Anda di halaman 1dari 9

Risma Yunita Isdwiyani

G2A219037

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
USAHA TANAMAN KAKTUS
“Cactaceae”
LATAR BELAKANG MASALAH
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama
tanpa air. Salah satu keunikan dan keunggulan
tumbuhan ini memiliki daun berupa duri yang unik dan
keberagaman bentuk yang sangat menarik. Dengan
habitatnya yang berada di daerah panas, maka kaktus
sangat cocok dijadikan sebagai alternatif tanaman hias
tanpa merubah nilai-nilai keindahan.Selain itu juga
perawatan tumbuhan ini relative mudah. Nama Cactaceae
saya ambil dari klasifikasi ilmiah famili dari kaktus.

TUJUAN
1. Mengetahui peluang usaha tanaman hias
kaktu
2. Menciptakan cara membudidayakan tanaman
ini agar bisa dijadikan tanaman hias yang
bernilai jual tinggi.
SEGMENTASI PRODUK
1. Menganalisa potensi pasar
Mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijalin tersebut dapat
diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).
2. Menentukan objek pasar
Menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau masyarakat
(konsumen).
3. Menetapkan target / sasaran pasar
Menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaanya agar
lebih mudah dijangkau oleh pembeli. Sasaran pasar saya adalah dari remaja putri
sampai ibu-ibu karena kalangan perempuan biasanya menyukai tanaman dan bisa
dijadikan kado.
Keunggulan dari produk ini, yaitu:
1. Memiliki berbagai macam-macam bentuk. Saya memanfaatkan beberapa macam
tanaman untuk lebih menarik kesan konsumen untuk mengambil produk saya.
2.Memiliki berbagai jenis tanaman yang berbeda – beda.
3. Memiliki cara perawatan yang relatif mudah dan media tanam yang mudah
didapatkan, maka akan lebih menarik para pecinta tanaman hias dan
masyarakat umum untuk memeliharanya.
ANALISA SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
Satu produk terdiri dari satu tanaman hias dilengkapi dengan pot, pasir, batu.
2. Weakness (Kelemahan)
Produknya mudah ditiru, karena sangat mudah sekali membuatnya namun berbeda pada proses
penanamannya.
3. Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis, saya selalu mensurvey dahulu tempat yang saya titipi produk saya seberapa
produk saya laku dipasaran tempat yang saya titipkan.
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah, saya menyiasati ancaman
itu dengan selalu membuat inovasi pada produk saya dari segi bentuk, dan kemasan.
ANALISA 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Tanaman kaktus” yang merupakan tanaman yang pastinya
memberi beberapa manfaaat pada setiap konsumennya.
2. Price (Harga)
Harga perporsi Rp 15.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi lewat media sosial. Selama masa promosi pada setiap
pembelian 5 pot akan mendapatkan bonus bibit kaktus.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu toko-toko yang memiliki prospek yang baik bagi poduk saya, dari
penjualan per bulannya.
Penanaman Kaktus
 Bibit Kaktus
Kaktus dapat diperbanyak melalui biji atau juga dapat dianakan atau
tunas dari menyemai sendiri dan dapat membeli di toko-toko tanaman hias.
 Cara menanam kaktus
Kaktus dapat ditanam di tanah secara langsung dan juga di dalam pot. Bila
ditanam di tanah langsung, maka komposisi media tanahnya cukup tanah
liat, pupuk dan pasir. Bila ditanam di pot, media tanam yang digunakan
ialah campuran tanah liat, pasir, dan pupuk dengan perbandingan 2:2:1 dan
ditambah bubuk kapur, batu bata, dan bubuk tulang. Tambahan itu untuk
menghilangkan kadar asam pada tanah yang apabila kelebihan asam akan
mengakibatkan tanaman tidak tumbuh subur. Namun, campuran tersebut
tidak mutlak untuk semua jenis kaktus, sebab ada tanaman yang tidak dapat
tumbuh dengan baik pada komposisi media tanam ini.Kemudian masukkan biji
atau tunas pada media yang sudah disiapkan. Letak tunas yang ditanam
diletakan di tengah media tanam, agar menghasilkan tanaman yang indah.
RENCANA ANGGARAN TANAMAN KAKTUS
Pemasukan
No. Pemasukan Rincian Jumlah

 1. Dana Rp 125.000 Rp 125.000


TOTAL Rp 125.000

Pengeluaran
No. Kebutuhan Jml Harga per satuan Jumlah
Laba kotor : Rp 10 pot x 15.000 = Rp
1. Pot 10 Rp 3.000 Rp 30.000
2. Bibit kaktus 1 pack Rp 20.000 Rp 20.000 250.000
3. Pupuk   Rp 35.000 Rp 35.000 Laba bersih : laba kotor – (semua
4. Plastik 10 pack Rp 200 Rp 2.000
kebutuhan) = Rp 250.000 – (Rp
5. Pita   Rp 4.000 Rp 4.000
6. kerikil 3 pack Rp 8.000 Rp 24.000
125.500) = Rp 124.000
7. Lain-lain   Rp 15.000 Rp 15.000
TOTAL Rp 125.500

Anda mungkin juga menyukai