Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI 2020

“PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN"

Nama: Salsabila Putri H


Kelas: XII MIPA 1
No.absen: 32
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan.
Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan judul “Pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau” yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kita untuk mempelajari cahaya sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkecambahan tumbuhan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah biologi. Besar harapan penulis agar a makalah ini bisa
menjadi rujukan peneliti selanjutnya. Penulis juga berharap agar isi makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Surabaya, 17 Agustus 2020

Penulis
Daftar Isi

1. Kata Pengantar …………………………………………..


……………………………2

2. Daftar
Isi………………………………………………………………………………3

3. Bab. I. Pendahuluan

A. Latar belakang ………………………………….……………………………..4

B. Rumusan masalah ……………………………………………………………..4

C. Hipotesis ……………………………………….……………………………...5

D. Variabel ………………………………………..……………………………...5

4. Bab. II. Landasan Teori

A. Pengertian ……………………………………………………………………..6

B. Morfologi ……………………………………………………………………..6

C. Agronomi ……………………………………………………………………..6

5. Bab. III. Metode Percobaan

A. Tujuan ………………………………………….……………………………...7

B. Alat dan bahan ………………………………………………………………..7

C. Cara kerja ……………………………………....……………………………..7

D. Jadwal percobaan ……………………………………………………………..7

E. Tempat percobaan ……………………………..……………………………...7

F. Hasil pengamatan ……………………………...……………………………...8

6. Bab. IV. Hasil Pengamatan


A. Analisa Data…………………………………..……………………………….9

B. Pembahasan ………………………………….………………………………10

7. Bab. V. Penutup

A. Kesimpulan ……………………………………..……………………………11

B. Saran …………………………………………...…………………………….11

8. Daftar Pustaka
……………………………………………………………………….12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuhan dan berkembangan. Pertumbuhan
merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh atau
sebagian dari organism,sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh
yang dapat dicapai melalui tumbuh,kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran
dalam penggunaan tubuh
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada
banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan dan perkemabangan tumbuhan. Faktor-faktor
tersebut dikelompokkan menjadi 2,yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan faktor fisiologis,sedangkan
faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh
tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya
Oleh karena itu,saya mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau

B. Rumusan Masalah
1) Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2) Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?
3) Bagaimana perbedaan tanaman kacang tanah di tempat gelap dan di tempat terang?

C. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tingi dibandingkan perkecambahan kacang hijau
yang diletakkan ditempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh homon auksin yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari
Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya
akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetpi sisi tumbuhan yang tidak
disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak
dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti
arah sinar matahari atau yang disebut fototropisme.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh
yang banyak ditemukan di sel-sel meristem,seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena
itu tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Hasil Percobaan F.W.Went,ahli fisiologi
tumbuhan,pada tahun 1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari.
Untuk tanaman yang diletakkan di tempat gelap pertumbuhan tanamannya sangat
cepat selain itu tekstur dari baangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat
kekuningan. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar
matahari,sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat
pertumbuhannya sedikit lebih hambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan
ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan,hal ini
disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.
Distribusi auksin yang tidak merata dalam batang dan akar menimbulkan pembesaran
sel yang tidak sama disertai dengan pembengkokan organ

D. Variabel
Macam-macam variabel dalam percobaan:
 Variabel bebas adalah cahaya matahari
 Variabel terikat adalah kacang hijau
 Variabel terkendali adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan tempat
terang

BAB II.
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang
lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean,green gram atau golden gram. Dalam
dunia tumbuh-tumbuhan,tanaman in diklasifikasi seperti berikut ini:
 Difisi: Spermatophyta
 Sub-divisi: Angiospermae
 Kelas: Dicotyledoneae
 Ordo: Rosales
 Famili: Papilionaceae
 Genus: Vigna
 Spesies: Vigna radiate atau Phaseolus radiatus

B. Morfologi Tanaman Kacang Hijau


Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm,tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama,berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang,lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning,tersusun dalam tandan,keluar pada cabang serta batang,dan dapat
menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang natara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna
hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji
kacang-kacngan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa
ada yang berwarna kuning,cokelat dan hitam.tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan
akar cabang pada permukaan

● 1. Objek Penelitian (Kacang Hijau)

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60
hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini

Kingdom: Plantae (Tumbuhan).

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh).

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji).

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga).

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /dikotil).

Sub Kelas : Rosidae.

Ordo : Fabales.

Famili : Fabaceae (suku polong - polongan).


Genus : Phaseolus.

Spesies : Phaseolus radiatus L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau cokelat.
BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Tujuan Percobaan:
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan dan perembangan
kacang hijau.

B. Alat dan Bahan:


1. Biji kacang hijau
2. Kapas basah
3. Gelas aqua bekas 2 buah
4. Penggaris

C. Cara kerja:
1. Biji kacang hijau di kecambahkan pada dua gelas aqua yang telah berisi kapas basah
2. Letakkan gelas aqua pertama pada tempat yang tidak ada cahaya secara langsung (gelap).
Kemudian letakkan gelas aqua kedua pada tempat yang terkena cahaya secara langsung
(terang)
3. Siram masing-masing kecambah dengan air setiap hari dengan jumlah air secukupnya
4. Biarkan selama seminggu,kemudian ukur dengan penggaris,panjang epikotil dan hipokotil
kacang hijau
5. Hitunglah jumlah daun yang muncul pada perkecambahan. Kemudian catat wanra atau
keadaan daunnya
6. Bandingkan hasil data yang diperoleh
7. Buatlah laporan

D. Jawdal Percobaan: Jumat,10 Agustus 2020- Jumat,17 Agustusus 2020


E. Tempat Percobaan: Rumah
F. Hasil pengamatan
Tabel:
Perkecambahan kacang hijau ditempat yang terkena sinar matahari

Perkecambahan kacang hijau ditempat yang tidak terkena sinar matahari

A. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja
hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan
yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat
cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang
(etiolasi).

B. Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Tidak Terkena Sinar Matahari


Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji
kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan
kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah.
Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat
dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Menganalisis Data
Tabel:

No Hasil pengamatan Kecambah di tempat Kecambah di


terang 7 hari tempat gelap 7
hari
1 Panjang Epikotil 5 cm 16,5 cm
2 Panjang Hipokotil 6 cm 7 cm
3 Jumlah daun 2 2,1
4 Keadaan daun Daun lebar dan Daun kuncup dan
berwarna hijau bewarna hijau
kekuningan
5 Keadaan batang Batang Batang
kokoh,pendek,dan tipis,bengkok,dan
bewarna hijau bewarna
kekuningan

Tanaman kacang hijau yang diberikan perlakuan berbeda yakni di tempat terang dan
tempat gelap akan memiliki beberapa perbedaan yang disebabkan ada tidaknya cahaya.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan lebih cepat tumbuh
dibandingkan yang berada di tempat terang yakni pada hari ke empat sedangkan pada
tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang baru tumbuh pada hari ke 6-7.
Panjang hipokotil tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang adalah 6
cm. Sedangkan hipokotil tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap adalah 7 cm.
Jumlah daun pada tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang adalah 2 daun
dengan kondisi daun lebar dan berwarna hijau. Dan keadaan batangnya kokoh, berwarna
hijau namun pendek.
Jumlah daun pada tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap adalah 2
kemudian gugur 1 daun pada hari ke 5 dengan kondisi daun kuncup, dan berwarna hijau
kekuningan. Dan keadaan batangnya tipis, bengkok dan berwarna putih kekuningan.

B. Pembahasan
 Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis
 Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang,hal ini karena
tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis
 Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih segar dan sehat
 Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan
dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih
lebar,hijau segar
 Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada
tanaman yang terkena cahaya,sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi
pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi
 Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat,dan di tempat yang gelap
terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk). Jadi,hormon mempercepat pertumbuhan
batang dan cahaya menghambat pertumbuhan
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa perkecambahan
banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya,hormon,dan sedikit faktor lain yang
mempengaruhinya
Diamati dari faktor cahaya,dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah yang
kurang gelap,akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan
dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang
Dengan itu,hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang
perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi,kondisi tumbuhan yang baik akan
dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih
kokoh,daunnya berkemabng sempurna,dan berwarna hijau. Hanya saja,batangnya lebih
pendek dari pertumbuhan kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu
batangnya lebih cepat tinggi,daunnya tidak mengandung klorofil,dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbhan
kacang hijau,dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin

B. Saran
 Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah doremasi
( Masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai) biji itu sendiri.
Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar berhasil memecahkan dormasi biji
yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir
 Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian. Kondisi
pencahayaan lebih dimaksimalkan baik penempatan ditempat terang,maupun penempatan
ditempat gelap
DAFTAR PUSTAKA

 Syamsuri,M.Pd.Istamar.2007. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga


 Pratiwi, D.A. dkk.2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
 Kusnadi,S.Pd,M.Si.dkk.2011. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta: Kawasan Pustaka
 Hermanto, Bambang.D,Rs.2011. Bahasa Tuntas 1001 Soal Biologi SMA. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama
 http://kecambahkacanghijau.blongspot.com/
 http://abrarmely.blongspot.com
 http://rezkiafifah.blongspot.com
 Laporanpraktikum.id

Anda mungkin juga menyukai