Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

“Tanaman Hias Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)”

Disusun Oleh :

Nama : Nurul Munafirah


Nim : D1B118019
Kelas : AGT-A

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


mengizinkan penulis untuk membuat sebuah makalah “Tanaman Hias
BungaMatahari (Helianthus annuus L.)” karena ridha-nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada Allah SWT dan dan dosen pengampu serta orang-orang yang telah
mendukung.
Dalam penulisan makalah ini penulis mendapatkan banyak ilmu
pengetahuan yang baru, dan penulis menyadari banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu masukan dan saran sangat penulis perlukan
untuk makalah ini. Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya dan jadi pedoman bagi yang membacanya.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Daftar Isi ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1. Pengertian Tanaman Hias Bunga Matahari............................................... 3


2.2. Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Matahari ........................................ 4
2.3. Aspek Kegunaannya dalam Bidang Ekonomi, Seni dan Lingkungan ...... 5

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 12

3.1. Kesimpulan ............................................................................................... 12


3.2. Saran .......................................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang potensial


dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi dan
memegang peranan penting dalam sumber pendapatan petani, perdagangan,
maupun penyerapan tenaga kerja. Komoditas tanaman hortikultura di Indonesia
dapat dibagi menjadi empat kelompok besar, yaitu tanaman buah-buahan,
tanaman sayuran, tanaman biofarmaka dan tanaman hias.
Tanaman hias adalah semua jenis tanaman yang ditanam untuk estetika
keindahan baik tanaman bunga, pohon, buah-buahan maupun sayur-sayuran.
Tanaman hias merupakan salah satu jenis komoditi agribisnis yang mempunyai
masa depan yang cerah sehingga kebutuhan akan tanaman hias semakin
meningkat. Saat ini tanaman hias banyak dibutuhkan untuk memperindah
lingkungan sekitar. Banyak masyarakat yang mengusahakan tanaman hias sebagai
salah satu jenis usaha yang dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat.
Masyarakat pada umumnya secara yurun temurun telah memanfaatkan
beberapa jenis tumbuhan sebagai sumber penghasil minyak. Pemanfaatan ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil minyak yang baik dan bermiti. Di antaranya
adaalah bunga matahari (Helianthus annus L), disamping sebagai tanaman hias
bunga matahari juga sebagai sumber penghasil minyak yang memiliki kualitas
baik dan memiliki banyak manfaat, seperti sebagai obat pada beberapa penyakit
seperti tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri dan sakit kepala di
bandingkan dengan tanaman penghasil minyak lainnya (Yuliani, 2009).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan urain dari latar belakang maka kita dapat menyimpulkan


rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian tanaman hias bunga matahari?
2. Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias bunga matahari?
3. Apa saja aspek kegunaannya dalam bidang ekonomi, seni dan lingkungan?
1.3. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui pengertian dari tanaman hias bunga.
2. Untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias bunga matahari.
3. Untuk mengetahui aspek kegunaannya dalam bidang ekonomi, seni dan
lingkungan.
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Tanaman Hias Bunga Matahari

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari


suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman
hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar,
biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa
mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga
memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap/condong ke
arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya tournesol atau
"pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru
untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara
bagian Kansas, Amerika Serikat.

Bunga matahari merupakan tumbuhan terna semusim yang berasal dari


Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung
varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak,
jarang bercabang. Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi
atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan
steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini
jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan
terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga
majemuk mengikuti pergerakan harian Matahari (asal nama tumbuhan ini), yang
gejalanya disebut heliotropisme.
Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena
pergerakan ini. Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding
agak keras dan tak terlalu tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena
memang tidak dapat dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di
dalam, terlindung oleh buah yang serupa tempurung.

2.2. Cara Membudidayakan Tanaman Hias Bunga Matahari

Bunga matahari tergolong tanaman annual yang mneghasilkan bunga


berukuran besar dan pada umumnya berwarna kuning. Selain karena tampilannya,
bunga matahari juga sangat mudah dan cepat tumbuh. Yang unik dari tanaman ini
adalah mahkota bunganya mekar mengikuti pergerakan matahari dari timur ke
barat, proses ini dikenal sebagai heliotropisme. Ditemukan lebih dari 60 varietas
bunga matahari di seluruh dunia dengan berbagai warna dan tampilan yang
menarik.
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan
berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah
satu kegunaan tertentu saja.
• Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini
memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48%
hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-
kira 60 tandan bunga majemuk.
• Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
• Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan
memiliki banyak cabang berbunga,
• Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini
menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh
pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika
ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan
ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari
terkena frost. Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.
2.3. Aspek Kegunaanya dalam Bidang Ekonomi, Seni dan Lingkungan

Tanaman hias bunga merupakan tanaman yang di sengaja untuk ditanam


untuk menambah nilai estetika tempat dan memiliki mahkota bunga yang menarik.
Tanaman hias bunga adalah tanaman hias yang paling digemari masyarakat
Indonesia untuk menghias halaman rumah, kebun, taman bahkan ruangan. Selain,
harganya yang tergolong terjangkau, bunga juga memiliki banyak sekali jenis dan
variannya dari mulai bentuk bunga, warna bunga, bentuk daun, dan sebagainya.
Berikut aspek kegunaannya dalang beberapa bidang seperti :

1. Bidang Ekonomi

Indonesia sebagai negara beriklim tropis memiliki keuntungan tersendiri


dalam membudidayakan bunga matahari. Tercatat Indonesia rutin mengimpor biji
bunga matahari sebanyak 15.000-20.000 ton untuk industri kwaci. Selain bijinya,
minyaknya pun juga memiliki nilai jual yang tinggi. Karena banyaknya
permintaan pasar maka usaha budidaya bunga matahari ini sangatlah menjanjikan.

Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan


bunga Matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun
industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk
menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya
akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan
manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam
oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga Matahari yang
menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90%
asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).
2. Bidang Seni

Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi alam yang sangat


berlimpah. Beraneka hasil alam yang dapat dihasilkan dari tanah Indonesia.
Tumbuhan yang ada di Indonesia sangatlah beranekaragam, mulai Sabang sampai
Merauke Indonesia memiliki beranekaragam flora yang begitu khas akan
keindahannya. Flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan. Tanah yang subur
menunjang pertumbuhan spesies yang ada di Indonesia.

Tumbuhan dapat dengan mudah hidup karena dukungan tanah yang subur.
Ragam flora bermacam jenisnya, salah satunya adalah tanaman bunga. Bunga
yang ada di Indonesia mempunyai ragam jenis yang bervariatif, bahkan tumbuhan
yang notabene berasal dari negara lainpun dapat juga dibudidayakan di tanah
Indonesia, inilah mengapa bunga yang ada di Indonesia sangatlah beranekaragam.
Bunga juga dapat sebagai pelengkap dalam menata atau mendesain taman atau
dapat di pergunakan dalam karya krya.

3. Aspek Lingkungan

Tidak hanya bentuk fisiknya yang indah dan memukau, bunga matahari
juga memiliki banyak sekali manfaat untuk manusia. Manfaat tersebut meliputi
bidang kesehatan, makanan, dan pertanian. Berikut kegunaanya dalam aspek
lingkungan :
a) Bahan Makanan

Dalam bidang makanan biji bunga matahari biasanya diolah menjadi kuaci
yang dikonsumsi sebagai snack. Selain itu juga dapat diolah menajdi minyak
bunga matahari. Produk olahan inilah yang paling sering melatarbelakangi
budidaya bunga yang memiliki kelopak indah ini.
• Camilan Kuaci – Biji bunga matahari dapat diolah menjadi camilan yang
dikenal dengan istilah kuaci. Pengolahannya dilakukan melalui beberapa
proses sehingga menghasilkan snack dengan rasa unik dan membuat ketagihan.
• Minyak Biji Bunga Matahari – Bagian biji bunga matahari juga dapat diolah
menjadi minyak. Hanya saja ada syarat khusus untuk kuntum yang bisa
digunakan, yaitu tempurung bijinya harus tipis dan memiliki kandungan
minyak sekitar 48 hingga 53 persen. Satu liter minyak dihasilkan dari 60
tandan bunga matahari majemuk.

b) Pertanian & Perkebunan

Manfaat utama bunga matahari dalam sektor pertanian dan perkebunan


adalah sebagai tanaman hias. Apalagi jika ditemukan spesies yang memiliki
karakteristik seperti bercabang. Selain itu daun bunga matahari yang sudah tidak
dibutuhkan juga bisa diolah menjadi pupuk hijau serta pakan ternak.

c) Bidang Kesehatan

Bagian bunga matahari yang mempunyai peran penting dalam bidang


kesehatan adalah bijinya. Biji bunganya tidak hanya bisa diolah menjadi camilan,
namun biji berwarna kehitaman tersebut juga memiliki kandungan gizi yang
cukup lengkap untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Berikut ini adalah beberapa khasiat biji bunga matahari, antara lain:
• Menurunkan Kadar Kolesterol – Biji bunga matahari mengandung pitosterol
yang berkhasiat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Oleh sebab itu bagi
para penderita kolesterol disarankan untuk mengonsumsi biji bunga matahari
secara rutin.
• Menyehatkan Sistem Saraf – Kandungan lain di dalam biji bunga matahari
adalah zat magnesium dengan jumlah yang tinggi. Zat tersebut mampu
merefleksi otot yang mengalami kram dan mampu menyehatkan sistem saraf,
sehingga penyakit seperti hipertensi tidak mudah menyerang.
• Anti Infalamasi – Biji bunga matahari juga mengandung vitamin E dalam
jumlah besar. Vitamin E berperan dalam proses pelarutan lemak dan sebagai
antioksidan. Kandungan ini mampu mencegah radikal bebas masuk ke dalam
tubuh.
• Mencegah Penyakit Kardiovaskuler – Vitamin E yang terkandung di dalam biji
bunga matahari juga efektif untuk mencegah munculnya penyakit
kardiovaskuler seperti serangan jantung. Beberapa penelitian juga
membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E memiliki ketahanan
tinggi terhadap penyakit kardiovaskuler.
• Mencegah Kanker – Selanium adalah salah satu zat yang terkandung di dalam
biji bunga matahari. Zat ini mempunyai peran penting dalam memperbaiki
DNA yang rusak dan membunuh sel abnormal, sehingga perkembangan sel
kanker menjadi terhambat.
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim


dari suku Asteraceae yang popular baik sebagai tanaman hias maupun tanaman
penghasil minyak. Bunganya selalu menghadap ke arah matahari sehingga disebut
tanaman heliotropisme. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dapat tumbuh
dengan baik di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan
banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Proses pembudidayaan Bunga
Matahari (Helianthus annuus L.) dimulai dari pengenalan benih, penyiapan lahan,
penyiapan bibit, penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan dan
pemanfaatan pasca panen.
Bunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah
menjadi minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga
menjadi produk minyak dan tepung melewati proses-proses pengeringan,
pengupasan, pembersihan dan penyortiran, penghalusan dan pengempaan biji
dengan screw press (cold pressing). Proses pengeringan dan penyortiran dilakukan
tanpa menggunakan mesin sedangkan proses lainnya menggunakan mesin.

3.2. Saran

Saran saya semoga yang membaca dan menulis makalah ini dapat
menabah wawasan serta pengetahuan tentang tanaman hias bunga matahri.

Anda mungkin juga menyukai