DISUSUN OLEH :
1. TITAH HANANINGTYAS (16011059)
2. NUARI TRI SETYADI (16011065)
3. SEPTI SUHARSIH (16011073)
4. SRI KUSNI A T (16011076)
5. TEDI SANDYKA P (16011057)
A. LATAR BELAKANG
Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang
peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional di Indonesia, khususnya
sebagai penyedia lapangan kerja, dan sumber pendapatan. Selain itu, kakao juga
berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan
agroindustri. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam mengusahakan
tanaman kakao adalah penggunaan bibit unggul dan bermutu. Tanaman kakao
merupakan tanaman tahunan, karena itu kesalahan dalam pemakaian bibit akan
berakibat buruk dalam pengusahaannya, walaupun diberi perlakuan kultur teknis
yang baik tidak akan memberikan hasil yang diinginkan, sehingga modal yang
dikeluarkan tidak akan kembali karena adanya kerugian dalam usaha tani. Untuk
menghindari masalah tersebut, perlu dilakukan cara pembibitan kakao yang baik.
Tanaman kakao merupakan jenis tanaman dengan tipe penyerbukan sendiri.
Namun, untuk memperoleh produk keturunan yang unggul diperlukan
penyerbukan silang buatan. Perkawinan antar spesies merupakan salah satu cara
yang digunakan dalam meningkatkan keragaman genetik bahan pemuliaan.
Keragaman tersebut nantinya akan diseleksi untuk mendapatkan varietas yang
memiliki sifat unggul. Varietas bersifat unggul tersebut yang nantinya dapat
dilepas sebagai varietas unggul. Perkawinan silang antar spesies dan dalam
spesies memiliki beberapa perbedaan dalam tingkat keragaman genetik nantinya
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mempelajari
teknik persilangan dari tanaman kakao
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tipe penyerbukan pada tanaman kakao?
2. Apa yang dimaksud dengan penyerbukan silang?
3. Apa saja cara yang bisa digunakan untuk mengembangbiakkan tanaman
kakao?
4. Mengapa diperlukan penyerbukan silang buatan pada tanaman kakao?
5. Bagaimana teknik persilangan buatan pada tanaman kakao?
6. Apa saja faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam persilangan buatan pada
tanaman kakao?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Eksternal
a. Pengetahuan tentang Organ Reproduksi dan Tipe Penyerbukan
Untuk dapat melakukan penyerbukan silang secara buatan, hal yang paling
mendasar dan yang paling penting diketahui adalah organ reproduksi dan tipe
penyerbukan. Dengan mengetahui organ reproduksi, kita dapat menduga tipe
penyerbukannya, apakah tanaman tersebut menyerbuk silang atau menyerbuk
sendiri. Tanaman menyerbuk silang dicirikan oleh struktur bunga sebagai
berikut : - secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu. - waktu
antesis dan reseptif berbeda. - inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat
kelamin.
b. Cuaca Saat Penyerbukan
Cuaca sangat besar peranannya dalam menentukan keberhasilan
persilangan buatan. Kondisi panas dengan suhu tinggi dan kelembaban udara
terlalu rendah menyebabkan bunga rontok. Demikian pula jika ada angin
kencang dan hujan yang terlalu lebat.
c. Pelaksana
Pemulia yang melaksanakan hibridisasi harus dengan serius dan
bersungguh-sungguh dalam melakukan hibridisasi, karena jika pemulia ceroboh
maka hibridisasi akan gagal. Di samping itu ada faktor faktor lain yang juga
perlu di perhatikan yaitu: a. Gangguan mekanis terhadap penyerbukan sendiri.
b. Perbedaan periode matang serbuk sari dan kepala putik. c. Sterilitas dan
inkompatibilitas .
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan studi literartur yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut :
1. penyerbukan silang buatan digunakan untuk memperoleh produk keturunan
yang unggul
2. Pemilihan bunga menjadi faktor awal dan penting dalam melakukan
persilangan buatan pada tanaman kakao.
3. Teknik persilangan buatan pada kakao meliputi pemilihan bunga. kastrasi,
emaskulasi, pengumpulan polen, penyilangan/penyerbukan dan
isolasi/pengerodongan.
4. Faktor yang perlu diperhatikan dalam persilangan adalah pemilihan tetua,
waktu tanaman berbunga, pengetahuan tentang organ reproduksi dan tipe
penyerbukan, cuaca saat penyerbukan, pelaksana, gangguan mekanis terhadap
penyerbukan sendiri, perbedaan periode matang serbuk sari dan kepala putik,
sterilitas dan inkompatibilitas.
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun bagi kelancaran dan kesempurnaan penyusunan makalah yang
berikutnya. Sehingga diharapkan kepada para pembaca agar lebih memahami dan
mengerti materi mengenai persilangan pada tanaman kakao. Semoga dengan
pembuatan makalah diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA