Anda di halaman 1dari 14

ACARA III.

PEMBIBITAN
A. Tujuan Umum
1. Untuk mendapatkan bibit yang baik.
2. Untuk memelihara bibit secara intensif sehingga pertumbuhannya seragam.
3. Meminimalkan gangguan pada masa pertumbuhan.
4. Mendapatkan jaminan produktivitas tinggi dimasa depan.
B. Jenis dan Tahapan Pekerjaan
1.Pembibitan awal (pre nursery)
a. Penyiapan media
1).Tujuan Khusus
Tujuan dari kegiatan penyiapan media adalah menyediakan dan
mengupayakan diperolehnya tempat tumbuh dan berkembangnya
benih yang baik.
2).Prosedur Kerja
Ambil tanah sebanyak kurang lebih 1 ½ ember dan kemudian diayak
untuk mengisi 3 polybag kecil.

Gambar 3.1 Pengayakan tanah.


b.Pengisian polybag
1).Tujuan Khusus
Pengisian polybag bertujuan untuk menyediakan tempat untuk benih
dapat hidup atau tumbuh dan berkembang.
2).Prosedur Kerja
Tanah yang sudah diayak dimasukkan kedalam polybag kecil.

17
Gambar 3.2 Pengisian 9 polybag kecil.
c. Penyusunan polybag
1).Tujuan Khusus
Tujuan dari penyusunan polybag yaitu untuk memudahkan dalam
perawatan.
2).Prosedur Kerja
Media diangkat kemudian disusun rapat pada bedengan.

Gambar 3.3 Penyusunan media polybag.


d. Penyiraman polybag
1).Tujuan Khusus
Tujuannya agar media menjadi lembab.
2).Prosedur Kerja
a. Melakukan penyiraman media hingga kapasitas lapangan.

18
Gambar 3.4 Penyiraman media.
e. Seleksi kecambah
1).Tujuan Khusus
Untuk memilih atau memisahkan antara benih yang baik dan buruk
yang nantinya benih yang baik akan ditanam.
2).Prosedur Kerja
2.1.Mengambil benih kelapa sawit
2.2.Memisahkan antara benih yang baik dengan benih yang buruk.

Gambar 3.5 Benih terbaik yang sudah


diseleksi.
f. Penanaman kecambah
1).Tujuan Khusus
Untuk menumbuhkan kecambah hingga menjadi bibit PN yang sehat
dan unggul.
2).Prosedur Kerja
2. 1.Ecer benih yang akan ditanam.
2.2.Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 3-4 cm.
2.3.Masukkan kecambah radikula dibawah dan plumula diatas.

19
Gambar 3.6 Penanaman kecambah.
2.Pembibitan Utama (Main Nursery)
a. Penyiapan media
1).Tujuan Khusus
Tujuannya adalah menyediakan dan mengupayakan diperolehnya tempat
tumbuh dan berkembangnya benih yang baik.
2).Prosedur Kerja
1.Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan (polybag, media,
ayakan, sekop).
2.Takar tanah kurang lebih 1 ½ ember dan kemudian diayak.

Gambar 3.7 Pengayakan tanah.


b. Pengisian polybag
1).Tujuan Khusus
Menyediakan media untuk mengecambahkan benih.
2).Prosedur Kerja
2.1.Siapkan polybag berukuran besar.

20
2.2.Masukan media kedalam polybag menggunakan skop.

Gambar 3.8 Pengisian 4 polybag besar.


c. Pengaturan jarak tanam
1).Tujuan Khusus
Agar semua bibit mendapatkan intensitas penyinaran secara merata.
2).Prosedur Kerja
2.1. Atur jarak tanam dengan menggunakan seling dengan jarak
tanam 90 cm x 90 cm x 90 cm.

Gambar 3.9 Pengaturan jarak tanam


90 cm x 90 cm x 90 cm.

2.2. Angkat polybag dengan hati-hati ketempat penanaman MN.


2.3. Letakan media tanam pada tanda/ukuran yang telah ditentukan.

21
Gambar 3.10 Penyusunan polybag sesuai
jarak tanam.
d. Seleksi bibit PN
1).Tujuan Khusus
Mengupayakan bibit PN yang siap untuk dipindah ke MN adalah bibit
yang baik yang bebas dari hama dan penyakit.
2). Prosedur Kerja
2.1 Memilih bibit yang baik, dan hindari bibit yang terserang OPT.
2.2 Bawa bibit ketempat penanaman.

Gambar 3.11 Seleksi bibit.

22
e. Ecer bibit
1. Tujuan Khusus
Ecer bibit bertujuan agar tidak ada media tanam/polybag yang tertinggal
atau tidak ditanami.
2.Prosedur Kerja
Meletakan bibit PN yang sudah siap tanam disebelah polybag besar.

Gambar 3.12 Pengukuran waktu bibit


dipindahkan (diecer).
f. Transplanting/tanam PN ke MN
1). Tujuan Khusus
Transplanting bertujuan untuk mempermudah bibit menyesuaikan diri
dengan lingkunganya dan mengurangi tingkat kematian bibit dilapangan.
2). Prosedur Kerja
2.1 Membuat lubang tanam dengan ukuran sesuai besar polybag MN
menggunakan paralon.
2.2 Tanam bibit sesuai panjang perakaran bibit MN pada media
polybag besar

23
3.13 pembuatan lubang tanam pada polibag MN

2.3.Letakan polybag PN disamping polybag besar agar dapat


diketahui bahwa polybag PN sudah diambil.

Gambar 3.14 Polybag MN yang telah dilubangi.

3.14. Penyiraman pada polibag MN


Setelah ditanam di polybag MN dilakukan penyiraman menggunakan
sumi san suwi.

Gambar 3.14 penyiraman menggunakan sumisansui

24
3. Pembibitan kopi dan kakao
a.Penyiapan media pasir kakao/kopi
1). Tujuan Khusus
Tujuan dari penyiapan media yaitu untuk mempermudah dalam penanaman benih
yang akan dipindah dalam lahan.
2). Prosedur Kerja
Menyiapkan bedengan/media tanam

Gambar 3.15 Media tanam yang telah ditentukan jaraknya.


b. Pembuatan jarak tanam benih
1). Tujuan Khusus
Untuk mengetahui jarak tanam yang sesuai untuk pembibitan kakao dan kopi.
Jarak antar baris 5 cm dan jarak dalam baris 2,5 cm.
2. Prosedur Kerja

Gambar 3.16 Pembuatan jarak tanam semai benih.


2.1. Membuat jarak tanam dalam baris 2,5 cm.
2.2. Membuat jarak tanam antar baris 5 cm.
2.3. Seleksi benih

25
c. Seleksi benih
1). Tujuan Khusus
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan benih kopi
dan kakao yang sehat dan bebas hama dan penyakit sehingga baik untuk ditanam.
2). Prosedur Kerja
2.1. Masukan benih kedalam air
2.2.Pilih benih yang baik. Benih yang tenggelam adalah benih yang bagus dan
benih yang terapung adalah benih yang jelek

Gambar 3.17 Seleksi benih kakao dan kopi.


d. Penanaman Benih
1). Tujuan khusus
Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penanaman benih kopi dan kakao pada
bedengan dengan jarak tanam yang benar
2). Prosedur kerja
2.1. Letakan benih pada media tanam.
2.2. Jarak tanam yang digunakan dalam baris diasumsikan sebesar ibu jari dan
jarak antar baris sepanjang ibu jari.
2.3. Timbun benih yang sudah ditanam dengan pasir setipis mungkin.

26
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pembibitan PN prosedur kerja yang pertama yaitu penyiapan media
dengan cara diayak dengan tujuan memisahkan batuan besar dan batuan kecil
saat dimasukan dalam polibag, pengisian polibag dan pemadatan tujuan
pemadatan tanah agar tidak ada rongga di dalam polibag dan disusun di
bedengan dilakukan dengan kopi dan kakao yang diberi naungan agar
memudahkan perwatan tanaman dan menyediakan tanah sebanyak 1 ½ ember.
Penyiapan media dilakukan dengan cara diayak untuk mendapatkan media
yang halus. Kemudian dilakukan kegiatan pengisian polybag, volume
pekerjaan 10 polybag dengan jumlah pekerja yaitu 5 orang yang diselesaikan
dalam waktu 255 detik/4,2 menit. Prestasi kerja yang didapat dari pengisian
polybag adalah 494. Prestasi kerja dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut :
PK = 25200 detik /(255 detik) x 5detik
= 20 polibag
HK = 255/25200
= 0,01
Pada kegiatan penyusunan polybag, volume pekerjaan 5 polybag dengan
jumlah pekerjanya 4 orang. Waktu menyelesaikan penyusuanan polybag yaitu
600 detik. Prestasi kerja yang didapat yaitu 307. Prestasi kerja dapat diperoleh
dengan perhitungan sebagai berikut :
PK = (25200 detik )/(410 detik) x 5
= 307
HK=600/25200
= 0,02
Dilanjutkan dengan pembibitan kelapa sawit MN bibit dipindahkan ke polibag
besar selanjutya dibuat lubang tanam menggunakan paralon sesuai dengan
kedalaman perakaran agar saat penyiraman polibag MN disiram sampai
kapasitas lapangan.. selanjutnya penyiraman/ irigas dilakukan dilakukan
kalibrasi menggunakan metode sumisamsui dilakukan kalibrasi supaya jumlah
air yang diberikan ke tanaman sesuai dengan kebutuhan tanaman serta untuk

27
mengetahui berapa waktu yg dibutuhkan sebelum dilakukan penyiraman
dilakukan kalibrasi alat supaya jumlah air yg diberikan sesuai dengan
kebutuhan agar dapat menghemat biyaya pengeluaran dan juga agar
menghemat air suapaya tidak memboroskan air dan diletakan pola mata lima
agar dapat melihat ke semua arah tanaman polibag .selanjutnya dengan tahap
pekerjaanya yang pertama penyiapan media, volume pekerjaan 7,47, m3
dengan jumlah pekerja 5 orang dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan
612 menit. Prestasi kerja yang didapat yaitu 307 polibag. Prestasi kerja dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut :
PK = 252000 detik /(410 detik) x 5
= 307
HK = (410 detik)/(25200 detik)
= 0,16
Kegiatan pengisian polybag volume pekerjaan 5 polybag dengan jumlah
pekerja 5 orang membutuhjan waktu untuk menyelesaikan 82 detik/ 1,7 menit.
Jadi apabila dilakukan 5 orang maka membutuhkan waktu 82 detik x 5 orang =
410 detik. Prestasi kerja yang didapat yaitu 307. Prestasi kerja dengan ncara
perhitungan sebagai berikut :
PK = 252000 detik /410 detik x 5 polibag
= 307
HK = (410 detik)/(25200 detik)
= 0,16
Kegiatan selanjutnya yaitu pengaturan jarak tanam dengan dibuat 14 titik
tanam dibuat dengan ukuran 90 cm x 90 cm x 90 cm dan dilanjutkan dengan
pekerjaan seleksi bibit PN dilakukan dengan cara memilih bibit yang sehat
seperti tidak terserang hama penyakit dan tidak terdapat kelainan. Kemudian
melakukan ecer bibit PN dengan volume pekerjaan 2 bibit dengan jumlah
pekerja 2 orang dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan 20,18 detik.
Prestasi kerja yang didapat yaitu 5200 Ha/Hk. Prestasi kerja dapat dicari
dengan perhitungan sebagai berikut :

28
PK = (25200 x 2)/40,36
= 1248,7 =1249 bibit
HK = 40,36/25200
=0,001

Transplanting/tanam PN ke MN volume pekerjaan 2 bibit dengan jumlah


pekerja 2 orang dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan 2 menit.
Prestasi kerja yang didapat yaitu 420. Prestasi kerja dapat dicari dengan cara
perhitungan sebagai berikut :
PK = 50 x 400 / 240
= 210
HK = (60 x 2)/120 = 0,0047 Hk/Ha

29
D. Kesimpulan
Dari hasil Praktik Lapangan yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Pada pembibitan PN polibag ditata di bedengan yang diberikan naungan
agar memudahkan perawatan pembibitan
2. Pada pembibitan MN polibag ditata di lapangan dengan pola mata lima
agar memudahkan pengawasan dilapangan
3. penyiraman dilakukan dengan sistem sumisamsui dan sebelum melakukan
penyiraman dilakukan kalibrasi alat supaya jumlah air dibutuhkan sesuai
kebutuhan tanaman agar menhemat biayaya
4. penyemain pada kopi dan kakao dilakukan dibedengan yang diberi
naungan

30

Anda mungkin juga menyukai