Oleh
Wiwik Ferawati
1214121229
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
I.PENDAHULUAN
Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower
sebenarnya adalah bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen,
bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Bunga Edelweis ( Anaphalis
javanica ) sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual
sebagai souvenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami
kelangkaan . Di wilayah gunung Bromo Tengger Jawa Timur, tanaman ini
dianggap punah. Jumlahnya yang terus menurun membuat tanaman ini termasuk
yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango , Jawa Barat.
1.2 Tujuan
Pembuatan makalah ini dibuat untuk mengetahui tentang bunga edelweis yang
keberadaannya sangat langka dan mengetahui keindahan yang dimilikinya.
II. ISI
Bunga edelweiss
Bunga Edelweiss merupakan tanaman alpine dan abadi yang asli Alpen Jerman,
Swiss, Austria, Italia, dan Perancis. Bunga Edelweiss cukup langka di alam liar
dan, di banyak daerah, yang dianggap terancam di beberapa negara.. Bunga-bunga
yang terkenal, subyek lagu dan legenda, tumbuh secara alami di tebing berbatu di
Pegunungan Alpen dan yang terbaik dibudidayakan di taman batu yang meniru
habitat alami mereka..
Deskripsi Tanaman
Bunga edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa
dapat mencapai 8 meter tingginya, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi
kurang dari satu meter.
Daun dan bunganya ditutupi bulu-bulu putih seperti wool, untuk daun berbentu
tombak. Tangkai bunga edelweiss dapat tumbuh dari ukuran 3-20 cm menjadi 40
cm. Masing-masing bunga terdiri dari 5-6 kepala bunga kuning kecil (5mm),
dikelilingi oleh daun-daun muda menjadi bentuk bintang. Bunga ini akan
berkembang antara bulan Juli-September. Tumbuhan ini penyebarannya
bervariasi, akan tetapi lebih sering dijumpai di daerah berbatu dengan ketinggian
2000-2900 m.
Tumbuhan ini tidak beracun, bahkan sering dipakai dalam pengobatan tradional
untuk mengobati perut dan pernafasan. Bulu-bulu tebal yang muncul merupakan
adaptasi dari ketinggian tempat, dan melindungi tumbuhan dari dingin, kering,
dan dari radiasi UV. Karena tumbuhan ini tumbuh di daerah yang sulit dijangkau,
maka di beberapa Negara bagian alpen, tumbuhan ini dihubungkan dengan
pendakian gunung. Bunga edelweiss umumnya terlihat antara bulan April
Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli Agustus merupakan fase mekar
terbaiknya.
Arti Nama
"Edelweiss" berasal dari dua kata Jerman. "Edel" berarti "bangsawan" dan
"Weiss" adalah kata Jerman untuk "putih.". Arti nama ini kemungkinan apa yang
memunculkan makna tradisional edelweiss 'dalam Bahasa Bunga. Bunga-bunga
putih kecil merupakan keberanian berani atau mulia. Hubungan dengan
keberanian juga mungkin harus dilakukan dengan fakta bahwa edelweiss
memperoleh dari tebing gunung untuk sebuah karangan bunga mengambil
keterampilan dan keberanian pada bagian dari pengumpul bunga.
Habitat Tumbuh
Edelweis (Anaphalis javanica) merupakan bunga yang hanya tumbuh pada
ketinggian 2000-3000 Mdpl dengan cahaya matahari penuh. Bunga ini pulalah
yang menjadi kebanggaan para pendaki gunung untuk membawanya bila
pendakian berhasil. Dan edelweiss adalah symbol juara atau dijadikan trofi. Tapi
karena alasan konservasi beberapa kali pendakian kami tidak lagi mengambil
bunga yang satu ini.
III. KESIMPULAN