang mengolah
makanan ringan yaitu keripik aneka rasa dan pedas, yang menjadi target pangsa pasar
adalah kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Dalam konsep usaha keripik tempe kriuk pedas tentunya yang akan ditekankan
adalah kualitas. Keripik tempe yang enak dan lezat dan sehat bebas kolesterol serta
bahan pengawet dan tentunya keripik tempe yang higienis. Dengan mengedepankan
kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang akhirnya akan
memberikan rasa aman kepada konsumen. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
kepercayaan konsumen ketika memilih produk ini nantinya.
Proses produksi dilakukan dengan sederhana, memanfaatkan mesin sederhana
dan tenaga kerja berjumlah 6 orang, strategi pemasaran dilakukan melalui promosi
melalui iklan dan brosur serta pemberian diskon. Kegiatan usaha ini akan dilakukan
pada tahun depan yang berlokasi di Jl. Tanimbar No.24 Malang.
23
Page
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
A. DISKRIPSI LOKASI USAHA
Lokasi usaha terletak di Jl. Tanimbar No.24, lokasi ini dekat dengan bahan baku,
tidak jauh dari lokasi tenaga kerja dan dekat dengan pangsa pasar atau konsumen
yang dituju.
B. PELUANG PASAR
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness,
opportunities,trearts /SWOT)
Kekuatan (strength)
Harga terjangkau
Kelemahan (weakness)
C. STRATEGI PEMASARAN
24
Ada banyak cara untuk memasarkan produk keripik kriuk pedas ini, tentu disesuaikan
Page
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Alat dan Bahan
Pada table 2.1 peralatan yang diperlukan untuk memproduksi keripik tempe kriuk
pedas sebanyak 200 bungkus setiap hari.
N
o
1
2
3
4
5
6
Jenis alat
Kompor gas
Tabung elpiji
Spatula/sutil
Papan telenan
Baskom
Pisau potong
Jumlah (unit)
1
1
2
2
3
2
Tabel 2.2 bahan baku dan biaya tambahan yang diperlukan untuk
memproduksi keripik tempekriuk pedas sebanyak 200 bungkus
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bahan baku
Tempe
Tepung kanji
Tepung beras
Santan
Telur
Bumbu halus aneka rasa
Bawang putih
Ketumbar
Kemiri
Kunyit
Daun jeruk
Minyak goreng
Jumlah
80 potong
2 kg
2 kg
liter
1 kg
20 bungkus
2 kg
1 kg
2 kg
2 kg
liter
6 kg
25
Page
B. TENAGA KERJA
Pembagian Tugas
o
1
2
3
Jumlah
Pimpinan
Bagian Produksi
Bagian Pemasaran dan administrasi
Total
1 orang
3 orang
3 orang
7 orang
C. PROSES PRODUKSI
Pengolahan keripik tempe kriuk pedas
-
Lapisan : campur tepung beras, tepung tapioca, telur ayam, bumbu halus
hingga rata, tuang air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga merata.
Panaskan minyak
Celup tiap irisan tempe dalam adonan lapisan, angkat tiriskan. Goring
hingga kering dan berwarna kecoklatan, tiriskan dan dinginkan.
D. BIAYA PRODUKSI
a. Biaya Tetap (Fix Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap
bulannya, berapapun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya tenaga
kerja, penyusutan alat,, gas dan lainnya.
Rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus
Perhitungan dengan nilai residu.
Biaya penyusutan peralatan = harga perolehan peralatan nilai residu
umur ekonomis.
Perhitungan penyusutan peralatan tanpa residu
Biaya penyusutan peralatan = harga perolehan peralatan : umur ekonomis.
26
Page
1
2
3
4
5
6
Jenis alat
Jumlah
@(dalam
Jumlah
(unit)
ribu
dalam ribu
Kompor gas
1
Tabung elpiji
1
Spatula/sutil
2
Papan telenan
2
Baskom
4
Pisau potong
2
Biaya penyusutan per bulan= harga
Rupiah)
700
150
25
20
15
10
Jumlah (Rp)
Rupiah
700
150
50
40
60
20
1.200
1
2
3
4
Jenis alat
Jumlah
@(dalam
Jumlah
(unit)
ribu
dalam ribu
Rupiah)
300
Rupiah
2.700
130
170
200
3.200
106.667
Bahan baku
Jumlah Bahan
Harga
Jumlah
Page
27
Baku
1
Tempe
80 potong
2
Tepung kanji
2 kg
3
Tepung beras
2 kg
4
Santan
liter
5
Telur
1 kg
6
Bumbu halus aneka rasa
20 bungkus
7
Bawang putih
2 kg
8
Ketumbar
1 kg
9
Kemiri
kg
10 Kunyit
kg
11 Daun jeruk
kg
12 Minyak goreng
6 kg
Jumlah biaya tidak tetap (variable cost)
satuan
2
15
10
20
25
3
50
25
30
20
10
25
harga
160
30
20
10
25
60
100
25
15
10
5
150
610
= Rp 200.000 + Rp 610.000
= Rp 810.000
e. Break event point (BEP) adalah suatu keadaan dimana produsen tidak
mengalami untung dan tidak mengalami rugi/titik impas.
BEP Harga = Total Biaya / Jumlah roduksi
BEP Harga = Rp 810.000/200 = Rp 3.857
f.
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan
produk tersebut. Harga jual berpatokan pada BEP (break event point) dan harga
jual produk dari produsen lain di pasaran. Maka di tetapkan harga jual keripik
tempe kriuk pedas adalah Rp 6.000
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber dana
Modal pribadi
= Rp 2.500.000
Pengunaan dana
28
= Rp 1.200.000
= Rp 610.000
= Rp 300.000
= Rp
90.000/per produksi
Page
Rp 2.200.000
B. PROYEKSI LABA/RUGI
Penerimaan kotor dan penerimaan bersih
Penerimaan kotor = jumlah produksi x harga jual
Tempat
Di lihat yang cepat laku adalah tempat yang ramai seperti pasar, sekolah, kampus,
kantor itiu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan.
o
Alasan
Saya akan menjual keripik tempe ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak
dikenal dan dilalui banyak orang, karena dengan seperti itu maka keripik saya ini
akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat dan laku terjual.
2)
Persaingan
Persaingan dalam hal pemasaran mungkin berasal dari pesaing-pesaing yang
mempunyai pemasaran yang lebih luas dan sudah lama memiliki usaha tersebut ataupun
sudah memiliki cabang pasar yang luas dan sudah terkenal , maka dari itu saya
melakukan beberapa hal yaitu PROMOSI .
3) Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar,
sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan
barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya
lakukan :
Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
29
Page
TUGAS 2
Jawablah Pertanyaan di Bawah ini!
1.
BAB V
PENUTUP
Jelaskan pengertian perencanaan usaha/business
plan!
Mengapa sebelum membuka usaha baru perlu menyusun business plan, berilah penjelasan!
A. 2.Kesimpulan
3.
Jelaskan kelemahan jika dalam membuka usaha baru tidak menyusun business plan!
4. dari
Susunlah
suatu perencanaan
usaha/business
plan secara
ide usaha
Anda yang produk
Hasil
pertanian
seperti kedelai
bisa memiliki
nilaisederhana
tambahdari
dengan
menjadikan
diimplementsikan
danmemenuhi
ke depan adakebutuhan
prospek yang
baik!
olahan yaitusekiranya
keripikbisa
tempe,
hal ini dapat
masyarakat
dan membuka
(dengan tema pengolahan makanan khas daerah Malang atau budidaya ternak unggas
peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha dan mendatangkan keuntungan bagi
petelur)
masyarakat.
30
Page
BAB III
WIRAUSAHA PRODUK BUDIDAYA
TERNAK UNGGAS PETELUR
Kegiatan Pembelajaran
Wirausaha Produk Budidaya Ternak Unggas Petelur
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. Mengindentifiasi jenis-jenis unggas petelur yang ada wilayah setempat
berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
Page
dihasilkan.
31
32
Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burungburungan. Ciri-
Page
ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk
yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur
adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur.
Jenis unggas petelur antara lain
1. Ayam
2. Itik
3. Bebek/entok
4. Angsa
5. Burung puyuh
Jenis-jenis Unggas Petelur
1.
Ayam
Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan
kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan
budidayanya ayam dikelompokkan menjadi:
a. Ayam Pedaging
b. Ayam Petelur
c. Ayam Dwiguna
d. Ayam Ornamental
Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu
a) Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan
(ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai badan yang
ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih
mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun.
b) Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar
dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging
cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang
dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh
petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.
2.
Itik
Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan
ramping serta dapat bergerak lincah.
Bebek/Entok
33
3.
4.
Page
Bebek juga merupakan unggas air yangn memiliki badan lebih gemuk dan bergerak
Angsa
Angsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu
berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan
bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan
bebek.
5.
Burung puyuh
Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk
komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam
putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk.
34
untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kandang yang umum digunakan
Page
pada budidaya unggas petelur adalah kandang sangkar yang dimodifiasi menjadi
kandang battery. Unggas petelur biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang
postal, selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya
kandang battery diletakan dalam bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang
dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang
didisain sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang
battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan keuntungan
kandang battery adalah:
1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur
2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas
3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas
4. Menghindari kanibalisme antarunggas
b. Peralatan Kandang
Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum,
dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga
harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang
battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium
atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.
c. Bibit Ayam
Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan
disebut DOC (Day Old Chicken)/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalah:
1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35- 40 gram
6. Tidak ada letakan tinja di duburnya
d. Pakan
Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap
35
maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung
Page
zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan
jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan,
peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan
sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah. Pakan unggas
terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan lainnya
sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat (kalori), serat kasar, protein, lemak,
kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia
dalam bentuk siap pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh
pakan ayam petelur yang diperjualbelikan harus sesuai dengan SNI 01-3929-2006.
Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pakan pakan unggas petelur yang disesuaikan
dengan umur unggas. Jika memungkinkan kamu juga dapat menggunakan dedak, sisa
dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen
biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kamu dapat membuat pakan
ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar
tempat tinggalmu.
e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan
Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit.
Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh
unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. Vitamin
berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan
hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara
alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah
yang cukup.
Tugas 3Carilah dari berbagai sumber tentang bahan tanaman atau bahan lainnya
yang dapat dijadikan bahan pembuat pakan alternatif! Cobalah amati apakah
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak dapat kamu
peroleh sendiri di wilayah temapt tinggalmu! Berikutnya cobalah praktek
membuat pakan ternak!
f. Peralatan Panen
Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen. Di
samping itu, peralatan panen dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan
tidak pecah dan rusak. Peralatan panen adalah wadah untuk mengumpulkan telur
Page
36
37
Hasil yang dipanen dari ayam petelur adalah telur ayam. Telur dipanen 3 kali dalam
Page
sehari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar. Pengambilan
pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.0014.00; dan pengambilan ketiga (terakhir) sambil mengecek seluruh kandang
dilakukan pada pukul 15.00-16.00. Hasil tambahan yang dapat dinikmati dari hasil
budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua (afkir) dan kotoran
yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk kandang.
Tugas Kamu sudah mengetahui tentang budidaya ayam petelur. Carilah dari
berbagai sumber tentang berbagai penyakit yang menyerang ayam petelur
serta cara pengendaliannya!
g. Pasca Panen
Sanitasi
Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang (sanitasi) pada area
peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah dan mudah.
Tugas 5
Cobalah kamu pelajari cara beternak unggas petelur yang biasa dilakukan di daerah
38
Page
Page
39
Kegiatan Pembelajaran
Wirausaha Pengolahan Makanan Modifikasi Khas Daerah
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif
untuk membuat produk pengolahan serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah
Tuhan.
2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
40
dalam membuat karya pengolahan modifkasi pangan khas daerah dari lingkungan
Page
41
Page
42
Page
Skema 4.1 jenis jenis produk pangan
Produk pangan khas daerah terdiri atas makanan dan minuman khas daerah.
1. Makanan khas daerah
a. Makanan kering
Makanan setengah jadi adalah Makanan setengah jadi membutuhkan proses
untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan.contoh : kerupuk
udang sidoarjo dan dendeng sapi aceh.
Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan
dimakan.contoh keripik apel Malang, Kerupuk Amplang Kalimantan,
Keripik Balado Sumbar.
b. Makanan basah
Masakan : papeda dan kuah kuning-Maluku, Sate-Madura, dll
Kue : Kue kue bingka Sulawesi, dll
2. Minuman khas daerah
Sari apel, es pisang ijo, es durian,dll
Berbagai pangan khas daerah di Indonesia menjadi ciri khas daerah tersebut.
Wirausaha di bidang pangan khas daerah sendiri, dapat menjadi pilihan yang sangat
tepat, karena kita lebih banyak mengenal produk pangan khas daerah kita daripada
daerah lainnya.
Produk khas daerah juga dapat dibagi berdasarkan bahan utamanya yaitu;
1. Produk pangan khas daerah Nabati, contoh : keripik buah (Malang-Jawa Timur),
asinan(bogor-jawa barat), mochi ( sukabumi-jawa barat).
2. Produk pangan khas daerah hewani, contoh : telur asin (brebes-jawa tengah), ikan
asin, rending (padang-sumatera barat), dadih (sumatera barat). Dadih adalah
makanan dari hasil fermentasi susu kerbau.
D. Bahan untuk pengembangan pangan khas daerah
43
Bahan baku utama /bahan dasar yang paling banyak dalam pembuatan produk olahan
Page
makanan. Bahan tambahan pangan adalah bahan campuran bahan yang secara alami
bukan merupakan bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk
memperbaiki sifat atau bentuk produk pangan. Contoh : pemanis, pengatur keasaman,
pengembang, pewarna, dll.
Buah apel di sortir, dipilih buah yang utuh dan tidak busuk
Setelah itu irisan apel tersebut direndam dalam sorbitol selama 10menit dan
tiriskan.
44
Page
Tugas 4
1.
2.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sunarya. Abas. 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta : Andi Offset.
2. Paresti, Suci, dkk . 2015. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII. Jakarta : Balitbang,
Kemdikbud.
3.
4.
5.
6.