Anda di halaman 1dari 6

1.2.

2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media


1. Dapat mengisi polibag dengan media tanah dengan benar
2. Dapat membuat media dengan benar.
3. Dapat menyusun polibag dengan benar.
4. Dapat membuat bedengan pembibitan dengan benar.
2.2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media
Media tumbuh tanaman merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman untuk mendapatkan hasil optimal. Media tumbuh yang baik diantaranya memiliki fisik
yang baik, gembur dan mempunyai kemampuan menahan air lama karena kondisi fisik tanah
sangat penting untuk berlangsungnya kehidupan tanaman mulai dari bibit hingga dewasa
(Fatimah dkk, 2008)
Media tanam memiliki fungsi untuk menopang tanaman, memberikan nutrisi dan
menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Lewat media tanam
tumbuh-tumbuhan mendapatkan sebagian besar nutrisinya. Untuk budidaya tanaman dalam
wadah pot atau polybag, media tanam dibuat sebagai pengganti tanah. Oleh karena itu, harus bisa
menggantikan fungsi tanah bagi tanaman.(Alamtani,2012).
Ada banyak ragam material yang bisa dimanfaatkan untuk membuat media tanam mulai
dari yang alami hingga yang sintetis. Namun dalam kesempatan kali ini kami hanya akan
membatasi pada beberapa bahan organik yang banyak tersedia di alam, murah dan gampang
pembuatannya. (Nurhalisyah, 2007).
Salah satu pupuk yang dianjurkan adalah pupuk organic. Penggunaan pupuk organic
dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia. Baha organic merupakan
alternative untuk meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan efisiensi dari penggunaan
pupuk kimia. Penggunaan bahan organic dapat membantu kehidupan mikroorganisme tanah.
Pengomposan atau pemberian bahan organic pada media tanam sawi bertujuan untuk
memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologi pada tanah (Setiawan, 2009).
Selain faktor kimia diatas dalam media tanam sifat fisik juga merupakan hal yang
penting, misalnya agregat tanah. Peningkatan agregat tanah pada lahan pertanian yang
didominasi oleh partikel pasir pada lahan kering merupakan hal penting untuk meningkatkan
kemampuan tanah dalam mempertahankan ketersediaan unsur hara dan air bagi tanaman salah
satunya dengan penambahan partikel liat dan bahan orgaik (Djajadi, 2010).
3.1.1 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media
3.1.2.1 Alat dan Bahan
 Cangkul
 Ember
 Sekop kecil
 Gunting
 Pisau
 Air
 Tanah
 Pupuk kandang
 Pasir
 Air / sekam padi
 Polibag (15x20 cm, 20 x 30 cm, 30x40 cm).
 Pada polibag
o Ambil tanah bagian atas.
o Ambil juga pupuk kandang atau pupuk organik.
o Campurkan tanah bafggian ats tersebut dengan pupuk kandang secara merata
dengan perbandinga 2:1.
o Ambil polibag dan buatlah lubang pada masing-masing sisi polibag lima lubang.
o Guntinglah sudut-sudut polibag sehingga terjadi dua lubang dan balikan
permukaan polibag.
o Masukkan media tersebut dalam wadah polibag.
o Isi polibag ½ bagian dan jatuhkan ketanah sebanyak tiga kali isi kembali sampai
2/3 bagian jatuh-jatuhkan kembali tiga kali selanjutnya isi sampai penuh.
o Susun polibag pada bedeng-bedeng pembibitan.
o Media dalam wadah siap ditanam dengan bahan tanaman yang tersedia.
3.1.2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media Pada Bedengan
PadaBedengan

 Panjang dan lebar bedengan diukur,(biasanya lebar 1–1.5 m, panjang sesuai kebutuhan).
 Tanah digemburkan pada bedeng tersebut sampai pada kedalaman 25 cmdari permukaan
tanah.
 Pupuk kandang dicampur ke tanah bedengan tersebut, dengan kira-kiraperbandingan
tanah terolah, pupuk kandang dan sekam padi 1 : 1 : 1 .
 Diberikan batas keliling bedengan dengan belahan bambu atau papan agar media tidak
longsor.
 Media disiram di bedeng tersebut sampai lembab.
 Media siap ditanam bahan tanaman.
PadaPolibag

 Tanah diambil bagian atasnya (lebih kurang sampai ketebalan 25 cm dari permukaan)
 Diambil juga pupuk kandang dan sekam padi.
 Dicampurkan tanah bagian atas tersebut dan pupuk kandang dan sekam padi secara
meratadengan perbandingan 1: 1 : 1, berdasarkan volume; misal; 1ember tanah lapisan
atas dan 1 ember pupuk kandang dan 1 ember sekam padi.
 Polibagdiambil dandibuatlubang (jikapolibagbelumdilubangi) pada masing2 sisipolibag
lima lubang, tinggilubang ± 6 cm daridasarpolibag.
 Sudut-sudut diguntingpolibagsehinggaterjadidualubangdanbalikanpermukaanpolibag.
 Media tersebut dimasukkan ke dalam wadah polybag.
 Polibag diisi ½ bagiandandijatuhkan/dihentakanketanahsebanyaktiga kali,
diisikembalisampaiduapertigabagian dijatuh-jatuhkankembalitiga kali,
selanjutnyadiisisampaipenuh.
 Mediapolibagdisusun padabedeng-bedengpembibitan.
 Media tanam disiram sampai lembab.
 Media dalam wadah siap ditanam dengan bahan tanaman yang tersedia.
4.1.1 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media
Gambardanketerangan

Gambar Keterangan
Menggunakan
Perbandingan 1 : 1: 1
Gambar 2. tanah top soil

Gambar 3. pupuk kandang

Gambar 4. Pengisian polibag

4.2.2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media


Tanah merupakan salah satu media tanam yang baik dalam mendukung
pertumbuhan tanaman. Dalam mendukung media tanam tanah harus memiliki
sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga dari kombinasi ke tiga komponen
tersebut tanah dapat mengasup unsur-unsur dan mineral yang dibutuhkan oleh
tanaman. Pengambilan tanah pada pratikum ini dilakukan dengan cara sederhan
yaitu menggunakan cangkul dan memperhatikan kedalaman yang akan digunakan
untuk media tanam. Tanah yang baik digunakan untuk media tanam digunakan
pada kedalaman 20-30 cm dari permukaan tanah karena pada ketinggian tersebut
terletak tanah yang banyak mengandung humus yang disebut top soil sehingga
tanah tersebut dapat menyediakan unsur hara yang baik.
Perlakuan yang diberikan pada pembuatan media tanam adalah dengan
menggunakan media bahan organik yang banyak mengandung unsur hara organik
yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman dapat mengambil bahan organik
secara alami. Adapun bahan organik yang digunakan dalam pembuatan media
tanam adalah Kotoran sapi , sekami padi dengan campuran tanah top soil. Dengan
perbandingan 1: 1: 1.
Wadah media tanam polibag dipilih karena harganya murah, mudah diperoleh,
memerlukan ruang sedikituntuk penyimpananya, ukuran dari kecil sampaibesar, tidak
memerlukanpendukung tambahandalam persemaian. Namun kelemahan dari polybag ini
adalah hanya bisa sekali pakai, mudah rusak, akar menembus polybag, membutuhkan media
lebihbanyak, waktu dan tenaga untukpengisian diperlukan lebihbanyak, pertumbuhan akar
kurangbaik, bibit lebih berat sehinggamenyulitkan dalamtransportasinya.
1.1.2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media
Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam
kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan
tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Jenis-jenis media tanam sangat
banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam,
seperti hidroponik dan aeroponik.
Setiap jenis tanaman membutuhkan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda.
Misalnya, tanaman buah membutuhkan karakter media tanam yang berbeda dengan tanaman
sayuran. Tanaman buah memerlukan media tanam yang solid agar bisa menopang
pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar, sementara jenis tanaman sayuran daun lebih
memerlukan media tanam yang gembur dan mudah ditembus akar.
Untuk membuat media tanam yang baik diperlukan unsur tanah, bahan pengikat atau
penyimpan air dan penyedia unsur hara. Mengingat pentingnya peran media tanamn ini maka
acara kedua tentang pengisian polibag dan pembuatan media tanam praktikum Teknik
pembiakan vegetatif dan manajemen nurseri perlu dilakukan.
5.2 Pengisian Polibag dan Pembuatan Media
- Media tanam merupakan salah satu komponen yang berpengaruh terhadap
perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang akan ditanam atau dibudidayakan.
- Fungsi media tanam sebagai tempat berkembang dan tumbuhnya akar tanaman
secara sehat, Penopang tanaman dan bonggol agar tumbuh secara baik, pengendali
dan penyedia air dan pupuk secara merata.
- Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman
yang ingin ditanam. Menentukan media tanam yang tepat dan standar untuk jenis
tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang sulit.

Anda mungkin juga menyukai