Anda di halaman 1dari 12

Tanaman hias kaktus mini

PROPOSAL USAHA

Untuk Memenuhi Tugas

Matakuliah Kewirausahaan

Yang diampu oleh ibu Elmira Febri Darmayanti, S.E., M.A.B.

Disusun oleh :

Fera Laras Hati NPM.17630015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI A

DESEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Sebagai puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
mendirikan usaha Mie Bayam Merah. Pada kesempatan ini tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam


menyusun proposal ini.
2. Elmira Febri Darmayanti, S.E., M.A.B. selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan
3. Kedua orangtua yang telah mendukung dan memberi semangat untuk
menyelesaikan makalah ini.
4. Serta teman-teman yang telah bekerja sama dalam proposal ini.
Penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen dan rekan-
rekan mahasiswa-mahasiswi, tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini. Atas kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan proposal ini, penulis
mohon maaf serta kritik dan saran dari pembaca. Harapan penulis semoga
proposal ini dapat diterima dan bermanfaat.

Metro, Desember 2018

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Bisnis ........................................................................ 1


1.2. Rumusan masalah ............................................................................... 2
1.3. Tujuan................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3

2.1. Fungsi Dan Kegunaan Tanaman Kaktus ............................................ 3


2.2. Budidaya Tanaman Kaktus ................................................................ 3
2.3. Bagian-Bagian Dari Tanaman Kaktus ................................................ 4
2.4. Tahap-Tahap Dalam Menanam Kaktus .............................................. 6
2.5. Analisis SWOT ............................................................................................ 7
2.6. Sasaran dan Target Pasar.................................................................... 8
2.7. Keuntungan Dalam Menjalankan Bisnis Budidaya kaktus ............... 8

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9

3.1. Kesimpulan......................................................................................... 9
3.2. Saran .................................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Nama Perusahaan : Fla florist


Bidang Usaha : Tanaman Hias
Jenis Produk : Kaktus Mini
Alamat Perusahaan :
Nomor Telepon : 08218614886

1.1. Latar Belakang Bisnis


Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu
tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah
pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan
produk primadona khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk hiasan
rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.

Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan


kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk diluar ruangan. Selain itu
juga dapat menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.

Salah satu jenis tanaman hias adalah tanaman kaktus. Tanaman kaktus biasa
ditemukan di daerah – daerah kering terutama di daerah gurun. Namun, sekarang
tanaman kaktus sudah tersebar di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Tanaman
kaktus banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias yang bersifat rumahan
maupun yang bersifat profit atau untuk dijual. Teknis dan struktur tanaman kaktus
yang mudah hidup dan mengkonsumsi sedikit air memudahkan dalam
pembudidayaannya.

Bisnis tanaman kaktus sangat mudah untuk dilaksanakan dan tidak


memerlukan lahan yang luas dan tanaman kaktus mudah untuk hidup. Tanaman
kaktus yang sebenarnya adalah tanaman kering namun juga dapat tumbuh pada
daerah lembab. Sedikit perlakuan khusus akan membuat tanaman kaktus dengan
baik dan indah sebagai tanaman penghias pekarangan rumah.

1
Berdasarkan latar belakang maka saya tertarik untuk menulis makalah yang
berjudul “Bisnis Tanaman Kaktus”.

1.2. Rumusan Makalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

- Apa fungsi dan kegunaan tanaman kaktus?

- Bagaimana cara budidaya tanaman kaktus yang baik dan benar?

- Bagaimana cara memasarkan tanaman kaktus mini ?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


- Mengetahui fungsi dan kegunaan tanaman kaktus.

- Mengetahui cara budidaya tanaman kaktus yang baik dan benar.

- mengetahui cara memasarkan tanaman kaktus mini

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Fungsi Dan Kegunaan Tanaman Kaktus


Sejalan dengan perkembangan jaman dan kemajuan keberadaban manusia,
tanaman hias diartikan sebagai segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga,
batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma ) yang menimbulkan kesan indah atau kesan
seni. Pada mulanya bunga potong ditujukan untuk kuntum bunga (organ generatif)
beserta tangkainya atau sedikit cabang (terlepas dari tanaman induknya) yg dimanfaatkan
sebagi bahan hiasan maupun kegunaan yang lebih luas lainnya. Dibutuhkan
sedikit keterampilan untuk menghiasi tanaman hias supaya cantik dan enak dilihat.
Tumbuhan yang satu ini memiliki keistimewaan yakni mampu tumbuh
tanpa air dengan waktu yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada
daerah yang kering, seperti gurun.
Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar
penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di
batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri
sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Hal inilah yang
menyebabkan Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dengan waktu yang cukup
lama.
Kaktus mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini
mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk
dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu.
Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin
dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari
lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis
berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri
yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan
dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi
dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta
tidak memiliki tangkai bunga.

2.2. Budidaya Tanaman Kaktus


Budidaya Tanaman adalah suatu usaha terstruktur dan terencana dalam
pengembangan dan pemeliharaan tanaman agar memberikan hasil dan manfaat sesuai

3
dengan yang diinginkan. Suatu kegiatan pengembangan dan pemeliharaan tanaman dapat
dikatakan sebagai budidaya apabila kegiatan tersebut pada suatu lahan yang sengaja
diolah untuk memperoleh suatu hasil optimal serta maksimal dan kegiatan ini dilakukan
secara menetap (tidak berpindah-pindah). Secara garis besar, kegiatan budidaya tanaman
meliputi pembibitan, persiapan lahan, pemupukan, persiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit atau organisme.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kondisi tanaman kaktus agar
mendapatkan hasil yang baik sebagai berikut :
- Iklim
Iklim yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman adalah suhu, sinar
matahari, curah hujan, kelembaban udara, dan angin.
- Tanah
Tanah adalah unsur penting dalam budidaya tanaman. Tanah berfungsi sebagai
tempat tumbuh, penyedia unsur hara, dan sumber air bagi tanaman.
- Hama dan Penyakit
Tanaman yang terserang oleh hama dan penyakit mengalami penurunan
produktivitas atau bahkan mati. Jadi penanggulangan hama penyakit pada
tanaman perlu dilakukan dengan serius untuk menjaga produktivitas tanaman.

2.3. Bagian-Bagian Dari Tanaman Kaktus


 Akar
Sistem perakaran tunggang, akar cabang, dan akar rambut. Ada pula akara yang
bersifat epifit menempel pada batu karang atau pohon lain. Akar kaktus tahan
terhadap kekeringan. Akar biasanya panjang untuk mencari dan memperlebar
penyerapan air di dalam tanah.
 Batang
Batang mengandung banyak air (sukulen). Air disimpan dalam bentuk lender dan
tidak mudah menguap. Kulit batang berwarna hijau, hijau kebiru-biruan, abu-abu
kebiruan, dan berlapis lilin. Bentuk batang biasanya bulat, silindris, dan papak
seperti tiang. Ukurannya bervariasi dari yang pendek sam[ai lebih dari 20 meter.
Pada permukaan batang terdapat lekukan (areole) yang berbentuk cembung
tempat melekatnya duri-duri.

4
 Daun
Tidak semua subfamily kaktus mempunyai daun. Seperti pada subfamily
pereskiae yang memiliki daun tunggal, tangkai pendek, dan berukuran besar.
Daun ini berfungsi sama dengan daun pada umumnya yaitu sebagai tempat
fotosintesis. Namun, pada subfamily yang tidak mempunyai daun (opunteae dan
cereae) proses fotosintesis dilakukan pada batang.
 Duri
Duri merupakan modifikasi dari daun yang dimanfaatkan sebagai proteksi
terhadap herbivora. Ukuran dan bentuk duri sangat bervariasi. Duri-duri ini
yumbuh pada bagian areole. Jumlah duri pada setiap areole sekitar 5-15 buah duri.
 Bunga
Bunga kaktus berbentuk corong. Ukuran dan warna bervariasi tergantung
jenisnya. Warna mahkota bunga bervariasi, kuning merah, rose, violet muda, dan
sebagainya. Bunga kaktus mekar pada siang hari, namun pada malam hari masih
menebarkan aroma khas panili. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap
pembungaan. Jenis kaktus yang mudah berbunga adalah opuntia dan cereus.
 Buah
Buah kaktus berbentuk bulat atau lonjong dan berdaging tebal. Letak buah
bergerombol di atas ujung batang. Tiap butir buah ditututpi oleh duri-duri yang
tajam. Produktivitas buah kaktus sekitar 100 – 200 buah per tanaman. Kaktus
yang sering berbuah adalah jenis opuntia dan disebut sebagai buah tuna.
 Biji
Bentuk biji bulat kecil, berkulit tipis sampai tebal, dank eras. Biji memiliki
permukaan kulit yang mengkilap dan berwarna coklat kehitam-hitaman.

5
2.4 Tahap-Tahap Dalam Menanam Kaktus

1. Persiapan Awal Sebelum Penanaman

Tanaman kaktus juga harus memperhatikan teknik budidaya yang harus


diaplikasikan, mulai dari cara penanaman, cara perawatan, hingga cara untuk
memelihara tanaman kaktus tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Biji
yang rencananya akan ditanam harus direndam dengan air hangat terlebih dahulu
dan dikeringkan, kemudian baru bisa di semai atau sebarkan ke media yang akan
digunakan untuk menanam

2. Pemilihan Bibit Unggul


Bibit asal semai disebar secara merata dipermukaan media sehingga ketika
sudah tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini mempengaruhi
pertumbuhannya. Bibit yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya dipindahkan ke
wadah lain sehingga jarak tanaman tidak terlampau rapat. Hal ini bertujuan untuk
memberikan ruang gerak tumbuh. Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak
sekaligus dipindahkan ke pot yang lebih besar. Pemindahan harus bertahap, dari
ukuran kecil, sedang, dan besar. Dikarenakan pertumbuhan kaktus lamban. Itu
pun tergantung jenisnya. Ada jenis kaktus yang tumbuh lamban sehingga tidak
memerlukan pemindahan pot dalam jangka waktu lebih 2 tahun.

3. Cara Menanam Kaktus


Cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran antara
pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam. Lalu semuanya itu di aduk sampai
merata. Jangan lupa media yang akan digunakan untuk menanam ini dikukus atau
disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme pembusuknya bisa mati.

4. Proses Pemupukan Tanaman Kaktus


Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali.
Berilah pupuk tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan untuk
tidak memberikan pupuk Urea karena pupuk yang satu ini malah akan menyebabkan
tanaman kaktus yang anda miliki menjadi busuk.
Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di
tempat yang bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki

6
sifat untuk menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat
tanaman ini sanggup untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.

5. Perawatan Tanaman Kaktus


Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas
tanaman ini apabila tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi
tanaman ini dari serangan hama, terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol, tungau
dan keong tanah. Cara pencegahan dari serangan hama juga bisa anda lakukan dengan
cara menyemprotkan pestisida pada tanaman kaktus ini. Bakterisida juga harus diberikan
secara berkala.
Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib
untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu
dilakukan terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu
sekali atau paling lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa
sudah kering, segeralah memberikan air pada tanaman ini, Pengembangan tanaman
kaktus dengan cara budidaya sudah seharusnya dilaksanakan dengan baik dan signifikan
sehingga mampu mengubah perekonomian bagi pembudidaya.

2.5 Analisis SWOT :

1. Strength (kelebihan)

Saya menyediakan layanan prima kepada para konsumen, diantaranya seperti


penyusunan tempat bunga atau taman, pembersihan hama tanaman serta jaminan mutu
tanaman. Saya juga menyediakan jasa pembuatan rak unik kaktus bagi konsumen yang
menginginkannya.

2. Weakness (kelemahan)

Kelemahan dari “Fla Florist” ini yang berada di Jl Gondangrejo Pekalongan


belum mempunyai nama dikalangan konsumen tanaman hias, dibandingkan dengan para
kompetitor lain yang sudah menjalankan usaha tanaman hias. Dan juga bisnis
budidaya kaktus memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

7
3. Opportunity (peluang)

Latar belakang orang tua dan relasi, serta lokasi yang cukup strategis yang
memungkinkan untuk mendirikan usaha ini merupakan hal terbesar yang dapat
dimanfaatkan sebagai peluang untuk memulai usaha ini.

4. Threaten (tantangan)

Adanya kompetitor lain yang sudah mempunyai nama merupakan salah satu
tantangan terbesar bagi saya, guna dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen dan supaya tercapainya kepuasan konsumen tehadap produk dan jasa yang
saya tawarkan.

2.6 Sasaran dan Target Pasar


Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai
mengenalkan dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta mengenalkan pada rekan
pecinta tanaman hias, karena kami menganggap memperkenalkan akan lebih membantu
mendapat pelanggan pecinta tanaman hias. Selain itu kami juga mempunyai tempat
penanaman kaktus yang siap didatangi siapa saja.
Untuk itu, kami menggalakkan mengenalkan di berbagai media social, seperti
instagram, twitter, facebook,whatsapp. Hal ini kami maksudkan untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2.7 Keuntungan Dalam Menjalankan Bisnis Budidaya Kaktus


Peluang bisnis budidaya kaktus ini yakni merupakan bisnis pertanian bunga hias
cantik yang paling menguntungkan, sebab kaktus merupakan tanaman hias yang paling
banyak di cari.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Banyak fungsi dan manfaat yang didapatkan dari tanaman hias kaktus.
Pengembangan tanaman kaktus dengan cara budidaya sudah seharusnya dilaksanakan
dengan baik dan signifikan sehingga mampu mengubah perekonomian bagi
pembudidaya.

3.2. Saran
Proses berkesenian merupakan suatu proses yang kompleks. Proses ini
tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Dalam proses ini, diperlukan rencana
yang matang, serta manajemen waktu dan biaya yang tepat. Selain itu,
pengetahuan tentang landasan teori sebagai dasar konsep berkarya harus lebih
diperluas agar hasil karya semakin meyakinkan.

Anda mungkin juga menyukai