IPA
KLIPING ALAT LABOLATORIUM
Anggota Kelompok:
Davi Oktaviani
Arya Maulana Amsyar
Shafira Agustiana Thonak
Gabriel Halomoan Sihombing
i
Kata Pengantar
Penulis
Ii
DAFTAR ISI
MENGENAL ALAT DI
LABOLATORIUM
1.Mikroskop
Gambar 1: Mikroskop
Mikroskop merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk hidup
yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) serta tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Selama ini, mikroskop menjadi salah alat dengan peran penting dalam kegiatan laboratorium
sains, termasuk biologi. Keberadaan mikroskop sejak lama membantu para ilmuwan dalam
mengamati organisme dengan ukuran sangat kecil sehingga memajukan penelitian terhadap
makhluk hidup. Beriku daftar bagian-bagian mikroskop secara umum beserta fungsinya,
sebagaimana dikutip dari salah satu publikasi UNY: kaki, lengan, cermin, kondesor,
diafragma, meja preparat, tabung, lensa objektif, lensa okuler, pengatur kasar dan halus
2. Gelas
ukur
Gelas ukur adalah peralatan laboratorium yang terbuat dari bahan plastik
(polipropilen) yang digunakan sebagai alat mengukur volume cairan kimia yang
akan digunakan dan tidak memerlukan keakuratan tinggi.
Gelas ukur sebagai alat ukur menjadikan alat ini tidak boleh dipanaskan, karena
ketika gelas dipanaskan maka akan mempengaruhi tingkat ketelitian
pengukuran menurun.
Bentuk dari gelas ukur pada umumnya berbentuk silinder dengan garis di
bagian sisi luar gelas sebagai penanda jumlah cairan yang terukur. Ada beragam
ukuran gelas ukur yang dijual dipasaran mulai dari yang paling kecil yaitu 10
ml, 20 ml, 50 ml, bahkan hingga 2 liter.
4
3. Pipet Ukur
Alat kimia ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan pipet lainnya yaitu
untuk memindahkan cairan atau larutan ke dalam wadah dengan berbagai
ukuran volume. Pipet ukur ini memiliki 2 macam bahan pembuatannya, terbuat
dari plastik dan kaca.
5
4. PiPet Tetes
Salah satu peralatan laboratorium paling umum adalah pipet tetes. Pipet tetes
utamanya kerap digunakan di laboratorium kimia. Pipet telah ada sejak tahun
1700-an ketika ahli kimia Francois Descroizilles mengembangkan alkalimeter,
pendahulu pipet. Tampak mirip dengan silinder ukur dan digunakan untuk
bekerja dengan titrasi asam dan basa (alkalimetri). Fungsi pipet tetes sebagai
saluran tunggal yang biasa digunakan di laboratorium biologi dan kimia untuk
memindahkan cairan dengan volume kecil, dan merupakan alat ukur untuk
memindahkan cairan dari wadah aslinya ke wadah lain dalam jarak tertentu.
Desain pipet sepenuhnya sesuai dengan prinsip ergonomis, dan ditandai dengan
pembongkaran dan perawatan yang mudah.
6
5. Corong Gelas
DAFTAR PUSTAKA