Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH MIKROBIOLOGI

ALAT-ALAT LABORATORIUM

Disusun oleh : Yuga Adi Permana

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN


KAMPUS ACEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT tuhan yang Maha Esa limpahan
rahmat dan karunia - Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul “Alat - Alat Laboratorium dan Fungsinya”.
Penyusunan Makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah
Mikrobiologi.

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan


masukan dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih
atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun,
selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Aceh, 20 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL UTAMA……………………………………………………..
Kata Pengantar ……………………………………………………i
Daftar isi …………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….…
1.1Latar Belakang …………………………………………………….3
1.2Rumusan Masalah …………………………………………………3
1.3Tujuan …………………………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………….
2.1Alat-alat laboratorium dan fungsinya………………………………4
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………….5
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………….6
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………….7
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………….8
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………….9
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...10
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...11
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...12
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...13
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...14
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...15
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...16
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...17
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...18
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...19
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...20
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...21
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...22
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...23
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...24
Alat-alat laboraturiom dan fungsinya………………………………...25
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….5
3.1Kesimpulan ………………………………………………………...6
3.2Saran ……………………………………………………………….7
DAFTAR PUSAKA …………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Laboratorium adalah salah satu pusat segala aktivitas ilmiah, yang meliputi riset,
eksperimen, dan pengukuran. Ada beberapa jenis laboratorium diantaranya adalah
laboratorium kimia, laboratorium biologi dan fisika dll.
Alat merupakan salah satu pandukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di
laboratorium. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mengenali alat-alat
laboratorium dan memahami cara menggunakannya. Selain itu praktikan harus tahu cara
menggunakannya dengan baik, tetapi perlu diingat bahwa tiap alat mempunyai prosedur
yang telah di tentukan. Ada beberapa peralatan baik peralatan ukur, peralatan penguji,
maupun peralatan pereaksi mutlak diperlukan dalam setiap kegiatan penelitian, baik di
laboratorium maupun di lapangan. Yang memegang peranan penting dari sebuah penelitian
bukanlah semata-mata karena keakuratan peralatan laboratorium, namun sejauh mana
kemampuan atau keahlian para pemakai peralatan tersebut.

Salah satu yang utama dalam kemahiran penggunaan peralatan laboratorium


tersebut adalah pengetahuan tentang kegunaan/fungsi masing-masing peralatan
laboratorium itu. Ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang yang sedang menekuni
bidang riset/penelitian di laboratorium. Ada juga hal yang harus diperhatikan ialah
kebersihan dari alat yang akan digunakan. Kebersihan alat dapat mengganggu hasil
praktikum. Apabila alat yang digunakan tidak bersih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.

Pengenalan alat-alat di laboratorium oleh praktikan dirasa sangat penting agar


sebuah praktikum dapat berjalan sebagaimana mestinya, namun tidak dikenal begitu
saja,praktikum tersebut haruslah praktikan mengetahui fungsi dari masing-masing alat-alat
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja nama alat alat di laboraturium?


Apa fungsi dari alat alat labor tersebut?

1.3 Tujuan

Tujuan makalah perlatan di laboraturium ini adalah untuk mengetahui dan


menguasai jenis jenis, nama masing-masing alat,beserta fungsinya dengan baik
dan benar.
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1. FUNGSI ALAT-ALAT LABORATORIUM

1. Alat Alat Laboraturium (Gelas Ukur )

Fungsi gelas ukur yaitu mengukur volume larutan, mulai dari


volume 10 mL hingga 2 L.
Gelas ukur bentuknya pipa dan umumnya terbuat dari bahan
plastik ( polipropilen),yang bagian bawahnya lebar, sebagai
kaki untuk menjaga kestabilan.

2. Tabung Reaksi

Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung


dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya
untuk uji kualitatif.  Selain berukuran kecil ada juga Tabung
reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut
dinamakan “Labu didih”.
Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca
atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia.
Tabung reaksi  tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun
pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan
3. Labu Ukur

Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar adalah alat kimia,


yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga
mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca
berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan
larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang
berakurasi tinggi.
Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga
sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang
berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan
terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen.

4. Labu Erlenmeyer

Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang


datar ini diambil dari  nama “Emil Erlenmeyer” seorang
kimiawan asal jerman.
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur
dan menyimpan cairan. erlenmeyer terbuat dari kaca
borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu
erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml.alat lab ini
digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba
5. Gelas Beaker atau Gelas Piala 

Gelas yang sering disebut gelas piala  dan gelas kimia


ini adalah alat laboratorium yang berfungsi sebagai
penampung. Alat berbentuk silinder dengan alas datar
ini, biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat
korosif yang terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah
terjadinya kontaminasi atau hilangnya cairan, gelas ini
biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup.
Ukuran gelas ini 25 ml hingga 3L.

6. Pipet Tetes

Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan


yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis
dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang
berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet
tetes, pipet ukur dan pipet volume
7. Gondok

Pipet gondok atau pipet volume. Berbeda dengan pipet


tetes, pipet volume memiliki ukuran yang lebih besar
sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke
wadah. Peralatan laboratorium ini merupakan alat ukur
Fungsinya adalah untuk mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai dengan label yang
tertera pada bagian yang menggelembung tersebut.

8. KAKI TIGA

Kaki tiga dalam alat laboratorium adalah besi yang


mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai
penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai
penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses
pemanasan.
9. RAK TABUNG REAKSI

Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari


kayu. Ia mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan
dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak
ini sekitar 20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6
batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi
dikeringkan.
Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan
tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi
agar tidak berjamur.

10.PENJEPIT TABUNG REAKSI

Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan


untuk menjepit tabung reaksi disaat proses pemanasan.
Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring
dan benda-benda lab lain disaat kondisi alat tersebut
panas
11.PLAT TETES

Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman


suatu larutan atau mereaksikan larutan . Plat tetes
terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia
dalam jumlan 6, 12 dan 16 lubang tetes.

12.MORTAR DAN ALUE (PESTLE)

Fungsi alat laboratorium ini adalah untuk


menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau
zat yang masih bersifat padat atau kristal.
Dalam laboratorium biologi mortar dan alu ini juga
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan
bahan – bahan praktek seperti daun, biji-bijian, akar,
protein, DNA, RNA dll.
13.KAWAT KASA

Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu


ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen
atau pemanas spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki
tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses
pemanasan berjalan maksimal.
 

14.KAWAT NIKROM

Fungsi kawat krom adalah untuk mengidentifikasi zat


dengan cara uji nyala.
15.CORONG PISAH

Peralatan laboratorium berbentuk kerucut dengan tutup


setengah bola ini biasanya digunakan dalam proses
ekstraksi cair. Yaitu proses memisahkankomponen-
komponen fase pelarut dengan densitas yang
berbeda.Corong pisah atau corong pemisah memiliki
bagian penyumbat di atasnya dan keran dibawahnya.
Alat lab kimia ini dibuat dari kaca borosilikat. Sedangkan
kerannya terbuat dari teflon ataupun kaca.

16.BATANG PENGADUK

Batang pengaduk digunakan untuk mencampur cairan


dengan bahan kimia untuk keperluan praktek di
laboratorium. Batang pengaduk umumnya terbuat dari
kaca pejal, borosilikat (pyrex). Ukurannya hampir sama
dengan sedotan minuman. Namun sedikit pandang
dengan ujung membulat.
17.GELAS KACA ATAU GELAS ARLOJI

fungsi, di antaranya:
Penutup gelas kimia ketika tengah proses pemanasan
sampel (penguapan). Sebagai tempat untuk
mengeringkan padatan dalam desikator. Sebagai
tempat benda yang tengah berada dalam proses
pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan
bahan yang akan ditimbang.

18.LABU DESTILASI

Fungsi destilasi atau penyulingan adalah memisahkan


suatu larutan ke dalam masing masing komponennya.
Bisa juga didefinisikan sebagai suatu metode
pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan dan volatilitas atau kemudahan menguap.
Labu destilas digunakan untuk menampung zat-zat,
utamanya zat yang memiliki titik lebih tinggi ketika
proses destilasi.
19.CONDESTOR

Condesor adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi


untuk mendinginkan cairan panas dan mengembunkan
uap. Alat ini memiliki beragam jenis bentuk, dengan di
antaranya adalah condesor graham, Vigreux kolom,
condesor dimroth (spiral), condesor Liebig
(lurus), dan condesor Allihn (bulat)

20.SPATULA PLASTIK DAN LOGAM

Untuk mengambil zat zat yang memiliki reaksi pada logam


maka digunakan spatula plastik. Sebaliknya. Zat-zat yang
tidak memiliki reaksi pada logam, maka digunakan spatula
logam.
21.BURET

Alat dengan bentuk silindris memanjang ini biasanya


digunakan untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau
bisa juga untuk mengukur volume suatu larutan. Alat
yang dilengkapi dengan skala pada sisi luarnya ini
memang dirancang dengan ketelitian yang sangat
tinggi, sehingga cocok digunakan untuk keperluan
analisis volumetrik kuantitatif.
Kini, meski dalam perkembangannya telah banyak
ditemukan alat titrasi berbasis teknologi, buret masih
menjadi alat laboratorium yang selalu digunakan.
22.FILLER

Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot


larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet.
Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang
resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman
dan tidak mudah rusak.
23.PEMBAKAR BUNSEN

Pembakar bunsen diambil dari nama Robert Bunsen.


Fungsi pembakar bunsen adalah untuk pemanasan,
pembakaran dan sterilisasi jarum osi atau lainnya.
Pembakar bunsen menghasilkan nyala api gas tunggal
terbuka. dan secara maan membakar gas yang mudah
terbakar seperti  gas alam dan bahan bakar gas cair
semisal, propana dan butana atau campuran keduanya.

24.PEMBAKAR SPIRITUS

Fungsi pembakar spiritus adalah untuk


memanasi larutan atau membakar zat proses
percobaan kimia.
25.DESIKATOR

Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai


tempat untuk menyimpan sampel bebas air. Alat ini
berbentuk layaknya panci dua susun dengan
bagian penutup yang dilapisi vaseline, sehingga
akan sulit dibuka dalam keadaan dingin.
Di bagian bawahnya diisi dengan bahan pengering
berupa silika gel. Ada dua jenis desikator yang bisa
digunakan dalam laboratorium, yaitu desikator
biasa dan desikator vakum. Bedanya, pada
desikator vakum tersedia katup yang bisa dibuka
tutup, serta dihubungkan oleh selang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, semua alat laboratorium memiliki nama,
fungsi, dan cara kerja masing masing sehingga dalam penggunaannya pun akan
berbeda-beda sesuai dengan cara kerjanya.
Kesalahan penggunaan alat bisa mempengaruhi konsentrasi larutan, karena alat
memiliki tingkat ketelitian berbeda- beda.

3.2 SARAN

Saran untuk Laboratorium, sebaiknya alat-alat yang ada di Laboraturium


lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat pratikum bisa dipergunakan
dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Alat – Alat Kimia beseta Fungsinya. www.sholeh-


alamak.blogspot.com. Accessed : 20 Oktober 2012
Anonim. 2012. Alat – alat Pratikum Kimia. www.scribd.com . Acessed: 20
Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai